Klinik Utama Sentosa, Jakarta – Munculnya daging tumbuh di anus, sering kali membuat seseorang merasa khawatir dan tentu tidak nyaman.

Ada dua kondisi umum yang dapat menyebabkan munculnya daging tumbuh di area tersebut, yaitu wasir dan kutil kelamin.

Meskipun keduanya terkadang memiliki gejala yang serupa, ternyata daging tumbuh di anus akibat wasir dan kutil kelamin memiliki perbedaan yang signifikan. Berikut penjelasannya.

Perbedaan Daging Tumbuh di Anus Akibat Wasir dan Kutil Kelamin

Munculnya daging tumbuh di anus, bisa menjadi tanda dari kondisi medis yang memerlukan penanganan segera, seperti wasir dan kutil kelamin.

Kedua penyakit tersebut memiliki perbedaan yang signifikan, mulai dari gejala, penyebab, hingga penanganan yang dilakukan. Berikut perbedaannya.

1. Wasir (Hemoroid)

Wasir merupakan pembengkakan atau pelebaran pembuluh darah di sekitar anus atau rektum bagian bawah.

Kondisi ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor seperti sembelit kronis, kehamilan, atau sering mengenjan saat buang air besar. Berikut beberapa ciri-ciri wasir:

• Munculnya benjolan lunak di sekitar anus
• Bisa masuk kembali ke dalam anus atau menetap di luar
• Dapat menyebabkan nyeri, terutama saat duduk dan BAB
• Terkadnag disertai dengan perdarahan saat BAB

2. Kutil Kelamin (Kondiloma Akuminata)

Penyakit menular seksual yang satu ini disebabkan oleh infeksi Human Papillomavirus (HPV), yang bisa ditularkan melalui kontak seksual.

Kutil kelamin dapat muncul di area genital maupun anus, dan sering kali tidak menimbulkan rasa sakit. Berikut ciri-ciri kutil kelamin, antara lain:

• Bentuknya kecil, menyerupai kembang kol
• Tidak terasa nyeri, tetapi bisa terasa gatal dan tidak nyaman
• Bisa muncul satu atau banyak
• Tidak menghilang tanpa pengobatan medis

Mana yang Berbahaya, Wasir atau Kutil Kelamin?

Secara umum, wasir lebih sering menyebabkan ketidaknyamanan dibandingkan dengan bahaya kesehatan yang serius.

Namun, jika tidak tertangani dengan baik, kondisi ini bisa memicu komplikasi seperti trombosis atau anemia akibat perdarahan.

Sementara itu, kutil kelamin lebih berisiko karena disebabkan oleh infeksi virus HPV, yang dapat meningkatkan risiko kanker anus jika tidak tertangani dengan pengobatan yang tepat.

Pentingnya Mengatasi Daging Tumbuh di Anus

Dokter spesialis kulit dan kelamin di Klinik Utama Sentosa, menjelaskan bahwa baik wasir maupun kutil kelamin memerlukan perhatian medis untruk mendapatkan perawatan tepat.

Penanganan yang cepat, dapat mencegah komplikasi lebih lanjut dan juga meningkatkan kenyamanan hidup penderitanya.

Oleh karena itu, mengatasi daging tumbuh di anus akibat wasir dan kutil kelamin merupakan salah satu cara terbaik yang perlu dilakukan.

Ilustrasi seorang pria yang mengalami daging tumbuh di anus

Kapan Harus ke Dokter?

Penting untuk segera berkonsultasi dan melakukan pemeriksaan medis jika Anda mengalami beberapa gejala berikut:

• Daging tumbuh atau benjolan di anus semakin membesar dan nyeri
• Mengalami perdarhaan saat BAB secara terus menerus
• Muncul kutil di sekitar anus yang tidak hilang dalam waktu lama
• Mengalami gejala lain seperti gatal atau ketidaknyamanan berkepanjangan

Jika Anda mengalami kondisi ini, jangan ragu untuk berkonsultai dengan tenaga medis yang tepat, untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang akurat.

Baca Juga: Benarkah Kanker Jadi Salah Satu Komplikasi Kutil Kelamin? Simak Faktanya Yuk!

Atasi Daging Tumbuh di Anus dengan Perawatan Tepat di Klinik Utama Sentosa

Daging tumbuh di anus akibat wasir atau kutil kelamin, tentu memerlukan penanganan medis yang sesuai dan juga akurat.

Namun, jangan cemas! Dokter berpengalaman di Klinik Utama Sentosa bisa membantu memberikan pemeriksaan lanjutan dan juga pengobatan yang tepat.

Dengan peralatan medis yang lengkap dan memperhatikan kenyamanan, kebutuhan, dan kesehatan pasien, Anda akan merasa nyaman selama perawatan.

Jadi, tunggu apalagi? Yuk, segera konsultasikan kondisi yang Anda alami dengan dokter terbaik kami melalui layanan Konsultasi Dokter Online.

Layanan ini tersedia secara gratis, karena bisa Anda akses melalui Whatsapp yang beroperasi selama 24 jam!

Ingat! Pastikan Anda mendapatkan penanganan dan perawatan medis terbaik langsung dari dokter yang berpengalaman ya.