Klinik Utama Sentosa, Jakarta – Penyakit menular seksual atau PMS adalah infeksi yang penularannya bisa terjadi karena berhubungan seksual tidak aman, selain itu ada menimbulkan dampak jika tidak terobati.Baca Juga : Catat! Dampak Bahaya Dari Infeksi Menular Seksual (IMS)Selain bisa menular lewat aktivitas intim, penyakit ini dapat menularkan ke janin dalam kandungan melalui ibu yang menderita PMS. Infeksi ini tidak bisa di sepelekan sebab pengobatannya hanya bisa melalui medis.Tidak ada cara alami yang dapat menyembuhkan infeksi tersebut. Karena para penelitian sudah meneliti virus, bakteri, jamur, atau parasit penyebab penyakit ini tidak bisa sepenuhnya menghilang dari tubuh.

Apa Saja Faktor Risiko Penyakit Menular Seksual (PMS)

Faktor risiko penyakit menular seksual (PMS) adalah hal-hal atau perilaku yang dapat meningkatkan kemungkinan seseorang terinfeksi PMS. Beberapa faktor risiko meliputi:

1. Aktivitas Seksual yang Tidak Aman

Tidak menggunakan pengaman seperti kondom saat berhubungan seksual dengan pasangan yang tidak diketahui riwayat kesehatan seksualnya atau memiliki PMS meningkatkan risiko infeksi.

2. Banyak Pasangan Seksual

Memiliki banyak pasangan seksual atau berhubungan seks dengan orang yang memiliki banyak mitra seksual meningkatkan risiko paparan berbagai PMS.Pasangan Seksual yang Terinfeksi: Berhubungan seks dengan seseorang yang telah terdiagnosis PMS atau memiliki gejala PMS juga meningkatkan risiko infeksi.

3. Usia

Beberapa PMS lebih umum pada kelompok usia tertentu. Misalnya, orang muda (usia 15-24 tahun) berisiko lebih tinggi terkena klamidia dan gonore.

4. Gender

Beberapa PMS lebih umum pada satu gender daripada yang lain. Misalnya, HPV dan kutil kelamin lebih sering ditemukan pada wanita.

5. Penggunaan Jarum Suntik Bersama

Berbagi jarum suntik dengan orang yang terinfeksi PMS, seperti pada kasus penyalahgunaan obat, dapat menyebabkan penularan infeksi, termasuk infeksi HIV dan hepatitis.

6. Kehidupan Seksual yang Tidak Aman

Tidak melakukan pemeriksaan kesehatan seksual secara rutin dan mendapatkan vaksinasi seperti vaksin HPV meningkatkan risiko PMS.

7. Lokasi Geografis

Tinggal atau bepergian ke daerah dengan angka PMS yang tinggi dapat meningkatkan risiko infeksi.

8. Sistem Kekebalan Tubuh yang Lemah

Individu dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah, seperti penderita HIV/AIDS, lebih rentan terhadap PMS.

9. Penggunaan Obat-obatan atau Alkohol

Penggunaan obat-obatan terlarang atau konsumsi alkohol dapat menyebabkan perilaku seksual yang berisiko tinggi, meningkatkan kemungkinan terpapar PMS.

Dampak yang Timbul Dari Penyakit Menular Seksual

Penyakit Menular Seksual (PMS) memiliki dampak yang serius pada kesehatan dan kualitas hidup individu yang terinfeksi. Dampak PMS dapat bervariasi tergantung pada jenis infeksi dan tingkat keparahannya.Berikut adalah beberapa dampak yang dapat diakibatkan oleh PMS:

1. Kesehatan Seksual

PMS dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan seksual, termasuk nyeri saat berhubungan seksual, gatal-gatal, perasaan terbakar, atau luka di area genital. Gejala ini dapat mengganggu keintiman dan kepuasan seksual.

2. Infertilitas

Beberapa PMS dapat menyebabkan masalah pada organ reproduksi dan menyebabkan infertilitas atau sulit hamil.

3. Komplikasi Kehamilan

Jika seorang wanita hamil terinfeksi dengan PMS seperti gonore atau klamidia, dapat menyebabkan masalah serius selama kehamilan, seperti aborsi spontan, kelahiran prematur, atau penularan infeksi pada bayi saat melahirkan.

4. Kanker

Infeksi human papillomavirus (HPV) dapat menyebabkan kutil kelamin dan merupakan faktor risiko utama untuk kanker leher rahim, vagina, vulva, penis, anus, dan tenggorokan.

5. Penyakit Menular Seksual Lanjutan

Jika PMS tidak diobati, dapat menyebabkan infeksi lanjutan yang lebih serius seperti radang panggul pada wanita atau epididimitis pada pria.

6. Penyakit Hepatitis

Infeksi hepatitis B dan C dapat menyebabkan masalah hati, seperti sirosis hati atau kanker hati.

7. Gangguan Sistem Kekebalan Tubuh

Infeksi HIV dapat menyebabkan gangguan pada sistem kekebalan tubuh, menyebabkan AIDS. Di mana tubuh tidak dapat melawan infeksi dan kanker dengan baik.

8. Dampak Psikologis

PMS juga dapat berdampak pada kesehatan mental dan emosional individu. Stigma, kecemasan, depresi, atau stres akibat infeksi dan ketidaknyamanan fisik yang disebabkan oleh PMS dapat mempengaruhi kualitas hidup.Penting untuk diingat bahwa PMS bisa dicegah dengan cara menggunakan pengaman saat berhubungan seksual, seperti kondom, dan membatasi jumlah pasangan seksual.Jika Anda mencurigai terinfeksi PMS atau memiliki gejala yang mencurigakan, segera berkonsultasi dengan dokter atau profesional kesehatan untuk pemeriksaan, diagnosa, dan pengobatan yang tepat.Pengobatan dini dan pencegahan dapat membantu mencegah dampak yang lebih serius dan melindungi kesehatan Anda dan pasangan Anda.

Periksa dan Konsultasi di Klinik Penyakit Kelamin Terbaik dan Terpercaya di Jakarta

Klinik untuk penyakit menular seksual dan kelamin terdekat di Jakarta yang berstandar internasional hanya ada Klinik Utama Sentosa yang memiliki alat medis yang lengkap dan canggih.Lakukan pengobatan dengan konsultasi online secara gratis, bila Anda mempunyai masalah seputar kelamin atau penyakit menular seksual lainnya, supaya bisa diatasi dengan cepat dan tepat.Memiliki dokter ahli penyakit kelamin dan staf medis profesional yang bisa menangani penyakit Anda secara langsung. Untuk masalah biaya pengobatan tidak perlu khawatir karena sangat terjangkau.Klinik Utama Sentosa memiliki lokasi yang strategis, berada di daerah Jakarta, Indonesia. Dan juga sangat mengutamakan kesembuhan dan kepuasan serta sangat memprioritaskan setiap pasien.Baca Juga : Mengenal Penyakit Infeksi Menular Seksual (IMS)Selain itu, terdapat fitur layanan konsultasi via WhatsApp yang dapat membantu kamu untuk berkonsultasi secara online dan gratis jika ada pertanyaan seputar penyakit kelamin.