Februari 19, 2024

Bagaimana Testis Bisa Terpelintir? Inilah Penjelasan Kondisinya

Klinik Utama Sentosa, Jakarta – Ngeri bukan jika Anda membayangkan bagaimana rasanya testis terpelintir dari tempat asalnya.

Namun, yang menjadi banyak pertanyaan adalah bagaimana kondisi tersebut bisa terjadi?

Untuk menguak fenomena tersebut, mari simak penjelasan mendalam terkait kondisi testis yang terpelintir pada pria di bawah ini.

Apa Itu Testis Terpelintir?

Testis terpelintir atau torsion testis adalah kondisi darurat medis di mana salah satu atau kedua testis berputar secara tiba-tiba pada sumbatnya.

Jelaslah, kondisi ini akan mengganggu aliran darah ke testis tersebut dan menghasilkan rasa sakit yang tidak tertahan bagi penderitanya.

Ini dapat menyebabkan kematian jaringan testis jika tidak tertangani dalam waktu singkat lho.

Umumnya, torsion testis mempengaruhi anak laki-laki atau pria muda dengan rentang usia 12-20 tahun, meskipun bisa terjadi pada usia apa pun.

Gejala yang Perlu Diwaspadai

Perhatikan, inilah gejala yang mungkin Anda rasakan ketika kondisi seperti testis terpelintir terjadi, antara lain:

1. Rasa sakit tiba-tiba dan hebat pada salah satu atau kedua testis.

2. Peningkatan ukuran atau pembengkakan testis.

3. Mual atau muntah.

4. Nyeri perut bagian bawah.

5. Nyeri sentuh pada area skrotum.

Jika ada kecurigaan terhadap gejala torsion testis seperti di atas, artinya Anda perlu mencari perawatan medis darurat di Klinik Utama Sentosa Jakarta segera.

Penyebab Testis Bisa Terpelintir

Indikasi penyebab pasti dari testis yang berputar seringkali tidak jelas, tetapi beberapa faktornya dapat meliputi:

1. Kondisi Anatomi Bawaan

Beberapa pria memiliki anatomi yang membuat mereka rentan terhadap torsio testis maupun radang testis.

Misalnya, panjang sumbat yang tidak proporsional atau pergerakan yang tidak teratur dari testis.

2. Trauma

Cedera atau trauma pada area panggul atau testis dapat meningkatkan risiko terjadinya testis terpelintir.

3. Aktivitas Fisik yang Intens

Aktivitas fisik yang intens, terutama olahraga kontak atau aktivitas yang melibatkan gerakan tiba-tiba dan kuat, dapat meningkatkan risiko torsion testis.

4. Torsi Spontan

Dalam beberapa kasus, testis terpelintir dapat terjadi tanpa adanya penyebab yang jelas.

Penanganan dan Pengobatan

Pada saat gejala muncul, ingat sangat penting untuk Anda segera mencari pertolongan medis dokter andrologi di Klinik Utama Sentosa.

Dokter ahli kami akan melakukan pemeriksaan fisik dan mungkin melakukan tes tambahan seperti ultrasonografi untuk menkonfirmasi diagnosisnya.

Setelah itu, pilihan pengobatan atau perawatan untuk mengatasi testis terpelintir akan meliputi:

1. Detorsi Manual: Saat kondisi terdiagnosis secara dini, dokter kami dapat mengembalikan testis  ke posisi normal secara manual untuk mengembalikan aliran darah.

2. Pembedahan: Jika testis terpelintir parah atau tidak bisa di atasi dengan detorsi manual, prosedur bedah mungkin di perlukan untuk memperbaiki kondisi tersebut.

3. Orchiectomy: Jika telah terjadi kerusakan permanen pada testis, maka mungkin di perlukan pengangkatan testis yang terkena.

4. Pengurangan Risiko: Untuk mencegah terjadinya torsion testis berulang, dokter kami juga mungkin merekomendasikan bedah untuk mengamankan testis agar tidak berputar kembali.

Ilustrasi Testis Pria yang Terpelintir

Cegah Testis Terpelintir, Gratis Konsultasi Dokter Andrologi

Kesimpulan akhirnya adalah testis terpelintir atau torsion testis merupakan kondisi darurat medis yang membutuhkan perawatan cepat!

Cegah kerusakan permanen pada testis dan konsultasikan segera ke dokter profesional di Klinik Utama Sentosa jika Anda memiliki kekhawatiran torsion testis.

Tenang! Akses chat online 24 jam WhatsApp dokter kami hadir secara gratis, mudah, dan bersifat privasi.

Disini Anda akan mendapatkan penanganan komprehensif secara spesifik untuk mengatasi masalah testis maupun keluhan genital lainnya.

Dokter-dokter berpengalaman kami siap memberikan layanan medis secara informatif dan menunjang kenyamanan serta kesembuhan optimal Anda.

Baca Juga: Awas! Varises Juga Terjadi Pada Testis, Ini Kata Dokter Andrologi

Jangan tunggu sampai parah! Silahkan klik di bawah ini untuk langsung terhubung dengan dokter kami dan diskusikan kondisi Anda sekarang!

Sebagai catatan! Pria harus sadar akan faktor-faktor risiko yang mempengaruhi kesehatan organ reproduksinya dan pastikan langkah tepat dapat di ambil sesegera mungkin!

About the Author: Dita Dita

Artikel Menarik Lainnya

Artikel Terkini

klinik andrologi

Februari 19, 2024

Bagaimana Testis Bisa Terpelintir? Inilah Penjelasan Kondisinya

Klinik Utama Sentosa, Jakarta – Ngeri bukan jika Anda membayangkan bagaimana rasanya testis terpelintir dari tempat asalnya.

Namun, yang menjadi banyak pertanyaan adalah bagaimana kondisi tersebut bisa terjadi?

Untuk menguak fenomena tersebut, mari simak penjelasan mendalam terkait kondisi testis yang terpelintir pada pria di bawah ini.

Apa Itu Testis Terpelintir?

Testis terpelintir atau torsion testis adalah kondisi darurat medis di mana salah satu atau kedua testis berputar secara tiba-tiba pada sumbatnya.

Jelaslah, kondisi ini akan mengganggu aliran darah ke testis tersebut dan menghasilkan rasa sakit yang tidak tertahan bagi penderitanya.

Ini dapat menyebabkan kematian jaringan testis jika tidak tertangani dalam waktu singkat lho.

Umumnya, torsion testis mempengaruhi anak laki-laki atau pria muda dengan rentang usia 12-20 tahun, meskipun bisa terjadi pada usia apa pun.

Gejala yang Perlu Diwaspadai

Perhatikan, inilah gejala yang mungkin Anda rasakan ketika kondisi seperti testis terpelintir terjadi, antara lain:

1. Rasa sakit tiba-tiba dan hebat pada salah satu atau kedua testis.

2. Peningkatan ukuran atau pembengkakan testis.

3. Mual atau muntah.

4. Nyeri perut bagian bawah.

5. Nyeri sentuh pada area skrotum.

Jika ada kecurigaan terhadap gejala torsion testis seperti di atas, artinya Anda perlu mencari perawatan medis darurat di Klinik Utama Sentosa Jakarta segera.

Penyebab Testis Bisa Terpelintir

Indikasi penyebab pasti dari testis yang berputar seringkali tidak jelas, tetapi beberapa faktornya dapat meliputi:

1. Kondisi Anatomi Bawaan

Beberapa pria memiliki anatomi yang membuat mereka rentan terhadap torsio testis maupun radang testis.

Misalnya, panjang sumbat yang tidak proporsional atau pergerakan yang tidak teratur dari testis.

2. Trauma

Cedera atau trauma pada area panggul atau testis dapat meningkatkan risiko terjadinya testis terpelintir.

3. Aktivitas Fisik yang Intens

Aktivitas fisik yang intens, terutama olahraga kontak atau aktivitas yang melibatkan gerakan tiba-tiba dan kuat, dapat meningkatkan risiko torsion testis.

4. Torsi Spontan

Dalam beberapa kasus, testis terpelintir dapat terjadi tanpa adanya penyebab yang jelas.

Penanganan dan Pengobatan

Pada saat gejala muncul, ingat sangat penting untuk Anda segera mencari pertolongan medis dokter andrologi di Klinik Utama Sentosa.

Dokter ahli kami akan melakukan pemeriksaan fisik dan mungkin melakukan tes tambahan seperti ultrasonografi untuk menkonfirmasi diagnosisnya.

Setelah itu, pilihan pengobatan atau perawatan untuk mengatasi testis terpelintir akan meliputi:

1. Detorsi Manual: Saat kondisi terdiagnosis secara dini, dokter kami dapat mengembalikan testis  ke posisi normal secara manual untuk mengembalikan aliran darah.

2. Pembedahan: Jika testis terpelintir parah atau tidak bisa di atasi dengan detorsi manual, prosedur bedah mungkin di perlukan untuk memperbaiki kondisi tersebut.

3. Orchiectomy: Jika telah terjadi kerusakan permanen pada testis, maka mungkin di perlukan pengangkatan testis yang terkena.

4. Pengurangan Risiko: Untuk mencegah terjadinya torsion testis berulang, dokter kami juga mungkin merekomendasikan bedah untuk mengamankan testis agar tidak berputar kembali.

Ilustrasi Testis Pria yang Terpelintir

Cegah Testis Terpelintir, Gratis Konsultasi Dokter Andrologi

Kesimpulan akhirnya adalah testis terpelintir atau torsion testis merupakan kondisi darurat medis yang membutuhkan perawatan cepat!

Cegah kerusakan permanen pada testis dan konsultasikan segera ke dokter profesional di Klinik Utama Sentosa jika Anda memiliki kekhawatiran torsion testis.

Tenang! Akses chat online 24 jam WhatsApp dokter kami hadir secara gratis, mudah, dan bersifat privasi.

Disini Anda akan mendapatkan penanganan komprehensif secara spesifik untuk mengatasi masalah testis maupun keluhan genital lainnya.

Dokter-dokter berpengalaman kami siap memberikan layanan medis secara informatif dan menunjang kenyamanan serta kesembuhan optimal Anda.

Baca Juga: Awas! Varises Juga Terjadi Pada Testis, Ini Kata Dokter Andrologi

Jangan tunggu sampai parah! Silahkan klik di bawah ini untuk langsung terhubung dengan dokter kami dan diskusikan kondisi Anda sekarang!

Sebagai catatan! Pria harus sadar akan faktor-faktor risiko yang mempengaruhi kesehatan organ reproduksinya dan pastikan langkah tepat dapat di ambil sesegera mungkin!

About the Author: Dita Dita

Artikel Menarik Lainnya