Klinik Apollo, Jakarta – Bau tidak sedap dan iritasi di area kelamin, sering kali dianggap sepele, padahal bisa jadi tanda awal balanitis pada pria.

Balanitis sendiri merupakan peradangan pada kepala penis (glans), yang bisa menyerang pria dari berbagai usia, terutama pria yang tidak disunat.

Jika tidak tertangani, tanda awal balanitis yang ringan bisa terus berkembang menjadi kondisi medis yang lebih serius. Mari simak penjelasannya!

Mengenal Balanitis (Peradangan Kepala Penis)?

Balanitis adalah peradangan yang terjadi pada glans penis. Pada beberapa kasus, peradangan juga bisa melibatkan kulit kulup (posthitis), sehingga dikenal sebagai balanoposthitis.

Peradangan pada kepala penis ini, sering kali disebabkan oleh beberapa faktor atau kebiasaan yang terlihat sepele, seperti:

• Kebersihan area genital yang kurang optimal
• Infeksi jamur atau bakteri
• Iritasi bahan kimia
• Penyakit tertentu seperti diabetes

Meski tidak selalu berbahaya, balanitis tidak boleh dianggap sepele karena dapat memengaruhi kenyamanan, fungsi seksual, hingga kesehatan organ intim keseluruhan.

Tanda Awal Balanitis yang Perlu Pria Waspadai

Pada tahap awal, balanitis sering menimbulkan keluhan ringan yang kerap pria abaikan. Berikut beberapa tanda yang perlu Anda waspadai, antara lain:

• Bau tidak sedap pada area kepala penis
• Kemerahan dan iritasi pada glans
• Rasa gatal atau perih
• Kulit kepala penis tampak lembap atau mengelupas
• Muncul cairan abnormal di sekitar penis
• Nyeri ringan saat buang air kecil atau saat disentuh

Jika gejala-gejala ini tidak tertangani, peradangan bisa semakin parah dan memicu pembengkakan, nyeri hebat, hingga luka terbuka.

Apakah Balanitis Berbahaya Bagi Pria?

Jika tertangani sejak awal, balanitis umumnya dapat sembuh dengan baik. Namun, jika tidak tertangani dengan pengobatan yang tepat, kondisi ini bisa menyebabkan:

1. Infeksi Berulang – Peradangan yang tidak tertangani bisa memicu infeksi berulang pada kepala penis, sehingga keluhan akan terus muncul.

2. Luka atau Lecet pada Penis – Iritasi yang berlangsung lama bisa menyebabkan kulit kepala penis menjadi rapuh, mudah lecet, bahkan berisiko terjadi infeksi lanjutan.

3. Penyempitan Kulup (Fimosis) – Pada pria yang tidak disunat, balanitis kronis bisa menyebabkan kulup menjadi kaku dan sulit ditarik, sehingga meningkatkan risiko terinfeksi.

4. Gangguan Kenyamanan saat Berhubungan Intim – Nyeri, perih, dan rasa tidak nyaman pada penis dapat mengganggu aktivitas seksual serta menurunkan kepercayaan diri.

Oleh karena itu, jangan menunda pemeriksaan jika Anda mengalami gejala yang mencurigakan, agar bisa mendapatkan pengobatan yang tepat.

Ilustrasi seorang pria yang mengalami tanda awal balanitis

Cara Tepat Mengatasi Tanda Awal Balanitis Secara Medis

Munculnya tanda awal balanitis, sebaiknya tertangani dengan penanganan yang tepat dan cepat. Berikut beberapa langkah yang biasanya dokter Klinik Apollo Jakarta sarankan:

1. Pemeriksan menyeluruh untuk mengetahui penyebab peradangan

2. Pemberian obat sesuai penyebab, seperti antijamur atau antibiotik

3. Anjuran mejaga kebersihan area genital dengan cara yang benar

4. Menghindari pemicu iritasi sementara waktu

5. Penanganan kondisi medis yang mendasari (jika ada)

Pemeriksaan sejak dini, dapat membantu mencegah komplikasi serta mempercepat proses pemulihan.

Baca Juga: Perawatan dan Cara Mengobati Penyakit Balanitis yang Efektif

Obati Tanda Awal Balanitis Secara Medis di Klinik Apollo Jakarta Sekarang!

Perih, kemerahan, pembengkakan, dan ketidaknyamanan di penis, bisa menjadi tanda awal dari balanitis yang perlu tertangani dengan cepat.

Mengapa? Karena kondisi ini bisa berkembang menjadi lebih serius dan berbahaya bagi kesehatan kelamin pria.

Jangan cemas! Anda bisa melakukan pemeriksaan menyeluruh dengan fasilitas medis yang lengkap di Klinik Apollo Jakarta.

Dokter dan tim medis terbaik kami, bisa membantu mengatasi gejala secara menyeluruh dan sesuai dengan kondisi Anda.

Anda juga bisa berkonsultasi dengan tim medis kami, melalui layanan Konsultasi Dokter Online dengan mudah.

Layanan ini bisa Anda akses melalui Chat Whatsapp, yang beroperasi selama 24 jam dan tersedia secara gratis!

Jadi, tunggu apalagi? Segeralah konsultasikan kondisi Anda dengan tim medis kami dan dapatkan perawatan yang tepat.