Juni 18, 2025
Cara Membedakan Penis Bernanah Akibat Gonore dan Balanitis, Simak!

Klinik Utama Sentosa, Jakarta – Mengalami penis bernanah atau mengeluarkan cairan abnormal tentu menimbulkan kekhawatiran yang besar bagi banyak pria.
Pasalnya, kondisi ini bisa menjadi tanda dari berbagai jenis penyakit kelamin, seperti gonore dan balanitis.
Meskipun sama-sama sebabkan penis bernanah, keduanya memiliki perbedaan signifikan dalam penyebab, gejala, dan penanganannya. Mari simak penjelasan di bawah ini.
Mengenal Gonore dan Balanitis – Penyebab Penis Bernanah
Gonore dan balanitis adalah dua penyakit kelamin, yang bisa menyebabkan keluarnya cairan nanah dari penis. Namun, keduanya merupakan penyakit berbeda, berikut penjelasannya:
1. Gonore (Kencing Nanah)
Merupakan penyakit menular seksual (PMS), yang disebabkan oleh bakteri Neisseria gonorrhoeae. Bakteri ini bisa menyebar melalui hubungan seksual berisiko.
2. Balanitis (Radang Kepala Penis)
Peradangan pada kepala penis, yang umumnya disebabkan oleh infeksi jamur, bakteri, iritasi dari produk pembersih, atau kebersihan area genital yang kurang.
Catatan: Perbedaan utamanya adalah gonore bersifat menular secara seksual, sedangkan balanitis tidak selalu berhubungan dengan aktivitas seksual.
Perbedaan Gejala yang Perlu Diperhatikan
Meski sama-sama menyebabkan penis bernanah, gonore dan klamidia memiliki perbedaan gejala yang cukup signifikan. Berikut beberapa gejala gonore pada pria:
- Cairan kental berwarna kuning kehijauan di ujung penis (mirip nanah)
- Nyeri saat buang air kecil
- Sering buang air kecil
- Kemerahan dan pembengkakan pada ujung penis
- Terkadang disertai nyeri pada testis
Sedangkan balanitis, biasanya akan menimbulkan gejala yang lebih jelas dan signifikan dibandingkan gonore. Berikut gejalanya:
- Kemerahan, bengkak, dan rasa gatal di kepala penis
- Terkadang mengeluarkan cairan putih atau kekuningan
- Nyeri saat buang air kecil
- Kulit di sekitar penis tampak kering atau mengelupas
- Bau tidak sedap di area penis
Walaupun berbeda, keduanya tetap perlu mendapatkan penanganan medis yang tepat. Jadi, sebaiknya jangan abaikan gejala dari keduanya.
Pentingnya Mengatasi Penis Bernanah
Membiarkan penis bernanah, baik akibat gonore maupun balanitis, bisa menimbulkan komplikasi serius, seperti:
1. Penyebaran Infeksi ke Saluran Kemih / Organ Reproduksi
Infeksi yang tidak terobati, bisa menjalar ke bagian tubuh lain seperti uretra, prostat, hingga testis yang menyebabkan masalah jangka panjang pada sistem reproduksi pria.
2. Risiko Penularan ke Pasangan
Jika terjadi akibat penyakit menular seksual seperti gonore, infeksi dapat dengan mudah menular ke pasangan melalui hubungan seksual tanpa pengaman.
3. Rasa Nyeri yang Mengganggu Aktivitas
Rasa perih, gatal, atau nyeri saat buang air kecil maupun saat beraktivitas bisa sangat mengganggu kualitas hidup dan kenyamanan sehari-hari.
4. Memicu Komplikasi yang Tak Diinginkan
Jika tidak tertangani, infeksi bisa menyebabkan abses, jaringan parut, bahkan infertilitas pada kasus tertentu.
Oleh karena itu, dokter berpengalaman di Klinik Utama Sentosa sangat menyarankan untuk segera berkonsultasi jika mengalami gejala yang mencurigakan.

Ilustrasi seorang pria yang mengalami penis bernanah
Kapan Harus Berkonsultasi dengan Dokter?
Segeralah temui dokter dan jalani pemeriksaan medis yang akurat, terutama jika Anda mengalami beberapa gejala berikut:
- Cairan abnormal dari penis, terutama jika berwarna seperti nanah
- Nyeri hebat saat buang air kecil
- Pembengkakan dan kemerahan di area genital
- Gejala tidak membaik setelah beberapa hari
Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan tes laboratorium, untuk memastikan penyebabnya dan memberikan penanganan yang tepat.
Baca Juga: Duh, Keluar Nanah dari Kemaluan Setelah Seks? Jangan Abai, Bisa Jadi Gonore Lho!
Atasi Penis Bernanah dengan Perawatan Terbaik di Klinik Utama Sentosa
Penis bernanah adalah salah satu gejala yang bisa menjadi tanda dari berbagai kondisi, seperti gonore dan balanitis.
Namun, jangan cemas! Kondisi ini bisa teratasi dengan langkah penanganan yang tepat di Klinik Utama Sentosa.
Dokter bisa mengevaluasi kondisi Anda secara menyeluruh, dan memberikan penanganan terbaik sesuai dengan kondisi Anda.
Selain itu, Anda juga bisa bertanya dan berkonsultasi langsung dengan dokter kami melalui layanan Konsultasi Dokter Online.
Layanan ini bisa Anda akses kapan dan di mana saja, melalui Chat Whatsapp yang beroperasi selama 24 jam, gratis!
Jadi, tunggu apalagi? Segeralah konsultasikan kondisi yang Anda alami dengan tim medis kami dan dapatkan penanganan yang tepat.
Artikel Menarik Lainnya
Artikel Terkini
Juni 18, 2025
Cara Membedakan Penis Bernanah Akibat Gonore dan Balanitis, Simak!

Klinik Utama Sentosa, Jakarta – Mengalami penis bernanah atau mengeluarkan cairan abnormal tentu menimbulkan kekhawatiran yang besar bagi banyak pria.
Pasalnya, kondisi ini bisa menjadi tanda dari berbagai jenis penyakit kelamin, seperti gonore dan balanitis.
Meskipun sama-sama sebabkan penis bernanah, keduanya memiliki perbedaan signifikan dalam penyebab, gejala, dan penanganannya. Mari simak penjelasan di bawah ini.
Mengenal Gonore dan Balanitis – Penyebab Penis Bernanah
Gonore dan balanitis adalah dua penyakit kelamin, yang bisa menyebabkan keluarnya cairan nanah dari penis. Namun, keduanya merupakan penyakit berbeda, berikut penjelasannya:
1. Gonore (Kencing Nanah)
Merupakan penyakit menular seksual (PMS), yang disebabkan oleh bakteri Neisseria gonorrhoeae. Bakteri ini bisa menyebar melalui hubungan seksual berisiko.
2. Balanitis (Radang Kepala Penis)
Peradangan pada kepala penis, yang umumnya disebabkan oleh infeksi jamur, bakteri, iritasi dari produk pembersih, atau kebersihan area genital yang kurang.
Catatan: Perbedaan utamanya adalah gonore bersifat menular secara seksual, sedangkan balanitis tidak selalu berhubungan dengan aktivitas seksual.
Perbedaan Gejala yang Perlu Diperhatikan
Meski sama-sama menyebabkan penis bernanah, gonore dan klamidia memiliki perbedaan gejala yang cukup signifikan. Berikut beberapa gejala gonore pada pria:
- Cairan kental berwarna kuning kehijauan di ujung penis (mirip nanah)
- Nyeri saat buang air kecil
- Sering buang air kecil
- Kemerahan dan pembengkakan pada ujung penis
- Terkadang disertai nyeri pada testis
Sedangkan balanitis, biasanya akan menimbulkan gejala yang lebih jelas dan signifikan dibandingkan gonore. Berikut gejalanya:
- Kemerahan, bengkak, dan rasa gatal di kepala penis
- Terkadang mengeluarkan cairan putih atau kekuningan
- Nyeri saat buang air kecil
- Kulit di sekitar penis tampak kering atau mengelupas
- Bau tidak sedap di area penis
Walaupun berbeda, keduanya tetap perlu mendapatkan penanganan medis yang tepat. Jadi, sebaiknya jangan abaikan gejala dari keduanya.
Pentingnya Mengatasi Penis Bernanah
Membiarkan penis bernanah, baik akibat gonore maupun balanitis, bisa menimbulkan komplikasi serius, seperti:
1. Penyebaran Infeksi ke Saluran Kemih / Organ Reproduksi
Infeksi yang tidak terobati, bisa menjalar ke bagian tubuh lain seperti uretra, prostat, hingga testis yang menyebabkan masalah jangka panjang pada sistem reproduksi pria.
2. Risiko Penularan ke Pasangan
Jika terjadi akibat penyakit menular seksual seperti gonore, infeksi dapat dengan mudah menular ke pasangan melalui hubungan seksual tanpa pengaman.
3. Rasa Nyeri yang Mengganggu Aktivitas
Rasa perih, gatal, atau nyeri saat buang air kecil maupun saat beraktivitas bisa sangat mengganggu kualitas hidup dan kenyamanan sehari-hari.
4. Memicu Komplikasi yang Tak Diinginkan
Jika tidak tertangani, infeksi bisa menyebabkan abses, jaringan parut, bahkan infertilitas pada kasus tertentu.
Oleh karena itu, dokter berpengalaman di Klinik Utama Sentosa sangat menyarankan untuk segera berkonsultasi jika mengalami gejala yang mencurigakan.

Ilustrasi seorang pria yang mengalami penis bernanah
Kapan Harus Berkonsultasi dengan Dokter?
Segeralah temui dokter dan jalani pemeriksaan medis yang akurat, terutama jika Anda mengalami beberapa gejala berikut:
- Cairan abnormal dari penis, terutama jika berwarna seperti nanah
- Nyeri hebat saat buang air kecil
- Pembengkakan dan kemerahan di area genital
- Gejala tidak membaik setelah beberapa hari
Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan tes laboratorium, untuk memastikan penyebabnya dan memberikan penanganan yang tepat.
Baca Juga: Duh, Keluar Nanah dari Kemaluan Setelah Seks? Jangan Abai, Bisa Jadi Gonore Lho!
Atasi Penis Bernanah dengan Perawatan Terbaik di Klinik Utama Sentosa
Penis bernanah adalah salah satu gejala yang bisa menjadi tanda dari berbagai kondisi, seperti gonore dan balanitis.
Namun, jangan cemas! Kondisi ini bisa teratasi dengan langkah penanganan yang tepat di Klinik Utama Sentosa.
Dokter bisa mengevaluasi kondisi Anda secara menyeluruh, dan memberikan penanganan terbaik sesuai dengan kondisi Anda.
Selain itu, Anda juga bisa bertanya dan berkonsultasi langsung dengan dokter kami melalui layanan Konsultasi Dokter Online.
Layanan ini bisa Anda akses kapan dan di mana saja, melalui Chat Whatsapp yang beroperasi selama 24 jam, gratis!
Jadi, tunggu apalagi? Segeralah konsultasikan kondisi yang Anda alami dengan tim medis kami dan dapatkan penanganan yang tepat.
Artikel Menarik Lainnya
Artikel Terkini