Klinik Utama Sentosa, Jakarta – Tahukah kalian bahwa cystitis bisa menyebabkan komplikasi bila tidak mendapatkan penanganan yang baik dan benar. Lakukan pengobatan yang baik dan benar, serta ikuti perintah dokter.

Baca Juga : Berkenalan Dengan Gejala Interstitial Cystitis Yuk!

Cystitis adalah kondisi medis yang merujuk pada peradangan pada kandung kemih. Kandung kemih adalah organ dalam sistem kemih yang berfungsi untuk menyimpan urin sebelum dikeluarkan dari tubuh melalui uretra.

Cystitis biasanya disebabkan oleh infeksi bakteri, terutama oleh bakteri Escherichia coli (E. coli) yang biasanya hidup di usus. Infeksi ini bisa sangat umum, terutama pada wanita, tetapi juga bisa terjadi pada pria.

Penyebab Cystitis

Cystitis umumnya disebabkan oleh infeksi bakteri, dan bakteri E. coli adalah penyebab utama. Infeksi ini terjadi ketika bakteri masuk ke kandung kemih melalui uretra (saluran yang menghubungkan kandung kemih dengan luar tubuh).

Faktor-faktor yang dapat meningkatkan risiko terkena cystitis meliputi hubungan seksual, penggunaan alat kontrasepsi seperti diafragma atau spons, menopause (yang dapat mengubah flora bakteri di saluran kemih), serta masalah medis seperti diabetes.

Gejala Cystitis

Cystitis adalah peradangan pada kandung kemih yang umumnya disebabkan oleh infeksi bakteri. Gejala cystitis dapat bervariasi antara individu, tetapi berikut adalah beberapa gejala umum yang sering terkait dengan kondisi ini:

1. Nyeri atau Ketidaknyamanan

Anda mungkin mengalami nyeri atau ketidaknyamanan di bawah perut, terutama di sekitar area kandung kemih.

2. Sering Buang Air Kecil

Salah satu gejala paling umum cystitis adalah sering buang air kecil (seringkali disebut sebagai frekuensi buang air kecil yang meningkat).

Penderita mungkin merasa perlu buang air kecil lebih sering daripada biasanya, meskipun jumlah urin yang keluar setiap kali bisa sedikit.

3. Urgensi Buang Air Kecil

Mungkin merasa perlu buang air kecil secara mendadak dan sulit menahan untuk tidak segera pergi ke toilet.

4. Nyeri Saat Buang Air Kecil

Saat buang air kecil, Anda mungkin mengalami nyeri atau sensasi terbakar, yang disebut disuria.

5. Urin Berwarna Keruh

Urin Anda mungkin tampak keruh atau berwarna lebih gelap dari biasanya.

6. Bau Urin yang Tidak Sedap

Urin Anda mungkin memiliki bau yang tidak sedap.

7. Kemungkinan Darah dalam Urin

Pada beberapa kasus, cystitis dapat menyebabkan adanya darah dalam urin, yang dapat membuat urin tampak merah atau muncul sebagai bercak darah.

8. Demam dan Kelelahan

Dalam beberapa kasus, terutama jika infeksi sangat parah, Anda mungkin mengalami demam, menggigil, dan merasa lelah.

9. Gejala Khusus pada Anak-Anak

Pada anak-anak, cystitis mungkin menyebabkan gejala yang berbeda, seperti perubahan perilaku atau iritabilitas, demam, atau buang air kecil yang menyakitkan.

Komplikasi Cystitis

Cystitis adalah peradangan pada kandung kemih yang umumnya di sebabkan oleh infeksi bakteri.

Jika tidak terobati atau jika infeksinya sering kambuh, cystitis dapat menyebabkan berbagai komplikasi. Berikut adalah beberapa komplikasi yang mungkin terjadi akibat cystitis:

• Infeksi Saluran Kemih yang Naik
• Infeksi Menular Seksual (IMS)
• Refluks Vesikoureteral (VUR)
• Kerusakan Jaringan Kandung Kemih
• Kerusakan Ginjal
• Penyakit Autoimun
• Gangguan Kehamilan

Periksa dan Konsultasi di Klinik Urologi Terbaik dan Terpercaya di Jakarta

Klinik untuk penyakit menular seksual dan kelamin terdekat di Jakarta yang berstandar internasional hanya ada Klinik Utama Sentosa yang memiliki alat medis yang lengkap dan canggih.

Lakukan pengobatan dengan konsultasi online secara gratis, bila Anda mempunyai masalah seputar kelamin atau penyakit menular seksual lainnya, supaya bisa diatasi dengan cepat dan tepat.

Memiliki dokter ahli penyakit kelamin dan staf medis profesional yang bisa menangani penyakit Anda secara langsung. Untuk masalah biaya pengobatan tidak perlu khawatir karena sangat terjangkau.

Klinik Utama Sentosa memiliki lokasi yang strategis, berada di daerah Jakarta, Indonesia. Dan juga sangat mengutamakan kesembuhan dan kepuasan serta sangat memprioritaskan setiap pasien.

Baca Juga : Kenali Gejala Awal Kutil Kelamin Agar Segera Ditangani

Selain itu, terdapat fitur layanan konsultasi via WhatsApp yang dapat membantu kamu untuk berkonsultasi secara online dan gratis jika ada pertanyaan seputar penyakit kelamin.