Juni 30, 2024

Nyeri saat Kencing Terakhir, Benarkah Tanda Infeksi? Ini Penjelasannya

nyeri saat kencing terakhir 1

Klinik Utama Sentosa, Jakarta – Nyeri saat kencing terakhir, merupakan masalah kesehatan yang cukup umum di alami oleh banyak wanita.

Rasa sakit, meningkatnya frekuensi buang air kecil, dan urine yang berwarna keruh, sering terjadi bersamaan dengan kondisi ini.

Namun, banyak wanita yang mungkin bertanya-tanya, apakah benar rasa nyeri saat kencing terakhir merupakan tanda infeksi?

Untuk menjawab pertanyaan tersebut, mari kita simak penjelasan terkait nyeri kencing pada wanita di bawah ini.

Penyebab Nyeri saat Kencing Terakhir

Nyeri saat kencing terakhir, merupakan sensasi perih atau tidak nyaman yang terjadi pada akhir buang air kecil.

Kondisi ini cukup sering di sebabkan oleh berbagai jenis infeksi, tetapi kondisi ini juga dapat terjadi akibat iritasi atau alergi terhadap produk pembersih tertentu.

Namun, berikut adalah beberapa jenis infeksi yang dapat menyebabkan rasa nyeri saat kencing terakhir pada wanita, antara lain:

1. Infeksi Saluran Kemih (ISK)

Infeksi saluran kemih terjadi ketika bakteri Escherichia coli (E.coli), masuk ke dalam saluran kemih dan menyebabkan iritasi.

Iritasi inilah yang membuat wanita mengalami sensasi nyeri saat kencing terakhir, meningkatnya frekuensi buang air kecil, dan nyeri pada perut bagian bawah.

2. Infeksi Menular Seksual (IMS)

Tidak hanya infeksi pada saluran kemih, tetapi infeksi menular seksual seperti gonore, klamidia, dan herpes juga dapat menyebabkan rasa nyeri pada saat buang air kecil.

Gejala lain dari infeksi menular seksual akan berbeda-beda, tergantung pada jenis infeksinya, antara lain:

  • Nyeri saat berhubungan seksual
  • Keputihan yang tidak biasa
  • Luka atau lecet pada alat kelamin

3. Vaginitis

Vaginitis merupakan peradangan pada vagina, yang di sebabkan oleh infeksi bakteri, jamur, atau parasit.

Peradangan tersebut, dapat menyebabkan rasa tidak nyaman, termasuk nyeri saat kencing terakhir pada wanita.

Itulah beberapa kondisi medis yang cukup umum menyebabkan rasa nyeri saat buang air kecil pada wanita.

Jika mengalami kondisi ini, penting untuk tidak mengabaikannya dan segera berkonsultasi dengan dokter, untuk mendapatkan diagnosis dan saran pengobatan yang tepat.

nyeri saat kencing terakhir 2

Komplikasi yang Bisa Terjadi

Meskipun terkesan seperti kondisi yang sepele, tetapi nyeri saat kencing terakhir bisa menimbulkan berbagai komplikasi serius, terutama jika tidak di obati.

Berikut adalah beberapa komplikasi yang perlu Anda waspadai, antara lain:

1. Infeksi Ginjal (Pielonefritis)

Infeksi ginjal dapat terjadi jika bakteri dari saluran kemih bawah (kandung kemih), naik dan berkembang biak di ginjal.

Kondisi ini dapat menyebabkan kerusakan ginjal permanen, yang dapat berakibat fatal jika tidak segera di obati.

2. Gagal Ginjal

Gagal ginjal merupakan kondisi di mana ginjal tidak lagi dapat berfungsi dengan baik, untuk menyaring darah dan membuang zat-zat yang tidak dibutuhkan oleh tubuh.

kondisi ini bisa terjadi jika infeksi ginjal tidak segera di obati, dengan pengobatan yang tepat.

3. Kemandulan

Tidak hanya menginfeksi saluran kemih yang menyebabkan nyeri saat kencing terakhir, tetapi bakteri juga dapat menginfeksi organ reproduksi wanita.

Infeksi ini dapat merusak organ reproduksi wanita, seperti tuba falopi, dan mengganggu kesuburan wanita.

Penting untuk diingat bahwa infeksi yang tidak di obati, dapat menyebabkan rasa ketidaknyamanan dan berbagai komplikasi yang berbahaya.

Oleh karena itu, sangat penting untuk berkonsultasi dengan dokter yang tepat di Klinik Utama Sentosa, untuk mendapatkan saran yang tepat.

Baca Juga: 4 Penyebab Nyeri Panggul Belakang pada Wanita yang Harus Diwaspadai, Cek Disini!

Konsultasikan Nyeri saat Kencing Terakhir dengan Dokter Urologi Terbaik di Klinik Utama Sentosa

Nyeri saat kencing terakhir, perlu ditangani dengan pengobatan medis yang tepat, guna mencegah komplikasi yang berbahaya.

Oleh karena itu, Anda tidak perlu ragu untuk melakukan pemeriksaan atau berkonsultasi dengan tim medis berpengalaman di Klinik Utama Sentosa.

Dokter dapat melakukan pemeriksaan dengan peralatan medis yang lengkap, dan memberikan saran pengobatan yang akurat.

Tidak hanya itu, tim medis kami juga akan selalu mengutamakan kesehatan, kenyamanan, kebutuhan, dan privasi setiap pasien.

Dengan begitu, Anda tidak perlu ragu, segeralah hubungi tim medis kami dan konsultasikan keluhan Anda, melalui layanan Konsultasi Dokter Online.

Kami menyediakan layanan ini, guna memudahkan Anda untuk berkonsultasi secara gratis, selama 24 jam!

Jadi, ayo selalu pastikan dan percayakan kesehatan kelamin Anda, dengan tim medis yang berpengalaman dan terpercaya ya!

About the Author: Rara

Zahara Yunita adalah seorang Content Writer di Klinik Utama Sentosa. Saat ini saya fokus menulis artikel terkait kesehatan, khususnya penyakit menular seksual (PMS) dan penyakit kelamin di Klinik Utama Sentosa.

Artikel Menarik Lainnya

Artikel Terkini

klinik andrologi

Juni 30, 2024

Nyeri saat Kencing Terakhir, Benarkah Tanda Infeksi? Ini Penjelasannya

nyeri saat kencing terakhir 1

Klinik Utama Sentosa, Jakarta – Nyeri saat kencing terakhir, merupakan masalah kesehatan yang cukup umum di alami oleh banyak wanita.

Rasa sakit, meningkatnya frekuensi buang air kecil, dan urine yang berwarna keruh, sering terjadi bersamaan dengan kondisi ini.

Namun, banyak wanita yang mungkin bertanya-tanya, apakah benar rasa nyeri saat kencing terakhir merupakan tanda infeksi?

Untuk menjawab pertanyaan tersebut, mari kita simak penjelasan terkait nyeri kencing pada wanita di bawah ini.

Penyebab Nyeri saat Kencing Terakhir

Nyeri saat kencing terakhir, merupakan sensasi perih atau tidak nyaman yang terjadi pada akhir buang air kecil.

Kondisi ini cukup sering di sebabkan oleh berbagai jenis infeksi, tetapi kondisi ini juga dapat terjadi akibat iritasi atau alergi terhadap produk pembersih tertentu.

Namun, berikut adalah beberapa jenis infeksi yang dapat menyebabkan rasa nyeri saat kencing terakhir pada wanita, antara lain:

1. Infeksi Saluran Kemih (ISK)

Infeksi saluran kemih terjadi ketika bakteri Escherichia coli (E.coli), masuk ke dalam saluran kemih dan menyebabkan iritasi.

Iritasi inilah yang membuat wanita mengalami sensasi nyeri saat kencing terakhir, meningkatnya frekuensi buang air kecil, dan nyeri pada perut bagian bawah.

2. Infeksi Menular Seksual (IMS)

Tidak hanya infeksi pada saluran kemih, tetapi infeksi menular seksual seperti gonore, klamidia, dan herpes juga dapat menyebabkan rasa nyeri pada saat buang air kecil.

Gejala lain dari infeksi menular seksual akan berbeda-beda, tergantung pada jenis infeksinya, antara lain:

  • Nyeri saat berhubungan seksual
  • Keputihan yang tidak biasa
  • Luka atau lecet pada alat kelamin

3. Vaginitis

Vaginitis merupakan peradangan pada vagina, yang di sebabkan oleh infeksi bakteri, jamur, atau parasit.

Peradangan tersebut, dapat menyebabkan rasa tidak nyaman, termasuk nyeri saat kencing terakhir pada wanita.

Itulah beberapa kondisi medis yang cukup umum menyebabkan rasa nyeri saat buang air kecil pada wanita.

Jika mengalami kondisi ini, penting untuk tidak mengabaikannya dan segera berkonsultasi dengan dokter, untuk mendapatkan diagnosis dan saran pengobatan yang tepat.

nyeri saat kencing terakhir 2

Komplikasi yang Bisa Terjadi

Meskipun terkesan seperti kondisi yang sepele, tetapi nyeri saat kencing terakhir bisa menimbulkan berbagai komplikasi serius, terutama jika tidak di obati.

Berikut adalah beberapa komplikasi yang perlu Anda waspadai, antara lain:

1. Infeksi Ginjal (Pielonefritis)

Infeksi ginjal dapat terjadi jika bakteri dari saluran kemih bawah (kandung kemih), naik dan berkembang biak di ginjal.

Kondisi ini dapat menyebabkan kerusakan ginjal permanen, yang dapat berakibat fatal jika tidak segera di obati.

2. Gagal Ginjal

Gagal ginjal merupakan kondisi di mana ginjal tidak lagi dapat berfungsi dengan baik, untuk menyaring darah dan membuang zat-zat yang tidak dibutuhkan oleh tubuh.

kondisi ini bisa terjadi jika infeksi ginjal tidak segera di obati, dengan pengobatan yang tepat.

3. Kemandulan

Tidak hanya menginfeksi saluran kemih yang menyebabkan nyeri saat kencing terakhir, tetapi bakteri juga dapat menginfeksi organ reproduksi wanita.

Infeksi ini dapat merusak organ reproduksi wanita, seperti tuba falopi, dan mengganggu kesuburan wanita.

Penting untuk diingat bahwa infeksi yang tidak di obati, dapat menyebabkan rasa ketidaknyamanan dan berbagai komplikasi yang berbahaya.

Oleh karena itu, sangat penting untuk berkonsultasi dengan dokter yang tepat di Klinik Utama Sentosa, untuk mendapatkan saran yang tepat.

Baca Juga: 4 Penyebab Nyeri Panggul Belakang pada Wanita yang Harus Diwaspadai, Cek Disini!

Konsultasikan Nyeri saat Kencing Terakhir dengan Dokter Urologi Terbaik di Klinik Utama Sentosa

Nyeri saat kencing terakhir, perlu ditangani dengan pengobatan medis yang tepat, guna mencegah komplikasi yang berbahaya.

Oleh karena itu, Anda tidak perlu ragu untuk melakukan pemeriksaan atau berkonsultasi dengan tim medis berpengalaman di Klinik Utama Sentosa.

Dokter dapat melakukan pemeriksaan dengan peralatan medis yang lengkap, dan memberikan saran pengobatan yang akurat.

Tidak hanya itu, tim medis kami juga akan selalu mengutamakan kesehatan, kenyamanan, kebutuhan, dan privasi setiap pasien.

Dengan begitu, Anda tidak perlu ragu, segeralah hubungi tim medis kami dan konsultasikan keluhan Anda, melalui layanan Konsultasi Dokter Online.

Kami menyediakan layanan ini, guna memudahkan Anda untuk berkonsultasi secara gratis, selama 24 jam!

Jadi, ayo selalu pastikan dan percayakan kesehatan kelamin Anda, dengan tim medis yang berpengalaman dan terpercaya ya!

About the Author: Rara

Zahara Yunita adalah seorang Content Writer di Klinik Utama Sentosa. Saat ini saya fokus menulis artikel terkait kesehatan, khususnya penyakit menular seksual (PMS) dan penyakit kelamin di Klinik Utama Sentosa.

Artikel Menarik Lainnya