Klinik Utama Sentosa, Jakarta – Tahukah kamu? Rasa gatal tak tertahankan bisa menjadi tanda dari infeksi jamur pada penis lho!

Ya, meskipun sering dianggap sepele, gatal pada area intim pria bisa menjadi tanda dari infeksi jamur yang dikenal juga sebagai kandidiasis.

Infeksi jamur pada penis, perlu mendapatkan penanganan yang tepat. Kenapa? Karena hal ini bisa berbahaya jika tidak tertangani. Mari simak penjelasan berikut!

Faktor Penyebab infeksi Jamur pada Penis

Infeksi jamur umumnya disebabkan oleh pertumbuhan jamur berlebih jamur Candida, yang sebenarnya hidup secara alami di tubuh.

Namun, ada beberapa faktor yang bisa menyebabkan ketidakseimbangan, sehingga jamur bisa berkembang tidak terkendali, seperti:

• Kebersihan area genital yang kurang terjaga
• Penggunaan celana dalam terlalu ketat dan lembap
• Hubungan intim tanpa perlindungan
• Sistem imun tubuh yang lemah
• Penggunaan antibiotik jangka panjanga
• Penyakit diabetes yang tidak terkendali

Tanda-Tanda Infeksi Jamur pada Penis

Ada beberapa tanda atau gejala yang menandakan infeksi jamur pada kemaluan pria. Berikut beberapa di antaranya:

1. Rasa Gatal yang Tidak Tertahankan – Gatal di sekitar kepala penis atau kulup, merupakan gejala paling umum. Rasa gatal bisa muncul terus-menerus dan semakin parah saat lembap.

2. Kemerahan dan Iritasi pada Kulit Penis – Kulit penis bisa tampak merah, meradang, dan terasa panas. Biasanya disertai dengan sensasi terbakar, terutama setelah BAK atau berhubungan.

3. Muncul Ruam atau Bintik Putih – Infeksi jamur sering memicu ruam atau bercak putih di permukaan penis. Biasanya, disertai juga dengan lapisan putih mirip keju di bawah kulup.

4. Kulit Mengelupas atau Pecah-Pecah – Kulit penis bisa menjadi kering, mengelupas, atau bahkan pecah-pecah karena iritasi akibat infeksi. Ini bisa menimbulkan rasa perih.

5. Bau Tidak Sedap dari Area Genital – Infeksi jamur juga bisa menyebabkan keluarnya cairan berbau tidak sedap dari ujung penis, terutama jika kebersihan tidak terjaga dengan baik.

Bahaya Mengabaikan Infeksi Jamur

Infeksi jamur pada penis, memang bukan kondisi yang bisa mengancam nyawa. Namun, bila dibiarkan tanpa pengobatan yang tepat, kondisi ini bisa menimbulkan komplikasi, seperti:

• Penyebaran infeksi ke bagian tubuh lain
• Luka atau peradangan kronis
• Gangguan pada fungsi seksual
• Infeksi berulang atau kronis
• Menularkan jamur pada pasangan seksual

Oleh karena itu, penting untuk segera melakukan pemeriksaan saat muncul gejala awal. Dokter Klinik Utama Sentosa bisa membantu Anda untuk mengatasi kondisi tersebut.

Ilustrasi seorang pria yang mengalami infeksi jamur pada penis

Kapan Harus ke Dokter?

Segeralah berkonsultasi dengan dokter ahli medis berpengalaman, terutama jika Anda mengalami beberapa gejala berikut:

• Rasa gatal atau iritasi yang tidak mereda dalam beberapa hari
• Muncul ruam atau luka pada penis
• Gejala semakin parah setelah melakukan hubungan seksual
• Memiliki sistem imun yang lemah atau riwayat diabetes

Dokter akan melakukan pemeriksaan dan pemberian obat antijamur yang sesuai, baik dalam bentuk krim atau obat minum, agar infekis bisa teratasi dengan efektif.

Baca Juga: Muncul Lepuhan Gatal di Kelamin, Infeksi Jamur atau Herpes Genital? Ini Penyebabnya!

Atasi Infeksi Jamur pada Penis dengan Pengobatan Tepat di Klinik Utama Sentosa

Infeksi jamur pada kemaluan pria, bisa menyebabkan rasa gatal yang parah. Kondisi ini tentu bisa menyebabkan ketidaknyamanan yang kronis.

Jadi, jangan tunda pengobatan dan segeralah berkonsultasi dengan tim medis berpengalaman di Klinik Utama Sentosa.

Dokter ahli kami, dapat membantu Anda untuk mendapatkan hasil pemeriksaan yang akurat dan pengobatan medis yang tepat.

Selain itu, ANda juga bisa bertanya dan berkonsultasi melalui layanan Konsultasi Dokter Online.

Layanan ini tersedia secara gratis, selama 24 jam, dan bisa Anda akses melalui Chat Whatsapp yang dapat dengan mudah Anda gunakan.

Jadi, tunggu apalagi? Segeralah konsultasikan kondisi Anda dengan tim medis kami dan dapatkan penanganan yang tepat ya!