Klinik Utama Sentosa, Jakarta – Pernahkah Anda merasakan nyeri saat berkemih dan kondisi ini tidak membaik dalam jangka waktu lama, atau bahkan sampai sekarang?

Jika ya, Anda perlu waspada! Nyeri saat buang air kecil baik pada pria dan waita bisa menjadi tanda dari kondisi medis yang lebih serius dan berbahaya.

Ada berbagai faktor yang menjadi penyebabnya, beberapa di antaranya memerlukan pengobatan medis. Ingin tahu penyebab nyeri saat berkemih? Mari simak penjelasan berikut.

Penyebab Nyeri saat Berkemih Tak Kunjung Sembuh

Penyebab nyeri saat berkemih sangatlah beragam, mulai dari infeksi hingga kondisi medis lainnya. Berikut adalah beberapa penyebab yang umum:

1. Infeksi Saluran Kemih (ISK)

Infeksi saluran kemih atau ISK merupakan penyebab paling umum, dari rasa nyeri saat buang air kecil. Selain itu, infeksi saluran kemih juga bisa sebabkan beberapa gejala lain, seperti:

• Nyeri saat berkemih
• Frekuensi buang air kecil meningkat
• Urine berbau menyengat
• Urine berwarna keruh

2. Infeksi Menular Seksual (IMS)

Tidak hanya infeksi saluran kemih, infeksi menular seksual seperti gonore, klamidia, dan herpes genital juga dapat menyebabkan rasa sakit saat buang air kecil. Gejalanya meliputi:

• Keluar cairan abnormal dari kelamin
• Rasa gatal parah
• Terdapat luka di area genital

3. Peradangan Prostat (pada Pria)

Pada pria, nyeri saat buang air kecil yang berkepanjangan bisa jadi disebabkan oleh prostatitis, yaitu peradangan pada kelenjar prostat. Kondisi ini bisa timbulkan beberapa gejala:

• Nyeri di area bawah perut
• Sulit buang air kecil
• Nyeri saat ejakulasi

Gejala Lain yang Perlu Diwaspadai

Selain rasa nyeri saat berkemih, seperti yang dijelaskan di atas, ada beberapa gejala lain yang perlu Anda waspadai. Berikut di antaranya:

• Demam dan menggigil
• Nyeri punggung bagian bawah atau perut bawah
• Perubahan warna dan bau urine
• Adanya darah dalam urine

Gejala-gejala ini bisa menandakan bahwa infeksi telah menyebar atau gangguan lain yang lebih serius dan berbahaya.

Langkah Tepat Mengatasi Nyeri saat Berkemih

Jangan tunda untuk memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan terpercaya seperti di Klinik Utama Sentosa, jika keluhan nyeri tidak kunjung reda.

Pemeriksaan urine, darah, dan tes tambahan lainnya dapat membantu menentukan penyebab pastinya.

Ingat! Hindari mengobati sendiri tanpa diagnosis yang jelas, karena bisa memperparah kondisi yang Anda alami.

Ilustrasi seorang pria mengalami rasa nyeri saat berkemih

Pentingnya Pengobatan yang Tepat

Mengabaikan gejala nyeri saat berkemih dapat berakibat fatal, dan menimbulkan beberapa komplikasi serius seperti:

1. Penyebaran Infeksi ke Ginjal (Pielonefritis) – Infeksi saluran kemih yang tidak diobai, dapat menjalani ke ginjal dan menyebabkan kerusakan organ yang berisiko permanen.

2. Infertilitas – Beberapa infeksi menular seksual yang tidaktertangani dapat memengaruh kesuburan, baik pada pria maupun wanita.

3. Kerusakan Saluran Kemih – Peradangan yang terus-menerus dapat menyebabkan penyempitan saluran kemih atau terbentuknya jaringan parut.

4. Peningkatan Risiko Infeksi Berulang – Tanpa pengobatan yang tepat, risiko mengalami infeksi serupa di masa mendatang akan semakin tinggi.

5. Masalah Kesehatan Sistemik – Infeksi berat bisa menyebar ke aliran darah (sepsis), kondisi yang bisa berpotensi mengancam nyawa.

Oleh karena itu, sangat penting untuk tidak menganggap remeh keluhan ini. Segeralah konsultasikan dengan tenaga medis yang berpengalaman.

Baca Juga: Waspada! Kebiasaan Ini Bisa Sebabkan Infeksi Saluran Kemih Semakin Parah

Atasi Nyeri saat Berkemih dengan Pengobatan Medis Terbaik di Klinik Utama Sentosa

Nyeri saat berkemih bisa menjadi kondisi medis yang lebih serius, sehingga perlu mendapatkan penanganan yang akurat.

Oleh karena itu, berkonsultasi dengan dokter terpercaya seperti di Klinik Utama Sentosa sangatlah dibutuhkan untuk mendapatkan diagnosis akurat.

Namun, jangan khawatir! Anda bisa bertanya dan berkonsultasi langsung dengan tim medis kami melalui layanan Konsultasi Dokter Online.

Anda bisa menggunakan layanan ini dengan mudah dan fleksibel, melalui Chat Whatsapp yang beroperasi selama 24 jam, gratis!

Jadi, tunggu apalagi? Segeralah dapatkan penanganan terbaik dari tenaga medis profesional kami ya!