Februari 28, 2025

Waspada! Ini Komplikasi yang Terjadi Jika Fimosis pada Pria Dewasa Tidak Diobati

komplikasi fimosis 1_6_11zon

Klinik Utama Sentosa, Jakarta – Komplikasi atau masalah kesehatan yang lebih serius dan berbahaya, bisa terjadi jika fimosis pada pria dewasa tidak tertangani dengan baik.

Ya, meski normal terjadi pada bayi atau anak-anak, tetapi fimosis juga bisa terjadi pada pria dewasa yang belum disunat.

Jika tidak tertangani dengan baik, komplikasi akibat fimosis bisa terjadi dan mengganggu kenyamanan pria dalam beraktivitas. Berikut penjelasannya.

Penyebab Fimosis pada Pria Dewasa

Fimosis pada pria dewasa, biasanya terjadi akibat beberapa faktor. Berikut beberapa faktor yang bisa menyebabkan fimosis:

1. Infeksi Berulang – Peradangan atau infeksi berulang pada kepala penis (balanitis), bisa menyebabkan jeringan parut yang membuat kulup sulit di tarik.

2. Kurangnya Kebersihan – Kebersihan yang buruk bisa sebabkan penumpukan smegma (zat berwarna putih yang terdiri dari minyak dan sel mati), yang dapat memicu iritasi dan infeksi.

3. Diabetes – Pria dengan diabetes akan lebih rentan terhadap infeksi, termasuk balanitis (radang kepala penis) yang bisa menyebabkan fimosis.

4. Cedera atau Trauma – Luka atau cedera pada area genital, dapat mengganggu elastisitas kulup dan menyebabkan penyempitan.

Komplikasi Fimosis yang Tidak Diobati

Jika tidak tertangani dengan baik, fimosis dapat menyebabkan berbagai komplikasi serius. Berikut beberapa komplikasi fimosis yang bisa terjadi pria dewasa:

1. Parafimosis

Kondisi di mana kulup yang tertarik ke belakang, tidak bisa kembali ke posisi semula, dan menyebabkan pembengkakan dan nyeri hebat.

2. Infeksi Saluran Kemih (ISK)

Kesulitan dalam membersihkan area genital, juga dapat meningkatkan risiko infeksi pada saluran kemih.

3. Balanitis dan Balanoposthitis

Peradangan pada kepala penis dan kulup yang sering kambuh, dapat menyebabkan rasa nyeri, kemerahan, dan pembengkakan.

4. Disfungsi Ereksi

Rasa sakit dan ketidaknyamanan akibat fimosis, juga dapat mempengaruhi performa seksual pada pria.

5. Kanker Penis

Meski jarang, komplikasi fimosis yang paling berbahaya adalah risiko kanker penis yang terjadi akibat peradangan kronis dan kebersihan yang buruk.

Pengobatan Tepat Cegah Komplikasi Fimosis

Seperti yang telah di jelaskan di atas, fimosis yang tidak terobati bisa menyebabkan masalah kesehatan yang lebih serius dan berbahaya.

Namun, untuk mencegah komplikasi fimosis, ada beberapa langkah atau metode pengobatan yang bisa pria lakukan, antara lain:

  • Berkonsultasi dengan dokter yang tepat
  • Menggunakan antibiotik yang dokter resepkan
  • Sunat (sirkumsisi) jika di perlukan

Dengan langkah yang tepat, fimosis dapat teratasi dengan baik dan masalah kesehatan berbahaya yang mungkin terjadi bisa Anda cegah.

komplikasi fimosis 2_1_11zon

Ilustrasi seorang pria mengalami komplikasi fimosis

Kapan Harus ke Dokter?

Dokter spesialis Klinik Utama Sentosa, menyarankan untuk berkonsultasi dan mendapatkan perawatan medis yang tepat jika Anda mengalami gejala berikut:

  • Kesulitan atau rasa nyeri saat buang air kecil
  • Nyeri atau bengkak pada penis
  • Infeksi berulang
  • Keluarnya cairan abnormal dari penis
  • Kulup yang tidak bisa ditarik kembali dan sebabkan rasa nyeri

Ingat, jangan abaikan fimposis! Penanganan yang tepat akan membantu menghindari komplikasi yang lebih serius.

Baca Juga: Pemeriksaan Fisik Pada Fimosis yang Dokter Andrologi Lakukan!

Cegah Komplikasi Fimosis dengan Penanganan Tepat di Klinik Utama Sentosa

Untuk mencegah komplikasi fimosis, di perlukan perawatan dan pengobatan medis yang tepat dan juga sesuai.

Tidak perlu cemas! Anda bisa mendapatkan perawatan medis terbaik dan terpercaya di Klinik Utama Sentosa.

Dokter bisa memberikan penanganan yang tepat, akurat, dan juga sesuai dengan penyebab dan tingkat keparahan kondisi yang Anda alami.

Jadi, tunggu apalagi? Pastikan Anda mendapatkan perawatan terbaik sesuai dengan saran dokter kami melalui layanan Konsultasi Dokter Online.

Layanan ini tersedia untuk memudahkan pasien kami dalam berkonsultasi, karena beroperasi secara gratis, selama 24 jam, melalui Chat Whatsapp yang mudah diakses.

Yuk, pastikan Anda mendapatkan kenyamanan kembali dan bisa beraktivitas dengan nyaman segera!

About the Author: Rara

Artikel Menarik Lainnya

Artikel Terkini

klinik andrologi

Februari 28, 2025

Waspada! Ini Komplikasi yang Terjadi Jika Fimosis pada Pria Dewasa Tidak Diobati

komplikasi fimosis 1_6_11zon

Klinik Utama Sentosa, Jakarta – Komplikasi atau masalah kesehatan yang lebih serius dan berbahaya, bisa terjadi jika fimosis pada pria dewasa tidak tertangani dengan baik.

Ya, meski normal terjadi pada bayi atau anak-anak, tetapi fimosis juga bisa terjadi pada pria dewasa yang belum disunat.

Jika tidak tertangani dengan baik, komplikasi akibat fimosis bisa terjadi dan mengganggu kenyamanan pria dalam beraktivitas. Berikut penjelasannya.

Penyebab Fimosis pada Pria Dewasa

Fimosis pada pria dewasa, biasanya terjadi akibat beberapa faktor. Berikut beberapa faktor yang bisa menyebabkan fimosis:

1. Infeksi Berulang – Peradangan atau infeksi berulang pada kepala penis (balanitis), bisa menyebabkan jeringan parut yang membuat kulup sulit di tarik.

2. Kurangnya Kebersihan – Kebersihan yang buruk bisa sebabkan penumpukan smegma (zat berwarna putih yang terdiri dari minyak dan sel mati), yang dapat memicu iritasi dan infeksi.

3. Diabetes – Pria dengan diabetes akan lebih rentan terhadap infeksi, termasuk balanitis (radang kepala penis) yang bisa menyebabkan fimosis.

4. Cedera atau Trauma – Luka atau cedera pada area genital, dapat mengganggu elastisitas kulup dan menyebabkan penyempitan.

Komplikasi Fimosis yang Tidak Diobati

Jika tidak tertangani dengan baik, fimosis dapat menyebabkan berbagai komplikasi serius. Berikut beberapa komplikasi fimosis yang bisa terjadi pria dewasa:

1. Parafimosis

Kondisi di mana kulup yang tertarik ke belakang, tidak bisa kembali ke posisi semula, dan menyebabkan pembengkakan dan nyeri hebat.

2. Infeksi Saluran Kemih (ISK)

Kesulitan dalam membersihkan area genital, juga dapat meningkatkan risiko infeksi pada saluran kemih.

3. Balanitis dan Balanoposthitis

Peradangan pada kepala penis dan kulup yang sering kambuh, dapat menyebabkan rasa nyeri, kemerahan, dan pembengkakan.

4. Disfungsi Ereksi

Rasa sakit dan ketidaknyamanan akibat fimosis, juga dapat mempengaruhi performa seksual pada pria.

5. Kanker Penis

Meski jarang, komplikasi fimosis yang paling berbahaya adalah risiko kanker penis yang terjadi akibat peradangan kronis dan kebersihan yang buruk.

Pengobatan Tepat Cegah Komplikasi Fimosis

Seperti yang telah di jelaskan di atas, fimosis yang tidak terobati bisa menyebabkan masalah kesehatan yang lebih serius dan berbahaya.

Namun, untuk mencegah komplikasi fimosis, ada beberapa langkah atau metode pengobatan yang bisa pria lakukan, antara lain:

  • Berkonsultasi dengan dokter yang tepat
  • Menggunakan antibiotik yang dokter resepkan
  • Sunat (sirkumsisi) jika di perlukan

Dengan langkah yang tepat, fimosis dapat teratasi dengan baik dan masalah kesehatan berbahaya yang mungkin terjadi bisa Anda cegah.

komplikasi fimosis 2_1_11zon

Ilustrasi seorang pria mengalami komplikasi fimosis

Kapan Harus ke Dokter?

Dokter spesialis Klinik Utama Sentosa, menyarankan untuk berkonsultasi dan mendapatkan perawatan medis yang tepat jika Anda mengalami gejala berikut:

  • Kesulitan atau rasa nyeri saat buang air kecil
  • Nyeri atau bengkak pada penis
  • Infeksi berulang
  • Keluarnya cairan abnormal dari penis
  • Kulup yang tidak bisa ditarik kembali dan sebabkan rasa nyeri

Ingat, jangan abaikan fimposis! Penanganan yang tepat akan membantu menghindari komplikasi yang lebih serius.

Baca Juga: Pemeriksaan Fisik Pada Fimosis yang Dokter Andrologi Lakukan!

Cegah Komplikasi Fimosis dengan Penanganan Tepat di Klinik Utama Sentosa

Untuk mencegah komplikasi fimosis, di perlukan perawatan dan pengobatan medis yang tepat dan juga sesuai.

Tidak perlu cemas! Anda bisa mendapatkan perawatan medis terbaik dan terpercaya di Klinik Utama Sentosa.

Dokter bisa memberikan penanganan yang tepat, akurat, dan juga sesuai dengan penyebab dan tingkat keparahan kondisi yang Anda alami.

Jadi, tunggu apalagi? Pastikan Anda mendapatkan perawatan terbaik sesuai dengan saran dokter kami melalui layanan Konsultasi Dokter Online.

Layanan ini tersedia untuk memudahkan pasien kami dalam berkonsultasi, karena beroperasi secara gratis, selama 24 jam, melalui Chat Whatsapp yang mudah diakses.

Yuk, pastikan Anda mendapatkan kenyamanan kembali dan bisa beraktivitas dengan nyaman segera!

About the Author: Rara

Artikel Menarik Lainnya