Klinik Utama Sentosa, Jakarta – Penderita kista bartholin kerap kali merasa tidak nyaman, bahkan mengalami kesulitan saat beraktivitas.

Ya, kista bartholin merupakan salah satu masalah kesehatan wanita yang ditandai dengan benjolan berisi cairan di kedua sisi bibir vagina.

Jika tidak tertangani dengan baik, penderita kista bartholin bisa merasakan berbagai ketidaknyamanan yang lebih parah. Mari simak 5 hal yang sering mereka alami di bawah ini!

5 Hal yang Sering Dialami Penderita Kista Bartholin

Penderita kista bartholin sering kali mengalami beberapa ketidaknyamanan. Berikut beberapa di antaranya:

1. Muncul Benjolan di Salah Satu Sisi Bibir Vagina

Keluhan utama yang paling sering dialami adalah munculnya benjolan kecil hingga besar, di salah satu sisi bibir vagina.

Benjolan ini biasanya terasa kenyal, tidak terlalu sakit pada awalnya, tetapi bisa membesar jika cairan terus menumpuk.

2. Rasa Tidak Nyaman saat Duduk atau Berjalan

Benjolan kista bartholin bisa sebabkan rasa mengganjal dan tidak nyaman, terutama saat duduk atau berjalan. Beberapa penderita juga sering mengeluhkan rasa seperti tekanan di area intim.

3. Nyeri Hebat Jika Terjadi Infeksi

Jika kista mengalami infeksi (abses bartholin), tanda-tandanya bisa memburuk. Penderita biasanya merasakan:

• Nyeri berdenyut
• Pembengkakan yang cepat membesar
• Kemerahan pada area vagina

4. Sulit Berhubungan Intim

Karena adanya benjolan dan rasa sakit, penderita sering mengalami kesulitan saat berhubungan seksual.

Penetrasi bisa memicu nyeri tajam, bahkan beberapa wanita tidak dapat berhubungan sama sekali hingga kista mereda.

5. Demam atau Rasa Tidak Enak Badan

Ketika infeksi berkembang, tubuh akan memberi tanda bahwa terjadi peradangan. Beberapa penderita bisa mengalami demam, tubuh lemas, dan tidak selera makan.

Keluhan ini bisa mengindikasikan kondisi sudah cukup parah, dan memerlukan penanganan medis yang tepat segera.

Perlukah Penderita Kista Bartholin Menjalani Perawatan Medis?

Ya, terutama jika benjolan tidak mengecil dalam beberapa hari, terasa nyeri, atau muncul tanda infeksi pada kista bartholin.

Perawatan yang tepat dapat mencegah komplikasi, meringankan nyeri, dan mempercepat pemulihan. Penanganan medis dapat berupa:

• Obat untuk mengurangi infeksi
• Prosedur drainase (mengeluarkan cairan dari kista)
• Pemasangan kateter word
• Marsupialisasi (membuat saluran baru agar kelenjar tidak mudah tersumbat)

Semua tindakan medis, akan dokter sesuaikan dengan kondisi masing-masing penderita kista bartholin, termasuk tingkat keparahan dan kesehatan secara keseluruhan.

Kapan Harus ke Dokter Spesialis?

Penting untuk berkonsultasi dengan dokter berpengalaman, seperti di Klinik Utama Sentosa, terutama jika Anda mengalami:

• Benjolan yang makin membesar
• Nyeri yang mengganggu aktivitas
• Keluar nanah atau terjadi infeksi
• Kesulitan berhubungan intim
• Demam atau rasa tidak enak badan

Semakin cepat kondisi ini tertangani, maka semakin cepat Anda sembuh dan komplikasi serius bisa diminimalisir.

Ilustrasi seorang penderita wanita yang mengalami kista bartholin

Pentingnya Penanganan Medis yang Tepat

Mengabaikan kista bartholin, dapat menyebabkan infeksi berulang dan rasa nyeri yang berkepanjangan.

Dengan pemeriksaan di fasilitas medis yang berpengalaman, dokter dapat menentukan perawatan terbaik agar kondisi tidak semakin parah.

Dokter spesialis bisa membantu Anda menangani masalah kesehatan area kewanitaan, dengan tenaga ahli berpengalaman dan peralatan medis lengkap.

Baca Juga: Perawatan Kista Bartholin Tanpa Operasi, Apakah Bisa? Cek Penjelasannya!

Konsultasikan Masalah Kista Bartholin dengan Dokter Klinik Utama Sentosa

Banyak sekali penderita kista bartholin yang tidak menyadari kondisi mereka, hingga merasakan gejala yang mengganggu kenyamanan.

Namun, jangan cemas! Anda bisa berkonsultasi dengan dokter berpengalaman di Klinik Utama Sentosa.

Dokter terbaik kami, bisa membantu Anda untuk mengatasi kondisi ini secara menyeluruh dengan fasilitas dan peralatan medis yang lengkap.

Selain itu, kami juga menyediakan layanan Konsultasi Dokter Online yang bisa memudahkan pasien untuk berkonsultasi.

Layanan ini bisa Anda akses kapan dan di mana saja, melalui Chat Whatsapp yang beroperasi selama 24 jam, gratis!

Jadi, tunggu apalagi? Segeralah konsultasikan dan dapatkan perawatan yang tepat dengan bantuan dokter yang berpengalaman.