Maret 16, 2025
5 Tanda Keputihan Akibat IMS yang Perlu Wanita Ketahui, Jangan Abaikan!

Klinik Utama Sentosa, Jakarta – Keputihan akibat infeksi menular seksual (IMS), memiliki beberapa ciri khas yang mengganggu dan memerlukan penanganan segera.
Ya, beberapa jenis IMS dapat menyebabkan keptuihan abnormal, yang juga disertai dengan ketidaknyamanan lainnya seperti nyeri di area panggul atau siklus haid yang tidak teratur.
Lantas,apa saja ciri-ciri keputihan akibat IMS yang perlu wanita waspadai? Mari simak penjelasan berikut.
5 Tanda Keputihan Akibat IMS
Terdapat beberapa tanda atau ciri yang menandakan keputihan akibat infeksi menular seksual, yang perlu wanita waspadai. Berikut di antaranya:
1. Warna Keputihan yang Abnormal
Keputihan akibat IMS biasanya memiliki warna yang tidak biasa, seperti kuning, hijau, atau bahkan keabu-abuan.
2. Bau Menyengat
Jika keputihan berbau amis atau busuk, ini bisa menjadi indikasi IMS seperti trikomoniasis, gonore, atau klamidia yang sering muncul dengan bau tidak sedap.
3. Konsistensi dan Tesktur yang Berbeda
Keputihan yang berbusa, bertekstur seperti keju hancur, atau sangat kental, bisa menjadi tanda infekis jamur atau bakteri yang berhubungan dengan infeksi menular seksual.
4. Meningkat dalam Jumlah yang Berlebihan
Produksi keputihan yang jauh lebih banyak dari biasanya, terutama jika disertai dengan perubahan warna dan bau, bisa menjadi tanda adanya IMS.
5. Muncul Bersamaan dengan Gejala Lainnya
Infeksi menular seksual tidak hanya menyebabkan keputihan abnormal, tetapi juga bisa muncul dengan rasa gatal, nyeri buang air kecil, nyeri saat berhubungan, dan peradangan.
Pentingnya Mengenali Tanda Keputihan Akibat IMS
Mengenali tanda-tanda keputihan akibat IMS, sangatlah penting agar wanita bisa segera mendapatkan penanganan yang tepat.
Jika tidak tertangani dengan baik, infeksi menular seksual dapat menyebabkan komplikasi serius, seperti:
- Penyakit radang panggul (PID)
- Kemandulan atau infertilitas
- Meningkatkan risiko infeksi menular seksual lainnya
Oleh karena itu, dokter spesialis Klinik Utama Sentosa sangat menyarankan untuk tidak mengabaikan gejalanya dan segera konsultasikan dengan dokter yang tepat.
Langkah Pemeriksaan dan Pengobatan Dini
Jika mengalami keputihan yang mencurigakan, segeralah lakukan pemeriksaan ke dokter spesialis. Ada beberapa langkah yang biasanya dokter lakukan, antara lain:
1. Tes laboratorium untuk mengindentifikasi jenis-jenis infeksi
2. Pengobatan dengan antibiotik atau antijamur sesuai dengan penyebabnya
3. Menghindari hubungan seksual hingga pengobatan selesai untuk mencegah penyebaran IMS
Dengan mengambil beberapa langkah pemeriksaan dan pengobatan dini yang tepat, berbagai jenis infeksi menular seksual dapat teratasi dengan lebih akurat.

Ilustrasi seorang wanita yang mengalami keputihan akibat IMS
Kapan Harus Berkonsultasi dengan Dokter?
Penting untuk segera berkonsultasi dan melakukan pemeriksaan ke dokter, terutama jika Anda mengalami beberapa gejala keputihan berikut:
- Keputihan abnormal berlangsung lebih dari seminggu
- Bau menyengat yang semakin parah
- Nyeri hebat di area panggul atau saat buang air kecil
- Gejala tidak membaik dalam beberapa hari
Ingat! Menjaga kebersihan organ intim, melakukan hubungan seks yang aman, dan rutin memeriksakan diri adalah langkah terbaik untuk mencegah IMS dan dampak buruknya.
Baca Juga: Kamu Bisa Tahu Jenis Keputihan Berdasarkan Warnanya Lho, Cek Yuk!
Atasi Keputihan Akibat IMS dengan Pengobatan Tepat di Klinik Utama Sentosa
Keputihan akibat infeksi menular seksual (IMS), tentu memerlukan penanganan medis yang tepat sesuai dengan kondisi kesehatan masing-masing pasien.
Namun, tidak perlu cemas! Karena dokter di Klinik Utama Sentosa akan memberikan penanganan terbaik, sesuai dengan kondisi kesehatan pasien.
Selain itu, dokter juga akan selalu memperhatikan kenyamanan, kebutuhan, dan kesehatan setiap pasien.
Jadi, tunggu apalagi? Jangan ragu untuk menghubungi tim medis kami melalui layanan Konsultasi Dokter Online.
Pasalnya, layanan ini tersedia melalui Chat Whatsapp yang beroperasi selama 24 jam, dan bisa Anda akses secara gratis!
Artikel Menarik Lainnya
Artikel Terkini
Maret 16, 2025
5 Tanda Keputihan Akibat IMS yang Perlu Wanita Ketahui, Jangan Abaikan!

Klinik Utama Sentosa, Jakarta – Keputihan akibat infeksi menular seksual (IMS), memiliki beberapa ciri khas yang mengganggu dan memerlukan penanganan segera.
Ya, beberapa jenis IMS dapat menyebabkan keptuihan abnormal, yang juga disertai dengan ketidaknyamanan lainnya seperti nyeri di area panggul atau siklus haid yang tidak teratur.
Lantas,apa saja ciri-ciri keputihan akibat IMS yang perlu wanita waspadai? Mari simak penjelasan berikut.
5 Tanda Keputihan Akibat IMS
Terdapat beberapa tanda atau ciri yang menandakan keputihan akibat infeksi menular seksual, yang perlu wanita waspadai. Berikut di antaranya:
1. Warna Keputihan yang Abnormal
Keputihan akibat IMS biasanya memiliki warna yang tidak biasa, seperti kuning, hijau, atau bahkan keabu-abuan.
2. Bau Menyengat
Jika keputihan berbau amis atau busuk, ini bisa menjadi indikasi IMS seperti trikomoniasis, gonore, atau klamidia yang sering muncul dengan bau tidak sedap.
3. Konsistensi dan Tesktur yang Berbeda
Keputihan yang berbusa, bertekstur seperti keju hancur, atau sangat kental, bisa menjadi tanda infekis jamur atau bakteri yang berhubungan dengan infeksi menular seksual.
4. Meningkat dalam Jumlah yang Berlebihan
Produksi keputihan yang jauh lebih banyak dari biasanya, terutama jika disertai dengan perubahan warna dan bau, bisa menjadi tanda adanya IMS.
5. Muncul Bersamaan dengan Gejala Lainnya
Infeksi menular seksual tidak hanya menyebabkan keputihan abnormal, tetapi juga bisa muncul dengan rasa gatal, nyeri buang air kecil, nyeri saat berhubungan, dan peradangan.
Pentingnya Mengenali Tanda Keputihan Akibat IMS
Mengenali tanda-tanda keputihan akibat IMS, sangatlah penting agar wanita bisa segera mendapatkan penanganan yang tepat.
Jika tidak tertangani dengan baik, infeksi menular seksual dapat menyebabkan komplikasi serius, seperti:
- Penyakit radang panggul (PID)
- Kemandulan atau infertilitas
- Meningkatkan risiko infeksi menular seksual lainnya
Oleh karena itu, dokter spesialis Klinik Utama Sentosa sangat menyarankan untuk tidak mengabaikan gejalanya dan segera konsultasikan dengan dokter yang tepat.
Langkah Pemeriksaan dan Pengobatan Dini
Jika mengalami keputihan yang mencurigakan, segeralah lakukan pemeriksaan ke dokter spesialis. Ada beberapa langkah yang biasanya dokter lakukan, antara lain:
1. Tes laboratorium untuk mengindentifikasi jenis-jenis infeksi
2. Pengobatan dengan antibiotik atau antijamur sesuai dengan penyebabnya
3. Menghindari hubungan seksual hingga pengobatan selesai untuk mencegah penyebaran IMS
Dengan mengambil beberapa langkah pemeriksaan dan pengobatan dini yang tepat, berbagai jenis infeksi menular seksual dapat teratasi dengan lebih akurat.

Ilustrasi seorang wanita yang mengalami keputihan akibat IMS
Kapan Harus Berkonsultasi dengan Dokter?
Penting untuk segera berkonsultasi dan melakukan pemeriksaan ke dokter, terutama jika Anda mengalami beberapa gejala keputihan berikut:
- Keputihan abnormal berlangsung lebih dari seminggu
- Bau menyengat yang semakin parah
- Nyeri hebat di area panggul atau saat buang air kecil
- Gejala tidak membaik dalam beberapa hari
Ingat! Menjaga kebersihan organ intim, melakukan hubungan seks yang aman, dan rutin memeriksakan diri adalah langkah terbaik untuk mencegah IMS dan dampak buruknya.
Baca Juga: Kamu Bisa Tahu Jenis Keputihan Berdasarkan Warnanya Lho, Cek Yuk!
Atasi Keputihan Akibat IMS dengan Pengobatan Tepat di Klinik Utama Sentosa
Keputihan akibat infeksi menular seksual (IMS), tentu memerlukan penanganan medis yang tepat sesuai dengan kondisi kesehatan masing-masing pasien.
Namun, tidak perlu cemas! Karena dokter di Klinik Utama Sentosa akan memberikan penanganan terbaik, sesuai dengan kondisi kesehatan pasien.
Selain itu, dokter juga akan selalu memperhatikan kenyamanan, kebutuhan, dan kesehatan setiap pasien.
Jadi, tunggu apalagi? Jangan ragu untuk menghubungi tim medis kami melalui layanan Konsultasi Dokter Online.
Pasalnya, layanan ini tersedia melalui Chat Whatsapp yang beroperasi selama 24 jam, dan bisa Anda akses secara gratis!
Artikel Menarik Lainnya
Artikel Terkini