Juli 7, 2023
Ada Darah Dalam Kencing Pada Wanita, Ini Penyebab Kondisinya!
Klinik Utama Sentosa, Jakarta – Urin yang sehat itu berwarna kuning pucat, namun kencing terdapat darah pada wanita apa penyebab dari masalah tersebut, apakah berbahaya atau tidak?
Baca Juga : Bahaya atau Tidak Vagina Gatal Saat Hamil?
Sebenarnya warna urin dapat berubah-ubah. Hal tersebut bisa terjadi karena apa yang kita makan, kecukupan cairan di dalam tubuh, dan aktivitas juga dapat mengubah warna urin.
Munculnya darah yang ada di dalam kencing biasa mengenalnya sebagai hematuria. Masalah ini bisa menajdi pertanda gangguan di saluran kemih, ginjal, hingga organ intim. Ketahui yuk secara lengkap pada artikel kali ini yuk!
[ez-toc]Pengertian dan Penyebab Kencing Darah Pada Wanita
Kencing berdarah, juga dikenal sebagai hematuria, adalah kondisi di mana darah terlihat dalam urin. Darah dapat memberikan tampilan merah muda, merah cerah, atau bahkan warna merah tua pada urin.
Kencing berdarah dapat disebabkan oleh berbagai faktor dan bisa terjadi baik pada pria maupun wanita. Kandungan yang ada pada urin berdarah yakni terdapat sel darah merah.
Karena mengandung sel darah merah itulah mengapa kencing kita bisa berdarah saat berkemih. Ada dua jenis hematuria, yaitu hematuria mikroskopik dan hematuria makroskopik:
1. Hematuria Mikroskopik
Hematuria mikroskopik terjadi ketika darah dalam urin hanya terlihat melalui mikroskop di laboratorium. Biasanya, tidak ada perubahan warna atau penampakan yang terlihat pada urin.
Jenis urine berdarah ini seringkali terdeteksi secara tidak sengaja saat tes urine rutin dilakukan atau saat sedang mencari masalah kesehatan lainnya.
2. Hematuria Makroskopik
Hematuria makroskopik terjadi ketika darah dalam urin terlihat dengan mata telanjang, sehingga urin tampak merah atau berwarna merah tua. Jenis urin berdarah ini lebih mudah terdeteksi secara visual.
Penyebab Urin Berdarah
Kencing darah pada wanita, yang dikenal sebagai hematuria, bisa disebabkan oleh berbagai faktor. Beberapa penyebab umum kencing darah pada wanita meliputi:
1. Infeksi saluran kemih (ISK)
Infeksi pada saluran kemih seperti sistitis (infeksi kandung kemih) atau pielonefritis (infeksi ginjal) dapat menyebabkan kencing darah. Hal tersebut ini dapat mengiritasi jaringan di saluran kemih dan menyebabkan perdarahan.
2. Batu Ginjal
Batu ginjal adalah endapan keras yang terbentuk di ginjal atau saluran kemih. Ketika batu ginjal bergerak melalui saluran kemih, mereka dapat mengakibatkan luka atau iritasi pada dinding saluran kemih, yang dapat menyebabkan kencing darah.
3. Infeksi Menular Seksual (IMS)
Beberapa infeksi menular seksual, seperti gonore atau klamidia, dapat menyebabkan peradangan dan perdarahan pada saluran kemih. Hal ini dapat mengakibatkan kencing darah.
4. Gangguan Ginjal atau Kandung Kemih
Adanya gangguan pada ginjal atau kandung kemih. Seperti batu ginjal, kista ginjal, infeksi ginjal kronis, atau tumor, bisa menjadi penyebab kencing darah.
5. Trauma atau Cedera
Cedera pada area panggul atau trauma langsung pada ginjal, kandung kemih, atau saluran kemih juga dapat menyebabkan perdarahan dalam urin.
6. Perubahan hormonal
Pada beberapa kasus, perubahan hormonal yang terkait dengan menstruasi atau menopause dapat menyebabkan perdarahan yang muncul dalam urin.
Penting untuk mencari bantuan medis jika Anda mengalami kencing darah. Dokter atau profesional medis akan melakukan evaluasi menyeluruh.
Termasuk riwayat medis, pemeriksaan fisik, dan tes tambahan seperti tes urine atau pencitraan medis (seperti USG atau CT scan) untuk menentukan penyebab kencing darah dan merencanakan penanganan yang tepat.
Periksa dan Konsultasi di Klinik Ginekologi Terbaik dan Terpercaya di Jakarta
Klinik untuk penyakit menular seksual dan kelamin terdekat di Jakarta yang berstandar internasional hanya ada Klinik Utama Sentosa yang memiliki alat medis yang lengkap dan canggih.
Lakukan pengobatan dengan konsultasi online secara gratis, bila Anda mempunyai masalah seputar kelamin atau penyakit menular seksual lainnya, supaya bisa diatasi dengan cepat dan tepat.
Memiliki dokter ahli penyakit kelamin dan staf medis profesional yang bisa menangani penyakit Anda secara langsung. Untuk masalah biaya pengobatan tidak perlu khawatir karena sangat terjangkau.
Klinik Utama Sentosa memiliki lokasi yang strategis, berada di daerah Jakarta, Indonesia. Dan juga sangat mengutamakan kesembuhan dan kepuasan serta sangat memprioritaskan setiap pasien.
Baca Juga : Hematuria Apakah Berbahaya, Ini Dia Cara Mencegah Infeksinya?
Selain itu, terdapat fitur layanan konsultasi via WhatsApp yang dapat membantu kamu untuk berkonsultasi secara online dan gratis jika ada pertanyaan seputar penyakit kelamin.
Artikel Menarik Lainnya
Juli 7, 2023
Ada Darah Dalam Kencing Pada Wanita, Ini Penyebab Kondisinya!
Klinik Utama Sentosa, Jakarta – Urin yang sehat itu berwarna kuning pucat, namun kencing terdapat darah pada wanita apa penyebab dari masalah tersebut, apakah berbahaya atau tidak?
Baca Juga : Bahaya atau Tidak Vagina Gatal Saat Hamil?
Sebenarnya warna urin dapat berubah-ubah. Hal tersebut bisa terjadi karena apa yang kita makan, kecukupan cairan di dalam tubuh, dan aktivitas juga dapat mengubah warna urin.
Munculnya darah yang ada di dalam kencing biasa mengenalnya sebagai hematuria. Masalah ini bisa menajdi pertanda gangguan di saluran kemih, ginjal, hingga organ intim. Ketahui yuk secara lengkap pada artikel kali ini yuk!
[ez-toc]Pengertian dan Penyebab Kencing Darah Pada Wanita
Kencing berdarah, juga dikenal sebagai hematuria, adalah kondisi di mana darah terlihat dalam urin. Darah dapat memberikan tampilan merah muda, merah cerah, atau bahkan warna merah tua pada urin.
Kencing berdarah dapat disebabkan oleh berbagai faktor dan bisa terjadi baik pada pria maupun wanita. Kandungan yang ada pada urin berdarah yakni terdapat sel darah merah.
Karena mengandung sel darah merah itulah mengapa kencing kita bisa berdarah saat berkemih. Ada dua jenis hematuria, yaitu hematuria mikroskopik dan hematuria makroskopik:
1. Hematuria Mikroskopik
Hematuria mikroskopik terjadi ketika darah dalam urin hanya terlihat melalui mikroskop di laboratorium. Biasanya, tidak ada perubahan warna atau penampakan yang terlihat pada urin.
Jenis urine berdarah ini seringkali terdeteksi secara tidak sengaja saat tes urine rutin dilakukan atau saat sedang mencari masalah kesehatan lainnya.
2. Hematuria Makroskopik
Hematuria makroskopik terjadi ketika darah dalam urin terlihat dengan mata telanjang, sehingga urin tampak merah atau berwarna merah tua. Jenis urin berdarah ini lebih mudah terdeteksi secara visual.
Penyebab Urin Berdarah
Kencing darah pada wanita, yang dikenal sebagai hematuria, bisa disebabkan oleh berbagai faktor. Beberapa penyebab umum kencing darah pada wanita meliputi:
1. Infeksi saluran kemih (ISK)
Infeksi pada saluran kemih seperti sistitis (infeksi kandung kemih) atau pielonefritis (infeksi ginjal) dapat menyebabkan kencing darah. Hal tersebut ini dapat mengiritasi jaringan di saluran kemih dan menyebabkan perdarahan.
2. Batu Ginjal
Batu ginjal adalah endapan keras yang terbentuk di ginjal atau saluran kemih. Ketika batu ginjal bergerak melalui saluran kemih, mereka dapat mengakibatkan luka atau iritasi pada dinding saluran kemih, yang dapat menyebabkan kencing darah.
3. Infeksi Menular Seksual (IMS)
Beberapa infeksi menular seksual, seperti gonore atau klamidia, dapat menyebabkan peradangan dan perdarahan pada saluran kemih. Hal ini dapat mengakibatkan kencing darah.
4. Gangguan Ginjal atau Kandung Kemih
Adanya gangguan pada ginjal atau kandung kemih. Seperti batu ginjal, kista ginjal, infeksi ginjal kronis, atau tumor, bisa menjadi penyebab kencing darah.
5. Trauma atau Cedera
Cedera pada area panggul atau trauma langsung pada ginjal, kandung kemih, atau saluran kemih juga dapat menyebabkan perdarahan dalam urin.
6. Perubahan hormonal
Pada beberapa kasus, perubahan hormonal yang terkait dengan menstruasi atau menopause dapat menyebabkan perdarahan yang muncul dalam urin.
Penting untuk mencari bantuan medis jika Anda mengalami kencing darah. Dokter atau profesional medis akan melakukan evaluasi menyeluruh.
Termasuk riwayat medis, pemeriksaan fisik, dan tes tambahan seperti tes urine atau pencitraan medis (seperti USG atau CT scan) untuk menentukan penyebab kencing darah dan merencanakan penanganan yang tepat.
Periksa dan Konsultasi di Klinik Ginekologi Terbaik dan Terpercaya di Jakarta
Klinik untuk penyakit menular seksual dan kelamin terdekat di Jakarta yang berstandar internasional hanya ada Klinik Utama Sentosa yang memiliki alat medis yang lengkap dan canggih.
Lakukan pengobatan dengan konsultasi online secara gratis, bila Anda mempunyai masalah seputar kelamin atau penyakit menular seksual lainnya, supaya bisa diatasi dengan cepat dan tepat.
Memiliki dokter ahli penyakit kelamin dan staf medis profesional yang bisa menangani penyakit Anda secara langsung. Untuk masalah biaya pengobatan tidak perlu khawatir karena sangat terjangkau.
Klinik Utama Sentosa memiliki lokasi yang strategis, berada di daerah Jakarta, Indonesia. Dan juga sangat mengutamakan kesembuhan dan kepuasan serta sangat memprioritaskan setiap pasien.
Baca Juga : Hematuria Apakah Berbahaya, Ini Dia Cara Mencegah Infeksinya?
Selain itu, terdapat fitur layanan konsultasi via WhatsApp yang dapat membantu kamu untuk berkonsultasi secara online dan gratis jika ada pertanyaan seputar penyakit kelamin.
Artikel Menarik Lainnya