Juli 22, 2023
Benarkah Servisitis Kronis Memiliki Dampak Pada Fertilitas?
Klinik Utama Sentosa, Jakarta – Servisitis Kronis adalah radang serviks (leher rahim) yang berlangsung dalam jangka waktu yang lebih lama dan berulang-ulang, dan apa saja dampak dari penyakit ini.
Baca Juga : Servisitis Adalah – Pengertian Hingga Pengobatan
Istilah ini dapat menggambarkan servisitis yang tidak sembuh sepenuhnya atau kambuh secara teratur. Selain itu penyakit servisitis ini gejalanya tidak di sadari oleh penderita dan berpotensi akan memengaruhi fertilitas atau kehamilan.
Dalam kasus seperti ini, perawatan yang tepat dan komprehensif sangat penting untuk mengatasi peradangan yang persisten dan menghindari masalah kesehatan lebih lanjut.
[ez-toc]Apa Saja Dampak Servisitis Kronis Pada Fertilitas Wanita?
Sebelum kita membahas inti dari dampak yang terjadi pada penderita servisitis, bahwa penyakit ini memiliki 2 jenis yaitu kronis dan akut. Tetapi banyak wanita yang belum bisa membedakan kedua jenis tersebut.
Pada intinya kedua jenis tersebut sama saja pengertiannya dan yang berbeda hanya dari panjangnya durasi peradangannya. Servisitis kronis dapat memiliki dampak negatif pada fertilitas atau kemampuan wanita untuk hamil.
Servisitis kronis menyebabkan peradangan yang berulang pada serviks (leher rahim), dan peradangan yang tidak diobati dengan baik dapat menyebabkan beberapa masalah yang dapat mempengaruhi kesuburan, antara lain:
1. Gangguan pada Sel Telur
Peradangan yang berulang pada serviks dapat menyebabkan kerusakan pada sel telur atau ovum. Jika sel telur rusak, maka kemungkinan sel telur tersebut berhasil pembuahan dan presentasenya menjadi lebih rendah.
2. Perubahan Kualitas Lendir Serviks
Servisitis kronis dapat mengubah kualitas lendir serviks. Lendir serviks berperan penting dalam membantu sperma berenang ke arah sel telur untuk pembuahan. Jika lendir serviks terpengaruh, proses pembuahan dapat terhambat.
3. Pengaruh pada Implantasi Embrio
Jika sel telur berhasil dibuahi dan embrio terbentuk. Servisitis kronis dapat menyebabkan peradangan yang mengganggu proses implantasi embrio pada dinding rahim. Jika implantasi terhambat, kehamilan tidak akan berhasil berkembang.
4. Infeksi Saluran Reproduksi Lainnya
Servisitis kronis juga dapat menyebabkan infeksi pada bagian lain saluran reproduksi, seperti tuba falopi atau rahim.
Infeksi pada bagian-bagian ini dapat menyebabkan saluran tuba falopi tersumbat atau kerusakan jaringan, yang dapat menyulitkan pertemuan antara sel telur dan sperma.
Semua ini dapat menyebabkan kesulitan untuk hamil secara alami. Jika seorang wanita mengalami kesulitan untuk hamil dan memiliki riwayat servisitis kronis atau gejala yang mencurigakan.
Penanganan Untuk Servisitis Kronis Pada Dokter
Penanganan servisitis kronis melibatkan langkah-langkah untuk mengurangi peradangan dan mengobati infeksi yang mendasarinya. Berikut adalah beberapa pendekatan yang umum digunakan dalam penanganan servisitis kronis:
1. Diagnosis dan Pengujian
Langkah pertama adalah mendapatkan diagnosis yang tepat. Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan mungkin mengambil sampel lendir serviks untuk dianalisis di laboratorium.
Hal tersebut berguna mengidentifikasi bakteri, virus, atau mikroorganisme lain yang dapat menyebabkan infeksi. Tes lainnya, seperti tes PAP (Papanicolaou) atau tes lain untuk menilai kesehatan reproduksi, juga dapat dilakukan.
2. Antibiotik atau Terapi Antimikroba
Jika infeksi bakteri terdeteksi, dokter mungkin meresepkan antibiotik atau terapi antimikroba lainnya untuk mengatasi infeksi dan mengurangi peradangan.
Penting untuk mengikuti instruksi pengobatan dan menyelesaikan seluruh kursus antibiotik yang diresepkan, bahkan jika gejalanya telah mereda.
3. Perawatan Tambahan
Selain antibiotik, dokter juga mungkin meresepkan perawatan lain untuk mengurangi peradangan dan menghilangkan gejala, seperti antiinflamasi atau analgesik.
4. Perubahan Gaya Hidup
Beberapa perubahan gaya hidup dapat membantu mengurangi risiko infeksi berulang. Seperti menghindari hubungan seksual tanpa kondom dengan pasangan yang mungkin memiliki infeksi.
Hal ini berguna untuk menghindari produk perawatan pribadi yang dapat menyebabkan iritasi pada area genital, dan menjaga kebersihan yang baik.
5. Pencegahan Kambuh
Untuk mencegah servisitis kronis yang berulang, sangat penting untuk mengobati dan mengendalikan kondisi yang mendasarinya. Seperti infeksi menular seksual (IMS) atau kondisi medis lainnya.
Selain itu, berkonsultasilah dengan dokter secara teratur untuk pemantauan dan perawatan lanjutan.
Penting untuk mengikuti semua instruksi dan rekomendasi dari dokter Anda untuk memastikan penanganan servisitis kronis yang efektif.
Jika Anda memiliki gejala yang mencurigakan atau kesulitan dalam mengatasi kondisi ini. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter atau spesialis kebidanan dan kandungan untuk evaluasi lebih lanjut dan perawatan yang sesuai.
Periksa dan Konsultasi di Klinik Ginekologi Terbaik dan Terpercaya di Jakarta
Klinik untuk penyakit menular seksual dan kelamin terdekat di Jakarta yang berstandar internasional hanya ada Klinik Utama Sentosa yang memiliki alat medis yang lengkap dan canggih.
Lakukan pengobatan dengan konsultasi online secara gratis, bila Anda mempunyai masalah seputar kelamin atau penyakit menular seksual lainnya, supaya bisa diatasi dengan cepat dan tepat.
Memiliki dokter ahli penyakit kelamin dan staf medis profesional yang bisa menangani penyakit Anda secara langsung. Untuk masalah biaya pengobatan tidak perlu khawatir karena sangat terjangkau.
Klinik Utama Sentosa memiliki lokasi yang strategis, berada di daerah Jakarta, Indonesia. Dan juga sangat mengutamakan kesembuhan dan kepuasan serta sangat memprioritaskan setiap pasien.
Baca Juga : Alami Servisitis, Kunjungi Klinik Penyakit Kelamin Jakarta Segera
Selain itu, terdapat fitur layanan konsultasi via WhatsApp yang dapat membantu kamu untuk berkonsultasi secara online dan gratis jika ada pertanyaan seputar penyakit kelamin.
Artikel Menarik Lainnya
Artikel Terkini
Juli 22, 2023
Benarkah Servisitis Kronis Memiliki Dampak Pada Fertilitas?
Klinik Utama Sentosa, Jakarta – Servisitis Kronis adalah radang serviks (leher rahim) yang berlangsung dalam jangka waktu yang lebih lama dan berulang-ulang, dan apa saja dampak dari penyakit ini.
Baca Juga : Servisitis Adalah – Pengertian Hingga Pengobatan
Istilah ini dapat menggambarkan servisitis yang tidak sembuh sepenuhnya atau kambuh secara teratur. Selain itu penyakit servisitis ini gejalanya tidak di sadari oleh penderita dan berpotensi akan memengaruhi fertilitas atau kehamilan.
Dalam kasus seperti ini, perawatan yang tepat dan komprehensif sangat penting untuk mengatasi peradangan yang persisten dan menghindari masalah kesehatan lebih lanjut.
[ez-toc]Apa Saja Dampak Servisitis Kronis Pada Fertilitas Wanita?
Sebelum kita membahas inti dari dampak yang terjadi pada penderita servisitis, bahwa penyakit ini memiliki 2 jenis yaitu kronis dan akut. Tetapi banyak wanita yang belum bisa membedakan kedua jenis tersebut.
Pada intinya kedua jenis tersebut sama saja pengertiannya dan yang berbeda hanya dari panjangnya durasi peradangannya. Servisitis kronis dapat memiliki dampak negatif pada fertilitas atau kemampuan wanita untuk hamil.
Servisitis kronis menyebabkan peradangan yang berulang pada serviks (leher rahim), dan peradangan yang tidak diobati dengan baik dapat menyebabkan beberapa masalah yang dapat mempengaruhi kesuburan, antara lain:
1. Gangguan pada Sel Telur
Peradangan yang berulang pada serviks dapat menyebabkan kerusakan pada sel telur atau ovum. Jika sel telur rusak, maka kemungkinan sel telur tersebut berhasil pembuahan dan presentasenya menjadi lebih rendah.
2. Perubahan Kualitas Lendir Serviks
Servisitis kronis dapat mengubah kualitas lendir serviks. Lendir serviks berperan penting dalam membantu sperma berenang ke arah sel telur untuk pembuahan. Jika lendir serviks terpengaruh, proses pembuahan dapat terhambat.
3. Pengaruh pada Implantasi Embrio
Jika sel telur berhasil dibuahi dan embrio terbentuk. Servisitis kronis dapat menyebabkan peradangan yang mengganggu proses implantasi embrio pada dinding rahim. Jika implantasi terhambat, kehamilan tidak akan berhasil berkembang.
4. Infeksi Saluran Reproduksi Lainnya
Servisitis kronis juga dapat menyebabkan infeksi pada bagian lain saluran reproduksi, seperti tuba falopi atau rahim.
Infeksi pada bagian-bagian ini dapat menyebabkan saluran tuba falopi tersumbat atau kerusakan jaringan, yang dapat menyulitkan pertemuan antara sel telur dan sperma.
Semua ini dapat menyebabkan kesulitan untuk hamil secara alami. Jika seorang wanita mengalami kesulitan untuk hamil dan memiliki riwayat servisitis kronis atau gejala yang mencurigakan.
Penanganan Untuk Servisitis Kronis Pada Dokter
Penanganan servisitis kronis melibatkan langkah-langkah untuk mengurangi peradangan dan mengobati infeksi yang mendasarinya. Berikut adalah beberapa pendekatan yang umum digunakan dalam penanganan servisitis kronis:
1. Diagnosis dan Pengujian
Langkah pertama adalah mendapatkan diagnosis yang tepat. Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan mungkin mengambil sampel lendir serviks untuk dianalisis di laboratorium.
Hal tersebut berguna mengidentifikasi bakteri, virus, atau mikroorganisme lain yang dapat menyebabkan infeksi. Tes lainnya, seperti tes PAP (Papanicolaou) atau tes lain untuk menilai kesehatan reproduksi, juga dapat dilakukan.
2. Antibiotik atau Terapi Antimikroba
Jika infeksi bakteri terdeteksi, dokter mungkin meresepkan antibiotik atau terapi antimikroba lainnya untuk mengatasi infeksi dan mengurangi peradangan.
Penting untuk mengikuti instruksi pengobatan dan menyelesaikan seluruh kursus antibiotik yang diresepkan, bahkan jika gejalanya telah mereda.
3. Perawatan Tambahan
Selain antibiotik, dokter juga mungkin meresepkan perawatan lain untuk mengurangi peradangan dan menghilangkan gejala, seperti antiinflamasi atau analgesik.
4. Perubahan Gaya Hidup
Beberapa perubahan gaya hidup dapat membantu mengurangi risiko infeksi berulang. Seperti menghindari hubungan seksual tanpa kondom dengan pasangan yang mungkin memiliki infeksi.
Hal ini berguna untuk menghindari produk perawatan pribadi yang dapat menyebabkan iritasi pada area genital, dan menjaga kebersihan yang baik.
5. Pencegahan Kambuh
Untuk mencegah servisitis kronis yang berulang, sangat penting untuk mengobati dan mengendalikan kondisi yang mendasarinya. Seperti infeksi menular seksual (IMS) atau kondisi medis lainnya.
Selain itu, berkonsultasilah dengan dokter secara teratur untuk pemantauan dan perawatan lanjutan.
Penting untuk mengikuti semua instruksi dan rekomendasi dari dokter Anda untuk memastikan penanganan servisitis kronis yang efektif.
Jika Anda memiliki gejala yang mencurigakan atau kesulitan dalam mengatasi kondisi ini. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter atau spesialis kebidanan dan kandungan untuk evaluasi lebih lanjut dan perawatan yang sesuai.
Periksa dan Konsultasi di Klinik Ginekologi Terbaik dan Terpercaya di Jakarta
Klinik untuk penyakit menular seksual dan kelamin terdekat di Jakarta yang berstandar internasional hanya ada Klinik Utama Sentosa yang memiliki alat medis yang lengkap dan canggih.
Lakukan pengobatan dengan konsultasi online secara gratis, bila Anda mempunyai masalah seputar kelamin atau penyakit menular seksual lainnya, supaya bisa diatasi dengan cepat dan tepat.
Memiliki dokter ahli penyakit kelamin dan staf medis profesional yang bisa menangani penyakit Anda secara langsung. Untuk masalah biaya pengobatan tidak perlu khawatir karena sangat terjangkau.
Klinik Utama Sentosa memiliki lokasi yang strategis, berada di daerah Jakarta, Indonesia. Dan juga sangat mengutamakan kesembuhan dan kepuasan serta sangat memprioritaskan setiap pasien.
Baca Juga : Alami Servisitis, Kunjungi Klinik Penyakit Kelamin Jakarta Segera
Selain itu, terdapat fitur layanan konsultasi via WhatsApp yang dapat membantu kamu untuk berkonsultasi secara online dan gratis jika ada pertanyaan seputar penyakit kelamin.
Artikel Menarik Lainnya
Artikel Terkini