Klinik Utama Sentosa, Jakarta – Epididimitis dapat sembuh bukan hanya melakukan pengobatan tetapi di bantu juga dengan beberapa langkah pencegahan supaya pemulihannya cepat.

Baca Juga : Saluran Sperma Bengkak Bisa Terjadi Epididimitis?

Selain itu ketahui cara mencegah epididimitis dengan bertanya kepada dokter. Pencegahan epididimitis ini harus lakukan agar tidak kambuh kembali penyakitnya dan jaga pola hidup yang sehat.

Epididimitis atau radang epididimis adalah kondisi yang bisa menimbulkan rasa nyeri serta tidak nyaman di bagian pangkal paha pada pria. Masalah ini terjadi di bagian belakang testis yang mengalami peradangan.

Apa Itu Epididimitis?

Epididimis adalah struktur anatomi pada sistem reproduksi pria yang terletak di belakang dan di atas setiap testis. Fungsinya adalah untuk menyimpan dan membawa sperma yang diproduksi oleh testis menuju saluran ejakulasi.

Epididimis memiliki bentuk seperti tabung panjang yang melingkar dan terdiri dari tiga bagian utama: kepala (caput), tubuh (corpus), dan ekor (cauda).

Setelah sperma diproduksi oleh tubulus seminiferus dalam testis, sperma tersebut menuju ke kepala epididimis. Di kepala epididimis, sperma ini mengalami pematangan dan diangkut ke bagian tubuh epididimis.

Selama perjalanan melalui epididimis, sperma mengalami proses pematangan lebih lanjut dan menjadi lebih motil (bergerak aktif).

Bagaimana Epididimitis Bisa Terjadi?

Peradangan di bagian epididimis terjadi karena adanya faktor utama dari infeksi bakteri. Namun beberapa faktor lainnya seperti infeksi saluran kemih, penyakit menular seksual, kelenjar prostat, cedera, hingga trauma di kemaluan.

Gejala Epdidimitis

Gejala epididimitis bisa bervariasi dari ringan hingga parah, tergantung pada tingkat peradangan dan penyebabnya. Gejala-gejala utama epididimitis pada pria meliputi:

• Nyeri pada skrotum
• Pembengkakan di skrotum atau epididimis
• Kulit kemerahan di sekitar skrotum atau epididimis
• Kulit sekitar area tersebut terasa panas
• Benjolan atau pembengkakan di epididimis
• Nyeri saat buang air kecil
• Frekuensi buang air kecil bertambah
• Demam dan menggigil

Gejala-gejala ini bisa muncul secara tiba-tiba atau berkembang secara perlahan selama beberapa hari. Peradangan ini harus ditangani secara medis, terutama jika penyebabnya adalah infeksi bakteri.

Supaya peradangan tidak berkembang menjadi lebih parah atau menyebabkan komplikasi yang lebih serius.

Pengobatan Epididimitis

Pengobatan epididimitis akan tergantung pada penyebabnya, tingkat keparahan, dan kondisi kesehatan individu. Jika Anda didiagnosis dengan epididimitis, berikut adalah beberapa opsi pengobatan yang mungkin diberikan oleh dokter:

• Antibiotik
• Obat pengurang nyeri dan antiinflamasi
• Istirahat dengan cukup
• Kompres dengan air dingin untuk mengurangi pembengkakan
• Pengangkatan cairan
• Pengencangan dan mengangkat skrotum
• Perawatan terhadap penyebab khusus

Pencegahan Epididimitis

Epididimitis adalah kondisi peradangan pada epididimis, yaitu tabung kecil yang menghubungkan testis dengan saluran ejakulasi. Kondisi ini bisa menyebabkan nyeri pada skrotum dan pembengkakan.

Untuk mencegah epididimitis, Anda dapat mengikuti beberapa langkah pencegahan berikut:

1. Praktikkan seks aman

Gunakan kondom dengan benar dan konsisten untuk mengurangi risiko infeksi menular seksual (IMS), seperti klamidia dan gonore, yang bisa menyebabkan epididimitis.

2. Jaga kebersihan genital

Rajin mencuci penis dan skrotum dengan air dan sabun ringan untuk mengurangi risiko infeksi bakteri.

3. Hindari aktivitas seksual yang berisiko

Hindari hubungan seksual dengan pasangan yang mungkin memiliki IMS atau penyakit menular seksual lainnya.

4. Vaksinasi

Beberapa IMS dapat dicegah dengan vaksinasi. Pastikan Anda telah divaksinasi untuk IMS yang dapat dicegah, seperti human papillomavirus (HPV) dan hepatitis B.

5. Batasi jumlah pasangan seksual

Memiliki banyak pasangan seksual dapat meningkatkan risiko terkena IMS dan meningkatkan risiko epididimitis.

6. Perawatan kondisi medis yang mendasari

Beberapa infeksi atau kondisi kesehatan lain, seperti infeksi saluran kemih atau prostatitis, dapat menyebabkan penyebaran infeksi ke epididimis. Jika Anda memiliki kondisi medis yang berhubungan, pastikan untuk mengobatinya dengan benar.

7. Gunakan pelindung saat berolahraga

Jika Anda berpartisipasi dalam olahraga kontak atau olahraga yang memiliki risiko cedera panggul atau skrotum, gunakan pelindung atau pengaman untuk menghindari cedera yang dapat menyebabkan epididimitis.

8. Minum banyak air

Rajin minum air dapat membantu menjaga sistem kemih tetap sehat dengan membantu membersihkan bakteri dari saluran kemih.

9. Hindari komplikasi infeksi

Jika Anda mengalami gejala infeksi saluran kemih atau infeksi genital lainnya, segera cari perawatan medis untuk mencegah penyebaran infeksi ke epididimis atau organ lainnya.

Jika Anda mengalami gejala seperti nyeri pada skrotum, bengkak, kemerahan, atau demam, segera berkonsultasi dengan dokter. Epididimitis harus terdiagnosis dan obati oleh tenaga medis profesional.

Pengobatan secara dini dapat membantu mengurangi risiko komplikasi dan mempercepat pemulihan.

Periksa dan Konsultasi di Klinik Andrologi Terbaik dan Terpercaya di Jakarta

Klinik untuk penyakit menular seksual dan kelamin terdekat di Jakarta yang berstandar internasional hanya ada Klinik Utama Sentosa yang memiliki alat medis yang lengkap dan canggih.

Lakukan pengobatan dengan konsultasi online secara gratis, bila Anda mempunyai masalah seputar kelamin atau penyakit menular seksual lainnya, supaya bisa diatasi dengan cepat dan tepat.

Memiliki dokter ahli penyakit kelamin dan staf medis profesional yang bisa menangani penyakit Anda secara langsung. Untuk masalah biaya pengobatan tidak perlu khawatir karena sangat terjangkau.

Klinik Utama Sentosa memiliki lokasi yang strategis, berada di daerah Jakarta, Indonesia. Dan juga sangat mengutamakan kesembuhan dan kepuasan serta sangat memprioritaskan setiap pasien.

Baca Juga : Hati-Hati Dengan Dampak Epididimitis Bila Tidak Terobati!

Selain itu, terdapat fitur layanan konsultasi via WhatsApp yang dapat membantu kamu untuk berkonsultasi secara online dan gratis jika ada pertanyaan seputar penyakit kelamin.