Klinik Utama Sentosa, Jakarta – Pipis atau urin sering sekali amonia, apalagi ketika di pagi hari atau saat dehidrasi, tetapi bagaimana jika timbul nyeri dan berbau pada kemih tersebut, apakah berbahaya?

Baca Juga : Mengenal Penyebab Radang Kandung Kemih (Sistitis)

Pipis yang nyeri dan berbau adalah gejala yang dapat menunjukkan adanya infeksi saluran kemih (ISK). ISK adalah infeksi yang melibatkan saluran kemih, termasuk kandung kemih, uretra, ginjal, dan ureter.

Gejala-gejala yang sering terkait dengan ISK, termasuk nyeri saat buang air kecil dan urin berbau tidak sedap. Sangat penting untuk segera berkonsultasi dengan dokter atau profesional kesehatan untuk evaluasi dan diagnosis yang tepat.

Gejala Pipis Nyeri dan Berbau

Urin yang berbau tidak selamanya pertanda gangguan kesehatan. Bisa saja pemicunya berasal dari dehidrasi, konsumsi vitamin, dan beberapa obat lainnya yang bisa membuat urin berbau tidak sedap.

Tetapi untuk gangguan kesehatan yang bisa menyebabkan urin mengeluarkan bau tidak sedap dan terasa sakit saat berkemih adanya penyakit. Seperti infeksi saluran kemih, infeksi ginjal, vaginitis, penyakit menular seksual, dan lainnya.

Gejala pipis nyeri dan berbau bisa menunjukkan adanya infeksi saluran kemih (ISK) atau kondisi medis lainnya. Berikut adalah beberapa gejala yang biasanya terkait dengan pipis nyeri dan berbau:

1. Nyeri saat buang air kecil

Anda mungkin merasakan sensasi terbakar atau perih saat pipis. Rasa sakit ini bisa ringan sampai parah tergantung pada tingkat keparahan infeksi atau kondisi medis lainnya.

2. Frekuensi buang air kecil yang meningkat

Anda mungkin merasa harus buang air kecil lebih sering dari biasanya.

3. Urgensi buang air kecil

Anda merasa mendesak untuk buang air kecil segera setelah merasakan keinginan, dan mungkin sulit menahannya.

4. Urin berbau tidak sedap

Urin yang terinfeksi atau terganggu bisa memiliki bau yang tidak biasa dan berbeda dari biasanya.

5. Warna urin yang tidak normal

Urin Anda mungkin tampak keruh atau berwarna lebih gelap dari biasanya.

6. Gejala tambahan

Beberapa orang dengan ISK juga dapat mengalami gejala lain seperti demam, mual, muntah, atau nyeri pinggang yang lebih intens (terutama jika infeksi telah menyebar ke ginjal).

Cara Mengatasi Pipis Nyeri dan Berbau

Untuk mencegah pipis nyeri dan berbau, terutama yang disebabkan oleh infeksi saluran kemih (ISK). Anda dapat mengikuti beberapa langkah dan perubahan gaya hidup berikut ini:

1. Minum banyak air

Pastikan Anda cukup minum air setiap hari. Dengan memperbanyak minum, Anda dapat membantu mengencerkan urin dan membersihkan saluran kemih dari bakteri yang dapat menyebabkan infeksi.

2. Buang air kecil secara teratur

Cobalah untuk selalu buang air kecil saat Anda merasa perlu, dan hindari menahan keinginan untuk buang air kecil. Menahan buang air kecil dapat menyebabkan bakteri berkembang biak dalam saluran kemih dan meningkatkan risiko infeksi.

3. Hindari infeksi menular seksual

Gunakan pengaman saat berhubungan seksual, seperti kondom, untuk mengurangi risiko infeksi menular seksual yang dapat menyebabkan pipis nyeri dan berbau.

4. Hindari produk iritan

Hindari menggunakan produk pewangi, tisu basah, atau semprotan genital yang dapat menyebabkan iritasi pada saluran kemih dan organ genital.

5. Pertahankan kebersihan pribadi yang baik

Pastikan untuk membersihkan area genital dengan air dan sabun secara teratur. Namun, hindari pembersihan yang berlebihan atau menggunakan sabun yang keras, karena ini dapat mengganggu keseimbangan bakteri alami di daerah genital.

6. Keringkan dengan baik setelah mandi atau berenang

Pastikan untuk mengeringkan area genital dengan baik setelah mandi atau berenang. Kelembapan yang berlebihan di area genital dapat menciptakan lingkungan yang ideal untuk pertumbuhan bakteri.

7. Perhatikan pola makan

Makan makanan sehat dan seimbang, hindari makanan pedas atau berbahan kimia yang dapat menyebabkan iritasi pada saluran kemih.

8. Vaksinasi HPV

Jika Anda adalah wanita, vaksinasi HPV dapat membantu melindungi Anda dari beberapa jenis HPV yang dapat menyebabkan infeksi saluran kemih dan kutil kelamin.

9. Jaga kesehatan umum

Pertahankan sistem kekebalan tubuh yang sehat dengan menerapkan gaya hidup sehat, termasuk tidur yang cukup, berolahraga secara teratur, dan makan makanan bergizi.

Jika Anda mengalami gejala pipis nyeri dan berbau atau gejala ISK lainnya. Segera berkonsultasi dengan dokter atau profesional kesehatan untuk mendapatkan diagnosis dan perawatan yang tepat.

Pengobatan dini dapat membantu mencegah infeksi yang lebih serius dan memastikan pemulihan yang cepat.

Periksa dan Konsultasi di Klinik Urologi Terbaik dan Terpercaya di Jakarta

Klinik untuk penyakit menular seksual dan kelamin terdekat di Jakarta yang berstandar internasional hanya ada Klinik Utama Sentosa yang memiliki alat medis yang lengkap dan canggih.

Lakukan pengobatan dengan konsultasi online secara gratis, bila Anda mempunyai masalah seputar kelamin atau penyakit menular seksual lainnya, supaya bisa diatasi dengan cepat dan tepat.

Memiliki dokter ahli penyakit kelamin dan staf medis profesional yang bisa menangani penyakit Anda secara langsung. Untuk masalah biaya pengobatan tidak perlu khawatir karena sangat terjangkau.

Klinik Utama Sentosa memiliki lokasi yang strategis, berada di daerah Jakarta, Indonesia. Dan juga sangat mengutamakan kesembuhan dan kepuasan serta sangat memprioritaskan setiap pasien.

Baca Juga : Penyakit Uretritis Dapat Berubah Menjadi Akut, Bagaimana Bisa?

Selain itu, terdapat fitur layanan konsultasi via WhatsApp yang dapat membantu kamu untuk berkonsultasi secara online dan gratis jika ada pertanyaan seputar penyakit kelamin.