Klinik Utama Sentosa, Jakarta – Epididimitis adalah kondisi bengkaknya epididimis tabung pada bagian belakang testis, namun jika berlangsung lama bisa jadi penyakit tersebut bisa menjadi kronis.

Baca Juga : Hati-Hati Dengan Dampak Epididimitis Bila Tidak Terobati!

Penyakit tersebut bisa terjadi pada semua kalangan umur pada pria. Tetapi, sering terjadi pada laki-laki yang usianya perkiraan 14-35 tahun. Pemicu yang paling umum dari kondisi ini yaitu infeksi bakteri.

Apabila tidak tertangani, epididimitis bisa menurunkan kualitas subur pria dan masalah pada organ reproduksinya bahkan sampai bisa menjadi kronis. Bahaya apa saja yang timbul pada infeksi ini?

Tanda-Tanda Epididimitis Kronis

Epididimitis kronis adalah kondisi peradangan pada epididimis yang berlangsung lebih dari enam minggu.

Infeksi tersebut adalah peradangan pada epididimis, yaitu tabung yang terletak di belakang testis dan berfungsi untuk menyimpan dan membawa sperma dari testis ke saluran ejakulasi.

Epididimitis kronis memiliki gejala yang mirip dengan epididimitis akut, tetapi gejalanya cenderung lebih ringan dan berlangsung lebih lama. Beberapa gejala epididimitis kronis meliputi:

1. Nyeri Kronis

Nyeri atau ketidaknyamanan yang terus berlanjut di area skrotum (kantong testis) atau pangkal paha. Perasaan tersebut bisa berkurang atau meningkat seiring waktu.

2. Pembengkakan

Terkadang, terdapat sedikit pembengkakan pada skrotum atau pangkal paha.

3. Perubahan Sensasi

Sensasi berat, panas, atau perasaan tidak nyaman di daerah skrotum.

4. Masalah Seksual

Beberapa pria dengan epididimitis kronis melaporkan masalah ejakulasi atau masalah ereksi.

5. Nyeri Selama Aktivitas Fisik

Nyeri bisa bertambah saat beraktivitas fisik atau berjalan.

6. Gejala Sistemik

Beberapa kasus epididimitis kronis juga dapat disertai gejala sistemik seperti kelelahan, demam ringan, atau malaise.

Penyebab epididimitis kronis bisa bermacam-macam. Terkadang, infeksi bakteri yang tidak sepenuhnya dihilangkan oleh pengobatan bisa menjadi penyebabnya. Namun, tidak selalu ada infeksi yang jelas dalam kasus kondisi ini.

Pengobatan Epididimitis

Pengobatan untuk epididimitis melibatkan pendekatan yang lebih holistik dan kadang-kadang bisa lebih kompleks daripada epididimitis akut. Ini mungkin termasuk:

1. Penggunaan Antibiotik: Jika penyebabnya adalah infeksi bakteri yang terus berlanjut, antibiotik bisa digunakan, meskipun bisa lebih sulit untuk mengatasi infeksi yang telah menjadi kronis.

• Manajemen Nyeri: Penggunaan obat pereda nyeri bisa membantu meredakan gejala nyeri.

• Perubahan Gaya Hidup: Menghindari faktor yang mungkin memperburuk kondisi, seperti aktivitas fisik yang berat atau merokok.

• Terapi Panas atau Dingin: Terkadang, kompres panas atau dingin bisa membantu meredakan nyeri.

• Konseling atau Terapi Psikologis: Kondisi yang berkelanjutan bisa mempengaruhi aspek emosional, dan konseling dapat membantu mengatasi masalah tersebut.

Bahaya Epididimitis yang Telah Kronis

Epididimitis kronis bisa menyebabkan berbagai dampak dan ketidaknyamanan bagi pria yang mengalaminya.

Meskipun jarang mengancam jiwa, kondisi ini masih memiliki dampak yang signifikan terhadap kualitas hidup dan kesejahteraan pria yang terkena. Berikut adalah beberapa bahaya dan dampak yang mungkin terkait dengan epididimitis kronis:

1. Nyeri dan Ketidaknyamanan Kronis

Salah satu dampak paling umum dari epididimitis kronis adalah nyeri atau ketidaknyamanan yang berlangsung dalam jangka waktu yang lama.

Hal ini dapat memengaruhi kemampuan pria untuk beraktivitas sehari-hari dan bahkan dapat memengaruhi tidur mereka.

2. Masalah Seksual

Epididimitis kronis dapat mempengaruhi fungsi seksual, termasuk masalah dengan ejakulasi, ereksi, atau rasa nyaman selama aktivitas seksual.

3. Gangguan Psikologis

Nyeri kronis dan masalah seksual dapat menyebabkan stres, kecemasan, depresi, dan masalah psikologis lainnya.

4. Gangguan Fungsional

Nyeri kronis dapat mengganggu kemampuan untuk bekerja, berolahraga, dan menjalani kehidupan sehari-hari dengan nyaman.

5. Kualitas Hidup Menurun

Semua dampak yang disebutkan di atas dapat secara keseluruhan mempengaruhi kualitas hidup pria yang mengalami epididimitis kronis.

Penting untuk diingat bahwa pengobatan yang tepat dan manajemen yang diberikan oleh dokter dapat membantu mengatasi dampak-dampak tersebut.

Penting juga untuk mencari bantuan medis jika Anda mengalami gejala epididimitis kronis atau kondisi serupa.

Dokter dapat membantu mendiagnosis penyebab dan memberikan perawatan yang sesuai untuk mengurangi dampak negatif yang mungkin timbul.

Jika Anda merasa cemas atau terganggu secara emosional oleh kondisi ini. Jangan ragu untuk berbicara dengan dokter atau profesional kesehatan mental untuk mendapatkan dukungan dan saran yang dibutuhkan.

Periksa dan Konsultasi di Klinik Penyakit Kelamin Terbaik dan Terpercaya di Jakarta

Klinik untuk penyakit menular seksual dan kelamin terdekat di Jakarta yang berstandar internasional hanya ada Klinik Utama Sentosa yang memiliki alat medis yang lengkap dan canggih.

Lakukan pengobatan dengan konsultasi online secara gratis, bila Anda mempunyai masalah seputar kelamin atau penyakit menular seksual lainnya, supaya bisa diatasi dengan cepat dan tepat.

Memiliki dokter ahli penyakit kelamin dan staf medis profesional yang bisa menangani penyakit Anda secara langsung. Untuk masalah biaya pengobatan tidak perlu khawatir karena sangat terjangkau.

Klinik Utama Sentosa memiliki lokasi yang strategis, berada di daerah Jakarta, Indonesia. Dan juga sangat mengutamakan kesembuhan dan kepuasan serta sangat memprioritaskan setiap pasien.

Baca Juga : Cepat Pulih Dengan Melakukan Pencegahan Epididimitis

Selain itu, terdapat fitur layanan konsultasi via WhatsApp yang dapat membantu kamu untuk berkonsultasi secara online dan gratis jika ada pertanyaan seputar penyakit kelamin.