Klinik Utama Sentosa, Jakarta – Bagaimana gejala penyakit jengger ayam pada wanita? Banyak wanita yang mungkin bertanya-tanya bagaimana gejala dari penyakit ini, karena kesehatan vagina sangatlah penting bagi wanita.

Baca Juga: Cara Mencegah dan Penyebab Penyakit Jengger Ayam

Salah satu kondisi yang membuat wanita cemas dan khawatir adalah ketika bentuk vagina atau miss v seperti jengger ayam. Jengger ayam terlihat seperti kulit tipis yang agak panjang dan berkerut, bentuknya yang tidak menentu dapat mengganggu penampilan vagina dan dapat mengurangi rasa percaya diri seorang wanita.

Jengger Ayam Pada Wanita

Perubahan bentuk vagina seperti jengger ayam adalah salah satu tanda yang dapat mengindikasi adanya penyakit menular seksual. Hal ini memiliki kemungkinan kamu mengalami penyakit kutil kelamin atau kondiloma akuminata.

Kutil kelamin di sebabkan oleh infeksi virus human papillomavirus (HPV), yang menular melalui hubungan seksual yang berisiko. Hal ini meliputi berhubungan seksual dengan pasangan yang terinfeksi, tidak menggunakan pengaman, dan bergonta-ganti pasangan.

Gejala Pada Wanita

Bentuk vagina yang seperti jengger ayam dapat terjadi akibat munculnya kutil kelamin yang dapat menyerupai kembang kol, kemudian semakin membesar, berkelompok, dan mengganjal.

Apabila di perhatikan, warna dari jengger ayam akan sedikit lebih gelap daripada area lain, yang di sertai juga dengan rasa gatal, terbakar atau panas, dan nyeri. Kutil biasanya akan muncul di area kelamin luar seperti daerah anus, area antara otot vagina, dinding vagina, hingga ke mulut rahim.

Siapa Saja yang Berisiko Terkena Jengger Ayam?

Wanita yang berisiko terkena penyakit jengger ayam adalah wanita usia 15 sampai 30 tahun yang aktif secara seksual. Selain itu, wanita yang sering berganti-ganti pasangan, berhubungan seksual tanpa pengaman dengan pasangan yang terinfeksi, dan memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah juga rentan terkena penyakit ini.

Komplikasi Pada Wanita

Jika penyakit ini tidak di obati dan di tangani dengan cepat, maka penyakit ini dapat menjadi penyebab kanker serviks. HPV juga dapat menyebabkan perubahan prakanker pada sel-sel serviks, yang di sebut displasia.

Jenis HPV lainnya juga dapat menyebabkan kanker vulva, yaitu organ genital wanita bagian luar. HPV jenis ini juga dapat menyebabkan kanker penis dan rektum.

Pencegahan Penyakit Jengger Ayam

Pencegahan yang dapat kamu lakukan adalah dengan menggunakan kondom setiap kali berhubungan seksual. Selain itu, untuk mencegah risiko kanker akibat penyakit jengger ayam, kamu dapat melakukan vaksin HPV.

Perawatan Rumah Jengger Ayam

Beberapa perawatana di rumah yang dapat membantu mengurangi gejala yaitu dengan menggunakan kompres dingin untuk meredakan gatal, menjaga kulit tetap bersih dan kering, dan juga mencegah menggaruk kutil.

Perawatan Medis Penyakit Jengger Ayam Klinik Utama Sentosa

Pengobatan dan perawatan penyakit jengger ayam di lakukan untuk menghilangkan kutil, meredakan gatal, dan mencegah penyebaran infeksi. Berikut ini beberapa pilihan pengobatan medis di Klinik Utama Sentosa yang dapat Anda pertimbangkan:

1.Terapi Obat Topikal: Dalam beberapa kasus, dokter dapat meresepkan krim atau salep yang mengandung asam atau obat antiviral.

2. Menghilangkan Kutil dengan Pembekuan: Metode pembekuan jengger ayam akan merusak jaringan abnormal, yang dapat menyebabkan jengger ayam menyusut secara perlahan. Zat beku yang di gunakan pada umumnya adalah nitrogen cair yang di oleskan langsung ke area jengger.

3. Menghilangkan Kutil dengan Operasi: Terdapat beberapa metode pembedahan yang dapat di pilih untuk menghilangkan kutil atau jengger ayam di vulva. Metode ini termasuk perawatan laser, menghilangkan kutil dengan arus listrik, atau eksisi (operasi atau pembedahan).

Pengobatan dan perawatan di atas di lakukan sesuai dengan penyebab dan kondisi infeksi tersebut, dan di lakukan oleh dokter yang berpengalaman serta kompeten terkait penyakit jengger ayam.

Baca Juga: Hal yang Terjadi Bila Penyakit Jengger Ayam Pada Wanita

Jika Anda mengalami gejala penyakit jengger ayam, sebaiknya segera periksakan diri Anda ke dokter dan berkonsultasilah dengan dokter. Dokter kami akan memberikan diagnosa yang tepat dan akurat, karena pemeriksaan di tunjang dengan peralatan yang lengkap dan memadai.

Anda dapat berkonsultasi dengan dokter langsung kapanpun dan dimanapun, menggunakan layanan konsultasi online via chat online, telepon, atau whatsapp secara gratis.