Juni 2, 2023
Gejala Vulvitis yang Harus Kamu Ketahui!
Klinik Utama Sentosa, Jakarta – Setiap wanita memiliki gejala vulvitis yang berbeda dan juga tergantung pada pemicu serta berapa lamanya kondisi itu terjadi.
Kemungkinan juga tanda-tanda buruknya yakni membersihkan area vulva dengan sabun yang mengandung pewangi dan juga baha kimia lainnya.
Vulvitis sendiri merupakan peradangan di area vulva. Bagian tersebut adalah lipatan kulit lunak pada bagian luar genital wanita. Peradangan tersebut di picu oleh cedera, reaksi alergi, kulit lembab, dan juga iritasi.
[ez-toc]Pengertian, Gejala, dan Cara Mencegah Vulvitis
Vulvitis adalah peradangan yang terjadi di bagian vulva wanita. Sebagian besar kaum hawa keliru untuk mengenal vulva dan vagina.
Vulva sendiri merupakan bagian lipatan-lipatan lunak dan lembut serta terletak di bagian luar alat kelamin wanita. Sementara untuk vagina yaitu saluran yang lebih dalam letaknya dan melewati vulva.
Vulvitis sendiri bukanlah penyakit, melainkan iritasi kulit di sekitar vulva kering, alami infeksi tertentu, cedera, dan lain sebaginya. Kondisi tersebut tidak akan menyebabkan masalah serius.
Akan tetapi, masalah ini akan menimbulkan rasa gatal, perih, hingga nyeri dibagian luar genital wanita. Pada beberapa kasus, kondisi ini bisa terjadi karena adanya infeksi bakteri dan jamur.
Gejala Vulvitis
Berikut adalah beberapa gejala umum yang dapat terjadi pada vulvitis:
1. Gatal (pruritus)
Gatal yang hebat pada vulva merupakan gejala yang paling umum pada vulvitis. Hal ini dapat menjadi sangat mengganggu dan membuat tidak nyaman.
2. Kemerahan dan Pembengkakan
Kulit vulva dapat terlihat kemerahan atau terasa lebih bengkak dari biasanya. Ini adalah tanda peradangan yang terjadi.
3. Sensasi terbakar atau rasa sakit
Beberapa wanita dengan vulvitis mungkin mengalami sensasi terbakar pada vulva atau merasa nyeri saat bersentuhan dengan air atau gesekan.
4. Keputihan
Terkadang vulvitis dapat menyebabkan perubahan dalam keputihan. Keputihan dapat menjadi lebih encer atau berubah warna, dan dapat memiliki bau yang tidak biasa.
5. Ruam atau luka
Dalam beberapa kasus, vulvitis dapat menyebabkan munculnya ruam merah, bercak, atau luka kecil pada vulva.
6. Kesulitan buang air kecil
Vulvitis dapat menyebabkan ketidaknyamanan saat buang air kecil, seperti rasa terbakar atau iritasi saat urine bersentuhan dengan vulva.
7. Disuria
Gejala disuria, seperti rasa sakit atau ketidaknyamanan saat buang air kecil, juga dapat terjadi pada vulvitis.
Cara Mencegah Vulvitis
Sebelum mengalami gejala yang makin parah, ada baiknya lakukan pencegahan. Ikuti langkah mencegah di bawah ini yang bisa Anda lakukan, di antaranya adalah:
- Jaga kebersihan area intim dengan baik
- Hindari atau tidak menggunakan produk kewanitaan yang berpotensi timbul iritasi
- Jangan menggunakan pakaian ketat
- Lakukanlah aktivitas seksual yang aman
- Hindari paparan bahan kimia yang berbahaya
- Jangan menggunakan produk kewanitaan mengandung wewangian
Periksa dan Konsultasi di Klinik Vulvitis Terbaik dan Terpercaya Jakarta
Klinik untuk penyakit menular seksual dan kelamin terdekat di Jakarta yang berstandar internasional hanya ada Klinik Utama Sentosa yang memiliki alat medis yang lengkap dan canggih.
Lakukan pengobatan dengan konsultasi online secara gratis, bila Anda mempunyai masalah seputar kelamin atau penyakit menular seksual lainnya, supaya bisa diatasi dengan cepat dan tepat.
Memiliki dokter ahli penyakit kelamin dan staf medis profesional yang bisa menangani penyakit Anda secara langsung. Untuk masalah biaya pengobatan tidak perlu khawatir karena sangat terjangkau.
Klinik Utama Sentosa memiliki lokasi yang strategis, berada di daerah Jakarta, Indonesia. Dan juga sangat mengutamakan kesembuhan dan kepuasan serta sangat memprioritaskan setiap pasien.
Selain itu, terdapat fitur layanan konsultasi via WhatsApp yang dapat membantu kamu untuk berkonsultasi secara online dan gratis jika ada pertanyaan seputar penyakit kelamin.
Artikel Menarik Lainnya
Artikel Terkini
Juni 2, 2023
Gejala Vulvitis yang Harus Kamu Ketahui!
Klinik Utama Sentosa, Jakarta – Setiap wanita memiliki gejala vulvitis yang berbeda dan juga tergantung pada pemicu serta berapa lamanya kondisi itu terjadi.
Kemungkinan juga tanda-tanda buruknya yakni membersihkan area vulva dengan sabun yang mengandung pewangi dan juga baha kimia lainnya.
Vulvitis sendiri merupakan peradangan di area vulva. Bagian tersebut adalah lipatan kulit lunak pada bagian luar genital wanita. Peradangan tersebut di picu oleh cedera, reaksi alergi, kulit lembab, dan juga iritasi.
[ez-toc]Pengertian, Gejala, dan Cara Mencegah Vulvitis
Vulvitis adalah peradangan yang terjadi di bagian vulva wanita. Sebagian besar kaum hawa keliru untuk mengenal vulva dan vagina.
Vulva sendiri merupakan bagian lipatan-lipatan lunak dan lembut serta terletak di bagian luar alat kelamin wanita. Sementara untuk vagina yaitu saluran yang lebih dalam letaknya dan melewati vulva.
Vulvitis sendiri bukanlah penyakit, melainkan iritasi kulit di sekitar vulva kering, alami infeksi tertentu, cedera, dan lain sebaginya. Kondisi tersebut tidak akan menyebabkan masalah serius.
Akan tetapi, masalah ini akan menimbulkan rasa gatal, perih, hingga nyeri dibagian luar genital wanita. Pada beberapa kasus, kondisi ini bisa terjadi karena adanya infeksi bakteri dan jamur.
Gejala Vulvitis
Berikut adalah beberapa gejala umum yang dapat terjadi pada vulvitis:
1. Gatal (pruritus)
Gatal yang hebat pada vulva merupakan gejala yang paling umum pada vulvitis. Hal ini dapat menjadi sangat mengganggu dan membuat tidak nyaman.
2. Kemerahan dan Pembengkakan
Kulit vulva dapat terlihat kemerahan atau terasa lebih bengkak dari biasanya. Ini adalah tanda peradangan yang terjadi.
3. Sensasi terbakar atau rasa sakit
Beberapa wanita dengan vulvitis mungkin mengalami sensasi terbakar pada vulva atau merasa nyeri saat bersentuhan dengan air atau gesekan.
4. Keputihan
Terkadang vulvitis dapat menyebabkan perubahan dalam keputihan. Keputihan dapat menjadi lebih encer atau berubah warna, dan dapat memiliki bau yang tidak biasa.
5. Ruam atau luka
Dalam beberapa kasus, vulvitis dapat menyebabkan munculnya ruam merah, bercak, atau luka kecil pada vulva.
6. Kesulitan buang air kecil
Vulvitis dapat menyebabkan ketidaknyamanan saat buang air kecil, seperti rasa terbakar atau iritasi saat urine bersentuhan dengan vulva.
7. Disuria
Gejala disuria, seperti rasa sakit atau ketidaknyamanan saat buang air kecil, juga dapat terjadi pada vulvitis.
Cara Mencegah Vulvitis
Sebelum mengalami gejala yang makin parah, ada baiknya lakukan pencegahan. Ikuti langkah mencegah di bawah ini yang bisa Anda lakukan, di antaranya adalah:
- Jaga kebersihan area intim dengan baik
- Hindari atau tidak menggunakan produk kewanitaan yang berpotensi timbul iritasi
- Jangan menggunakan pakaian ketat
- Lakukanlah aktivitas seksual yang aman
- Hindari paparan bahan kimia yang berbahaya
- Jangan menggunakan produk kewanitaan mengandung wewangian
Periksa dan Konsultasi di Klinik Vulvitis Terbaik dan Terpercaya Jakarta
Klinik untuk penyakit menular seksual dan kelamin terdekat di Jakarta yang berstandar internasional hanya ada Klinik Utama Sentosa yang memiliki alat medis yang lengkap dan canggih.
Lakukan pengobatan dengan konsultasi online secara gratis, bila Anda mempunyai masalah seputar kelamin atau penyakit menular seksual lainnya, supaya bisa diatasi dengan cepat dan tepat.
Memiliki dokter ahli penyakit kelamin dan staf medis profesional yang bisa menangani penyakit Anda secara langsung. Untuk masalah biaya pengobatan tidak perlu khawatir karena sangat terjangkau.
Klinik Utama Sentosa memiliki lokasi yang strategis, berada di daerah Jakarta, Indonesia. Dan juga sangat mengutamakan kesembuhan dan kepuasan serta sangat memprioritaskan setiap pasien.
Selain itu, terdapat fitur layanan konsultasi via WhatsApp yang dapat membantu kamu untuk berkonsultasi secara online dan gratis jika ada pertanyaan seputar penyakit kelamin.
Artikel Menarik Lainnya
Artikel Terkini