Juli 3, 2023
Haruskah Waspada atau Tidak Jika Keputihan Coklat?

Klinik Utama sentosa, Jakarta – Keputihan coklat dapat membuat para wanita panik dan sering bertanya-tanya. Pasalnya keputihan dengan warna tersebut bisa jadi pertanda adanya sejumlah beberapa gangguan.
Baca Juga : Alami Impotensi Dini, Inilah Penyebabnya
Keputihan atau leukore adalah kondisi yang normal terjadi. Di kondisi ini, cairan tersebut memiliki fungsi menjaga kebersihan dan juga kelembaban vagina dengan warna putih susu atau bening.
Apabila menempel pada pakaian dalam, dengan warna sedikit kekuningan, tidak memiliki bau, dan tidak menimbulkan keluhan apapun hal tersebut normal.
Berbeda cerita lagi dengan kondisi tertentu, cairan tersebut berwarna coklat, memiliki bau busuk, dan juga menyebabkan bagian kewanitaan merasa gatal dan panas. Bisa jadi hal tersebut merupakan adanya gangguan.
[ez-toc]Faktor Dari Keputihan Coklat
Keputihan coklat mengacu pada keluarnya cairan berwarna coklat atau bercampur dengan darah dari vagina. Ini adalah gejala yang umum pada wanita dan bisa memiliki berbagai penyebab.
Beberapa kemungkinan penyebab keputihan coklat termasuk:
1. Menstruasi
Saat menstruasi, darah yang dikeluarkan dari rahim dapat bercampur dengan lendir vagina, menyebabkan keputihan berwarna coklat. Ini adalah proses alami dan normal pada wanita.
2. Ovulasi
Beberapa wanita mungkin mengalami pendarahan ringan atau keputihan coklat selama periode ovulasi, ketika sel telur dilepaskan dari indung telur. Ini juga merupakan kondisi normal.
3. Perubahan hormon
Ketidakseimbangan hormon, seperti pada awal atau akhir periode menstruasi, selama masa pubertas, atau selama menopause, dapat menyebabkan keputihan coklat.
4. Infeksi
Infeksi vagina, seperti infeksi ragi (kandidiasis) atau infeksi menular seksual seperti gonore atau klamidia, juga dapat menyebabkan keputihan coklat.
Biasanya, infeksi vagina juga disertai dengan gejala lain seperti gatal, bau tak sedap, atau nyeri saat buang air kecil.
5. Polip atau fibroid
Adanya polip atau fibroid di dalam rahim dapat menyebabkan pendarahan yang bercampur dengan lendir, yang menghasilkan keputihan coklat.
6. Efek samping kontrasepsi
Beberapa jenis kontrasepsi, terutama pil KB atau penggunaan alat kontrasepsi hormonal seperti IUD. Hal tersebut dapat menyebabkan perubahan pola menstruasi dan keputihan coklat sebagai efek sampingnya.
7. Kehamilan ektopik atau ancaman keguguran
Keputihan coklat pada wanita hamil dapat menunjukkan adanya masalah seperti kehamilan ektopik (kehamilan di luar rahim) atau ancaman keguguran.
Jika Anda hamil dan mengalami keputihan coklat, penting untuk segera berkonsultasi dengan dokter.
Jika Anda mengalami keputihan dengan warna tersebut jika tidak biasa, disertai dengan gejala yang tidak normal atau menimbulkan kekhawatiran.
Ada baiknya untuk menghubungi dokter atau profesional kesehatan untuk evaluasi dan diagnosis yang tepat.
Penanganan Untuk Keputihan Coklat
Penanganan keputihan dengan warna tersebut akan tergantung pada penyebab yang mendasarinya. Untuk itu, penting untuk mendapatkan diagnosis yang tepat dari dokter atau profesional kesehatan sebelum merencanakan pengobatan.
Berikut adalah beberapa langkah yang mungkin dilakukan untuk mengatasi keputihan coklat:
1. Konsultasikan dengan dokter
Jika Anda mengalami keputihan cokelat yang tidak biasa atau disertai dengan gejala yang tidak normal. Sebaiknya segera temui dokter untuk diagnosis yang akurat dan rekomendasi pengobatan yang sesuai.
2. Tes dan pemeriksaan
Dokter mungkin akan melakukan pemeriksaan fisik, menanyakan riwayat medis Anda. Serta melakukan tes tambahan seperti tes Pap smear, tes darah, atau kultur bakteri untuk mengidentifikasi penyebab keputihan cokelat.
3. Pengobatan infeksi
Jika keputihan tersebut di sebabkan oleh infeksi, seperti infeksi ragi atau infeksi menular seksual, dokter akan meresepkan antibiotik atau antijamur yang sesuai untuk mengatasi infeksi tersebut.
Penting untuk mengikuti jadwal pengobatan yang direkomendasikan dan menyelesaikan seluruh kursus pengobatan.
4. Perubahan gaya hidup
Dalam beberapa kasus, perubahan gaya hidup dapat membantu mengatasi keputihan cokelat.
Misalnya, menjaga kebersihan daerah genital dengan menjaga area tersebut bersih dan kering, menghindari penggunaan sabun atau produk pembersih yang keras, menggunakan pakaian dalam yang terbuat dari bahan yang bernapas, serta menghindari penggunaan produk intim yang mengiritasi.
5. Pengaturan hormon
Jika keputihan coklat terkait dengan perubahan hormon, dokter dapat meresepkan terapi hormon atau mengajukan saran lain untuk mengatasi masalah tersebut.
6. Perawatan khusus
Jika penyebab keputihan coklat adalah adanya polip atau fibroid. Dokter dapat merekomendasikan perawatan khusus seperti pengangkatan polip atau pengobatan untuk mengelola fibroid.
Periksa dan Konsultasi di Klinik Ginekologi Terbaik dan Terpercaya di Jakarta
Klinik untuk penyakit menular seksual dan kelamin terdekat di Jakarta yang berstandar internasional hanya ada Klinik Utama Sentosa yang memiliki alat medis yang lengkap dan canggih.
Lakukan pengobatan dengan konsultasi online secara gratis, bila Anda mempunyai masalah seputar kelamin atau penyakit menular seksual lainnya, supaya bisa diatasi dengan cepat dan tepat.
Memiliki dokter ahli penyakit kelamin dan staf medis profesional yang bisa menangani penyakit Anda secara langsung. Untuk masalah biaya pengobatan tidak perlu khawatir karena sangat terjangkau.
Klinik Utama Sentosa memiliki lokasi yang strategis, berada di daerah Jakarta, Indonesia. Dan juga sangat mengutamakan kesembuhan dan kepuasan serta sangat memprioritaskan setiap pasien.
Baca Juga : 6 Cara untuk Mengatasi Keputihan
Selain itu, terdapat fitur layanan konsultasi via WhatsApp yang dapat membantu kamu untuk berkonsultasi secara online dan gratis jika ada pertanyaan seputar penyakit kelamin.
Artikel Menarik Lainnya
Artikel Terkini
Juli 3, 2023
Haruskah Waspada atau Tidak Jika Keputihan Coklat?

Klinik Utama sentosa, Jakarta – Keputihan coklat dapat membuat para wanita panik dan sering bertanya-tanya. Pasalnya keputihan dengan warna tersebut bisa jadi pertanda adanya sejumlah beberapa gangguan.
Baca Juga : Alami Impotensi Dini, Inilah Penyebabnya
Keputihan atau leukore adalah kondisi yang normal terjadi. Di kondisi ini, cairan tersebut memiliki fungsi menjaga kebersihan dan juga kelembaban vagina dengan warna putih susu atau bening.
Apabila menempel pada pakaian dalam, dengan warna sedikit kekuningan, tidak memiliki bau, dan tidak menimbulkan keluhan apapun hal tersebut normal.
Berbeda cerita lagi dengan kondisi tertentu, cairan tersebut berwarna coklat, memiliki bau busuk, dan juga menyebabkan bagian kewanitaan merasa gatal dan panas. Bisa jadi hal tersebut merupakan adanya gangguan.
[ez-toc]Faktor Dari Keputihan Coklat
Keputihan coklat mengacu pada keluarnya cairan berwarna coklat atau bercampur dengan darah dari vagina. Ini adalah gejala yang umum pada wanita dan bisa memiliki berbagai penyebab.
Beberapa kemungkinan penyebab keputihan coklat termasuk:
1. Menstruasi
Saat menstruasi, darah yang dikeluarkan dari rahim dapat bercampur dengan lendir vagina, menyebabkan keputihan berwarna coklat. Ini adalah proses alami dan normal pada wanita.
2. Ovulasi
Beberapa wanita mungkin mengalami pendarahan ringan atau keputihan coklat selama periode ovulasi, ketika sel telur dilepaskan dari indung telur. Ini juga merupakan kondisi normal.
3. Perubahan hormon
Ketidakseimbangan hormon, seperti pada awal atau akhir periode menstruasi, selama masa pubertas, atau selama menopause, dapat menyebabkan keputihan coklat.
4. Infeksi
Infeksi vagina, seperti infeksi ragi (kandidiasis) atau infeksi menular seksual seperti gonore atau klamidia, juga dapat menyebabkan keputihan coklat.
Biasanya, infeksi vagina juga disertai dengan gejala lain seperti gatal, bau tak sedap, atau nyeri saat buang air kecil.
5. Polip atau fibroid
Adanya polip atau fibroid di dalam rahim dapat menyebabkan pendarahan yang bercampur dengan lendir, yang menghasilkan keputihan coklat.
6. Efek samping kontrasepsi
Beberapa jenis kontrasepsi, terutama pil KB atau penggunaan alat kontrasepsi hormonal seperti IUD. Hal tersebut dapat menyebabkan perubahan pola menstruasi dan keputihan coklat sebagai efek sampingnya.
7. Kehamilan ektopik atau ancaman keguguran
Keputihan coklat pada wanita hamil dapat menunjukkan adanya masalah seperti kehamilan ektopik (kehamilan di luar rahim) atau ancaman keguguran.
Jika Anda hamil dan mengalami keputihan coklat, penting untuk segera berkonsultasi dengan dokter.
Jika Anda mengalami keputihan dengan warna tersebut jika tidak biasa, disertai dengan gejala yang tidak normal atau menimbulkan kekhawatiran.
Ada baiknya untuk menghubungi dokter atau profesional kesehatan untuk evaluasi dan diagnosis yang tepat.
Penanganan Untuk Keputihan Coklat
Penanganan keputihan dengan warna tersebut akan tergantung pada penyebab yang mendasarinya. Untuk itu, penting untuk mendapatkan diagnosis yang tepat dari dokter atau profesional kesehatan sebelum merencanakan pengobatan.
Berikut adalah beberapa langkah yang mungkin dilakukan untuk mengatasi keputihan coklat:
1. Konsultasikan dengan dokter
Jika Anda mengalami keputihan cokelat yang tidak biasa atau disertai dengan gejala yang tidak normal. Sebaiknya segera temui dokter untuk diagnosis yang akurat dan rekomendasi pengobatan yang sesuai.
2. Tes dan pemeriksaan
Dokter mungkin akan melakukan pemeriksaan fisik, menanyakan riwayat medis Anda. Serta melakukan tes tambahan seperti tes Pap smear, tes darah, atau kultur bakteri untuk mengidentifikasi penyebab keputihan cokelat.
3. Pengobatan infeksi
Jika keputihan tersebut di sebabkan oleh infeksi, seperti infeksi ragi atau infeksi menular seksual, dokter akan meresepkan antibiotik atau antijamur yang sesuai untuk mengatasi infeksi tersebut.
Penting untuk mengikuti jadwal pengobatan yang direkomendasikan dan menyelesaikan seluruh kursus pengobatan.
4. Perubahan gaya hidup
Dalam beberapa kasus, perubahan gaya hidup dapat membantu mengatasi keputihan cokelat.
Misalnya, menjaga kebersihan daerah genital dengan menjaga area tersebut bersih dan kering, menghindari penggunaan sabun atau produk pembersih yang keras, menggunakan pakaian dalam yang terbuat dari bahan yang bernapas, serta menghindari penggunaan produk intim yang mengiritasi.
5. Pengaturan hormon
Jika keputihan coklat terkait dengan perubahan hormon, dokter dapat meresepkan terapi hormon atau mengajukan saran lain untuk mengatasi masalah tersebut.
6. Perawatan khusus
Jika penyebab keputihan coklat adalah adanya polip atau fibroid. Dokter dapat merekomendasikan perawatan khusus seperti pengangkatan polip atau pengobatan untuk mengelola fibroid.
Periksa dan Konsultasi di Klinik Ginekologi Terbaik dan Terpercaya di Jakarta
Klinik untuk penyakit menular seksual dan kelamin terdekat di Jakarta yang berstandar internasional hanya ada Klinik Utama Sentosa yang memiliki alat medis yang lengkap dan canggih.
Lakukan pengobatan dengan konsultasi online secara gratis, bila Anda mempunyai masalah seputar kelamin atau penyakit menular seksual lainnya, supaya bisa diatasi dengan cepat dan tepat.
Memiliki dokter ahli penyakit kelamin dan staf medis profesional yang bisa menangani penyakit Anda secara langsung. Untuk masalah biaya pengobatan tidak perlu khawatir karena sangat terjangkau.
Klinik Utama Sentosa memiliki lokasi yang strategis, berada di daerah Jakarta, Indonesia. Dan juga sangat mengutamakan kesembuhan dan kepuasan serta sangat memprioritaskan setiap pasien.
Baca Juga : 6 Cara untuk Mengatasi Keputihan
Selain itu, terdapat fitur layanan konsultasi via WhatsApp yang dapat membantu kamu untuk berkonsultasi secara online dan gratis jika ada pertanyaan seputar penyakit kelamin.
Artikel Menarik Lainnya
Artikel Terkini