Klinik Utama Sentosa, Jakarta – Herpes di bibir adalah salah satu jenis herpes yang paling umum, banyak orang mengalami infeksi ini pada suatu saat dalam hidupnya. Meskipun gejala penyakit ini tidak berbahaya, tetapi infeksi ini sangat mengganggu dan dapat memengaruhi kualitas hidup seseorang.

Baca Juga: Benarkah Herpes Penyakit yang Menginfeksi Kulit?

Infeksi herpes di bibir bersifat menular dan dapat di tularkan melalui kontak langsung dengan lepuhan atau cairan dari lepuhan tersebut. Kondisi ini dapat muncul kapan saja dan sering kali kambuh.

Herpes di Bibir

Herpes di bibir atau di kenal dengan nama herpes labialis adalah infeksi yang di sebabkan oleh virus herpes simpleks tipe 1 (HSV-1). Virus ini umumnya menyerang area sekitar bibir, gusi, lidah, atau tenggorokan. Infeksi ini di tandai dengan munculnya lepuhan berisi cairan yang sangat mengganggu.

Infeksi ini dapat sangat mengganggu, terutama karena lepuhan ini sering kali sangat menyakitkan dan dapat berlangsung selama beberapa hari atau bahkan lebih lama. Setelah lepuhan ini pecah, lepuhan ini akan membentuk kerak sebelum akhirnya sembuh.

Gejala Herpes di Bibir

Beberapa gejala yang dapat di alami penderita penyakit ini dapat, meliputi:

1. Gejala Umum Herpes di Bibir

Penyakit ini dapat menunjukkan berbagai gejala yang dapat berkembang seiring berjalannya waktu. Gejala umum yang terkait dengan penyakit ini, seperti rasa gatal atau terbakar, pembengkakan area yang terinfeksi sebelum munculnya lepuh, muncul lepuh berisi cairan bening, nyeri, dan setelah lepuhan pecah akan membentuk kerak dan luka.

2. Gejala Sebelum Munculnya Lepuh

Gejala yang sering muncul sebelum munculnya lepuh adalah rasa gatal atau terbakar, kemerahan, dan pembengkakan.

3. Gejala Selama Fase Lepuh

Selama fase lepuh memungkinkan adanya gejala tambahan, seperti lepuh berisi cairan bening, nyeri dan ketidaknyamanan, dan gangguan estetika.

4. Gejala Selama Fase Penyembuhan

Selama lepuh-lepuh pecah, penyakit ini akan masuk ke fase penyembuhan. Selama fase ini, gejalanya dapat mencakup pembentukan kerak, penghilangan kerak, dan penyembuhan penuh dalam beberapa minggu tanpa bekas luka permanen.

Bagaimana Cara Mengatasi Herpes di Bibir?

Penyakit ini dapat di atasi dengan berbagai cara seperti perawatan mandiri dan pengobatan alternatif dan alami (menggunakan ekstak lidah buaya). Namun, di perlukan juga pengobatan medis untuk mencegah berkembangnya penyakit ini.

Pengobatan Medis Penyakit Herpes di Bibir Klinik Utama Sentosa

Ketika menghadapi herpes di bibir, ada beberapa pilihan pengobatan medis yang tersedia di Klinik Utama Sentosa, seperti:

1. Obat Antivirus

Dokter kami akan meresepkan obat antivirus yang dapat mengurangi perkembangan virus, memperpendek durasi gejala, dan juga dapat mengurangi tingkat keparahan kondisi.

2. Obat Pereda Gejala

Untuk mengurangi ketidaknyamanan, dokter juga akan meresepkan obat pereda rasa sakit dari gejala penyakit ini. Obat-obatan pereda nyeri akan membantu mengatasi rasa sakit, demam, dan pembengkakan yang dapat terjadi selama infeksi.

Dengan mengkonsultasikan diri Anda terkait penyakit herpes di bibir yang Anda alami, Anda akan mendapatkan penanganan yang tepat. Penggunaan obat antivirus paling efektif jika di mulai segera setelah gejala pertama herpes di bibir muncul.

Baca Juga: Berapa Lama Pengobatan Herpes akan Sembuh

Konsultasikan pada dokter kami yang berpengalaman dan juga kompeten di bidang penyakit menular seksual dan penyakit kelamin. Anda dapat menggunakan layanan konsultasi online via chat online dan WhatsApp secara gratis dan dapat di akses selama 24 jam.

Jangan ragu atau takut berkonsultasi dengan dokter, dokter kami akan melayani Anda dengan baik dan kami selalu mengutamakan kenyamanan setiap pasien. Segera lakukan konsultasi online atau datang langsung ke Klinik Utama Sentosa Jakarta.