Maret 9, 2024
Infeksi Jamur di Penis? Awas Balanitis Kandida Adalah Penyebabnya, Cek Disini
Klinik Utama Sentosa, Jakarta – Tak perlu heran, balanitis kandida adalah kondisi yang umum terjadi pada pria akibat infeksi jamur di penis lho.
Iya, kondisi ini menunjukan di mana kulup penis dan kepala penis mengalami peradangan akibat infeksi jamur Candida.
Meskipun lebih umum terjadi pada anak-anak laki-laki yang belum disunat, tapi awas! balanitis kandida juga bisa mempengaruhi pria dewasa yang memiliki kulup.
Untuk bisa mengetahui lebih dalam tentang balanitis kandida yang menyebabkan infeksi jamur di penis, mari simak dalam pembahasan berikut ini.
Tanda dan Gejala Balanitis Jamur Kandida
Perhatikan! Inilah tanda dan gejala yang terjadi ketika seorang pria terindikasi dengan balanitis kandida, antara lain:
1. Kemerahan, pembengkakan, atau peradangan di kepala penis atau kulup.
2. Sensasi gatal atau terbakar di daerah genital.
3. Keluarnya cairan putih kekuningan dari penis.
4. Nyeri atau ketidaknyamanan saat buang air kecil atau berhubungan seks.
Jika Anda atau melihat pasangan Anda mengalami tanda gejala seperti diatas dan mengkhawatirkan adanya infeksi jamur di kelamin.
Langkah terbaik mencari bantuan medis dokter ahli di Klinik Utama Sentosa Jakarta adalah solusi tepat untuk mendapat penanganannya sedini mungkin.
Apa yang Menyebabkan Balanitis Kandida?
Sebagai catatan, jamur Candida biasanya hidup di kulit dan di dalam tubuh setiap individu.
Masalah muncul ketika perkembangan jamur ini terus terjadi secara berlebihan, khususnya di daerah genital yang lembab.
Dan beberapa faktor risiko yang dapat meningkatkan kemungkinan balanitis kandida meliputi:
1. Kurangnya Kebersihan.
2. Kulup yang Terlalu Ketat(fimosis).
3. Diabetes.
4. Penggunaan Antibiotik.
5. Riwayat Infeksi Menular Seksual (IMS).
Komplikasi dan Pencegahan Infeksi Jamur di Penis
Saat seorang pria terinfeksi balanitis kandida dan tidak melakukan pengobatan dengan tepat, maka komplikasi serius dapat menjadi ancaman, contohnya:
1. Infeksi Menyebar: Infeksi jamur bisa menyebar ke daerah sekitarnya, termasuk pangkal paha atau daerah anus.
2. Parafimosis: Pada pria yang belum sunat, balanitis jamur menyebabkan kulup menempel di belakang kepala penisdan menyakitkan.
3. Sakit Saat Berhubungan Seks: Infeksi yang berlangsung juga mengakibatkan nyeri dan ketidaknyamanan signifikan saat berhubungan seks, mengganggu keintiman dan kualitas seksual.
4. Rekurensi: Tanpa langkah-langkah pencegahan yang tepat, balanitis jamur mungkin kambuh secara berkala bahkan berisiko pada kematian jaringan penis.
Tunggu apalagi? Cegah komplikasi infeksi jamur di penis hingga menjadi balanitis kandida yang lebih parah.
Pastikan jika Anda mengalami gejala balanitis atau infeksi jamur, segeralah berkonsultasi dengan dokter ahli Klinik Utama Sentosa untuk evaluasi lanjutan dan pengobatan yang tepat.
Atasi dan Konsultasi Balanitis ke Dokter Andrologi Jakarta
Umumnya, pengobatan balanitis memang menggunakan antibiotik atau antijamur yang bergantung pada penyebab utamanya.
Sebelumnya, sangat penting untuk Anda bisa Konsultasi Dokter Online di Klinik Utama Sentosa guna penanganan spesifik lebih tepatnya.
Tak perlu khawatir, dokter berkompeten kami dapat membantu mendiagnosis kondisi Anda dengan akurat dan merekomendasikan pengobatan yang sesuai.
Silahkan hubungi langsung kontak WhatsApp kami dan dapatkan informasi lebih lanjut terkait keluhan genital yang Anda alami sekarang!
Baca Juga: Ini Dia 6 Ciri-ciri Balanitis Anda Makin Parah dan Butuh Perhatian Medis!
Tenang! Akses layanan konsultasi online kami tersedia gratis serta bersifat privasi untuk menunjang kenyamanan dan mobilitas Anda.
Jangan biarkan infeksi jamur dan balanitis lebih parah! Yuk konsultasikan dan raih kembali kesehatan genital Anda secara optimal.
Artikel Menarik Lainnya
Artikel Terkini
Maret 9, 2024
Infeksi Jamur di Penis? Awas Balanitis Kandida Adalah Penyebabnya, Cek Disini
Klinik Utama Sentosa, Jakarta – Tak perlu heran, balanitis kandida adalah kondisi yang umum terjadi pada pria akibat infeksi jamur di penis lho.
Iya, kondisi ini menunjukan di mana kulup penis dan kepala penis mengalami peradangan akibat infeksi jamur Candida.
Meskipun lebih umum terjadi pada anak-anak laki-laki yang belum disunat, tapi awas! balanitis kandida juga bisa mempengaruhi pria dewasa yang memiliki kulup.
Untuk bisa mengetahui lebih dalam tentang balanitis kandida yang menyebabkan infeksi jamur di penis, mari simak dalam pembahasan berikut ini.
Tanda dan Gejala Balanitis Jamur Kandida
Perhatikan! Inilah tanda dan gejala yang terjadi ketika seorang pria terindikasi dengan balanitis kandida, antara lain:
1. Kemerahan, pembengkakan, atau peradangan di kepala penis atau kulup.
2. Sensasi gatal atau terbakar di daerah genital.
3. Keluarnya cairan putih kekuningan dari penis.
4. Nyeri atau ketidaknyamanan saat buang air kecil atau berhubungan seks.
Jika Anda atau melihat pasangan Anda mengalami tanda gejala seperti diatas dan mengkhawatirkan adanya infeksi jamur di kelamin.
Langkah terbaik mencari bantuan medis dokter ahli di Klinik Utama Sentosa Jakarta adalah solusi tepat untuk mendapat penanganannya sedini mungkin.
Apa yang Menyebabkan Balanitis Kandida?
Sebagai catatan, jamur Candida biasanya hidup di kulit dan di dalam tubuh setiap individu.
Masalah muncul ketika perkembangan jamur ini terus terjadi secara berlebihan, khususnya di daerah genital yang lembab.
Dan beberapa faktor risiko yang dapat meningkatkan kemungkinan balanitis kandida meliputi:
1. Kurangnya Kebersihan.
2. Kulup yang Terlalu Ketat(fimosis).
3. Diabetes.
4. Penggunaan Antibiotik.
5. Riwayat Infeksi Menular Seksual (IMS).
Komplikasi dan Pencegahan Infeksi Jamur di Penis
Saat seorang pria terinfeksi balanitis kandida dan tidak melakukan pengobatan dengan tepat, maka komplikasi serius dapat menjadi ancaman, contohnya:
1. Infeksi Menyebar: Infeksi jamur bisa menyebar ke daerah sekitarnya, termasuk pangkal paha atau daerah anus.
2. Parafimosis: Pada pria yang belum sunat, balanitis jamur menyebabkan kulup menempel di belakang kepala penisdan menyakitkan.
3. Sakit Saat Berhubungan Seks: Infeksi yang berlangsung juga mengakibatkan nyeri dan ketidaknyamanan signifikan saat berhubungan seks, mengganggu keintiman dan kualitas seksual.
4. Rekurensi: Tanpa langkah-langkah pencegahan yang tepat, balanitis jamur mungkin kambuh secara berkala bahkan berisiko pada kematian jaringan penis.
Tunggu apalagi? Cegah komplikasi infeksi jamur di penis hingga menjadi balanitis kandida yang lebih parah.
Pastikan jika Anda mengalami gejala balanitis atau infeksi jamur, segeralah berkonsultasi dengan dokter ahli Klinik Utama Sentosa untuk evaluasi lanjutan dan pengobatan yang tepat.
Atasi dan Konsultasi Balanitis ke Dokter Andrologi Jakarta
Umumnya, pengobatan balanitis memang menggunakan antibiotik atau antijamur yang bergantung pada penyebab utamanya.
Sebelumnya, sangat penting untuk Anda bisa Konsultasi Dokter Online di Klinik Utama Sentosa guna penanganan spesifik lebih tepatnya.
Tak perlu khawatir, dokter berkompeten kami dapat membantu mendiagnosis kondisi Anda dengan akurat dan merekomendasikan pengobatan yang sesuai.
Silahkan hubungi langsung kontak WhatsApp kami dan dapatkan informasi lebih lanjut terkait keluhan genital yang Anda alami sekarang!
Baca Juga: Ini Dia 6 Ciri-ciri Balanitis Anda Makin Parah dan Butuh Perhatian Medis!
Tenang! Akses layanan konsultasi online kami tersedia gratis serta bersifat privasi untuk menunjang kenyamanan dan mobilitas Anda.
Jangan biarkan infeksi jamur dan balanitis lebih parah! Yuk konsultasikan dan raih kembali kesehatan genital Anda secara optimal.
Artikel Menarik Lainnya
Artikel Terkini