Klinik Utama Sentosa, Jakarta – Herpes kelamin pada wanita, mungkin akan menunjukkan gejala yang lebih ringan atau terlihat serupa dengan kondisi medis lainnya.

Namun, mengabaikan gejala atau tidak mengatasinya segera, dapat membuat kondisi ini semakin berbahaya dan menyebabkan kondisi yang lebih serius.

Oleh karena itu, penting bagi wanita untuk mengenali gejala dan bahaya herpes kelamin agar segera mengambil tindakan yang tepat. Berikut penjelasannya.

Mengenal Herpes Kelamin pada Wanita

Herpes kelamin merupakan salah satu penyakit kelamin yang rentan dialami wanita. Kondisi ini terjadi karena adanya infeksi virus Herpes Simpleks (HSV).

Meski pada awalnya tidak menimbulkan gejala, tetapi ada beberapa wanita yang mungkin mengalami gejala berikut:

• Munculnya lepuhan atau luka kecil di area kelamin atau anus
• Rasa nyeri atau gatal sebelum luka muncul
• Nyeri saat buang air kecil
• Keputihan yang tidak biasa
• Pembengkakan kelenjar getah bening di pangkal paha

Kenapa Gejala Herpes Kelamin Sering Terabaikan?

Banyak wanita yang tidak menyadari adanya penyakit ini atau gejalanya sering disalahartikan sebagai infeksi biasa, karena:

1. Luka herpes menyerupai lecet atau sariawan kecil

2. Rasa gatal dianggap sebagai gejala alergi atau kebersihan area genital yang kurang baik

3. Banyak penderita tidak mengalami gejala (asimptomatik)

Akibatnya, banyak wanita yang tidak memeriksakan diri ke dokter atau menganggapnya sebagai gejala yang sepele.

Bahaya Mengabaikan Gejala Herpes Kelamin pada Wanita

Mengabaikan gejala herpes kelamin tidak hanya memperburuk kondisi, tetapi juga berisiko menularkan virus ke orang lain.

Berikut adalah beberapa dampak buruk yang bisa terjadi akibat mengabaikan gejala herpes kelamin, antara lain:

1. Infeksi yang Semakin Menyebar – Virus bisa menjalar ke area yang lebih luas dan menyebabkan peradangan yang lebih parah.

2. Nyeri Kronis – Luka herpes yang tidak terobati, dapat menimbulkan rasa sakit yang terus berulang dan berkepanjangan.

3. Komplikasi Kehamilan – Ibu hamil dengan herpes aktif, berisiko menularkan virus ke bayi saat persalinan yang beraktibat fatal.

4. Peningkatan Risiko Terinfeksi HIV – Luka herpes membuat jaringan kelamin lebi rentan terhadap infeksi HIV.

Ilustrasi seorang dokter yang menjelaskan tentang gejala herpes kelamin pada wanita

Pentingnya Berkonsultasi dengan Dokter

Jika Anda mengalami gejala mencurigakan atau pernah berhubungan seksual tanpa pengaman, segeralah berkonsultasi dengan dokter.

Pemeriksaan dini dan pengobatan medis yang tepat, dapat membantu Anda dalam menangani kondisi berikut:

• Mencegah penularan lebih lanjut
• Meringankan gejala dan mempercepat penyembuhan
• Menghindari komplikasi jangka panjang

Tidak perlu cemas! Dokter Klinik Utama Sentosa siap membantu Anda dengan layanan profesional dan penanganan privasi terjaga.

Baca Juga: Luka Lepuh di Selangkangan Ganggu Aktivitas? Ini yang Perlu Anda Lakukan!

Atasi Herpes Kelamin pada Wanita dengan Perawatan Tepat di Klinik Utama Sentosa

Herpes kelamin pada wanita perlu mendapatkan penanganan medis yang tepat, untuk mencegah komplikasi serius.

Namun, jangan cemas! Anda bisa bertanya dan melakukan pemeriksaan medis dengan bantuan dokter Klinik Utama Sentosa.

Dokter dapat memberikan saran medis yang tepat dan juga akurat, karena pemeriksaan dilakukan dengan fasilitas dan peralatan medis yang lengkap.

Jadi, tunggu apalagi? Segeralah konsultasikan dengan tim medis kami melalui layanan Konsultasi Dokter Online.

Layanan ini bisa Anda akses kapan dan dimana saja melalui Chat Whatsapp yang beroperasi selama 24 jam, gratis!

Ingat! Penanganan yang tepat hanya bisa Anda dapatkan dengan bantuan dokter yang berpengalaman.