Klinik Utama Sentosa, Jakarta – Kebersihan area genital wanita merupakan jadi sumber utama dari faktor risiko radang vagina, karena itulah jagalah kebersihan area tersebut.

Penyakit ini dapat terjadi karena adanya ketikdakseimbangan ragi dan juga bakteri yang biasa hidup di area miss v. Kondisi tersebut bisa menyebabkan munculnya gatal, perih, serta pembengkakan vagina.

Penyebab dari masalah ini bisa dari infeksi virus, bakteri, ragi, maupun parasit. Selain dari berbagai mikroorganisme, bahan kimia pada sabun dan bahan dari pakaian dalam juga dapat mengiritasi miss V.

Faktor Risiko Radang Vagina

Beberapa faktor lain yang bisa meningkatkan risiko vaginitis pada seseorang, antara lain adalah:

1. Penggunaan antibiotik

Antibiotik bisa mengganggu keseimbangan bakteri baik maupun buruk yang ada di area genital wanita. Sehingga bisa meningkatkan risiko infeksi jamur dan juga jamur.

2. Kehamilan

Berubahnya hormon ketika masa kehamilan juga bisa jadi pemicu berubahnya keseimbangan bakteri. Hal inilah yang jadi faktor risiko terjadinya vaginitis.

3. Penggunaan alat kontrasepsi

Menggunakan alat kontrasepsi seperti contoh diagfragma atau pengaman wanita akan terjadinya infeksi.

4. Penyakit kencing manis

Penyakit kencing manis juga menjadi penyebab dari timbulnya masalah ini.

5. Sistem kekebalan tubuh yang lemah

Apabila memiliki sistem kekebalan yang lemah seseorang akan sangat rentan dan berisiko terhadap infeksi di miss v.

6. Perubahan hormon ketika menopause

Selama memasuki masa menompause, kadar hormon estrogen di wanita akan menurun. Sehingga jika terjadi seperti itu akan mengalami perubahan bakteri di genital.

7. Aktif secara seksual

Wanita yang aktif secara seksualnya maka bisa terjadi infeksi menular seksual dan terjadinya peradangan pada area intim wanita.

Komplikasi Vaginitis

Jika tidak diobati atau tidak diobati dengan benar, radang pada vagina dapat menyebabkan beberapa komplikasi yang serius, termasuk:

• Infeksi menyebar ke organ lain: Infeksi pada vagina dapat menyebar ke organ lain seperti rahim, saluran tuba, atau ovarium, yang dapat menyebabkan radang panggul.

• Infeksi pada bayi: Jika seorang wanita hamil mengalami infeksi pada vagina, maka ada risiko bahwa infeksi akan menyebar ke bayi selama persalinan, yang dapat menyebabkan infeksi pada bayi.

• Gangguan fertilitas: Radang panggul dapat menyebabkan jaringan parut pada rahim dan saluran tuba, yang dapat menyebabkan gangguan fertilitas atau infertilitas.

• Sindrom syok toksik: Infeksi yang parah dapat menyebabkan sindrom syok toksik, suatu kondisi yang jarang tetapi serius yang dapat menyebabkan kerusakan organ dan bahkan kematian.

• Kanker serviks: Beberapa jenis infeksi menular seksual dapat meningkatkan risiko kanker serviks.

Periksa dan Konsultasi di Klinik Vaginitis Terbaik dan Terpercaya Jakarta

Klinik untuk penyakit menular seksual dan kelamin terdekat di Jakarta yang berstandar internasional hanya ada Klinik Utama Sentosa yang memiliki alat medis yang lengkap dan canggih.

Lakukan pengobatan dengan konsultasi online secara gratis, bila Anda mempunyai masalah seputar kelamin atau penyakit menular seksual lainnya, supaya bisa diatasi dengan cepat dan tepat.

Memiliki dokter ahli penyakit kelamin dan staf medis profesional yang bisa menangani penyakit Anda secara langsung. Untuk masalah biaya pengobatan tidak perlu khawatir karena sangat terjangkau.

Klinik Utama Sentosa memiliki lokasi yang strategis, berada di daerah Jakarta, Indonesia. Dan juga sangat mengutamakan kesembuhan dan kepuasan serta sangat memprioritaskan setiap pasien.

Selain itu, terdapat fitur layanan konsultasi via WhatsApp yang dapat membantu kamu untuk berkonsultasi secara online dan gratis jika ada pertanyaan seputar penyakit kelamin.