Juni 19, 2023

Jangan Sampai Keliru Ciri Penyakit Klamidia dan Gonore

Jangan Sampai Keliru Ciri Penyakit Klamidia dan Gonore

Klinik Utama Sentosa, Jakarta – Ciri penyakit klamidia bisa terbilang serupa dengan penyakit menular seksual lainnya seperti gonore, sehingga orang sering keliru dengan cirinya.

Baca Juga : Dokter Ahli Ejakulasi Dini Daerah Jakarta Utara

Klamidia atau chlamydia adalah jenis dari infeksi menular seksual yang di picu oleh bakteri Chlamydia trachomatis. Mikroorganisme tersebut bisa menular melalui cairan organ intim saat aktivitas seksual.

Selain berpengaruh pada organ kewanitaan, tanda serta gejala penyakit ini juga bisa di rasakan pada bagian dubur, tenggorokan, dan mata. Penularan tersebut terjadi bila bagian terkena cairan dari si penderita.

[ez-toc]

Ketahui Ciri dari Penyakit Klamidia Pada Pria dan Wanita

Klamidia adalah infeksi menular seksual yang disebabkan oleh bakteri Chlamydia trachomatis. Namun, penting untuk dicatat bahwa klamidia seringkali tidak menunjukkan gejala pada banyak orang yang terinfeksi.

Jika ada gejala, berikut adalah beberapa ciri umum klamidia pada wanita dan pria meliputi:

Gejala pada Wanita

1. Keputihan yang tidak biasa

Wanita yang terinfeksi klamidia dapat mengalami keputihan yang berubah warna, tekstur, atau bau. Keputihan ini biasanya tidak normal dan dapat berbeda dari keputihan yang biasa dialami.

2. Nyeri saat buang air kecil

Infeksi klamidia dapat menyebabkan rasa tidak nyaman atau nyeri saat buang air kecil.

3. Perdarahan di antara periode menstruasi

Wanita yang terinfeksi klamidia dapat mengalami perdarahan yang tidak teratur atau perdarahan di antara periode menstruasi mereka.

4. Nyeri atau sensasi tidak nyaman selama hubungan seksual

Klamidia dapat menyebabkan nyeri saat berhubungan seksual atau sensasi tidak nyaman pada daerah panggul.

Gejala pada Pria

1. Keluarnya cairan dari penis

Pria yang terinfeksi klamidia dapat mengalami keluarnya cairan putih atau kekuningan dari penis yang tidak normal.

2. Nyeri saat buang air kecil

Infeksi klamidia dapat menyebabkan rasa tidak nyaman atau nyeri saat buang air kecil.

3. Pembengkakan dan nyeri pada testis

Dalam beberapa kasus, klamidia dapat menyebabkan pembengkakan dan nyeri pada testis.

Penting untuk diingat bahwa klamidia dapat juga tidak menunjukkan gejala sama sekali. Banyak orang yang terinfeksi klamidia tidak menyadari bahwa mereka memiliki infeksi. Oleh karena itu, tes dan diagnosis medis yang akurat sangat penting.

Penanganan Penyakit Klamidia

Penanganan penyakit klamidia melibatkan penggunaan antibiotik yang diresepkan oleh dokter. Berikut adalah beberapa langkah umum dalam penanganan klamidia:

4. Tes dan diagnosis

Jika Anda mencurigai terinfeksi klamidia atau memiliki gejala yang mencurigakan, penting untuk melakukan tes di klinik atau fasilitas kesehatan seksual.

Tes klamidia biasanya melibatkan pengambilan sampel urine atau swab dari daerah yang terinfeksi, seperti leher rahim pada wanita atau uretra pada pria. Tes tersebut akan mendeteksi keberadaan bakteri Chlamydia trachomatis.

5. Antibiotik

Jika hasil tes menunjukkan infeksi klamidia, dokter akan meresepkan antibiotik untuk mengobati infeksi. Penting untuk mengikuti jadwal dan dosis antibiotik yang direkomendasikan oleh dokter Anda.

Biasanya, pengobatan berlangsung selama satu hingga dua minggu.

6. Pemberitahuan kepada pasangan seksual

Jika Anda didiagnosis dengan klamidia, penting untuk memberi tahu pasangan seksual Anda agar mereka juga dapat melakukan tes dan pengobatan yang tepat.

Pasangan seksual dalam enam bulan terakhir harus diuji dan diperlakukan untuk mencegah penularan dan kekambuhan.

7. Kondom dan seks aman

Selama pengobatan dan pemulihan, hindarilah aktivitas seksual tanpa pengaman, seperti menggunakan kondom. Ini akan membantu mencegah penularan kembali klamidia atau infeksi menular seksual lainnya.

8. Tes ulang

Setelah selesai menjalani pengobatan, Anda perlu menjalani tes ulang untuk memastikan bahwa infeksi telah sembuh sepenuhnya. Tes ulang biasanya dilakukan sekitar 3 hingga 4 minggu setelah pengobatan.

Jika hasil tes masih menunjukkan keberadaan bakteri klamidia, Anda mungkin perlu menjalani pengobatan tambahan. Klamidia adalah infeksi menular seksual yang disebabkan oleh bakteri Chlamydia trachomatis. Namun, penting untuk dicatat bahwa klamidia seringkali tidak menunjukkan gejala pada banyak orang yang terinfeksi.

Periksa dan Konsultasi di Klinik Klamidia Terbaik dan Terpercaya di Jakarta

Klinik untuk penyakit menular seksual dan kelamin terdekat di Jakarta yang berstandar internasional hanya ada Klinik Utama Sentosa yang memiliki alat medis yang lengkap dan canggih.

Lakukan pengobatan dengan konsultasi online secara gratis, bila Anda mempunyai masalah seputar kelamin atau penyakit menular seksual lainnya, supaya bisa diatasi dengan cepat dan tepat.

Memiliki dokter ahli penyakit kelamin dan staf medis profesional yang bisa menangani penyakit Anda secara langsung. Untuk masalah biaya pengobatan tidak perlu khawatir karena sangat terjangkau.

Klinik Utama Sentosa memiliki lokasi yang strategis, berada di daerah Jakarta, Indonesia. Dan juga sangat mengutamakan kesembuhan dan kepuasan serta sangat memprioritaskan setiap pasien.

Baca Juga : Dokter Spesialis Erosi Serviks Terdekat

Selain itu, terdapat fitur layanan konsultasi via WhatsApp yang dapat membantu kamu untuk berkonsultasi secara online dan gratis jika ada pertanyaan seputar penyakit kelamin.

About the Author: Klinik Sentosa

Klinik Utama Sentosa merupakan klinik spesialis penyakit kelamin dan penyakit menular seksual yang berada di Jakarta, memiliki dokter spesialis dan tenaga ahli profesinal serta didukung oleh fasilitas medis yang lengkap, canggih dan modern.

Artikel Menarik Lainnya

Artikel Terkini

klinik andrologi

Juni 19, 2023

Jangan Sampai Keliru Ciri Penyakit Klamidia dan Gonore

Jangan Sampai Keliru Ciri Penyakit Klamidia dan Gonore

Klinik Utama Sentosa, Jakarta – Ciri penyakit klamidia bisa terbilang serupa dengan penyakit menular seksual lainnya seperti gonore, sehingga orang sering keliru dengan cirinya.

Baca Juga : Dokter Ahli Ejakulasi Dini Daerah Jakarta Utara

Klamidia atau chlamydia adalah jenis dari infeksi menular seksual yang di picu oleh bakteri Chlamydia trachomatis. Mikroorganisme tersebut bisa menular melalui cairan organ intim saat aktivitas seksual.

Selain berpengaruh pada organ kewanitaan, tanda serta gejala penyakit ini juga bisa di rasakan pada bagian dubur, tenggorokan, dan mata. Penularan tersebut terjadi bila bagian terkena cairan dari si penderita.

[ez-toc]

Ketahui Ciri dari Penyakit Klamidia Pada Pria dan Wanita

Klamidia adalah infeksi menular seksual yang disebabkan oleh bakteri Chlamydia trachomatis. Namun, penting untuk dicatat bahwa klamidia seringkali tidak menunjukkan gejala pada banyak orang yang terinfeksi.

Jika ada gejala, berikut adalah beberapa ciri umum klamidia pada wanita dan pria meliputi:

Gejala pada Wanita

1. Keputihan yang tidak biasa

Wanita yang terinfeksi klamidia dapat mengalami keputihan yang berubah warna, tekstur, atau bau. Keputihan ini biasanya tidak normal dan dapat berbeda dari keputihan yang biasa dialami.

2. Nyeri saat buang air kecil

Infeksi klamidia dapat menyebabkan rasa tidak nyaman atau nyeri saat buang air kecil.

3. Perdarahan di antara periode menstruasi

Wanita yang terinfeksi klamidia dapat mengalami perdarahan yang tidak teratur atau perdarahan di antara periode menstruasi mereka.

4. Nyeri atau sensasi tidak nyaman selama hubungan seksual

Klamidia dapat menyebabkan nyeri saat berhubungan seksual atau sensasi tidak nyaman pada daerah panggul.

Gejala pada Pria

1. Keluarnya cairan dari penis

Pria yang terinfeksi klamidia dapat mengalami keluarnya cairan putih atau kekuningan dari penis yang tidak normal.

2. Nyeri saat buang air kecil

Infeksi klamidia dapat menyebabkan rasa tidak nyaman atau nyeri saat buang air kecil.

3. Pembengkakan dan nyeri pada testis

Dalam beberapa kasus, klamidia dapat menyebabkan pembengkakan dan nyeri pada testis.

Penting untuk diingat bahwa klamidia dapat juga tidak menunjukkan gejala sama sekali. Banyak orang yang terinfeksi klamidia tidak menyadari bahwa mereka memiliki infeksi. Oleh karena itu, tes dan diagnosis medis yang akurat sangat penting.

Penanganan Penyakit Klamidia

Penanganan penyakit klamidia melibatkan penggunaan antibiotik yang diresepkan oleh dokter. Berikut adalah beberapa langkah umum dalam penanganan klamidia:

4. Tes dan diagnosis

Jika Anda mencurigai terinfeksi klamidia atau memiliki gejala yang mencurigakan, penting untuk melakukan tes di klinik atau fasilitas kesehatan seksual.

Tes klamidia biasanya melibatkan pengambilan sampel urine atau swab dari daerah yang terinfeksi, seperti leher rahim pada wanita atau uretra pada pria. Tes tersebut akan mendeteksi keberadaan bakteri Chlamydia trachomatis.

5. Antibiotik

Jika hasil tes menunjukkan infeksi klamidia, dokter akan meresepkan antibiotik untuk mengobati infeksi. Penting untuk mengikuti jadwal dan dosis antibiotik yang direkomendasikan oleh dokter Anda.

Biasanya, pengobatan berlangsung selama satu hingga dua minggu.

6. Pemberitahuan kepada pasangan seksual

Jika Anda didiagnosis dengan klamidia, penting untuk memberi tahu pasangan seksual Anda agar mereka juga dapat melakukan tes dan pengobatan yang tepat.

Pasangan seksual dalam enam bulan terakhir harus diuji dan diperlakukan untuk mencegah penularan dan kekambuhan.

7. Kondom dan seks aman

Selama pengobatan dan pemulihan, hindarilah aktivitas seksual tanpa pengaman, seperti menggunakan kondom. Ini akan membantu mencegah penularan kembali klamidia atau infeksi menular seksual lainnya.

8. Tes ulang

Setelah selesai menjalani pengobatan, Anda perlu menjalani tes ulang untuk memastikan bahwa infeksi telah sembuh sepenuhnya. Tes ulang biasanya dilakukan sekitar 3 hingga 4 minggu setelah pengobatan.

Jika hasil tes masih menunjukkan keberadaan bakteri klamidia, Anda mungkin perlu menjalani pengobatan tambahan. Klamidia adalah infeksi menular seksual yang disebabkan oleh bakteri Chlamydia trachomatis. Namun, penting untuk dicatat bahwa klamidia seringkali tidak menunjukkan gejala pada banyak orang yang terinfeksi.

Periksa dan Konsultasi di Klinik Klamidia Terbaik dan Terpercaya di Jakarta

Klinik untuk penyakit menular seksual dan kelamin terdekat di Jakarta yang berstandar internasional hanya ada Klinik Utama Sentosa yang memiliki alat medis yang lengkap dan canggih.

Lakukan pengobatan dengan konsultasi online secara gratis, bila Anda mempunyai masalah seputar kelamin atau penyakit menular seksual lainnya, supaya bisa diatasi dengan cepat dan tepat.

Memiliki dokter ahli penyakit kelamin dan staf medis profesional yang bisa menangani penyakit Anda secara langsung. Untuk masalah biaya pengobatan tidak perlu khawatir karena sangat terjangkau.

Klinik Utama Sentosa memiliki lokasi yang strategis, berada di daerah Jakarta, Indonesia. Dan juga sangat mengutamakan kesembuhan dan kepuasan serta sangat memprioritaskan setiap pasien.

Baca Juga : Dokter Spesialis Erosi Serviks Terdekat

Selain itu, terdapat fitur layanan konsultasi via WhatsApp yang dapat membantu kamu untuk berkonsultasi secara online dan gratis jika ada pertanyaan seputar penyakit kelamin.

About the Author: Klinik Sentosa

Klinik Utama Sentosa merupakan klinik spesialis penyakit kelamin dan penyakit menular seksual yang berada di Jakarta, memiliki dokter spesialis dan tenaga ahli profesinal serta didukung oleh fasilitas medis yang lengkap, canggih dan modern.

Artikel Menarik Lainnya