Klinik Utama Sentosa, Jakarta – Herpes simpleks adalah infeksi virus dari virus herpes simpleks (HSV), ada dua jenis utama virus herpes simpleks HSV-1 dan HSV-2.

Baca Juga : Apa Saja Pantagan Untuk Cystitis atau Infeksi Saluran Kemih?

HSV-1 biasanya terkait dengan infeksi di area mulut, seperti penyakit dingin pada bibir (herpes bibir) atau luka demam. Kontak langsung dengan lecet atau lendir yang terinfeksi dapat menyebarkan virus ini.

HSV-2, di sisi lain, biasanya terkait dengan infeksi di area genital. Ini adalah salah satu penyebab umum penyakit menular seksual yang dikenal sebagai herpes genital. Virus ini dapat ditularkan melalui kontak seksual dengan orang yang terinfeksi HSV-2.

Gejala Herpes Simpleks

Gejala herpes simpleks dapat bervariasi antara individu. Beberapa orang mungkin mengalami gejala yang sangat ringan atau bahkan tidak menyadarinya.

Sementara yang lain dapat mengalami gejala yang lebih parah. Berikut ini adalah gejala umum yang terkait dengan infeksi herpes simpleks:

Herpes simpleks tipe 1 (HSV-1)

• Lecet dingin pada bibir (herpes bibir) atau di sekitar mulut.
• Lecet dapat berisi cairan dan kemudian membentuk kerak sebelum sembuh.
• Sensasi gatal, terbakar, atau kesemutan di area tersebut sebelum munculnya lecet.

Herpes simpleks tipe 2 (HSV-2)

• Lecet atau luka pada daerah genital, seperti pada vagina, penis, atau anus.
• Lecet dapat berisi cairan dan kemudian membentuk kerak sebelum sembuh.
• Sensasi gatal, terbakar, atau nyeri di area genital sebelum munculnya lecet.
• Pembengkakan kelenjar getah bening di daerah panggul atau selangkangan.

Selain gejala pada daerah yang terinfeksi secara langsung, beberapa orang juga dapat mengalami gejala sistemik, terutama saat serangan pertama, yang meliputi:

• Demam.
• Nyeri otot dan sendi.
• Pembengkakan kelenjar getah bening.
• Sakit kepala.
• Malaise (rasa tidak enak badan secara umum).

Cara Mengobati Herpes Simpleks

Setelah infeksi awal, virus herpes simpleks dapat masuk ke dalam saraf dan tetap tidak aktif dalam tubuh. Virus ini dapat “berkembang biak” kembali dan menyebabkan serangan berulang yang dikenal sebagai serangan herpes.

Serangan ini biasanya terjadi ketika sistem kekebalan tubuh melemah, misalnya saat stres, sakit, atau perubahan hormonal. Saat ini, tidak ada obat yang dapat menyembuhkan infeksi herpes simpleks.

Namun, ada obat antiviral yang tersedia untuk mengurangi gejala dan mengontrol serangan. Penggunaan kondom dan praktik seks yang aman juga dapat membantu mengurangi risiko penularan herpes genital.

Berikut ini adalah beberapa cara umum untuk mengobati herpes simpleks:

1. Obat antivirus

• Obat antivirus seperti asiklovir, valasiklovir, atau famsiklovir dapat digunakan untuk mengurangi intensitas dan durasi serangan herpes. Mereka bekerja dengan menghambat replikasi virus dan meredakan gejala. Penggunaan obat antivirus ini paling efektif saat diberikan sesegera mungkin saat gejala pertama muncul atau selama serangan berlangsung.

2. Pengobatan topikal

• Krim atau salep antiviral yang mengandung asiklovir dapat digunakan untuk mengurangi rasa gatal dan membantu penyembuhan luka pada herpes bibir atau herpes genital.

3. Perawatan rumah

• Mengompres dingin: Mengompres daerah yang terinfeksi dengan kompres dingin dapat membantu mengurangi rasa gatal dan nyeri.
• Hindari menggaruk atau memecahkan lecet: Menggaruk atau memecahkan lecet dapat memperburuk infeksi dan memperlambat penyembuhan. Hindari mengganggu lecet dan biarkan mereka sembuh dengan sendirinya.
• Menjaga daerah yang terinfeksi bersih dan kering: Membersihkan daerah yang terinfeksi dengan lembut menggunakan air hangat dan menjaga kebersihannya dapat membantu mencegah infeksi sekunder dan mempercepat penyembuhan.

4. Pengobatan gejala

• Obat pereda nyeri: Obat pereda nyeri seperti parasetamol atau ibuprofen dapat digunakan untuk mengurangi nyeri dan rasa tidak nyaman yang terkait dengan serangan herpes.

Selain pengobatan, penting untuk mengadopsi gaya hidup sehat dan menghindari faktor pemicu yang dapat memicu serangan herpes.

Beberapa langkah yang dapat diambil termasuk menjaga kebersihan pribadi, menghindari stres yang berlebihan, menjaga daya tahan tubuh yang baik, dan menerapkan praktik seks yang aman.

Periksa dan Konsultasi di Klinik Penyakit Kelamin Terbaik dan Terpercaya di Jakarta

Klinik untuk penyakit menular seksual dan kelamin terdekat di Jakarta yang berstandar internasional hanya ada Klinik Utama Sentosa yang memiliki alat medis yang lengkap dan canggih.

Lakukan pengobatan dengan konsultasi online secara gratis, bila Anda mempunyai masalah seputar kelamin atau penyakit menular seksual lainnya, supaya bisa diatasi dengan cepat dan tepat.

Memiliki dokter ahli penyakit kelamin dan staf medis profesional yang bisa menangani penyakit Anda secara langsung. Untuk masalah biaya pengobatan tidak perlu khawatir karena sangat terjangkau.

Klinik Utama Sentosa memiliki lokasi yang strategis, berada di daerah Jakarta, Indonesia. Dan juga sangat mengutamakan kesembuhan dan kepuasan serta sangat memprioritaskan setiap pasien.

Baca Juga : Terasa Gatal di Saluran Kencing Anda, Kenali Penyebabnya!

Selain itu, terdapat fitur layanan konsultasi via WhatsApp yang dapat membantu kamu untuk berkonsultasi secara online dan gratis jika ada pertanyaan seputar penyakit kelamin.