Oktober 6, 2023

Keputihan Abnormal: Tanda Gejala Trikomoniasis?

keputihan trikomoniasis 1

Klinik Utama Sentosa, Jakarta – Keputihan yang di sebabkan oleh trikomoniasis sering kali di anggap sebagai keputihan abnormal. Hal ini karena keputihan yang di sebabkan oleh trikomoniasis memiliki ciri-ciri yang berbeda dengan keputihan yang biasa di alami oleh wanita.

Baca Juga: Gejala Infeksi Parasit Trikomoniasis Itu Apa Saja?

Keputihan yang tidak normal ini bisa lebih berwarna, berbau, dan di sertai gejala lain seperti gatal, nyeri, atau bengkak di area genital. Oleh karena itu, memahami perbedaan keputihan normal dan tidak normal merupakan langkah penting untuk mendeteksi gejala trikomoniasis.

Apa itu Trikomoniasis?

Trikomoniasis adalah salah satu penyakit menular seksual (PMS) yang di sebabkan oleh parasit trichomonas vaginalis. Parasit ini biasanya menyerang organ reproduksi, seperti vagina dan uretra.

Penyebab

Infeksi ini di tularkan melalui kontak seksual, baik vaginal atau anal dengan seseorang yang sudah terinfeksi. Selain itu, trikomonisis juga dapat menyebar melalui penggunaan bersama alat seksual yang tidak di bersihkan dengan baik setelah di gunakan oleh seseorang yang terinfeksi.

Keputihan Trikomoniasis

Keputihan pada trikomoniasis adalah salah satu gejala utama dari infeksi penyakit ini, keputihan seringkali memiliki ciri-ciri berikut:

1. Warna

Keputihan pada trikomoniasis cenderung berwarna hijau ke kuningan atau abu-abu.

2. Tekstur

Keputihan bisa lebih berbusa atau lebih banyak daripada keputihan normal, teksturnya biasanya lebih encer atau cair daripada keputihan normal.

3. Bau

Salah satu tanda khas trikomoniasis adalah bau yang tidak sedap yang disebabkan oleh infeksi parasit trikomoniasis vaginalis,bau ini sering di jelaskan seperti bau amis atau busuk.

Gejala lain yang sering muncul selain keputihan, meliputi:

  • Rasa gatal atau terbakar
  • Nyeri saat buang air kecil
  • Pembengkakan atau iritasi pada area genital

Komplikasi

Wanita hamil yang terinfeksi trikomoniasis mungkin akan mengalami beberapa komplikasi berbahaya, seperti:

  • Melahirkan bayi dengan berat badan rendah
  • Membuat wanita lebih rentan terkena HIV
  • Menularkan infeksi trikomoniasis pada bayi saat persalinan
  • Melahirkan bayi prematur atau sebelum waktunya

keputihan trikomoniasis 2

Diagnosis Trikomoniasis Klinik Utama Sentosa

Langkah-langkah dalam mendiagnosis penyakit trikomoniasis di Klinik Utama Sentosa adalah sebagai berikut:

1. Konsultasi dengan Profesional Kesehatan

Langkah pertama dalam proses diagnosis trikomoniasis adalah dengan melakukan konsultasi dengan ahli kesehatan. Jika Anda mengalami gejala-gejala trikomoniasis, penting untuk mencari nasihat medis.

Tenaga kesehatan profesional, seperti dokter spesialis penyakit menular seksual Klinik Utama Sentosa, dapat membantu Anda mengidentifikasi apa pun yang mungkin terkait dengan gejala-gejala ini atau penyakit menular seksual lainnya.

2. Pemeriksaan Fisik dan Riwayat Kesehatan

Dokter kami akan melakukan pemeriksaan fisik dan menanyakan riwayat medis Anda. Pemeriksaan fisik dapat mencakup pemeriksaan area genital untuk mencari tanda-tanda infeksi atau iritasi.

Dokter juga akan menanyakan riwayat kesehatan Anda, termasuk riwayat gejala dan riwayat seksual Anda. Hal ini membantu dalam penilaian risiko infeksi menular seksual dan memberikan petunjuk tambahan untuk diagnosis.

3. Pengujian laboratorium

Diagnosis trikomoniasis biasanya memerlukan pemeriksaan laboratorium, karena gejala trikomoniasis sering kali mirip dengan infeksi lain atau mungkin tidak muncul pada beberapa individu.

Hasil dari pengujian laboratorium akan membantu dalam mengonfirmasi ada atau tidak adanya parasit trichomonas vaginalis. Jika hasil positif, dokter akan meresepkan pengobatan yang sesuai untuk mengatasi infeksi ini.

Baca Juga: Peran Dokter Spesialis Dalam Pengobatan Trikomoniasis

Jika Anda ingin mendiskusikan terkait penyakit trikomoniasis atau penyakit menular lainnya, Anda dapat berkonsultasi langsung dengan dokter spesialis penyakit menular seksual di Klinik Utama Sentosa.

Anda juga dapat menggunakan layanan konsultasi online yang tersedia gratis dan dapat di akses selama 24 jam, melalui chat online atau WhatsApp. Layanan ini akan dapat memudahkan Anda untuk berkonsultasi dengan dokter terkait dimanapun dan kapanpun Anda mau.

About the Author: Rara

Zahara Yunita adalah seorang Content Writer di Klinik Utama Sentosa. Saat ini saya fokus menulis artikel terkait kesehatan, khususnya penyakit menular seksual (PMS) dan penyakit kelamin di Klinik Utama Sentosa.

Artikel Menarik Lainnya

Artikel Terkini

klinik andrologi

Oktober 6, 2023

Keputihan Abnormal: Tanda Gejala Trikomoniasis?

keputihan trikomoniasis 1

Klinik Utama Sentosa, Jakarta – Keputihan yang di sebabkan oleh trikomoniasis sering kali di anggap sebagai keputihan abnormal. Hal ini karena keputihan yang di sebabkan oleh trikomoniasis memiliki ciri-ciri yang berbeda dengan keputihan yang biasa di alami oleh wanita.

Baca Juga: Gejala Infeksi Parasit Trikomoniasis Itu Apa Saja?

Keputihan yang tidak normal ini bisa lebih berwarna, berbau, dan di sertai gejala lain seperti gatal, nyeri, atau bengkak di area genital. Oleh karena itu, memahami perbedaan keputihan normal dan tidak normal merupakan langkah penting untuk mendeteksi gejala trikomoniasis.

Apa itu Trikomoniasis?

Trikomoniasis adalah salah satu penyakit menular seksual (PMS) yang di sebabkan oleh parasit trichomonas vaginalis. Parasit ini biasanya menyerang organ reproduksi, seperti vagina dan uretra.

Penyebab

Infeksi ini di tularkan melalui kontak seksual, baik vaginal atau anal dengan seseorang yang sudah terinfeksi. Selain itu, trikomonisis juga dapat menyebar melalui penggunaan bersama alat seksual yang tidak di bersihkan dengan baik setelah di gunakan oleh seseorang yang terinfeksi.

Keputihan Trikomoniasis

Keputihan pada trikomoniasis adalah salah satu gejala utama dari infeksi penyakit ini, keputihan seringkali memiliki ciri-ciri berikut:

1. Warna

Keputihan pada trikomoniasis cenderung berwarna hijau ke kuningan atau abu-abu.

2. Tekstur

Keputihan bisa lebih berbusa atau lebih banyak daripada keputihan normal, teksturnya biasanya lebih encer atau cair daripada keputihan normal.

3. Bau

Salah satu tanda khas trikomoniasis adalah bau yang tidak sedap yang disebabkan oleh infeksi parasit trikomoniasis vaginalis,bau ini sering di jelaskan seperti bau amis atau busuk.

Gejala lain yang sering muncul selain keputihan, meliputi:

  • Rasa gatal atau terbakar
  • Nyeri saat buang air kecil
  • Pembengkakan atau iritasi pada area genital

Komplikasi

Wanita hamil yang terinfeksi trikomoniasis mungkin akan mengalami beberapa komplikasi berbahaya, seperti:

  • Melahirkan bayi dengan berat badan rendah
  • Membuat wanita lebih rentan terkena HIV
  • Menularkan infeksi trikomoniasis pada bayi saat persalinan
  • Melahirkan bayi prematur atau sebelum waktunya

keputihan trikomoniasis 2

Diagnosis Trikomoniasis Klinik Utama Sentosa

Langkah-langkah dalam mendiagnosis penyakit trikomoniasis di Klinik Utama Sentosa adalah sebagai berikut:

1. Konsultasi dengan Profesional Kesehatan

Langkah pertama dalam proses diagnosis trikomoniasis adalah dengan melakukan konsultasi dengan ahli kesehatan. Jika Anda mengalami gejala-gejala trikomoniasis, penting untuk mencari nasihat medis.

Tenaga kesehatan profesional, seperti dokter spesialis penyakit menular seksual Klinik Utama Sentosa, dapat membantu Anda mengidentifikasi apa pun yang mungkin terkait dengan gejala-gejala ini atau penyakit menular seksual lainnya.

2. Pemeriksaan Fisik dan Riwayat Kesehatan

Dokter kami akan melakukan pemeriksaan fisik dan menanyakan riwayat medis Anda. Pemeriksaan fisik dapat mencakup pemeriksaan area genital untuk mencari tanda-tanda infeksi atau iritasi.

Dokter juga akan menanyakan riwayat kesehatan Anda, termasuk riwayat gejala dan riwayat seksual Anda. Hal ini membantu dalam penilaian risiko infeksi menular seksual dan memberikan petunjuk tambahan untuk diagnosis.

3. Pengujian laboratorium

Diagnosis trikomoniasis biasanya memerlukan pemeriksaan laboratorium, karena gejala trikomoniasis sering kali mirip dengan infeksi lain atau mungkin tidak muncul pada beberapa individu.

Hasil dari pengujian laboratorium akan membantu dalam mengonfirmasi ada atau tidak adanya parasit trichomonas vaginalis. Jika hasil positif, dokter akan meresepkan pengobatan yang sesuai untuk mengatasi infeksi ini.

Baca Juga: Peran Dokter Spesialis Dalam Pengobatan Trikomoniasis

Jika Anda ingin mendiskusikan terkait penyakit trikomoniasis atau penyakit menular lainnya, Anda dapat berkonsultasi langsung dengan dokter spesialis penyakit menular seksual di Klinik Utama Sentosa.

Anda juga dapat menggunakan layanan konsultasi online yang tersedia gratis dan dapat di akses selama 24 jam, melalui chat online atau WhatsApp. Layanan ini akan dapat memudahkan Anda untuk berkonsultasi dengan dokter terkait dimanapun dan kapanpun Anda mau.

About the Author: Rara

Zahara Yunita adalah seorang Content Writer di Klinik Utama Sentosa. Saat ini saya fokus menulis artikel terkait kesehatan, khususnya penyakit menular seksual (PMS) dan penyakit kelamin di Klinik Utama Sentosa.

Artikel Menarik Lainnya