Klinik Utama Sentosa, Jakarta – Ciri gonore pada wanita memang sering kali tidak terlihat secara jelas, atau bahkan tidak ada sama sekali.

Namun meski begitu, penyakit menular seksual (PMS) yang satu ini tetap tidak boleh diabaikan tanpa adanya pengobatan yang tepat.

Mengapa? Karena dampaknya bisa sangat berbahaya bagi penderita dan orang sekitarnya. Oleh karena itu, mari kita simak beberapa ciri gonore pada wanita di bawah ini.

Mengapa Ciri Gonore pada Wanita Sulit Dikenali?

Gonore atau yang sering disebut sebagai kencing nanah adalah salah satu jenis penyakit menular seksual yang bisa sangat berbahaya, terutama pada wanita.

Kondisi ini disebabkan oleh bakteri Neisseria gonorrhoeae, yang bisa berkembang secara diam-diam tanpa menunjukkan gejala yang khas, terutama pada tahap awal.

Hal ini terjadi karena bakteri sering menyerang area serviks, yang tidak langsung terlihat maupun terasa, kecuali jika infeksi telah menyebar.

Ciri Gonore pada Wanita yang Perlu Anda Waspadai

Meski sering kali tersembunyi, ada beberapa gejala yang bisa menjadi tanda awal dari infeksi gonore pada wanita, yaitu:

1. Keputihan Abnormal – Keputihan berlebihan, kuning atau hijau, serta berbau menyengat bisa menjadi salah satu ciri khas infeksi gonore pada wanita.

2. Perdarahan di Luar Siklus Menstruasi – Perdarahan spontan yang muncul di aantara masa haid atau setelah berhubungan intim, bisa menjadi sinyal adanya gangguan dari serviks.

3. Nyeri saat Buang Air Kecil (Disuria) – Sensasi terbakar atau perih saat berkemih, merupakan tanda infeksi saluran kemiih atau serviks yang umum pada penderita gonore.

4. Nyeri Panggul Bawah atau Nyeri Perut Bawah – Bila bakteri sudah menyebar ke organ dalam seperti rahim dan saluran tuba, nyeri di area panggul bisa Anda rasakan.

5. Nyeri saat Berhubungan Seksual – Rasa sakit atau tidak nyaman saat berhubungan intim, bisa disebabkan oleh peradangan pada serviks akibat infeksi gonore.

6. Pembengakkan atau Nyeri pada Vagina dan Serviks – Dalam beberapa kasus, serviks dan area sekitar vagina dapat mengalami pembengkakan dan peradangan yang menyakitkan.

Bahaya Jika Tidak Terobati

Jika gonore pada wanita tidak segera mendapatkan penanganan, infeksi ini bisa menyebar ke organ reproduksi bagian dalam dan menyebabkan kondisi serius seperti radang panggul.

Penyakit radang panggul tidak hanya menyebabkan rasa nyeri yang parah, tetapi juga bisa mengakibatkan:

• Kemandulan (infertilitas)
• Kehamilan ektopik (di luar rahim)
• Risiko lebih tinggi tertular HIV atau PMS lainnya

Selain itu, wanita hamil dengan gonore yang tidak terobati, berisiko menularkan infeksi ini kepada bayinya saat persalinan.

Ilustrasi seorang wanita yang mengalami ciri gonore

Pentingnya Deteksi Dini dan Pengobatan Tepat

Karena ciri gonore pada wanita yang kerap tak disadari, dokter sangat menyarankan untuk melakukan pemeriksaan rutin terutama jika Anda memiliki riwayat hubungan seks berisiko.

Pemeriksaan laboratotrium, bisa membantu mendeteksi infeksi sedini mungkin. Jika hasilnya positif, pengobatan dengan antibiotik bisa sangat efektif.

Jangan cemas! Anda bisa berkonsultasi, menjalani pemeriksaan, dan mendapatkan pengobatan tepat di Klinik Utama Sentosa.

Baca Juga: Pilihan Terbaik Klinik Gonore di Jakarta, Tak Hanya Memberikan Pengobatan!

Kenali dan Atasi Ciri Gonore pada Wanita dengan Perawatan di Klinik Utama Sentosa

Meskipun ciri gonore pada wanita seringkali terabaikan atau tidak jelas pada awal infeksi, tetapi pengobatan yang tepat sangatlah Anda perlukan.

Jangan cemas! Anda bisa bertanya dan berkonsultasi langsung dengan dokter berpengalaman di Klinik Utama Sentosa.

Dokter akan mengevaluasi kondisi Anda secara mendalam, untuk mendapatkan diagnosis dan penanganan yang terbaik.

Anda juga bisa bertanya dengan mudah melalui layanan Konsultasi Dokter Online, yang bisa Anda akses kapan dan di mana saja.

Layanan ini juga bisa Anda akses melalui Chat Whatsapp yang beroperasi selama 24 jam, gratis!

Jadi, tunggu apalagi? Segeralah dapatkan penanganan medis yang tepat dari dokter yang berpengalaman ya!