Oktober 22, 2023

Keputihan Berdarah: Solusi Perawatan yang Tepat!

keputihan berdarah 1

Klinik Utama Sentosa, Jakarta – Keputihan yang di sertai dengan darah atau yang di kenal dengan keputihan berdarah, merupakan masalah yang sering kali membuat para wanita khawatir dan cemas.

Baca Juga: Keputihan Disertai Nyeri Pinggang? Waspada Terhadap Infeksi!

Keputihan berdarah dapat merupakan tanda dari berbagai masalah kesehatan, mulai dari infeksi ringan hingga kondisi yang lebih serius. Oleh karena itu, sangat penting untuk mengetahui penyebab dan solusi perawatan yang tepat bagi kesehatan wanita.

Penyebab Keputihan Berdarah

Kondisi ini memang dapat terjadi karena adanya luka pada kelamin setelah berhubungan seksual. Namun, kondisi ini dapat terjadi karena faktor lain, seperti:

1. Infeksi Jamur atau Bakteri: Salah satu penyebab paling umum dari kondisi ini adalah infeksi bakteri atau jamur di area genital. Infeksi ini dapat mengiritasi jaringan vagina dan menyebabkan perdarahan.

2. Infeksi Menular Seksual: Infeksi seperti klamidia atau gonore dapat menyebabkan kondisi ini. Keputihan ini biasanya di sertai dengan gejala lain seperti nyeri saat buang air kecil, gatal, atau berbau yang tidak biasa.

3. Perubahan Hormon: Perubahan hormon, terutama selama menstruasi, kehamilan, atau menopause dapat menyebabkan keputihan berdarah.

4. Trauma atau Cedera: Cedera pada area genital dapat menyebabkan keputihan yang di sertai dengan darah.

Gejala Lain Terkait Keputihan Berdarah

1. Nyeri Abdomen: Beberapa wanita yang mengalami kondisi ini juga dapat mengalami nyeri atau ketidaknyamanan di daerah perut bawah atau panggul.

2. Perubahan Siklus Menstruasi: Kondisi ini juga dapat menyebabkan perubahan pada siklus menstruasi atau perdarahan di luar siklus normal.

3. Lemah dan Lesu: Keputihan di sertai darah yang berkepanjangan atau di sertai dengan anemia dapat menyebabkan perasaan lemah atau lesu.

4. Gejala Infeksi: Jika kondisi ini di sebabkan oleh infeksi, gejala tambahan seperti gatal, perasaan terbakar, bau yang tidak biasa, atau nyeri saat buang air kecil mungkin juga muncul.

Diagnosis

Prosedur medis yang umum di lakukan, yaitu:

  • Wawancara Medis: Dokter akan melakukan wawancara medis untuk memahami riwayat kesehatan pasien, termasuk gejala, lamanya keluhan, serta faktor risiko yang mungkin berperan.
  • Pemeriksaan Fisik: Pemeriksaan fisik pada organ genital adalah langkah pertama dalam menentukan penyebab keputihan berdarah.
  • Tes Darah: Tes darah mungkin di perlukan untuk mengevaluasi tingkat hormon atau mendeteksi adanya infeksi atau peradangan.
  • Tes Lanjutan: Tes lanjutan dapat berupa pemeriksaan Pap smear, USG (ultrasonografi), dan juga biopsi.

Pilihan Pengobatan Keputihan Berdarah

Pengobatan yang tepat sangat di butuhkan untuk mengatasi kondisi ini. Oleh sebab itu, jika Anda mengalami keputihan berdarah dan sedang mencari bantuan medis, Klinik Utama Sentosa dapat Anda jadikan pilihan pengobatan yang tepat dan terpercaya.

Berikut ini beberapa pengobatan yang mungkin dapat dilakukan, untuk mengatasi kondisi ini:

1. Terapi Antibiotik: Jika penyebab keputihan berdarah adalah infeksi bakteri atau jamur, dokter mungkin akan meresepkan antibiotik atau antijamur yang sesuai untuk mengatasi infeksi.

2. Terapi Hormonal: Jika ketidakseimbangan hormon adalah penyebab keputihan berdarah, terapi hormon dapat di gunakan untuk mengembalikan keseimbangan hormon.

3. Terapi Obat-obatan: Dokter juga mungkin akan memberikan obat-obatan lain yang sesuai dengan penyebabnya, salah satunya seperti obat penghilang nyeri untuk mengatasi nyeri yang mungkin di sebabkan oleh kondisi ini.

keputihan berdarah 2

Kapan Harus ke Dokter?

Jika Anda mengalami beberapa hal berikut, Anda harus segera cari bantuan medis:

  • Keputihan berdarah yang tidak biasa selama lebih dari 1 minggu
  • Gejala semakin parah
  • Memiliki faktor risiko lain, seperti riwayat penyakit menular seksual
  • Jika saat hamil Anda mengalami keputihan berdarah

Apabila Anda mengalami kondisi tersebut, sebaiknya segera lakukan pemeriksaan. Anda dapat melakukan pemeriksaan di Klinik Utama Sentosa yang terpercaya efektif dan akurat dalam pengobatan.

Baca Juga: Penyebab Kencing Berdarah yang Terjadi Pada Wanita

Di Klinik Utama Sentosa Anda akan di tangani langsung dengan dokter yang kompeten dan berpengalaman di bidangnya. Serta pengobatan dan perawatan akan di dukung dengan peralatan medis yang canggih dan lengkap.

Kami juga telah menghadirkan layanan konsultasi online yang dapat memudahkan Anda berkonsultasi langsung dengan dokter. Layanan ini dapat Anda gunakan melalui chat online, telepon, atau whatsapp secara gratis dan dapat di akses selama 24 jam!

About the Author: Rara

Zahara Yunita adalah seorang Content Writer di Klinik Utama Sentosa. Saat ini saya fokus menulis artikel terkait kesehatan, khususnya penyakit menular seksual (PMS) dan penyakit kelamin di Klinik Utama Sentosa.

Artikel Menarik Lainnya

Artikel Terkini

klinik andrologi

Oktober 22, 2023

Keputihan Berdarah: Solusi Perawatan yang Tepat!

keputihan berdarah 1

Klinik Utama Sentosa, Jakarta – Keputihan yang di sertai dengan darah atau yang di kenal dengan keputihan berdarah, merupakan masalah yang sering kali membuat para wanita khawatir dan cemas.

Baca Juga: Keputihan Disertai Nyeri Pinggang? Waspada Terhadap Infeksi!

Keputihan berdarah dapat merupakan tanda dari berbagai masalah kesehatan, mulai dari infeksi ringan hingga kondisi yang lebih serius. Oleh karena itu, sangat penting untuk mengetahui penyebab dan solusi perawatan yang tepat bagi kesehatan wanita.

Penyebab Keputihan Berdarah

Kondisi ini memang dapat terjadi karena adanya luka pada kelamin setelah berhubungan seksual. Namun, kondisi ini dapat terjadi karena faktor lain, seperti:

1. Infeksi Jamur atau Bakteri: Salah satu penyebab paling umum dari kondisi ini adalah infeksi bakteri atau jamur di area genital. Infeksi ini dapat mengiritasi jaringan vagina dan menyebabkan perdarahan.

2. Infeksi Menular Seksual: Infeksi seperti klamidia atau gonore dapat menyebabkan kondisi ini. Keputihan ini biasanya di sertai dengan gejala lain seperti nyeri saat buang air kecil, gatal, atau berbau yang tidak biasa.

3. Perubahan Hormon: Perubahan hormon, terutama selama menstruasi, kehamilan, atau menopause dapat menyebabkan keputihan berdarah.

4. Trauma atau Cedera: Cedera pada area genital dapat menyebabkan keputihan yang di sertai dengan darah.

Gejala Lain Terkait Keputihan Berdarah

1. Nyeri Abdomen: Beberapa wanita yang mengalami kondisi ini juga dapat mengalami nyeri atau ketidaknyamanan di daerah perut bawah atau panggul.

2. Perubahan Siklus Menstruasi: Kondisi ini juga dapat menyebabkan perubahan pada siklus menstruasi atau perdarahan di luar siklus normal.

3. Lemah dan Lesu: Keputihan di sertai darah yang berkepanjangan atau di sertai dengan anemia dapat menyebabkan perasaan lemah atau lesu.

4. Gejala Infeksi: Jika kondisi ini di sebabkan oleh infeksi, gejala tambahan seperti gatal, perasaan terbakar, bau yang tidak biasa, atau nyeri saat buang air kecil mungkin juga muncul.

Diagnosis

Prosedur medis yang umum di lakukan, yaitu:

  • Wawancara Medis: Dokter akan melakukan wawancara medis untuk memahami riwayat kesehatan pasien, termasuk gejala, lamanya keluhan, serta faktor risiko yang mungkin berperan.
  • Pemeriksaan Fisik: Pemeriksaan fisik pada organ genital adalah langkah pertama dalam menentukan penyebab keputihan berdarah.
  • Tes Darah: Tes darah mungkin di perlukan untuk mengevaluasi tingkat hormon atau mendeteksi adanya infeksi atau peradangan.
  • Tes Lanjutan: Tes lanjutan dapat berupa pemeriksaan Pap smear, USG (ultrasonografi), dan juga biopsi.

Pilihan Pengobatan Keputihan Berdarah

Pengobatan yang tepat sangat di butuhkan untuk mengatasi kondisi ini. Oleh sebab itu, jika Anda mengalami keputihan berdarah dan sedang mencari bantuan medis, Klinik Utama Sentosa dapat Anda jadikan pilihan pengobatan yang tepat dan terpercaya.

Berikut ini beberapa pengobatan yang mungkin dapat dilakukan, untuk mengatasi kondisi ini:

1. Terapi Antibiotik: Jika penyebab keputihan berdarah adalah infeksi bakteri atau jamur, dokter mungkin akan meresepkan antibiotik atau antijamur yang sesuai untuk mengatasi infeksi.

2. Terapi Hormonal: Jika ketidakseimbangan hormon adalah penyebab keputihan berdarah, terapi hormon dapat di gunakan untuk mengembalikan keseimbangan hormon.

3. Terapi Obat-obatan: Dokter juga mungkin akan memberikan obat-obatan lain yang sesuai dengan penyebabnya, salah satunya seperti obat penghilang nyeri untuk mengatasi nyeri yang mungkin di sebabkan oleh kondisi ini.

keputihan berdarah 2

Kapan Harus ke Dokter?

Jika Anda mengalami beberapa hal berikut, Anda harus segera cari bantuan medis:

  • Keputihan berdarah yang tidak biasa selama lebih dari 1 minggu
  • Gejala semakin parah
  • Memiliki faktor risiko lain, seperti riwayat penyakit menular seksual
  • Jika saat hamil Anda mengalami keputihan berdarah

Apabila Anda mengalami kondisi tersebut, sebaiknya segera lakukan pemeriksaan. Anda dapat melakukan pemeriksaan di Klinik Utama Sentosa yang terpercaya efektif dan akurat dalam pengobatan.

Baca Juga: Penyebab Kencing Berdarah yang Terjadi Pada Wanita

Di Klinik Utama Sentosa Anda akan di tangani langsung dengan dokter yang kompeten dan berpengalaman di bidangnya. Serta pengobatan dan perawatan akan di dukung dengan peralatan medis yang canggih dan lengkap.

Kami juga telah menghadirkan layanan konsultasi online yang dapat memudahkan Anda berkonsultasi langsung dengan dokter. Layanan ini dapat Anda gunakan melalui chat online, telepon, atau whatsapp secara gratis dan dapat di akses selama 24 jam!

About the Author: Rara

Zahara Yunita adalah seorang Content Writer di Klinik Utama Sentosa. Saat ini saya fokus menulis artikel terkait kesehatan, khususnya penyakit menular seksual (PMS) dan penyakit kelamin di Klinik Utama Sentosa.

Artikel Menarik Lainnya