November 19, 2025

Keputihan Kehijauan Berbau Menyengat, Apakah Berbahaya Bagi Wanita? Cek Faktanya!

keputihan kehijauan 1_4_11zon

Klinik Utama Sentosa, Jakarta – Keputihan adalah hal wajar bagi wanita, tetapi bagaimana jika warnanya berubah menjadi kehijauan dan disertai bau menyengat?

Ya, kondisi ini tentu bukan hal yang biasa dan bisa menandakan adanya infeksi yang perlu penanganan medis segera.

Lantas, apa saja bahaya keputihan kehijauan berbau menyengat dan apa yang harus wanita lakukan? Mari simak penjelasan di bawah ini!

Mengapa Keputihan Bisa Berwarna Kehijauan dan Berbau?

Keputihan normal umumnya berwarna bening atau putih susu, serta tidak berbau menyengat. Jika berubah menjadi kehijauan dan berbau, infeksi berikut bisa jadi penyebab:

1. Trikomoniasis – Infeksi parasit yang memicu keputihan berwarna hijau, berbusa, dan berbau menyengat.

2. Gonore dan Klamidia – Infeksi menular seksual yang dapat menyebabkan perubahan warna, tekstur, dan volume keputihan.

3. Vaginosis Bakterialis – Kondisi ini terjadi akibat bakteri jahat di vagina berkembang lebih banyak dibandingkan bakteri baik, sehingga keseimbangannya terganggu.

Infeksi-infeksi ini bisa memicu peningkatan jumlah sel darah putih dan perubahan flora vagina sehingga menyebabkan keputihan berubah warna dan bau.

Apakah Keputihan Kehijauan Berbahaya?

Ya, keputihan kehijauan berbau menyengat berpotensi berbahaya jika tidak segera tertangani. Berikut beberapa risiko yang dapat terjadi:

1. Infeksi Bisa Menyebar ke Organ Reproduksi Lebih Dalam

Infeksi pada vagina bisa naik hingga ke serviks, rahim, bahkan tuba falopi. Kondisi ini dapat memicu penyakit radang panggul (PID), yang berisiko menyebabkan komplikasi serius.

2. Gangguan Kesuburan

Jika infeksi menyebar dan menyebabkan peradangan kronis, jaringan reproduksi dapat mengalami kerusakan. Hal ini meningkatkan risiko infertilitas dan kehamilan ektopik.

3. Nyeri saat Berhubungan Seksual

Keputihan abnormal biasanya disertai iritasi, peradangan, serta rasa perih atau nyeri saat berhubungan. Kondisi ini tentu mengganggu kenyamanan dan kesehatan seksual wanita.

4. Risiko Penularan ke Pasangan

Jika penyebabnya adalah infeksi menular seksual (IMS), maka pasangan seksual dapat tertular. Penanganan bersama pasangan sangat penting, agar infeksi tidak berulang.

Kapan Harus Berkonsultasi dengan Dokter?

Penting untuk segera berkonsultasi dengan dokter berpengalaman seperti di Klinik Utama Sentosa, terutama jika Anda mengalami:

  • Keputihan berwarna kehijauan, kuning pekat, atau berbusa
  • Bau menyengat atau amis
  • Gatal hebat, nyeri, atau sensasi terbakar
  • Nyeri saat buang air kecil
  • Nyeri saat berhubungan seksual
  • Perdarahan di luar siklus haid
  • Keputihan tidak membaik lebih dari 3 hari

Semakin cepat kondisi ini Anda tangani, semakin mudah infeksi tertangani sebelum berkembang menjadi lebih parah.

keputihan kehijauan 2_5_11zon

Ilustrai seorang wanita yang mengalami keputihan kehijauan

Solusi Terbaik Mengatasi Keputihan Abnormal

Mengatasi keputihan kehijauan, harus sesuai dengan penyebabnya. Dokter akan melakukan pemeriksaan seperti uji laboratorium untuk menentukan jenis infeksi yang terjadi.

Berikut adalah beberapa solusi medis yang biasanya dokter berikan. Berikut beberapa di antaranya:

  • Obat antibiotik atau antijamur sesuai jenis infeksi
  • Terapi untuk pasangan jika infeksi menular seksual
  • Pembersihan organ intim yang tepat tanpa penggunaan produk berpewangi
  • Pengobatan lanjutan jika infeksi sudah menyebar

Jika Anda mengalami keputihan tidak normal, jangan menunda pemeriksaan karena infeksi dapat semakin parah dan menyebabkan komplikasi.

Baca Juga: Jenis-Jenis Infeksi Bakteri pada Vagina, Benarkah Bisa Berbahaya? Ini Faktanya!

Konsultasikan Keputihan Kehijauan dengan Perawtaan di Klinik Utama Sentosa

Keputihan kehijauan dan berbau menyengat, bisa menjadi tanda dari berbagai masalah kesehatan serius yang perlu ditangani dengan baik.

Namun, kondisi ini bisa sembuh dengan perawatan terbaik yang bisa dilakukan oleh dokter berpengalaman seperti di Klinik Utama Sentosa.

Dokter terbaik dan tim medis kami, bisa membantu Anda untuk melakukan pemeriksaan menyeluruh dengan fasilitas dan peralatan medis yang lengkap.

Anda juga bisa berkonsultasi kapan dan di mana saja, dengan fasilitas Konsultasi Dokter Online yang bisa Anda akses kapan saja.

Layanan ini bisa Anda akses melalui Chat Whatsapp, yang beroperasi selama 24 jam dan bisa Anda akses secara gratis!

Yuk, jangan tunggu kondisi Anda semakin parah, segera konsultasikan kondisi Anda dengan perawatan yang tepat.

konsultasi online klinik utama sentosa

About the Author: Rara

Artikel Menarik Lainnya

Artikel Terkini

tanya sentosa

November 19, 2025

Keputihan Kehijauan Berbau Menyengat, Apakah Berbahaya Bagi Wanita? Cek Faktanya!

keputihan kehijauan 1_4_11zon

Klinik Utama Sentosa, Jakarta – Keputihan adalah hal wajar bagi wanita, tetapi bagaimana jika warnanya berubah menjadi kehijauan dan disertai bau menyengat?

Ya, kondisi ini tentu bukan hal yang biasa dan bisa menandakan adanya infeksi yang perlu penanganan medis segera.

Lantas, apa saja bahaya keputihan kehijauan berbau menyengat dan apa yang harus wanita lakukan? Mari simak penjelasan di bawah ini!

Mengapa Keputihan Bisa Berwarna Kehijauan dan Berbau?

Keputihan normal umumnya berwarna bening atau putih susu, serta tidak berbau menyengat. Jika berubah menjadi kehijauan dan berbau, infeksi berikut bisa jadi penyebab:

1. Trikomoniasis – Infeksi parasit yang memicu keputihan berwarna hijau, berbusa, dan berbau menyengat.

2. Gonore dan Klamidia – Infeksi menular seksual yang dapat menyebabkan perubahan warna, tekstur, dan volume keputihan.

3. Vaginosis Bakterialis – Kondisi ini terjadi akibat bakteri jahat di vagina berkembang lebih banyak dibandingkan bakteri baik, sehingga keseimbangannya terganggu.

Infeksi-infeksi ini bisa memicu peningkatan jumlah sel darah putih dan perubahan flora vagina sehingga menyebabkan keputihan berubah warna dan bau.

Apakah Keputihan Kehijauan Berbahaya?

Ya, keputihan kehijauan berbau menyengat berpotensi berbahaya jika tidak segera tertangani. Berikut beberapa risiko yang dapat terjadi:

1. Infeksi Bisa Menyebar ke Organ Reproduksi Lebih Dalam

Infeksi pada vagina bisa naik hingga ke serviks, rahim, bahkan tuba falopi. Kondisi ini dapat memicu penyakit radang panggul (PID), yang berisiko menyebabkan komplikasi serius.

2. Gangguan Kesuburan

Jika infeksi menyebar dan menyebabkan peradangan kronis, jaringan reproduksi dapat mengalami kerusakan. Hal ini meningkatkan risiko infertilitas dan kehamilan ektopik.

3. Nyeri saat Berhubungan Seksual

Keputihan abnormal biasanya disertai iritasi, peradangan, serta rasa perih atau nyeri saat berhubungan. Kondisi ini tentu mengganggu kenyamanan dan kesehatan seksual wanita.

4. Risiko Penularan ke Pasangan

Jika penyebabnya adalah infeksi menular seksual (IMS), maka pasangan seksual dapat tertular. Penanganan bersama pasangan sangat penting, agar infeksi tidak berulang.

Kapan Harus Berkonsultasi dengan Dokter?

Penting untuk segera berkonsultasi dengan dokter berpengalaman seperti di Klinik Utama Sentosa, terutama jika Anda mengalami:

  • Keputihan berwarna kehijauan, kuning pekat, atau berbusa
  • Bau menyengat atau amis
  • Gatal hebat, nyeri, atau sensasi terbakar
  • Nyeri saat buang air kecil
  • Nyeri saat berhubungan seksual
  • Perdarahan di luar siklus haid
  • Keputihan tidak membaik lebih dari 3 hari

Semakin cepat kondisi ini Anda tangani, semakin mudah infeksi tertangani sebelum berkembang menjadi lebih parah.

keputihan kehijauan 2_5_11zon

Ilustrai seorang wanita yang mengalami keputihan kehijauan

Solusi Terbaik Mengatasi Keputihan Abnormal

Mengatasi keputihan kehijauan, harus sesuai dengan penyebabnya. Dokter akan melakukan pemeriksaan seperti uji laboratorium untuk menentukan jenis infeksi yang terjadi.

Berikut adalah beberapa solusi medis yang biasanya dokter berikan. Berikut beberapa di antaranya:

  • Obat antibiotik atau antijamur sesuai jenis infeksi
  • Terapi untuk pasangan jika infeksi menular seksual
  • Pembersihan organ intim yang tepat tanpa penggunaan produk berpewangi
  • Pengobatan lanjutan jika infeksi sudah menyebar

Jika Anda mengalami keputihan tidak normal, jangan menunda pemeriksaan karena infeksi dapat semakin parah dan menyebabkan komplikasi.

Baca Juga: Jenis-Jenis Infeksi Bakteri pada Vagina, Benarkah Bisa Berbahaya? Ini Faktanya!

Konsultasikan Keputihan Kehijauan dengan Perawtaan di Klinik Utama Sentosa

Keputihan kehijauan dan berbau menyengat, bisa menjadi tanda dari berbagai masalah kesehatan serius yang perlu ditangani dengan baik.

Namun, kondisi ini bisa sembuh dengan perawatan terbaik yang bisa dilakukan oleh dokter berpengalaman seperti di Klinik Utama Sentosa.

Dokter terbaik dan tim medis kami, bisa membantu Anda untuk melakukan pemeriksaan menyeluruh dengan fasilitas dan peralatan medis yang lengkap.

Anda juga bisa berkonsultasi kapan dan di mana saja, dengan fasilitas Konsultasi Dokter Online yang bisa Anda akses kapan saja.

Layanan ini bisa Anda akses melalui Chat Whatsapp, yang beroperasi selama 24 jam dan bisa Anda akses secara gratis!

Yuk, jangan tunggu kondisi Anda semakin parah, segera konsultasikan kondisi Anda dengan perawatan yang tepat.

konsultasi online klinik utama sentosa

About the Author: Rara

Artikel Menarik Lainnya