Klinik Utama Sentosa, Jakarta – Jenis keputihan pada wanita sendiri terbagi menjadi 2, yakni keputihan normal dan tidak normal, biasanya keputihan normal terjadi tiap bulannya.

Baca Juga : Klinik Herpes Jakarta Terbaik Terpercaya

Sedangkan keputihan abmormal memiliki ciri perubahan warna, tekstur, dan juga baunya. Keluarnya lendir yang terjadi pada wanita merupakan pertanda hal yang wajar.

Sebab kondisi tersebut merupakan bentuk cara alami tubuh guna menjaga kebersihan dan kelembaban area reproduksi wanita. Dengan membawa sel mati serta bakteri keluar tubuh, sehingga miss v terlindungi dari infeksi.

Jenis Keputihan yang Terjadi Pada Wanita

Keputihan adalah kondisi di mana terjadi keluarnya cairan dari vagina pada wanita. Cairan ini merupakan bagian normal dari siklus reproduksi dan membantu menjaga keseimbangan lingkungan vagina.

Namun, ada beberapa jenis keputihan yang dapat terjadi dan dapat menunjukkan kondisi kesehatan tertentu. Berikut ini beberapa jenis keputihan wanita yang umum:

1. Keputihan normal

Keputihan normal biasanya tidak berbau, memiliki warna bening atau putih susu, dan teksturnya lembut atau agak kental. Ini adalah kondisi normal dan membantu menjaga kebersihan vagina.

2. Keputihan ovulasi

Saat ovulasi, beberapa wanita dapat mengalami keputihan yang mirip putih telur mentah. Keputihan ini biasanya lebih licin dan elastis. Ini adalah tanda bahwa Anda sedang berada dalam masa subur.

3. Keputihan infeksi jamur

Infeksi jamur vagina atau kandidiasis vulvovaginal dapat menyebabkan keputihan yang kental, berwarna putih atau kekuningan, dan memiliki tekstur seperti keju cottage.

Keputihan ini sering disertai dengan rasa gatal, kemerahan, dan sensasi terbakar di area vagina.

4. Keputihan bakterial vaginosis (BV)

BV disebabkan oleh ketidakseimbangan bakteri yang normalnya ada di vagina. Keputihan BV umumnya memiliki warna abu-abu atau putih keabu-abuan dengan bau yang kuat, terutama setelah hubungan seksual.

Gejala lainnya mungkin termasuk gatal dan iritasi.

5. Keputihan trikomoniasis

Trikomoniasis adalah infeksi menular seksual yang disebabkan oleh parasit Trichomonas vaginalis. Keputihan ini biasanya berwarna kuning atau kehijauan, berbusa, dan memiliki bau yang tidak sedap.

Keputihan ini sering disertai dengan rasa gatal, kemerahan, dan nyeri saat buang air kecil.

6. Keputihan abnormal

Keputihan yang berbau tidak sedap, berwarna kekuningan, kehijauan yang tidak normal. Atau disertai dengan gejala lain seperti gatal, kemerahan, bengkak, atau nyeri, dapat menjadi tanda infeksi atau kondisi kesehatan lainnya.

Penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau penyedia layanan kesehatan untuk diagnosis yang tepat dan pengobatan yang sesuai.

Langkah Pencegahan Keputihan

Untuk mencegah keputihan yang tidak normal atau mengurangi risiko terjadinya infeksi vagina, berikut beberapa langkah yang dapat Anda lakukan:

Jaga kebersihan yang baik

• Gunakan air hangat dan sabun yang lembut untuk membersihkan area genital. Hindari penggunaan sabun yang mengandung bahan kimia keras atau pewangi yang dapat mengganggu keseimbangan pH vagina.
• Cuci area genital dari depan ke belakang setelah buang air besar atau buang air kecil untuk mencegah bakteri dari anus masuk ke vagina.
• Hindari penggunaan deodoran vagina, semprotan aroma, atau produk kimia lainnya yang dapat mengganggu keseimbangan alami vagina.

Gunakan pakaian yang sesuai

• Kenakan pakaian dalam yang terbuat dari bahan yang menyerap keringat, seperti katun, yang memungkinkan ventilasi udara di area genital.
• Hindari pemakaian pakaian dalam yang terlalu ketat atau celana jeans yang ketat, karena dapat menyebabkan iritasi dan membatasi aliran udara.

Hindari penggunaan produk iritatif

• Hindari penggunaan produk pembersih atau pewangi yang mengandung bahan kimia keras atau potensial iritatif di area genital.
• Gunakan kondom yang bebas pewangi dan pelumas alami yang aman jika Anda mengalami iritasi saat berhubungan seksual.

Praktik seks yang aman

• Gunakan kondom saat berhubungan seks untuk melindungi diri dari infeksi menular seksual.
• Bersihkan diri sebelum dan setelah berhubungan seks untuk mencegah penyebaran bakteri.

Jaga keseimbangan pH vagina

• Hindari penggunaan douching atau semprotan vagina, karena hal ini dapat mengganggu keseimbangan pH alami vagina.

Perhatikan pola makan dan gaya hidup sehat

• Konsumsi makanan sehat dan bergizi untuk mempertahankan sistem kekebalan tubuh yang baik.
• Hindari kebiasaan merokok dan konsumsi alkohol yang berlebihan, karena hal ini dapat mempengaruhi kesehatan vagina.

Rutin menjalani pemeriksaan kesehatan

• Lakukan pemeriksaan rutin dengan dokter atau penyedia layanan kesehatan untuk memastikan kesehatan vagina dan deteksi dini masalah potensial.

Periksa dan Konsultasi di Klinik Keputihan Terbaik dan Terpercaya di Jakarta

Klinik untuk penyakit menular seksual dan kelamin terdekat di Jakarta yang berstandar internasional hanya ada Klinik Utama Sentosa yang memiliki alat medis yang lengkap dan canggih.

Lakukan pengobatan dengan konsultasi online secara gratis, bila Anda mempunyai masalah seputar kelamin atau penyakit menular seksual lainnya, supaya bisa diatasi dengan cepat dan tepat.

Memiliki dokter ahli penyakit kelamin dan staf medis profesional yang bisa menangani penyakit Anda secara langsung. Untuk masalah biaya pengobatan tidak perlu khawatir karena sangat terjangkau.

Klinik Utama Sentosa memiliki lokasi yang strategis, berada di daerah Jakarta, Indonesia. Dan juga sangat mengutamakan kesembuhan dan kepuasan serta sangat memprioritaskan setiap pasien.

Baca Juga : Faktor Penyebab Terjadinya Impotensi

Selain itu, terdapat fitur layanan konsultasi via WhatsApp yang dapat membantu kamu untuk berkonsultasi secara online dan gratis jika ada pertanyaan seputar penyakit kelamin.