Mei 9, 2023
Keputihan saat Hamil Apakah Berbahaya?
Klinik Utama Sentosa, Jakarta – Keputihan bila terjadi saat hamil adah hal yang wajar terjadi selama tidak menimbulkan tanda dan bau aneh.
Baca Juga : Kenali Penyebab dan Cara Mengobati Keputihan Abnormal
Tetapi, apa jadinya ibu hamil mengalami perubahan warna pada keputihan dan juga gejala tertentu. Seperti contoh area genial terasa gatal, keputihan berbau, serta juga pendarahan di miss v.
Kondisi yang di sebutkan patut untuk di waspadai karena kemungkinan saja pemicunya bisa dari infeksi. Lantas bahaya kah keputihan bagi bumil saat masa kehamilan? Simak penjelasan berikut.
Waspada Keputihan Abnormal Saat Hamil
Keputihan yang tidak berbau dan warna yang jernih atau putih susu sangat normal terjadi pada ibu hamil. Teksturnya pun cenderung encer, namun bisa juga sedikit kental.
Biasanya akan muncul di awal-awal kehamilan dan trimester akhir kehamilan. Sebaliknya ibu hamil perlu waspada terhadap bahayanya keputihan bisa beserta dengan keluhan tertentu.
Hal ini bisa di sebabkan oleh infeksi vagina. Berikutaalah beberapa infeksi pada vagina, di antaranya adalah:
1. Vaginosis bakterial
Di kondisi yang normal, dalam vagina terdapat mikroorganisme. Salah satunya bakteri dan juga jamur, keduanya berguna untuk mencegah terjadinya kuman masuk ke vagina.
Jika mikroorgaisme tersebut tidak seimbang maka akan terjadi vaginosis baktrial. Gejalanya bisa berupa seperti berikut:
- Gatal dan perih di vagina
- Cairan berwarna abu abu keputihan
- Nyeri ketika buang air kecil
- Rasa tidak nyaman saat berhubungan intim
2. Infeksi jamur
Meningkatnya kadar hormon estrogen dan progesteron pada masa kehamilan juga bisa meningkatkan pertumbuhan pada jamur candida. Bila hal ini terjadi, bumil bisa terjadi risiko mengalami infeksi jamur.
Beberapa tanda yang harus kamu ketahui antara lain seperti:
- Cairan yang keluar berwarna putih kekuningan atau juga gumpalan mirip keju
- Bau asam pada keputihan
- Kemerahan bengkak di vagina maupun vulva
- Gatal dan terasa nyeri d miss v
- Aktivitas seksual terasa nyeri
- Perih ketika buang air kecil
3. Trikomoniasis
Penyakit satu ini merupakan infeksi menular seksual yang pemicunya dari parasit Trichomonas vaginalis. Apabila mengalaminya, kemungkinan bumil kan mengalmi gejalanya.
Tanda-tandanya seperti cairan berbusa berwarna kekuningan serta berbau busuk dan juga nyeri dan gatal ketika berhubungan intim.
Cara Mencegahnya
Keputihan selama kehamilan normal terjadi, namun bila terjadi infeksi bisa berdampak buruk pada kesehatan ibu hamil dan janin yang dikandungnya. Berikut beberapa cara mencegah keputihan infeksi vagina saat hamil:
- Jaga kebersihan area genital secara teratur dengan cara membersihkannya dengan air dan sabun yang lembut.
- Hindari penggunaan produk pembersih vagina yang dapat mengganggu keseimbangan pH dan mengiritasi kulit di sekitar area genital.
- Hindari menggunakan pakaian ketat atau sintetis yang dapat meningkatkan kelembaban dan suhu di area genital.
- Ganti pakaian dalam secara teratur dan hindari penggunaan pakaian dalam yang terlalu ketat atau terbuat dari bahan sintetis.
- Hindari hubungan seksual yang tidak aman, dan pastikan pasangan Anda menjaga kebersihan area genitalnya.
- Jaga pola makan yang sehat dan seimbang, serta konsumsi makanan yang mengandung nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh, seperti vitamin C dan zinc, yang dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh terhadap infeksi.
- Pastikan Anda mengunjungi dokter secara teratur untuk memeriksa kesehatan ibu dan janin dalam kandungan.
Baca Juga : Keputihan Abnormal, Kunjungi Klinik Ginekologi Jakarta!
Periksa dan Konsultasi di Klinik Keputihan Terbaik dan Terpercaya
Klinik untuk penyakit menular seksual dan kelamin terdekat di Jakarta yang berstandar internasional hanya ada Klinik Utama Sentosa yang memiliki alat medis yang lengkap dan canggih.
Lakukan pengobatan dengan konsultasi online secara gratis, bila Anda mempunyai masalah seputar kelamin atau penyakit menular seksual lainnya, supaya bisa diatasi dengan cepat dan tepat.
Memiliki dokter ahli penyakit kelamin dan staf medis profesional yang bisa menangani penyakit Anda secara langsung. Untuk masalah biaya pengobatan tidak perlu khawatir karena sangat terjangkau.
Klinik Utama Sentosa memiliki lokasi yang strategis, berada di daerah Jakarta, Indonesia. Dan juga sangat mengutamakan kesembuhan dan kepuasan serta sangat memprioritaskan setiap pasien.
Selain itu, terdapat fitur layanan konsultasi via WhatsApp yang dapat membantu kamu untuk berkonsultasi secara online dan gratis jika ada pertanyaan seputar penyakit kelamin.
Artikel Menarik Lainnya
Mei 9, 2023
Keputihan saat Hamil Apakah Berbahaya?
Klinik Utama Sentosa, Jakarta – Keputihan bila terjadi saat hamil adah hal yang wajar terjadi selama tidak menimbulkan tanda dan bau aneh.
Baca Juga : Kenali Penyebab dan Cara Mengobati Keputihan Abnormal
Tetapi, apa jadinya ibu hamil mengalami perubahan warna pada keputihan dan juga gejala tertentu. Seperti contoh area genial terasa gatal, keputihan berbau, serta juga pendarahan di miss v.
Kondisi yang di sebutkan patut untuk di waspadai karena kemungkinan saja pemicunya bisa dari infeksi. Lantas bahaya kah keputihan bagi bumil saat masa kehamilan? Simak penjelasan berikut.
Waspada Keputihan Abnormal Saat Hamil
Keputihan yang tidak berbau dan warna yang jernih atau putih susu sangat normal terjadi pada ibu hamil. Teksturnya pun cenderung encer, namun bisa juga sedikit kental.
Biasanya akan muncul di awal-awal kehamilan dan trimester akhir kehamilan. Sebaliknya ibu hamil perlu waspada terhadap bahayanya keputihan bisa beserta dengan keluhan tertentu.
Hal ini bisa di sebabkan oleh infeksi vagina. Berikutaalah beberapa infeksi pada vagina, di antaranya adalah:
1. Vaginosis bakterial
Di kondisi yang normal, dalam vagina terdapat mikroorganisme. Salah satunya bakteri dan juga jamur, keduanya berguna untuk mencegah terjadinya kuman masuk ke vagina.
Jika mikroorgaisme tersebut tidak seimbang maka akan terjadi vaginosis baktrial. Gejalanya bisa berupa seperti berikut:
- Gatal dan perih di vagina
- Cairan berwarna abu abu keputihan
- Nyeri ketika buang air kecil
- Rasa tidak nyaman saat berhubungan intim
2. Infeksi jamur
Meningkatnya kadar hormon estrogen dan progesteron pada masa kehamilan juga bisa meningkatkan pertumbuhan pada jamur candida. Bila hal ini terjadi, bumil bisa terjadi risiko mengalami infeksi jamur.
Beberapa tanda yang harus kamu ketahui antara lain seperti:
- Cairan yang keluar berwarna putih kekuningan atau juga gumpalan mirip keju
- Bau asam pada keputihan
- Kemerahan bengkak di vagina maupun vulva
- Gatal dan terasa nyeri d miss v
- Aktivitas seksual terasa nyeri
- Perih ketika buang air kecil
3. Trikomoniasis
Penyakit satu ini merupakan infeksi menular seksual yang pemicunya dari parasit Trichomonas vaginalis. Apabila mengalaminya, kemungkinan bumil kan mengalmi gejalanya.
Tanda-tandanya seperti cairan berbusa berwarna kekuningan serta berbau busuk dan juga nyeri dan gatal ketika berhubungan intim.
Cara Mencegahnya
Keputihan selama kehamilan normal terjadi, namun bila terjadi infeksi bisa berdampak buruk pada kesehatan ibu hamil dan janin yang dikandungnya. Berikut beberapa cara mencegah keputihan infeksi vagina saat hamil:
- Jaga kebersihan area genital secara teratur dengan cara membersihkannya dengan air dan sabun yang lembut.
- Hindari penggunaan produk pembersih vagina yang dapat mengganggu keseimbangan pH dan mengiritasi kulit di sekitar area genital.
- Hindari menggunakan pakaian ketat atau sintetis yang dapat meningkatkan kelembaban dan suhu di area genital.
- Ganti pakaian dalam secara teratur dan hindari penggunaan pakaian dalam yang terlalu ketat atau terbuat dari bahan sintetis.
- Hindari hubungan seksual yang tidak aman, dan pastikan pasangan Anda menjaga kebersihan area genitalnya.
- Jaga pola makan yang sehat dan seimbang, serta konsumsi makanan yang mengandung nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh, seperti vitamin C dan zinc, yang dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh terhadap infeksi.
- Pastikan Anda mengunjungi dokter secara teratur untuk memeriksa kesehatan ibu dan janin dalam kandungan.
Baca Juga : Keputihan Abnormal, Kunjungi Klinik Ginekologi Jakarta!
Periksa dan Konsultasi di Klinik Keputihan Terbaik dan Terpercaya
Klinik untuk penyakit menular seksual dan kelamin terdekat di Jakarta yang berstandar internasional hanya ada Klinik Utama Sentosa yang memiliki alat medis yang lengkap dan canggih.
Lakukan pengobatan dengan konsultasi online secara gratis, bila Anda mempunyai masalah seputar kelamin atau penyakit menular seksual lainnya, supaya bisa diatasi dengan cepat dan tepat.
Memiliki dokter ahli penyakit kelamin dan staf medis profesional yang bisa menangani penyakit Anda secara langsung. Untuk masalah biaya pengobatan tidak perlu khawatir karena sangat terjangkau.
Klinik Utama Sentosa memiliki lokasi yang strategis, berada di daerah Jakarta, Indonesia. Dan juga sangat mengutamakan kesembuhan dan kepuasan serta sangat memprioritaskan setiap pasien.
Selain itu, terdapat fitur layanan konsultasi via WhatsApp yang dapat membantu kamu untuk berkonsultasi secara online dan gratis jika ada pertanyaan seputar penyakit kelamin.
Artikel Menarik Lainnya