Oktober 11, 2023
Keputihan Saat Hamil: Faktor Risiko dan Cara Mencegahnya
Klinik Utama Sentosa, Jakarta – Keputihan adalah kondisi yang umum terjadi pada saat hamil. Namun, ketika pertama kali mengalami keputihan selama masa kehamilan, banyak ibu hamil yang merasa cemas dan juga khawatir.
Baca Juga: Vagina Terasa Gatal dan Kering? Kenali 7 Penyebabnya Yuk!
Keputihan pada saat hamil merupakan hal normal selama cairan keputihan yang keluar berwarna bening dan tidak berbau yang menyengat. Namun, keputihan yang terjadi saat hamil juga bisa menjadi berbahaya dan menjadi tanda dari gangguan kesehatan apabila keputihan yang keluar memiliki ciri-ciri tidak normal.
Faktor Risiko Keputihan Saat Hamil
Kehamilan adalah salah satu momen yang membahagiakan dan penting dalam hidup seorang perempuan. Selama periode ini, tubuh mengalami berbagai perubahan baik fisik maupun hormon. Berikut ini merupakan faktor risiko yang mendukung kondisi ini:
1. Meningkatnya Kadar Hormon Estrogen
Salah satu faktor utama penyebab keputihan saat hamil adalah meningkatnya kadar hormon estrogen dalam tubuh. Hormon ini berperan penting dalam menstimulasi kelenjar getah bening dalam vagina, sehingga menghasilkan lendir yang lebih banyak dan lebih encer dari biasanya.
Meski kondisi ini normal, keputihan saat hamil karena peningkatan hormon estrogen haru di waspadai apabila keputihan cenderung lebih banyak dan berkepanjangan.
2. Infeksi Jamur (kandidiasis)
Infeksi jamur dapat memengaruhi vagina selama kehamilan dan biasanya keputihan yang menggumpal, berwarna putih, gatal, dan juga nyeri.
3. Infeksi Bakteri (Vaginosis Bakterialis)
Infeksi bakteri bisa menyebabkan keputihan berwarna abu-abu atau kuning, di sertai bau yang tidak sedap.
4. Infeksi Menular Seksual (IMS)
Infeksi menular seksual seperti klamidia dan gonore dapat menyebabkan keputihan dan memerlukan perawatan segera
5. Ketuban Pecah Dini
Jika Anda mengalami keputihan yang mengarah pada perasaan basah terus-menerus, ini bisa menjadi tanda ketuban pecah dini yang merupakan kondisi serius yang memerlukan perawatan medis segera.
Cara Mencegah Keputihan Saat Hamil
Mencegah keputihan yang tidak di inginkan selama kehamilan adalah langkah penting dalam menjaga kesehatan reproduksi Anda dan kenyamanan selama masa kehamilan.
Menghilangkan keputihan yang di alami pada masa kehamilan akan cenderung beragam, dokter perlu memeriksa penyebabnya terlebih dahulu sebelum memutuskan perawatan medis untuk keputihan selama kehamilan.
Namun, terdapat beberapa perawatan medis yang dapat di lakukan untuk mengatasi keputihan pada saat hamil, seperti:
- Penggunaan obat antijamur untuk mengobati keputihan yang di sebabkan oleh infeksi jamur
- Penggunaan obat antibiotik untuk mengobati keputihan yang di sebabkan oleh infeksi bakteri
Selain itu terdapat beberapa cara yang mungkin di sarankan oleh dokter untuk membantu Anda mencegah atau mengurangi keputihan saat hamil:
1. Menjaga Kebersihan Pribadi: Saat membersihkan area genital, hindari penggunaan sabun atau produk pembersih yang keras yang dapat mengganggu keseimbangan bakteri sehat di vagina.
2. Menggunakan Pakaian yang Tepat: Hindari pakaian yang terlalu ketat, pilih pakaian yang longgar dan terbuat dari katun. Serta ganti pakaian dalam secara teratur, terutama jika merasa berkeringat atau lembab di area tersebut.
3. Menerapkan Gaya Hidup Sehat: Dengan menghindari stres yang berlebihan, pola makan seimbang, memperbanyak asupan cairan, dan menjaga kesehatan seksual. Anda akan dapat meminimalisir dan mencegah keputihan pada saat hamil.
4. Konsultasi Dengan Dokter: Jika gejala atau keputihan yang Anda alami mencurigakan, seperti perubahan warna, bau tidak sedap, sensasi gatal, atau perdarahan vagina. Segera konsultasikan dengan dokter atau layanan kesehatan kulit dan kelamin.
Rekomendasi Dokter Kulit dan Kelamin di Jakarta
Jika mengalami keputihan tidak normal saat hamil harus kemana? Jika Anda mengalami keputihan yang tidak normal pada saat hamil, sebaiknya segera periksakan diri Anda dengan dokter kulit dan kelamin, seperti Klinik Utama Sentosa.
Klinik Utama Sentosa memiliki dokter ginekologi, yang dapat membantu Anda mengobati keputihan yang berbahaya pada saat hamil. Dokter kami adalah dokter yang kompeten dan berpengalaman di bidang kulit dan kelamin.
Selain itu, pengobatan dan perawatan di lakukan setelah dokter melakukan diagnosis secara akurat dan tepat sesuai kondisi setiap pasien. Jangan ragu untuk melakukan pengobatan dan perawatan di Klinik Utama Sentosa, karena kami selalu mengutamakan kenyamanan dan kesehatan pasien.
Baca Juga: Kenali Penyebab Keputihan yang Berbahaya
Apabila Anda ingin melakukan pemeriksaan langsung ke Klinik Utama Sentosa, Anda dapat melakukan reservasi atau temu janji dengan dokter melalui layanan reservasi online di website Klinik Utama Sentosa.
Lakukan konsultasi dengan dokter ginekologi langsung secara gratis, melalui layanan konsultasi online Klinik Utama Sentosa. Layanan ini dapat Anda akses melalui chat online, telepon, dan juga whatsapp yang tersedia 24 jam.
Artikel Menarik Lainnya
Oktober 11, 2023
Keputihan Saat Hamil: Faktor Risiko dan Cara Mencegahnya
Klinik Utama Sentosa, Jakarta – Keputihan adalah kondisi yang umum terjadi pada saat hamil. Namun, ketika pertama kali mengalami keputihan selama masa kehamilan, banyak ibu hamil yang merasa cemas dan juga khawatir.
Baca Juga: Vagina Terasa Gatal dan Kering? Kenali 7 Penyebabnya Yuk!
Keputihan pada saat hamil merupakan hal normal selama cairan keputihan yang keluar berwarna bening dan tidak berbau yang menyengat. Namun, keputihan yang terjadi saat hamil juga bisa menjadi berbahaya dan menjadi tanda dari gangguan kesehatan apabila keputihan yang keluar memiliki ciri-ciri tidak normal.
Faktor Risiko Keputihan Saat Hamil
Kehamilan adalah salah satu momen yang membahagiakan dan penting dalam hidup seorang perempuan. Selama periode ini, tubuh mengalami berbagai perubahan baik fisik maupun hormon. Berikut ini merupakan faktor risiko yang mendukung kondisi ini:
1. Meningkatnya Kadar Hormon Estrogen
Salah satu faktor utama penyebab keputihan saat hamil adalah meningkatnya kadar hormon estrogen dalam tubuh. Hormon ini berperan penting dalam menstimulasi kelenjar getah bening dalam vagina, sehingga menghasilkan lendir yang lebih banyak dan lebih encer dari biasanya.
Meski kondisi ini normal, keputihan saat hamil karena peningkatan hormon estrogen haru di waspadai apabila keputihan cenderung lebih banyak dan berkepanjangan.
2. Infeksi Jamur (kandidiasis)
Infeksi jamur dapat memengaruhi vagina selama kehamilan dan biasanya keputihan yang menggumpal, berwarna putih, gatal, dan juga nyeri.
3. Infeksi Bakteri (Vaginosis Bakterialis)
Infeksi bakteri bisa menyebabkan keputihan berwarna abu-abu atau kuning, di sertai bau yang tidak sedap.
4. Infeksi Menular Seksual (IMS)
Infeksi menular seksual seperti klamidia dan gonore dapat menyebabkan keputihan dan memerlukan perawatan segera
5. Ketuban Pecah Dini
Jika Anda mengalami keputihan yang mengarah pada perasaan basah terus-menerus, ini bisa menjadi tanda ketuban pecah dini yang merupakan kondisi serius yang memerlukan perawatan medis segera.
Cara Mencegah Keputihan Saat Hamil
Mencegah keputihan yang tidak di inginkan selama kehamilan adalah langkah penting dalam menjaga kesehatan reproduksi Anda dan kenyamanan selama masa kehamilan.
Menghilangkan keputihan yang di alami pada masa kehamilan akan cenderung beragam, dokter perlu memeriksa penyebabnya terlebih dahulu sebelum memutuskan perawatan medis untuk keputihan selama kehamilan.
Namun, terdapat beberapa perawatan medis yang dapat di lakukan untuk mengatasi keputihan pada saat hamil, seperti:
- Penggunaan obat antijamur untuk mengobati keputihan yang di sebabkan oleh infeksi jamur
- Penggunaan obat antibiotik untuk mengobati keputihan yang di sebabkan oleh infeksi bakteri
Selain itu terdapat beberapa cara yang mungkin di sarankan oleh dokter untuk membantu Anda mencegah atau mengurangi keputihan saat hamil:
1. Menjaga Kebersihan Pribadi: Saat membersihkan area genital, hindari penggunaan sabun atau produk pembersih yang keras yang dapat mengganggu keseimbangan bakteri sehat di vagina.
2. Menggunakan Pakaian yang Tepat: Hindari pakaian yang terlalu ketat, pilih pakaian yang longgar dan terbuat dari katun. Serta ganti pakaian dalam secara teratur, terutama jika merasa berkeringat atau lembab di area tersebut.
3. Menerapkan Gaya Hidup Sehat: Dengan menghindari stres yang berlebihan, pola makan seimbang, memperbanyak asupan cairan, dan menjaga kesehatan seksual. Anda akan dapat meminimalisir dan mencegah keputihan pada saat hamil.
4. Konsultasi Dengan Dokter: Jika gejala atau keputihan yang Anda alami mencurigakan, seperti perubahan warna, bau tidak sedap, sensasi gatal, atau perdarahan vagina. Segera konsultasikan dengan dokter atau layanan kesehatan kulit dan kelamin.
Rekomendasi Dokter Kulit dan Kelamin di Jakarta
Jika mengalami keputihan tidak normal saat hamil harus kemana? Jika Anda mengalami keputihan yang tidak normal pada saat hamil, sebaiknya segera periksakan diri Anda dengan dokter kulit dan kelamin, seperti Klinik Utama Sentosa.
Klinik Utama Sentosa memiliki dokter ginekologi, yang dapat membantu Anda mengobati keputihan yang berbahaya pada saat hamil. Dokter kami adalah dokter yang kompeten dan berpengalaman di bidang kulit dan kelamin.
Selain itu, pengobatan dan perawatan di lakukan setelah dokter melakukan diagnosis secara akurat dan tepat sesuai kondisi setiap pasien. Jangan ragu untuk melakukan pengobatan dan perawatan di Klinik Utama Sentosa, karena kami selalu mengutamakan kenyamanan dan kesehatan pasien.
Baca Juga: Kenali Penyebab Keputihan yang Berbahaya
Apabila Anda ingin melakukan pemeriksaan langsung ke Klinik Utama Sentosa, Anda dapat melakukan reservasi atau temu janji dengan dokter melalui layanan reservasi online di website Klinik Utama Sentosa.
Lakukan konsultasi dengan dokter ginekologi langsung secara gratis, melalui layanan konsultasi online Klinik Utama Sentosa. Layanan ini dapat Anda akses melalui chat online, telepon, dan juga whatsapp yang tersedia 24 jam.
Artikel Menarik Lainnya