Klinik Utama Sentosa, Jakarta – Kista bartholin merupakan benjolan berisi cairan yang bisa menimbulkan ketidaknyamanan, termasuk rasa gatal.

Ya, banyak wanita yang mungkin mengalami kondisi ini disertai dengan rasa gatal yang signifikan. Sehingga, mereka tergoda untuk menggaruk area yang gatal tersebut.

Namun, apakah menggaruk kista bartholin yang gatal adalah tindakan yang tepat? Mari kita bahas lebih lanjut.

Mengapa Kista Bartholin Terasa Gatal?

Pada umumnya, kista bartholin tidak menimbulkan gejala atau ketidaknyamanan yang signifikan. Namun, kista bartholin yang gatal bisa terjadi karena beberapa faktor berikut:

• Iritasi kulit akibat gesekan dengan pakaian dalam
• Infeksi bakteri
• Kelembapan berlebih
• Reaksi alergi terhadap produk pembersih tertentu

Meski terlihat sepele, kista bartholin yang terasa gatal bisa menyebabkan masalah kesehatan yang lebih serius dan berbahaya.

Bahaya Menggaruk Kista Bartholin

Menggaruk area yang gatal mungkin terasa melegakan sesaat, tetapi tindakan ini bisa memperburuk kondisi. Berikut bahaya yang bisa terjadi jika menggaruk kista bartholin, antara lain:

1. Memicu Luka dan Infeksi – Garukan bisa melukai kulit di sekitar kista, sehingga meningkatkan risiko infeksi.

2. Memperparah Peradangan – Iritasi tambahan akibat garukan, bisa memperburuk peradangan pada area kista.

3. Menyebarkan Infeksi – Jika kista sudah terinfeksi, garukan bisa menyebarkan infeksi bakteri ke area lain.

Oleh karena itu, dokter spesialis di Klinik Utama Sentosa sangat tidak menyarankan untuk menyentuh atau menggaruk kista bartholin yang gatal.

Cara Mengatasi Kista Bartholin yang Terasa Gatal

Perlu diingat bahwa menggaruk bukanlah solusi tepat, untuk mengatasi kista bartholin yang terasa gatal. Namun, ada beberapa cara yang disarankan dokter untuk mengatasinya, seperti:

1. Gunakan Kompres Hangat

Kompres hangat bisa membantu meredakan iritasi dan meningkatkan aliran darah ke area tersebut, sehingga hal ini bisa membantu mempercepat penyembuhan.

2. Jaga Kebersihan Area Genital

Pastikan area sekitar kista bartholin selalu bersih dan kering, untuk mencegah pertumbuhan bakteri atau jamur.

3. Gunakan Produk yang Lembut

Hindari penggunaan produk yang mengandung bahan kimia keras. Pilihlah sabun atau deterjen yang ringan dan aman.

4. Gunakan Pakaian yang Longgar

Pakaian dalam yang terlalu ketat, bisa memperburuk iritasi. Oleh karena itu, pilihlah pakaian dalam yang longgar dan terbuat dari bahan yang nyaman.

Ilustrasi seorang wanita yang mengalami kista bartholin

Pentingnya Pengobatan Medis yang Tepat

Penting untuk segera berkonsultasi dengan dokter, jika kista bartholin terasa gatal atau menunjukkan tanda-tanda infeksi, seperti:

• Kemerahan yang semakin parah
• Pembengkakan yang terasa nyeri
• Keluarnya cairan bernanah dari kista
• Demam atau gejala lain yang menyeratai infeksi

Pengobatan yang tepat, dapat mencakup pemberian antibiotik, pengeringan kista, atau prosedur medis lainnya sesuai tingkat keparahan kondisi Anda.

Hindari mencoba mengatasi sendiri dengan cara yang berisiko. Penanganan yang salah, bisa memperburuk kondisi dan memperlama proses penyembuhan.

Baca Juga: 3 Metode Pengobatan Kista Bartholin yang Direkomendasikan Dokter, Mana yang Terbaik?

Dapatkan Pengobatan Kista Bartholin yang Gatal dengan Tepat di Klinik Utama Sentosa

Pengobatan kista bartholin yang terasa gatal, bisa dilakukan dengan cara terbaik sesuai dengan penyebabnya.

Namun, tidak perlu khawatir! Dengan penanganan terbaik di Klinik Utama Sentosa, Anda bisa mengatasi kondisi ini dengan akurat.

Selain itu, Anda juga akan mendapatkan penanganan langsung dari ahli medis terbaik kami, dan menggunakan fasilitas medis yang lengkap dan berstandar tinggi.

Layanan Konsultasi Dokter Online, juga tersedia untuk memudahkan setiap pasien dalam berkonsultasi dan membuat janji temu dokter.

Layanan ini bisa Anda akses kapan dan di mana saja, melalui Chat Whatsapp yang tersedia selama 24 jam, gratis!

Jadi, tunggu apalagi? Segeralah dapatkan saran medis terbaik dari ahli medis kami dan dapatkan penanganan yang tepat ya!