April 21, 2024
Komplikasi Herpes Genital, Penyakit Menular yang Sulit Hilang
Klinik Utama Sentosa, Jakarta – Penderita herpes genital harus segera mengontrol gejalanya supaya komplikasi tidak muncul akibat infeksi virusnya yang menyebar ke bagian tubuh lain.
Sekalipun gejala tidak timbul, herpes genital termasuk penyakit yang menular secara seksual. Tentu bukan hal yang baik bagi orang yang tidak mengalaminya.
Walau herpes genital sulit dihilangkan, orang yang terserang tetap harus mengatasinya. Jika Anda menderita kondisi tersebut, Jangan ragu untuk berkonsultasi kepada tenaga medis.
Sementara itu, komplikasi herpes genital berpotensi muncul jika abai atau terlambat mengobatinya. Adapun komplikasi-komplikasi dari penyakit ini adalah sebagai berikut.
1. Inflamasi
Apabila penderita membiarkan herpes genital, herpes simplex virus (HSV) dapat menyebar ke saluran kencing (urinaria), kemudian mengakibatkan inflamasi atau peradangan.
Inflamasi yang terjadi di saluran kemih akan memicu pembengkakan. Pembekakan ini dapat menutup saluran tersebut selama beberapa hari.
Tidak hanya di saluran kencing, uretra pun bisa meradang (umumnya terjadi pada laki-laki yang menyukai sesama jenis).
Di samping itu, pada kasus yang lebih ekstrem, herpes genital dapat menyebabkan peradangan pada selaput otak.
2. Penyakit Menular Seksual (PMS) Lain
Herpes genital dapat menimbulkan luka terbuka. Jika tidak ada tindak lanjut terhadap luka tersebut, pengidap berisiko mengalami atau menyebarkan penyakit seksual lainnya.
Terlebih, ketika penderita herpes genital berhubungan dengan orang lain yang masih sehat tanpa kondom. Orang tersebut, mungkin juga akan mengalami penyakit yang sama.
3. Gangguan Kehamilan pada Wanita
Hamil merupakan momen yang dapat menurunkan kekebalan tubuh sehingga penyakit bisa muncul daripada saat tidak hamil.
Pada wanita yang mengidap herpes genital, komplikasi yang mencakup gangguan kehamilan dapat terjadi. Virus herpes dapat ditularkan kepada buah hati selama kehamilan.
Jika herpes terjadi sebelum kehamilan, kemungkinan, penyebaran virus kepada sang bayi sangatlah kecil. Sebab, tubuh sang ibu telah mengembangkan antibodi untuk anaknya.
4. Infeksi Virus selama Persalinan
Ketika bayi yang baru lahir tertular virus HSV selama persalinan, infeksi yang sangat berbahaya yang bernama herpes neonatal terjadi.
Masalah kesehatan kelamin yang terjadi pada saat seseorang melahirkan ini bisa berdampak buruk pada mata, mulut, dan kulit.
Di samping itu, otak dan sistem saraf lain juga terkena dampak dari infeksi ini. Jika sudah parah, herpes neonatal dapat menyerang paru-paru dan hati–menyebabkan kematian.
Ingat, seks yang tidak aman dapat menjadi faktor dari penyakit ini. Jika ingin selamat, Anda perlu melakukan pemeriksaan rutin di tempat pengobatan spesialis.
Itulah informasi mengenai komplikasi herpes genital. Hubungi atau kunjungi Klinik Utama Sentosa untuk mendapatkan penanganan medis dengan biaya terjangkau!
Baca Juga: 5 Mitos dan Fakta Tentang Herpes Genitalis yang Harus Diperhatikan, Cek Disini!
Konsultasi Gratis dengan Dokter Terpercaya di Klinik Utama Sentosa
Jika Anda mengalami gejala atau kekhawatiran tentang herpes genital, penting untuk segera berkonsultasi pada dokter yang terpercaya di Klinik Utama Sentosa.
Dokter dan tim medis kami, siap membantu Anda untuk mengevaluasi dan mengidentifikasi penyakit yang Anda alami.
Kami menyediakan layanan kesehatan berstandar tinggi, yang mengutamakan kesehatan, kenyamanan, dan kebutuhan setiap pasien.
Tenang! Biaya pemeriksaan dan pengobatan akan sangat terjangkau, tanpa mengurangi kualitas pelayanan dan pengobatan yang diberikan.
Silahkan hubungi dokter kami melalui layanan Konsultasi Dokter Online, yang beroperasi selama 24 jam dan gratis!
Layanan ini dapat memudahkan Anda untuk berkonsultasi dengan dokter, melalui Chat Whatsapp kapan dan dimana saja Anda butuhkan!
Artikel Menarik Lainnya
Artikel Terkini
April 21, 2024
Komplikasi Herpes Genital, Penyakit Menular yang Sulit Hilang
Klinik Utama Sentosa, Jakarta – Penderita herpes genital harus segera mengontrol gejalanya supaya komplikasi tidak muncul akibat infeksi virusnya yang menyebar ke bagian tubuh lain.
Sekalipun gejala tidak timbul, herpes genital termasuk penyakit yang menular secara seksual. Tentu bukan hal yang baik bagi orang yang tidak mengalaminya.
Walau herpes genital sulit dihilangkan, orang yang terserang tetap harus mengatasinya. Jika Anda menderita kondisi tersebut, Jangan ragu untuk berkonsultasi kepada tenaga medis.
Sementara itu, komplikasi herpes genital berpotensi muncul jika abai atau terlambat mengobatinya. Adapun komplikasi-komplikasi dari penyakit ini adalah sebagai berikut.
1. Inflamasi
Apabila penderita membiarkan herpes genital, herpes simplex virus (HSV) dapat menyebar ke saluran kencing (urinaria), kemudian mengakibatkan inflamasi atau peradangan.
Inflamasi yang terjadi di saluran kemih akan memicu pembengkakan. Pembekakan ini dapat menutup saluran tersebut selama beberapa hari.
Tidak hanya di saluran kencing, uretra pun bisa meradang (umumnya terjadi pada laki-laki yang menyukai sesama jenis).
Di samping itu, pada kasus yang lebih ekstrem, herpes genital dapat menyebabkan peradangan pada selaput otak.
2. Penyakit Menular Seksual (PMS) Lain
Herpes genital dapat menimbulkan luka terbuka. Jika tidak ada tindak lanjut terhadap luka tersebut, pengidap berisiko mengalami atau menyebarkan penyakit seksual lainnya.
Terlebih, ketika penderita herpes genital berhubungan dengan orang lain yang masih sehat tanpa kondom. Orang tersebut, mungkin juga akan mengalami penyakit yang sama.
3. Gangguan Kehamilan pada Wanita
Hamil merupakan momen yang dapat menurunkan kekebalan tubuh sehingga penyakit bisa muncul daripada saat tidak hamil.
Pada wanita yang mengidap herpes genital, komplikasi yang mencakup gangguan kehamilan dapat terjadi. Virus herpes dapat ditularkan kepada buah hati selama kehamilan.
Jika herpes terjadi sebelum kehamilan, kemungkinan, penyebaran virus kepada sang bayi sangatlah kecil. Sebab, tubuh sang ibu telah mengembangkan antibodi untuk anaknya.
4. Infeksi Virus selama Persalinan
Ketika bayi yang baru lahir tertular virus HSV selama persalinan, infeksi yang sangat berbahaya yang bernama herpes neonatal terjadi.
Masalah kesehatan kelamin yang terjadi pada saat seseorang melahirkan ini bisa berdampak buruk pada mata, mulut, dan kulit.
Di samping itu, otak dan sistem saraf lain juga terkena dampak dari infeksi ini. Jika sudah parah, herpes neonatal dapat menyerang paru-paru dan hati–menyebabkan kematian.
Ingat, seks yang tidak aman dapat menjadi faktor dari penyakit ini. Jika ingin selamat, Anda perlu melakukan pemeriksaan rutin di tempat pengobatan spesialis.
Itulah informasi mengenai komplikasi herpes genital. Hubungi atau kunjungi Klinik Utama Sentosa untuk mendapatkan penanganan medis dengan biaya terjangkau!
Baca Juga: 5 Mitos dan Fakta Tentang Herpes Genitalis yang Harus Diperhatikan, Cek Disini!
Konsultasi Gratis dengan Dokter Terpercaya di Klinik Utama Sentosa
Jika Anda mengalami gejala atau kekhawatiran tentang herpes genital, penting untuk segera berkonsultasi pada dokter yang terpercaya di Klinik Utama Sentosa.
Dokter dan tim medis kami, siap membantu Anda untuk mengevaluasi dan mengidentifikasi penyakit yang Anda alami.
Kami menyediakan layanan kesehatan berstandar tinggi, yang mengutamakan kesehatan, kenyamanan, dan kebutuhan setiap pasien.
Tenang! Biaya pemeriksaan dan pengobatan akan sangat terjangkau, tanpa mengurangi kualitas pelayanan dan pengobatan yang diberikan.
Silahkan hubungi dokter kami melalui layanan Konsultasi Dokter Online, yang beroperasi selama 24 jam dan gratis!
Layanan ini dapat memudahkan Anda untuk berkonsultasi dengan dokter, melalui Chat Whatsapp kapan dan dimana saja Anda butuhkan!
Artikel Menarik Lainnya
Artikel Terkini