Klinik Utama Sentosa, Jakarta – Tidak hanya kutil kelamin, gejala HPV pada wanita bisa menimbulkan gejala yang lebih parah atau bahkan tidak disadari oleh penderitanya.

Ya, meski pada awal infeksi gejalanya tidak terlihat, tetapi jika tidak tertangani dengan baik, virus HPV bisa menimbulkan gejala yang signifikan.

Lantas apa saja gejala HPV pada wanita yang perlu diwaspaai? Mari kita simak penjelasan lengkapnya berikut ini.

Kutil Kelamin – Gejala HPV Risiko Rendah pada Wanita

Kutil kelamin merupakan gejala yang paling umum dan sering terlihat dari infeksi HPV pada wanita, khususnya yang disebabkan oleh tipe HPV rendah seperti 6 dan 11.

Bentunya bisa menyerupai benjolan kecil yang muncul di area genital, anus, atau mulut. Meskipun tampak mengganggu, kutil kelamin jarang berkembang menjadi kanker.

Namun, kehadirannya bisa menimbulkan rasa tidak nyaman, gatal, hingga gangguan psikologis karena mengganggu kepercayaan diri.

Gejala HPV Risiko Tinggi pada Wanita yang Seringkali Tersembunyi

HPV berisiko tinggi seperti tipe 16 dan 18, lebih berbahaya karena dapat menyebabkan perubahan sel yang berujung pada kanker serviks, kanker vagina, hingga kanker anus.

Lebih berbahaya lagi, virus HPV tipe ini sering kali tidak menunjukkan tanda yang jelas pada awal infeksi. Namun, ada beberapa tanda yang perlu Anda waspadai, antara lain:

• Keputihan yang tidak normal dan terus menerus
• Perdarahan di luar siklus menstruasi
• Perdarahan setelah berhubungan intim
• Nyeri saat berhubungan seksual
• Nyeri di area panggul tanpa sebab yang jelas

Sayangnya, banyak wanita yang tidak menyadari gejala-gejala tersebut dan bahkan hingga virus telah berkembang ke tahap yang lebih lanjut.

Bahaya Infeksi HPV yang Mengintai

Infeksi HPV berisiko tinggi dapat menyebabkan kondisi serius dan berbahaya, terutama kanker. Berikut penjelasannya:

1. Kanker Serviks – Merupakan salah satu penyebab kematian tertinggi pada wanita akibat kanker, terutama di negara berkembang.

2. Kanker Vagina dan Vulva – Meski lebih jarang terjadi, tetap berpotensi terjadi akibat infeksi virus HPV kronis.

3. Kanker Anus dan Tenggorokan – Bisa dialami pria maupun wanita yang terinfeksi virus HPV tipe tertentu.

Mengingat bahaya yang bisa terjadi, dokter Klinik Utama Sentosa menyarankan untuk segera berkonsultasi dan menjalani pengobatan medis jika mengalami gejala mencurigakan.

Ilustrasi seorang wanita yang mengalami gejala HPV

Pentingnya Pemeriksaan dan Pengobatan

Deteksi dini sangatlah penting dalam menangani gejala HPV pada wanita. Pemeriksaan seperti pap smear dan tes HPV bisa mendeteksi perubahan sel sebelum berkembang menjadi kanker.

Dokter juga sangat menganjurkan untuk melakukan vaksinasi HPV, terutama bagi remaja putri atau wanita yang belum aktif secara seksual.

Jika sudah terinfeksi, pengobatan akan dokter sesuaikan dengan kondisi masing-masing pasien, mulai dari:

• Pengobatan kutil kelamin
• Pemantauan sel serviks
• Tindakan medis lanjutan (jika ada potensi kanker)

Baca Juga: Kutil Kelamin Vs Daging Tumbuh di Vagina, Ini Cara Membedakannya!

Atasi Gejala HPV pada Wanita dengan Perawatan Tepat di Klinik Utama Sentosa

Perlu Anda ingat, virus HPV bukan sekedar kutil kelamin. Infeksi ini bisa diam-diam berkembang dan menjadi penyakit yang lebih serius.

Oleh karena itu, penanganan dan pemeriksaan medis sangatlah penting untuk mencegah komplikasi yang berbahaya dan serius.

Jangan cemas! Anda bisa berkonsultasi dengan dokter spesialis terbaik di Klinik Utama Sentosa dan menjalani penanganan dengan fasilitas medis yang lengkap.

Dokter dan tim medis kami siap membantu Anda dalam melakukan pemeriksaan, penanganan, hingga perawatan lain yang dibutuhkan.

Layanan Konsultasi Dokter Online juga tersedia, untuk memudahkan pasien dalam berkonsultasi dan membuat janji temu dokter.

Tidak perlu khawatir, karena layanan ini tersedia melalui Chat Whatsapp yang beroperasi selama 24 jam, dan bisa Anda akses secara gratis!

Jadi, tunggu apalagi? Segeralah konsultasikan kondisi yang Anda alami dengan dokter dan tim medis terbaik kami ya.