Juni 19, 2023
Mengenal Apa Itu Fimosis Beserta Gejala dari Penyakit Ini
Klinik Utama Sentosa, Jakarta – Gejala utama fimosis yaitu melekatnya kulit kulup pada kepala penis dan bila terjadi pada anak maka kulup tersebut dapat meregang ketika bertambahnya usia.
Baca Juga : Keputihan Pada Wanita Ada Beragam Jenis, Yuk Kenali Cirinya
Phimosis atau fimosis merupakan kelainan pada penis yang belum melakukan sunat yakni berupa kulup atau kulit kepala penis yang merekat erat di kepala penis. Kulup tersebut akan melepas ketika usia bertambah.
Penting untuk mengingatnya, jangan pernah untuk mencoba melepaskan bagian tersebut, karena akan berisiko terkena parafimosis. Parafimosis terjadi ketika kulit tersebut ditarik secara paksa dan tersangkut.
Kondisi tersebut tidak bisa kembali ke posisi semula. Maka dari tersebut masalah ini wajib segera mendapatkan penanganan dari ahli medis.
[ez-toc]Apa Saja Gejala Fimosis?
Fimosis adalah kondisi di mana kulup (preputium) pada penis tidak dapat ditarik ke belakang dari kepala penis (glans) dengan mudah. Berikut adalah beberapa gejala yang dapat muncul pada pria dengan fimosis ialah:
1. Kesulitan membersihkan penis
Fimosis dapat membuat sulit untuk membersihkan daerah di bawah kulup karena sulitnya menarik kulup ke belakang. Hal ini dapat menyebabkan penumpukan bakteri dan kotoran di bawah kulup, yang dapat menyebabkan infeksi atau iritasi.
2. Rasa sakit atau ketidaknyamanan
Pada beberapa kasus, fimosis dapat menyebabkan rasa sakit atau ketidaknyamanan saat penis ereksi atau saat kulup tertarik ke belakang secara paksa.
3. Pembengkakan atau peradangan
Jika kulup terjepit di belakang glans, hal itu dapat menyebabkan pembengkakan atau peradangan pada penis. Ini bisa sangat tidak nyaman dan menyebabkan rasa sakit.
4. Kesulitan buang air kecil
Fimosis yang parah dapat menyebabkan sulitnya buang air kecil atau aliran urine yang tidak normal, seperti aliran yang lemah atau terpecah-pecah.
5. Infeksi saluran kemih
Karena sulitnya membersihkan daerah di bawah kulup dengan baik, pria dengan fimosis memiliki risiko lebih tinggi terkena infeksi saluran kemih.
Bagaimana Ahli Medis Mendiagnosa Fimosis
Seorang dokter umumnya dapat mendiagnosis fimosis melalui pemeriksaan fisik. Selama pemeriksaan, dokter akan melihat penis dan mencoba untuk menarik kulup ke belakang untuk melihat sejauh mana kemampuan pengeluaran kulup.
Ada beberapa jenis fimosis yang dapat diagnosis, termasuk:
1. Fimosis fisiologis
Jenis ini adalah kondisi alami di mana kulup tidak dapat ditarik ke belakang pada bayi atau anak kecil.
Biasanya, fimosis fisiologis akan membaik seiring pertumbuhan anak, dan kulup akan dapat ditarik dengan mudah ketika anak mencapai usia remaja atau dewasa muda.
Perawatan konservatif seperti perawatan kebersihan yang baik dapat direkomendasikan dalam kasus ini.
2. Fimosis patologis
Ini adalah kondisi yang lebih serius di mana kulup tidak dapat di tarik ke belakang karena penyempitan atau kelainan struktural. Fimosis patologis dapat menyebabkan gejala seperti kesulitan membersihkan penis, rasa sakit, pembengkakan, atau infeksi.
Perawatan untuk fimosis patologis mungkin termasuk perawatan konservatif seperti latihan peregangan kulup atau prosedur bedah seperti sirkumsisi (pengangkatan kulup).
Pengobatan Fimosis
Pengobatan untuk fimosis tergantung pada tingkat keparahan dan jenis fimosis yang di alami. Berikut adalah beberapa opsi pengobatan yang mungkin direkomendasikan oleh dokter yaitu:
1. Perawatan konservatif
Untuk fimosis fisiologis ringan atau fimosis patologis yang tidak menyebabkan masalah yang signifikan, dokter mungkin merekomendasikan perawatan konservatif.
Ini termasuk praktik kebersihan yang baik dengan membersihkan daerah di bawah kulup secara teratur. Latihan peregangan kulup juga dapat membantu melebarkan kulup secara bertahap dan meningkatkan fleksibilitasnya.
2. Kortikosteroid topikal
Dokter mungkin meresepkan krim atau salep kortikosteroid topikal untuk mengurangi peradangan dan membantu melonggarkan kulup.
Kortikosteroid dapat bergunak bersama dengan latihan peregangan untuk membantu memperbaiki kondisi fimosis. Salep ini wajib mendapatkan resep dari dokter tidak bisa sembarangan beli di apotek.
3. Circumcision (Sirkumsisi)
Jika fimosis sangat parah atau menyebabkan komplikasi yang berulang seperti infeksi saluran kemih atau masalah seksual. Dokter mungkin merekomendasikan prosedur sirkumsisi.
Sirkumsisi melibatkan pengangkatan sebagian atau seluruh kulup untuk memungkinkan kepala penis terlihat dan di jangkau dengan lebih mudah.
Periksa dan Konsultasi di Klinik Fimosis Terbaik dan Terpercaya di Jakarta
Klinik untuk penyakit menular seksual dan kelamin terdekat di Jakarta yang berstandar internasional hanya ada Klinik Utama Sentosa yang memiliki alat medis yang lengkap dan canggih.
Lakukan pengobatan dengan konsultasi online secara gratis, bila Anda mempunyai masalah seputar kelamin atau penyakit menular seksual lainnya, supaya bisa diatasi dengan cepat dan tepat.
Memiliki dokter ahli penyakit kelamin dan staf medis profesional yang bisa menangani penyakit Anda secara langsung. Untuk masalah biaya pengobatan tidak perlu khawatir karena sangat terjangkau.
Klinik Utama Sentosa memiliki lokasi yang strategis, berada di daerah Jakarta, Indonesia. Dan juga sangat mengutamakan kesembuhan dan kepuasan serta sangat memprioritaskan setiap pasien.
Baca Juga : Alami Keputihan Secara Tidak Normal, Kenali Tanda yang Terjadi!
Selain itu, terdapat fitur layanan konsultasi via WhatsApp yang dapat membantu kamu untuk berkonsultasi secara online dan gratis jika ada pertanyaan seputar penyakit kelamin.
Artikel Menarik Lainnya
Artikel Terkini
Juni 19, 2023
Mengenal Apa Itu Fimosis Beserta Gejala dari Penyakit Ini
Klinik Utama Sentosa, Jakarta – Gejala utama fimosis yaitu melekatnya kulit kulup pada kepala penis dan bila terjadi pada anak maka kulup tersebut dapat meregang ketika bertambahnya usia.
Baca Juga : Keputihan Pada Wanita Ada Beragam Jenis, Yuk Kenali Cirinya
Phimosis atau fimosis merupakan kelainan pada penis yang belum melakukan sunat yakni berupa kulup atau kulit kepala penis yang merekat erat di kepala penis. Kulup tersebut akan melepas ketika usia bertambah.
Penting untuk mengingatnya, jangan pernah untuk mencoba melepaskan bagian tersebut, karena akan berisiko terkena parafimosis. Parafimosis terjadi ketika kulit tersebut ditarik secara paksa dan tersangkut.
Kondisi tersebut tidak bisa kembali ke posisi semula. Maka dari tersebut masalah ini wajib segera mendapatkan penanganan dari ahli medis.
[ez-toc]Apa Saja Gejala Fimosis?
Fimosis adalah kondisi di mana kulup (preputium) pada penis tidak dapat ditarik ke belakang dari kepala penis (glans) dengan mudah. Berikut adalah beberapa gejala yang dapat muncul pada pria dengan fimosis ialah:
1. Kesulitan membersihkan penis
Fimosis dapat membuat sulit untuk membersihkan daerah di bawah kulup karena sulitnya menarik kulup ke belakang. Hal ini dapat menyebabkan penumpukan bakteri dan kotoran di bawah kulup, yang dapat menyebabkan infeksi atau iritasi.
2. Rasa sakit atau ketidaknyamanan
Pada beberapa kasus, fimosis dapat menyebabkan rasa sakit atau ketidaknyamanan saat penis ereksi atau saat kulup tertarik ke belakang secara paksa.
3. Pembengkakan atau peradangan
Jika kulup terjepit di belakang glans, hal itu dapat menyebabkan pembengkakan atau peradangan pada penis. Ini bisa sangat tidak nyaman dan menyebabkan rasa sakit.
4. Kesulitan buang air kecil
Fimosis yang parah dapat menyebabkan sulitnya buang air kecil atau aliran urine yang tidak normal, seperti aliran yang lemah atau terpecah-pecah.
5. Infeksi saluran kemih
Karena sulitnya membersihkan daerah di bawah kulup dengan baik, pria dengan fimosis memiliki risiko lebih tinggi terkena infeksi saluran kemih.
Bagaimana Ahli Medis Mendiagnosa Fimosis
Seorang dokter umumnya dapat mendiagnosis fimosis melalui pemeriksaan fisik. Selama pemeriksaan, dokter akan melihat penis dan mencoba untuk menarik kulup ke belakang untuk melihat sejauh mana kemampuan pengeluaran kulup.
Ada beberapa jenis fimosis yang dapat diagnosis, termasuk:
1. Fimosis fisiologis
Jenis ini adalah kondisi alami di mana kulup tidak dapat ditarik ke belakang pada bayi atau anak kecil.
Biasanya, fimosis fisiologis akan membaik seiring pertumbuhan anak, dan kulup akan dapat ditarik dengan mudah ketika anak mencapai usia remaja atau dewasa muda.
Perawatan konservatif seperti perawatan kebersihan yang baik dapat direkomendasikan dalam kasus ini.
2. Fimosis patologis
Ini adalah kondisi yang lebih serius di mana kulup tidak dapat di tarik ke belakang karena penyempitan atau kelainan struktural. Fimosis patologis dapat menyebabkan gejala seperti kesulitan membersihkan penis, rasa sakit, pembengkakan, atau infeksi.
Perawatan untuk fimosis patologis mungkin termasuk perawatan konservatif seperti latihan peregangan kulup atau prosedur bedah seperti sirkumsisi (pengangkatan kulup).
Pengobatan Fimosis
Pengobatan untuk fimosis tergantung pada tingkat keparahan dan jenis fimosis yang di alami. Berikut adalah beberapa opsi pengobatan yang mungkin direkomendasikan oleh dokter yaitu:
1. Perawatan konservatif
Untuk fimosis fisiologis ringan atau fimosis patologis yang tidak menyebabkan masalah yang signifikan, dokter mungkin merekomendasikan perawatan konservatif.
Ini termasuk praktik kebersihan yang baik dengan membersihkan daerah di bawah kulup secara teratur. Latihan peregangan kulup juga dapat membantu melebarkan kulup secara bertahap dan meningkatkan fleksibilitasnya.
2. Kortikosteroid topikal
Dokter mungkin meresepkan krim atau salep kortikosteroid topikal untuk mengurangi peradangan dan membantu melonggarkan kulup.
Kortikosteroid dapat bergunak bersama dengan latihan peregangan untuk membantu memperbaiki kondisi fimosis. Salep ini wajib mendapatkan resep dari dokter tidak bisa sembarangan beli di apotek.
3. Circumcision (Sirkumsisi)
Jika fimosis sangat parah atau menyebabkan komplikasi yang berulang seperti infeksi saluran kemih atau masalah seksual. Dokter mungkin merekomendasikan prosedur sirkumsisi.
Sirkumsisi melibatkan pengangkatan sebagian atau seluruh kulup untuk memungkinkan kepala penis terlihat dan di jangkau dengan lebih mudah.
Periksa dan Konsultasi di Klinik Fimosis Terbaik dan Terpercaya di Jakarta
Klinik untuk penyakit menular seksual dan kelamin terdekat di Jakarta yang berstandar internasional hanya ada Klinik Utama Sentosa yang memiliki alat medis yang lengkap dan canggih.
Lakukan pengobatan dengan konsultasi online secara gratis, bila Anda mempunyai masalah seputar kelamin atau penyakit menular seksual lainnya, supaya bisa diatasi dengan cepat dan tepat.
Memiliki dokter ahli penyakit kelamin dan staf medis profesional yang bisa menangani penyakit Anda secara langsung. Untuk masalah biaya pengobatan tidak perlu khawatir karena sangat terjangkau.
Klinik Utama Sentosa memiliki lokasi yang strategis, berada di daerah Jakarta, Indonesia. Dan juga sangat mengutamakan kesembuhan dan kepuasan serta sangat memprioritaskan setiap pasien.
Baca Juga : Alami Keputihan Secara Tidak Normal, Kenali Tanda yang Terjadi!
Selain itu, terdapat fitur layanan konsultasi via WhatsApp yang dapat membantu kamu untuk berkonsultasi secara online dan gratis jika ada pertanyaan seputar penyakit kelamin.
Artikel Menarik Lainnya
Artikel Terkini