Klinik Utama Sentosa, Jakarta – Infeksi kelamin atau infeksi menular seksual (IMS) bukan hanya masalah kesehatan yang memengaruhi wanita, tetapi juga pada pria.

Sayangnya, ada banyak mitos yang beredar, dan sering kali menyebabkan kesalahpahaman, rasa malu, dan keterlambatan dalam pengobatan.

Oleh karena itu, penting untuk membedakan antara mitos dan fakta seputar infeksi kelamn pada pria, untuk melindungi kesehatan diri sendiri dan pasangan.

Mitos 1: Infeksi Kelamin Hanya Terjadi pada Orang yang Berganti-ganti Pasangan

Banyak orang yang beranggapan bahwa infeksi kelamin hanya terjadi pada orang-orang yang berganti-ganti pasangan, padahal tidak!

Siapa pun yang aktif secara seksual bisa terkena infeksi kelamin, bahkan jika mereka hanya memiliki satu pasangan, tetapi pasangan pernah atau sedang terinfeksi penyakit kelamin.

Mitos 2: Jika Tidak Ada Gejala, Berarti Aman dan Tidak Terinfeksi

Banyak infeksi kelamin, seperti klamidia dan Human Papillomavirus (HPV), sering kali tidak menunjukkan gejala pada tahap awal.

Pria yang terinfeksi mungkin merasa sepenuhnya sehat, padahal mereka bisa menularkan infeksi kepada orang lain.

Mitos 3: Menggunakan Kondom Selalu Melindungi dari Infeksi Kelamin

Meskipun kondom adalah alat yang sangat efektif untuk mengurangi risiko penularan, perlindungan yang diberikan tidak 100%.

Kondom dapat pecah atau lepas, dan beberapa infeksi seperti herpes atau HPV dapat menyebar melalui kontak kulit ke kulit yang tidak tertutup oleh kondom.

Mitos 4: Semua Infeksi Kelamin Tidak Bisa Disembuhkan

Ada dua kategori utama infeksi kelamin: bakteri dan virus. Infeksi bakteri seperti gonore, sifilis, dan klamidia biasanya dapat disembuhkan sepenuhnya dengan antibiotik yang tepat.

Sementara itu, infeksi virus seperti herpes, HIV, dan HPV tidak dapat disembuhkan, tetapi gejalanya bisa Anda kendalikan dengan obat-obatan yang tepat.

Jenis-Jenis Infeksi Kelamin pada Pria

Penting untuk mengenali jenis-jenis infeksi kelamin, yang umum terjadi pada pria. Secara garis besar, infeksi ini terbagi menjadi dua kategori:

1. Infeksi Bakteri

Ada berbagai jenis penyakit menular seksual atau infeksi kelamin yang di sebabkan oleh bakteri dan sering menyerang pria, antara lain:

• Gonore (Kencing Nanah)
• Klamidia
• Sifilis (Raja Singa)

2. Infeksi Virus

Ada berbagai jenis penyakit menular seksual atau infeksi kelamin yang di sebabkan oleh vvirus dan sering menyerang pria, antara lain:

• Herpes genital
• HPV (Human Papillomavirus)
• HIV (Human Immunodeficiency Virus)

Ilustrasi seorang pria yang mengalami infeksi kelamin

Kapan Infeksi Kelamin pada Pria Perlu Diobati?

Jangan tunda untuk mencari pertolongan medis terpercaya, seperti di Klinik Utama Sentosa jika Anda mengalami gejala yang tidak biasa, seperti:

• Keluar cairan tidak biasa dari penis
• Luka atau ruam di area kelamin
• Rasa nyeri saat buang air kecil
• Gatal yang tidak bisa
• Pernah berhubungan seksual berisiko
• Pasangan terdiagnosis IMS

Pengobatan sejak dini sangat penting, untuk mencegah komplikasi yang lebih serius, melindungi kesehatan Anda, dan menghindari penularan kepada orang lain.

Baca Juga: Kenali, Peran Dokter Andrologi Dalam Menangani Impotensi, Intip Penjelasannya Yuk!

Jalani Perawatan Terbaik untuk Atasi Infeksi Kelamin pada Pria di Klinik Utama Sentosa

Infeksi kelamin pada pria, bisa menjadi masalah kesehatan yang lebih serius jika tidak tertangani dengan baik.

Namun, jangan cemas! Anda bisa bertanya dan berkonsultasi lebih lanjut dengan dokter berpengalaman di Klinik Utama Sentosa.

Dokter kami akan mengevaluasi kondisi Anda secara menyeluruh, sesuai dengan penyebab, tingkat keparahan, dan kondisi kesehatan masing-masing pasien.

Jadi, tunggu apalagi? Segeralah konsultasikan kondisi Anda dengan tim medis kami melalui layanan Konsultasi Dokter Online.

Layanan ini dapat Anda akses melalui Chat Whatsapp, yang beroperasi selama 24 jam dan gratis, agar bisa Anda akses dengan mudah.

Ingat! Penanganan yang tepat, bisa Anda dapatkan dengan bantuan medis yang berpengalaman dan terpercaya.