Klinik Apollo, Jakarta – Nyeri panggul pada pria sering kali dianggap sepele, apalagi jika muncul sesekali dan hilang timbuh.

Namun, bila rasa nyeri tidak kunjung hilang atau semakin memberat, kondisi ini bisa menjadi tanda adanya gangguan kesehatan yang serius.

Oleh karena itu, penting untuk mengetahui penyebab nyeri panggul pada pria serta kapan harus segera memeriksakan diri ke dokter. Mari simak penjelasan di bawah ini yuk!

Apa Itu Nyeri Panggul pada Pria?

Nyeri panggul pada pria, adalah rasa tidak nyaman atau nyeri yang muncul di area panggul, yakni bagian bawah perut hingga area sekitar kemaluan dan anus.

Rasa nyeri ini bersifat ringan hingga berat, muncul sesaat atau berlangsung dalam waktu yang lama (kronis).

Pada beberapa kasus, nyeri panggul dapat mengganggu aktivitas sehari-hari, termasuk buang air kecil, hubungan seksual, hingga kualitas hidup secara keseluruhan.

Penyebab Nyeri Panggul pada Pria

Dokter menjelaskan bahwa ada beberapa faktor yang bisa menjadi penyebab nyeri panggul pada pria, antara lain:

1. Infeksi Saluran Kemih (ISK)

Infeksi saluran kemih pada pria, bisa menyebabkan rasa nyeri pada panggul, terutama pada saat buang air kecil. Keluhan yang bisa menyertai meliputi:

• Rasa perih
• Anyang-anyangan
• Urine berbau tidak sedap

2. Prostatitis (Radang Prostat)

Prostatitis merupakan peradangan pada kelenjar prostat, yang sering menjadi penyebab nyeri panggul kronis pada pria. Gejalanya dapat berupa:

• Nyeri di area panggul
• Perineum (area antara anus dan testis)
• Nyeri saat ejakulasi
• Gangguan berkemih

3. Infeksi Menular Seksual (IMS)

Beberapa jenis infeksi menular seksual (IMS), seperti gonore atau klamidia, dapat menyebabkan peradangan pada saluran kemih dan organ reproduksi, sehingga memicu nyeri.

Gejala yang Perlu Anda Waspadai

Penting untuk segera berkonsultasi dengan dokter berpengalaman, seperti di Klinik Apollo Jakarta, terutama jika nyeri panggul disertai gejala berikut:

• Nyeri tidak kunjung hilang atau semakin parah
• Nyeri saat buang air kecil atau buang air besar
• Nyeri saat berhubungan seksual atau ejakulasi
• Demam dan menggigil
• Keluar cairan tidak normal dari penis
• Nyeri menjalar ke punggung bawah atau testis

Gejala-gejala tersebut, bisa menandakan adanya infeksi atau gangguan serius yang membutuhkan penanganan medis segera.

Ilustrasi seorang pria yang mengalami nyeri panggul

Pentingnya Pengobatan Medis yang Tepat

Nyeri panggul pada pria tidak boleh Anda abaikan, terutama jika berlangsung lama. Tanpa pengobatan yang tepat, kondisi ini dapat berkembang menjadi:

• Infeksi kronis
• Gangguan kesuburan
• Penurunan kualitas hidup

Dengan pemeriksaan medis yang akurat, dokter dapat mengetahui penyebab pasti nyeri panggul dan memebrikan penanganan sesuai kondisi, baik obat-obatan, terapi, atau tindakan medis lainnya.

Baca Juga: Sering Dianggap Sepele, Ini Tanda Terkena Penyakit Kelamin

Ketahui Penyebab Nyeri Panggul pada Pria dengan Dokter Spesialis di Klinik Apollo Jakarta

Nyeri panggul pada pria bisa terjadi karena banyak faktor, termasuk infeksi saluran kemih, infeksi prostat, hingga kondisi medis lainnya.

Namun, jika tidak tertangani dengan tepat, kondisi ini bisa semakin parah dan menyebabkan masalah kesehatan yang serius.

Oleh karena itu, penting untuk berkonsultasi dengan dokter di Klinik Apollo Jakarta, terutama jika mengalami gejala-gejala mencurigakan.

Dokter akan mengevaluasi kondisi Anda secara menyeluruh, dan memberikan perawatan medis yang tepat dengan fasilitas medis yang lengkap.

Anda juga bisa berkonsultasi kapan dan di mana saja, melalui layanan Konsultasi Dokter Online yang memudahkan pasien dalam berkonsultasi.

Layanan ini bisa Anda akses melalui Chat Whatsapp, yang beroperasi selama 24 jam dan tersedia secara gratis!

Jadi, tunggu apalagi? Segeralah konsultasikan dengan tim medis kami dan dapatkan perawatan yang tepat.