Klinik Utama Sentosa, Jakarta – Mendiagnosa orkitis bisa dari wawancara medis dan pemeriksaan secara fisik, selain itu tes laboratorium merupakan sarana penunjang yang bisa membantu adanya kekurangan pada pemeriksaan.

Baca Juga : Apakah Epididimitis Berbahaya, Kenali Gejala Infeksinya

Orkitis adalah kondisi medis yang mengacu pada peradangan yang terjadi pada satu atau kedua testis. Testis adalah organ reproduksi pria yang menghasilkan sperma dan hormon pria seperti testosteron.

Peradangan ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk infeksi virus atau bakteri, serta dalam beberapa kasus, penyebab non-infeksi seperti cedera atau respons autoimun.

Pengertian, Penyebab, dan Gejala Orkitis

Orkitis adalah kondisi medis yang merujuk pada peradangan yang terjadi pada satu atau kedua testis.

Testis adalah organ reproduksi pria yang terletak di dalam skrotum (kantung pelir) dan berfungsi untuk memproduksi sperma dan hormon pria, terutama testosteron.

Peradangan testis bisa di sebabkan oleh berbagai faktor, termasuk infeksi virus atau bakteri, serta dalam beberapa kasus, penyebab non-infeksi seperti cedera atau respons autoimun.

Orkitis biasanya dapat di sertai dengan gejala seperti pembengkakan, nyeri, dan kemerahan pada testis yang terkena. Gejala ini dapat berdampak pada kenyamanan sehari-hari dan kualitas hidup penderita.

Penanganan segera dan tepat sangat penting dalam mengatasi orkitis untuk mencegah komplikasi yang lebih serius, seperti kerusakan permanen pada testis atau masalah kesuburan.

Orkitis dapat di sebabkan oleh infeksi virus seperti virus parotitis (mumps) atau infeksi bakteri seperti klamidia atau gonore. Dalam beberapa kasus, orkitis juga dapat di sebabkan oleh cedera atau trauma pada area panggul atau testis.

Pengobatan orkitis akan tergantung pada penyebabnya, tetapi bisa meliputi pemberian antibiotik untuk infeksi bakteri atau pengobatan simptomatik untuk meredakan gejala.

Pemeriksaan Orkitis

Pemeriksaan orkitis dilakukan oleh profesional medis untuk mendiagnosis dan mengatasi peradangan pada testis.

Jika memiliki gejala yang mencurigakan atau mengalami nyeri, pembengkakan, atau ketidaknyamanan pada testis, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter atau penyedia layanan kesehatan.

Berikut adalah beberapa langkah yang mungkin dilakukan dalam pemeriksaan orkitis:

1. Riwayat Kesehatan dan Pemeriksaan Fisik

Dokter akan memulai dengan mewawancarai Anda tentang gejala yang Anda alami, riwayat kesehatan, dan faktor risiko yang mungkin berhubungan dengan orkitis.

Pemeriksaan fisik kemudian ahli medis lakukan untuk memeriksa perubahan pada testis, seperti pembengkakan, kemerahan, atau tanda-tanda peradangan lainnya.

2. Tes Darah

Hal ini dapat dokter lakukan untuk mendeteksi tanda-tanda infeksi atau peradangan dalam tubuh, seperti peningkatan jumlah sel darah putih.

3. Tes Urine

Pengujian pada urine mungkin dilakukan untuk mengevaluasi apakah ada tanda-tanda infeksi saluran kemih yang bisa berhubungan dengan orkitis.

4. Ultrasonografi Testis

Ultrasonografi adalah teknik pencitraan yang menggunakan gelombang suara untuk menciptakan gambar dari bagian dalam tubuh.

Pemeriksaan ini dapat membantu dokter melihat struktur internal testis, mengidentifikasi pembengkakan atau perubahan lainnya, dan membedakan antara orkitis dan kondisi lain.

5. Tes Penunjang Lainnya

Terkadang, tes lain seperti tes darah untuk deteksi spesifik virus atau bakteri tertentu juga dapat di perlukan tergantung pada penyebab yang di curigai.

Setelah mendiagnosis orkitis di tegakkan, pengobatan yang tepat akan menentukan berdasarkan penyebabnya. Jika orkitis di sebabkan oleh infeksi bakteri, dokter akan meresepkan antibiotik.

Jika orkitis di sebabkan oleh virus, perawatan akan memfokuskan pada meredakan gejala. Penting untuk mengikuti panduan pengobatan yang di berikan oleh dokter dan melakukan tindak lanjut jika perlu.

Kapan Harus Mencari Bantuan Medis?

Apabila mengalami gejala orkitis seperti pembengkakan, nyeri yang parah, atau gejala lainnya yang mencurigakan, segera cari bantuan medis.

Orkitis yang tidak terobati dapat menyebabkan kerusakan permanen pada testis dan berdampak pada kesuburan dan kesehatan seksual.

Setiap peradangan atau bengkak pada testis harus di tangani secara serius dan segera lakukan pemeriksaan oleh profesional kesehatan.

Periksa dan Konsultasi di Klinik Andrologi Terbaik dan Terpercaya di Jakarta

Klinik untuk penyakit menular seksual dan kelamin terdekat di Jakarta yang berstandar internasional hanya ada Klinik Utama Sentosa yang memiliki alat medis yang lengkap dan canggih.

Lakukan pengobatan dengan konsultasi online secara gratis, bila Anda mempunyai masalah seputar kelamin atau penyakit menular seksual lainnya, supaya bisa diatasi dengan cepat dan tepat.

Memiliki dokter ahli penyakit kelamin dan staf medis profesional yang bisa menangani penyakit Anda secara langsung. Untuk masalah biaya pengobatan tidak perlu khawatir karena sangat terjangkau.

Klinik Utama Sentosa memiliki lokasi yang strategis, berada di daerah Jakarta, Indonesia. Dan juga sangat mengutamakan kesembuhan dan kepuasan serta sangat memprioritaskan setiap pasien.

Baca Juga : Kenali Faktor Risiko Penyakit Orkitis Pada Pria!

Selain itu, terdapat fitur layanan konsultasi via WhatsApp yang dapat membantu kamu untuk berkonsultasi secara online dan gratis jika ada pertanyaan seputar penyakit kelamin.