September 5, 2024
Penyebab Erosi Serviks yang Sering Terjadi, Wanita Wajib Tahu!
Klinik Utama Sentosa, Jakarta – Mengetahui penyebab dan gejala erosi serviks, merupakan hal yang sangat penting bagi setiap wanita.
Pasalnya, kondisi ini merupakan masalah kesehatan genital yang cukup umum dialami oleh wanita, terutama para wanita dewasa.
Selain itu, erosi serviks juga seringkalo tidak menimbulkan gejala yang signifikan, dan seringkali di temukan secara kebetulan pada saat pemeriksaan panggul rutin.
Oleh karena itu, sangat penting untuk mengetahui penyebab erosi serviks, agar dapat mengambil langkah pencegahan yang tepat. Berikut pembahasannya.
Penyebab Erosi Serviks
Erosi serviks atau yang di kenal sebagai ektropion serviks, adalah kondisi yang terjadi ketika sel-sel kelenjar yang biasanya melapisi bagian dalam serviks muncul di bagian luar serviks.
Masalah kesehatan genital yang satu ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, berikut di antaranya:
1. Perubahan Hormon
Perubahan hormon yang terjadi selama pubertas, kehamilan, atau saat menggunakan kontrasepesi hormonal (KB), dapat picu pertumbuhan sel-sel kelenjar yang abnormal.
2. Menopause
Meski jarang, penurunan hormon estrogen setelah menopause juga dapat menjadi penyebab erosi serviks.
3. Infeksi Menular Seksual
Beberapa jenis infeksi menular seksual, seperti klamidia dan HPV (penyebab kutil kelamin), juga dapat meningkatkan risiko terjadinya erosi serviks.
4. Faktor Genetik
Beberapa wanita mungkin memiliki faktor genetik yang bisa membuat mereka lebih rentan mengalami erosi serviks.
5. Iritasi
Penggunaan produk kebersihan vagina yang keras atau douching, dapat mengiritasi serviks dan memicu terjadinya erosi.
Penting untuk mengetahui penyebabnya dan mengambil tindakan yang tepat untuk mencegah kondisi ini dengan baik.
Gejala Erosi Serviks
Dalam banyak kasus, erosi serviks tidak menimbulkan gejala yang jelas atau signifikan. Namun, beberapa wanita mungkin akan mengalami beberapa gejala, seperti:
- Perdarahan ringan setelah berhubungan seksual
- Keputihan abnormal
- Nyeri panggul yang ringan
- Sakit saat atau setelah berhubungan seksual
Selain beberapa gejala di atas, erosi serviks juga bisa menyebabkan banyak wanita mengalami rasa nyeri atau perdarahan selama pemeriksaan serviks (Pap Smear).
Penting untuk tidak mengabaikan gejala-gejala tersebut, dan segera mengambil tindakan yang tepat untuk mengatasinya.
Tidak perlu bimbang, Anda dapat melakukan pemeriksaan hinggga pengobatan erosi serviks, dengan tim medis yang berpengalaman di Klinik Utama Sentosa.
Diagnosis dan Pengobatan Erosi Serviks
Biasanya, dokter akan mendiagnosis erosi serviks yang di lakukan dengan pemeriksaan panggul atau pap smear.
Jika di temukan adanya erosi, dokter akan mengevaluasi kondisi Anda lebih lanjut, untuk mengetahui penyebab pasti erosi serviks.
Dalam banyak kasus, erosi serviks tidak memerlukan pengobatan khusus, tetapi jika disertai dengan gejala yang mengganggu, dokter mungkin akan memberikan beberapa pengobatan:
1. Obat-Obatan – Untuk mengatasi infeksi atau peradangan yang menjadi penyebabnya.
2. Krioablasi – Proses pembekuan jaringan abnormal yang tumbuh di luar rahim.
3. Laser – Untuk menghilangkan jaringan yang abnormal di luar rahim.
Penting untuk selalu berkonsultasi dengan dokter yang berpengalaman, agar mendapatkan saran medis yang tepat dan efektif.
Baca Juga: Anda Mungkin Mengalami Infeksi Mulut Rahim! Intip Penjelasannya Berikut Ini
Temukan Penyebab dan Pengobatan Pasti Erosi Serviks di Klinik Utama Sentosa
Mengetahui penyebab pasti erosi serviks adalah langkah yang tepat, guna mendapatkan pengobatan yang tepat.
Namun, Anda tidak perlu cemas, karena Anda dapat melakukan pemeriksaan yang akurat di Klinik Utama Sentosa.
Dengan fasilitas medis yang berstandar tinggi, dan ditangani langsung oleh dokter yang berpengalaman, Anda akan mendapatkan penanganan yang tepat untuk mengatasinya.
Tidak hanya itu, kami juga akan memprioritaskan dan mengutamakan kesehatan, kenyamanan, kebutuhan, dan juga menjaga privasi setiap pasien.
Oleh karena itu, jangan pernah ragu untuk berkonsultasi dan melakukan pemeriksaan di klinik kami.
Anda dapat berkonsultasi secara gratis, online, dan selama 24 jam, melalui layanan Konsultasi Dokter Online.
Layanan ini dapat di akses dengan mudah melalui Chat Whatsapp, kapan dan di mana saja Anda butuhkan.
Jadi, segera konsultasikan kondisi Anda dan dapatkan penanganan medis yang tepat dari tim medis kami ya!
Artikel Menarik Lainnya
Artikel Terkini
September 5, 2024
Penyebab Erosi Serviks yang Sering Terjadi, Wanita Wajib Tahu!
Klinik Utama Sentosa, Jakarta – Mengetahui penyebab dan gejala erosi serviks, merupakan hal yang sangat penting bagi setiap wanita.
Pasalnya, kondisi ini merupakan masalah kesehatan genital yang cukup umum dialami oleh wanita, terutama para wanita dewasa.
Selain itu, erosi serviks juga seringkalo tidak menimbulkan gejala yang signifikan, dan seringkali di temukan secara kebetulan pada saat pemeriksaan panggul rutin.
Oleh karena itu, sangat penting untuk mengetahui penyebab erosi serviks, agar dapat mengambil langkah pencegahan yang tepat. Berikut pembahasannya.
Penyebab Erosi Serviks
Erosi serviks atau yang di kenal sebagai ektropion serviks, adalah kondisi yang terjadi ketika sel-sel kelenjar yang biasanya melapisi bagian dalam serviks muncul di bagian luar serviks.
Masalah kesehatan genital yang satu ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, berikut di antaranya:
1. Perubahan Hormon
Perubahan hormon yang terjadi selama pubertas, kehamilan, atau saat menggunakan kontrasepesi hormonal (KB), dapat picu pertumbuhan sel-sel kelenjar yang abnormal.
2. Menopause
Meski jarang, penurunan hormon estrogen setelah menopause juga dapat menjadi penyebab erosi serviks.
3. Infeksi Menular Seksual
Beberapa jenis infeksi menular seksual, seperti klamidia dan HPV (penyebab kutil kelamin), juga dapat meningkatkan risiko terjadinya erosi serviks.
4. Faktor Genetik
Beberapa wanita mungkin memiliki faktor genetik yang bisa membuat mereka lebih rentan mengalami erosi serviks.
5. Iritasi
Penggunaan produk kebersihan vagina yang keras atau douching, dapat mengiritasi serviks dan memicu terjadinya erosi.
Penting untuk mengetahui penyebabnya dan mengambil tindakan yang tepat untuk mencegah kondisi ini dengan baik.
Gejala Erosi Serviks
Dalam banyak kasus, erosi serviks tidak menimbulkan gejala yang jelas atau signifikan. Namun, beberapa wanita mungkin akan mengalami beberapa gejala, seperti:
- Perdarahan ringan setelah berhubungan seksual
- Keputihan abnormal
- Nyeri panggul yang ringan
- Sakit saat atau setelah berhubungan seksual
Selain beberapa gejala di atas, erosi serviks juga bisa menyebabkan banyak wanita mengalami rasa nyeri atau perdarahan selama pemeriksaan serviks (Pap Smear).
Penting untuk tidak mengabaikan gejala-gejala tersebut, dan segera mengambil tindakan yang tepat untuk mengatasinya.
Tidak perlu bimbang, Anda dapat melakukan pemeriksaan hinggga pengobatan erosi serviks, dengan tim medis yang berpengalaman di Klinik Utama Sentosa.
Diagnosis dan Pengobatan Erosi Serviks
Biasanya, dokter akan mendiagnosis erosi serviks yang di lakukan dengan pemeriksaan panggul atau pap smear.
Jika di temukan adanya erosi, dokter akan mengevaluasi kondisi Anda lebih lanjut, untuk mengetahui penyebab pasti erosi serviks.
Dalam banyak kasus, erosi serviks tidak memerlukan pengobatan khusus, tetapi jika disertai dengan gejala yang mengganggu, dokter mungkin akan memberikan beberapa pengobatan:
1. Obat-Obatan – Untuk mengatasi infeksi atau peradangan yang menjadi penyebabnya.
2. Krioablasi – Proses pembekuan jaringan abnormal yang tumbuh di luar rahim.
3. Laser – Untuk menghilangkan jaringan yang abnormal di luar rahim.
Penting untuk selalu berkonsultasi dengan dokter yang berpengalaman, agar mendapatkan saran medis yang tepat dan efektif.
Baca Juga: Anda Mungkin Mengalami Infeksi Mulut Rahim! Intip Penjelasannya Berikut Ini
Temukan Penyebab dan Pengobatan Pasti Erosi Serviks di Klinik Utama Sentosa
Mengetahui penyebab pasti erosi serviks adalah langkah yang tepat, guna mendapatkan pengobatan yang tepat.
Namun, Anda tidak perlu cemas, karena Anda dapat melakukan pemeriksaan yang akurat di Klinik Utama Sentosa.
Dengan fasilitas medis yang berstandar tinggi, dan ditangani langsung oleh dokter yang berpengalaman, Anda akan mendapatkan penanganan yang tepat untuk mengatasinya.
Tidak hanya itu, kami juga akan memprioritaskan dan mengutamakan kesehatan, kenyamanan, kebutuhan, dan juga menjaga privasi setiap pasien.
Oleh karena itu, jangan pernah ragu untuk berkonsultasi dan melakukan pemeriksaan di klinik kami.
Anda dapat berkonsultasi secara gratis, online, dan selama 24 jam, melalui layanan Konsultasi Dokter Online.
Layanan ini dapat di akses dengan mudah melalui Chat Whatsapp, kapan dan di mana saja Anda butuhkan.
Jadi, segera konsultasikan kondisi Anda dan dapatkan penanganan medis yang tepat dari tim medis kami ya!
Artikel Menarik Lainnya
Artikel Terkini