September 13, 2023
Penyebab Keputihan Keluar Banyak yang Terjadi

Klinik Utama Sentosa, Jakarta – Keputihan banyak adalah kondisi yang penyebab bisa dari berbagai faktor dan bisa terjadi peningkatan produksi cairan dari vagina pada wanita.
Baca Juga : Indikasi Apa yang Terjadi Bila Alami Keputihan Kehijauan?
Cairan ini bisa mengenalnya sebagai lendir atau keputihan, dan fungsinya adalah untuk membersihkan dan juga menjaga kesehatan vagina serta melindungi organ reproduksi dari infeksi.
Keputihan normal terjadi pada siklus menstruasi seorang wanita, tetapi bisa bervariasi dalam jumlah, konsistensi, dan warna. Meskipun keputihan termasuk hal normal, jika memiliki perubahan dan mengkhawatirkan, sebaiknya periksa ke dokter.
[ez-toc]Penyebab Keputihan Keluar Banyak
Keputihan yang keluarnya banyak atau sebut juga dengan istilah “fluor albus” adalah kondisi di mana terjadi peningkatan produksi cairan dari vagina.
Keputihan sendiri dasarnya adalah hal yang normal dan dapat terjadi pada wanita sebagai bagian dari siklus reproduksi dan menjaga kesehatan vagina.
Namun, apabila keputihan berlebihan atau memiliki karakteristik yang tidak biasa, hal ini bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan. Beberapa penyebab keputihan banyak meliputi:
1. Siklus Menstruasi
Peningkatan keputihan dapat terjadi sebagai bagian dari perubahan alami dalam siklus menstruasi. Pada beberapa tahap siklus, produksi lendir vagina cenderung meningkat.
2. Stimulasi Seksual
Rangsangan seksual dapat menyebabkan peningkatan aliran darah ke daerah genital, yang bisa mengakibatkan produksi keputihan lebih banyak.
3. Ovulasi
Selama ovulasi (pelepasan telur dari ovarium), sejumlah besar lendir serviks bisa diproduksi untuk membantu sperma mencapai sel telur.
4. Stres
Stres dan kecemasan bisa memengaruhi keseimbangan hormon dalam tubuh, yang pada gilirannya bisa mempengaruhi produksi keputihan.
5. Infeksi
Infeksi pada vagina, seperti jamur (misalnya kandidiasis) atau bakteri (misalnya bakteri vaginosis), bisa menyebabkan perubahan dalam tekstur dan jumlah keputihan.
6. Iritasi atau Alergi
Penggunaan produk pembersih vagina yang mengandung bahan kimia keras, pewangi, atau bahan alergen bisa menyebabkan iritasi atau alergi yang menghasilkan keputihan berlebihan.
7. Perubahan Hormon
Perubahan hormon yang terjadi selama masa kehamilan, pubertas, atau menopause bisa memengaruhi produksi keputihan.
8. Penyakit Menular Seksual (PMS)
Beberapa PMS seperti gonore atau klamidia dapat menyebabkan perubahan dalam keputihan.
9. Kanker Panggul
Dalam beberapa kasus yang jarang terjadi, keputihan yang tidak normal bisa menjadi tanda adanya masalah serius seperti kanker panggul.
10. Gangguan Keseimbangan pH
Perubahan dalam keseimbangan pH vagina dapat mengakibatkan perubahan dalam jumlah dan jenis keputihan yang diproduksi.
Jika Anda mengalami keputihan yang tidak biasa, berlebihan, atau disertai gejala lain seperti gatal, perih, bau tak sedap, atau nyeri, penting untuk berkonsultasi dengan profesional medis seperti dokter kandungan atau spesialis kesehatan reproduksi.
Bagaimana Cara Mengatasinya?
Untuk mengatasi keputihan berlebihan tergantung pada penyebabnya. Jika Anda mengalami keputihan yang berlebihan dan merasa khawatir, langkah pertama yang disarankan adalah berkonsultasi dengan dokter atau profesional kesehatan reproduksi.
Dokter akan dapat melakukan pemeriksaan dan memberikan hasil diagnosis yang akurat serta saran penanganan yang tepat. Namun, di bawah ini adalah beberapa langkah umum yang dapat membantu mengatasi keputihan berlebihan yaitu:
- Jaga kebersihan vagina dengan cara yang lembut dan tidak berlebihan bisa membantu mencegah iritasi dan infeksi. Dan jangan menggunakan bahan yang bisa mengiritasi
- Hindari penggunaan produk yang tidak cocok seperti pembalut, pantyliner, atau pembersih vagina, pastikan produk tersebut sesuai dengan sensitivitas kulit anda dan tidak menyebabkan iritasi.
- Pakai pakaian yang longgar dan bernapas, karena pakaian yang ketat dan tidak bernapas dapat menyebabkan kelembaban berlebih di area genital, yang bisa memperburuk keputihan.
- Hindari penggunaan pewangi seperti semprotan wewangian atau produk perawatan vagina yang mengandung pewangi, karena hal ini dapat mengganggu keseimbangan alami vagina.
- Perhatikan gaya hidup sehat, termasuk pola makan yang seimbang, cukup istirahat, dan mengelola stres, dapat berkontribusi pada kesehatan vagina dan keseimbangan hormon.
- Jaga keseimbangan hormon bila penyebab keputihan berlebihan terkait dengan perubahan hormon, seperti pada masa pubertas atau menopause, konsultasikan dengan dokter tentang cara menjaga keseimbangan hormon anda.
- Hindari kebiasaan buruk merokok dan konsumsi alkohol yang berlebihan dapat memengaruhi kesehatan vagina. Menghindari kebiasaan buruk ini dapat membantu menjaga kesehatan secara keseluruhan.
- Minum air yang cukup bisa membantu menjaga kelembaban alami tubuh, termasuk area genital.
- Obat topikal atau obat resep dari dokter
Ingatlah bahwa saran di atas adalah langkah umum dan tidak menggantikan saran medis dari dokter. Penting untuk berkonsultasi dengan profesional medis sebelum mencoba mengatasi keputihan berlebihan dengan cara apa pun.
Periksa dan Konsultasi di Klinik Ginekologi Terbaik dan Terpercaya di Jakarta
Klinik untuk penyakit menular seksual dan kelamin terdekat di Jakarta yang berstandar internasional hanya ada Klinik Utama Sentosa yang memiliki alat medis yang lengkap dan canggih.
Lakukan pengobatan dengan konsultasi online secara gratis, bila Anda mempunyai masalah seputar kelamin atau penyakit menular seksual lainnya, supaya bisa diatasi dengan cepat dan tepat.
Memiliki dokter ahli penyakit kelamin dan staf medis profesional yang bisa menangani penyakit Anda secara langsung. Untuk masalah biaya pengobatan tidak perlu khawatir karena sangat terjangkau.
Klinik Utama Sentosa memiliki lokasi yang strategis, berada di daerah Jakarta, Indonesia. Dan juga sangat mengutamakan kesembuhan dan kepuasan serta sangat memprioritaskan setiap pasien.
Baca Juga : Alasan Mengapa Keputihan Seperti Keju, Begini Penyebab dan Cara Mengatasinya
Selain itu, terdapat fitur layanan konsultasi via WhatsApp yang dapat membantu kamu untuk berkonsultasi secara online dan gratis jika ada pertanyaan seputar penyakit kelamin.
Artikel Menarik Lainnya
September 13, 2023
Penyebab Keputihan Keluar Banyak yang Terjadi

Klinik Utama Sentosa, Jakarta – Keputihan banyak adalah kondisi yang penyebab bisa dari berbagai faktor dan bisa terjadi peningkatan produksi cairan dari vagina pada wanita.
Baca Juga : Indikasi Apa yang Terjadi Bila Alami Keputihan Kehijauan?
Cairan ini bisa mengenalnya sebagai lendir atau keputihan, dan fungsinya adalah untuk membersihkan dan juga menjaga kesehatan vagina serta melindungi organ reproduksi dari infeksi.
Keputihan normal terjadi pada siklus menstruasi seorang wanita, tetapi bisa bervariasi dalam jumlah, konsistensi, dan warna. Meskipun keputihan termasuk hal normal, jika memiliki perubahan dan mengkhawatirkan, sebaiknya periksa ke dokter.
[ez-toc]Penyebab Keputihan Keluar Banyak
Keputihan yang keluarnya banyak atau sebut juga dengan istilah “fluor albus” adalah kondisi di mana terjadi peningkatan produksi cairan dari vagina.
Keputihan sendiri dasarnya adalah hal yang normal dan dapat terjadi pada wanita sebagai bagian dari siklus reproduksi dan menjaga kesehatan vagina.
Namun, apabila keputihan berlebihan atau memiliki karakteristik yang tidak biasa, hal ini bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan. Beberapa penyebab keputihan banyak meliputi:
1. Siklus Menstruasi
Peningkatan keputihan dapat terjadi sebagai bagian dari perubahan alami dalam siklus menstruasi. Pada beberapa tahap siklus, produksi lendir vagina cenderung meningkat.
2. Stimulasi Seksual
Rangsangan seksual dapat menyebabkan peningkatan aliran darah ke daerah genital, yang bisa mengakibatkan produksi keputihan lebih banyak.
3. Ovulasi
Selama ovulasi (pelepasan telur dari ovarium), sejumlah besar lendir serviks bisa diproduksi untuk membantu sperma mencapai sel telur.
4. Stres
Stres dan kecemasan bisa memengaruhi keseimbangan hormon dalam tubuh, yang pada gilirannya bisa mempengaruhi produksi keputihan.
5. Infeksi
Infeksi pada vagina, seperti jamur (misalnya kandidiasis) atau bakteri (misalnya bakteri vaginosis), bisa menyebabkan perubahan dalam tekstur dan jumlah keputihan.
6. Iritasi atau Alergi
Penggunaan produk pembersih vagina yang mengandung bahan kimia keras, pewangi, atau bahan alergen bisa menyebabkan iritasi atau alergi yang menghasilkan keputihan berlebihan.
7. Perubahan Hormon
Perubahan hormon yang terjadi selama masa kehamilan, pubertas, atau menopause bisa memengaruhi produksi keputihan.
8. Penyakit Menular Seksual (PMS)
Beberapa PMS seperti gonore atau klamidia dapat menyebabkan perubahan dalam keputihan.
9. Kanker Panggul
Dalam beberapa kasus yang jarang terjadi, keputihan yang tidak normal bisa menjadi tanda adanya masalah serius seperti kanker panggul.
10. Gangguan Keseimbangan pH
Perubahan dalam keseimbangan pH vagina dapat mengakibatkan perubahan dalam jumlah dan jenis keputihan yang diproduksi.
Jika Anda mengalami keputihan yang tidak biasa, berlebihan, atau disertai gejala lain seperti gatal, perih, bau tak sedap, atau nyeri, penting untuk berkonsultasi dengan profesional medis seperti dokter kandungan atau spesialis kesehatan reproduksi.
Bagaimana Cara Mengatasinya?
Untuk mengatasi keputihan berlebihan tergantung pada penyebabnya. Jika Anda mengalami keputihan yang berlebihan dan merasa khawatir, langkah pertama yang disarankan adalah berkonsultasi dengan dokter atau profesional kesehatan reproduksi.
Dokter akan dapat melakukan pemeriksaan dan memberikan hasil diagnosis yang akurat serta saran penanganan yang tepat. Namun, di bawah ini adalah beberapa langkah umum yang dapat membantu mengatasi keputihan berlebihan yaitu:
- Jaga kebersihan vagina dengan cara yang lembut dan tidak berlebihan bisa membantu mencegah iritasi dan infeksi. Dan jangan menggunakan bahan yang bisa mengiritasi
- Hindari penggunaan produk yang tidak cocok seperti pembalut, pantyliner, atau pembersih vagina, pastikan produk tersebut sesuai dengan sensitivitas kulit anda dan tidak menyebabkan iritasi.
- Pakai pakaian yang longgar dan bernapas, karena pakaian yang ketat dan tidak bernapas dapat menyebabkan kelembaban berlebih di area genital, yang bisa memperburuk keputihan.
- Hindari penggunaan pewangi seperti semprotan wewangian atau produk perawatan vagina yang mengandung pewangi, karena hal ini dapat mengganggu keseimbangan alami vagina.
- Perhatikan gaya hidup sehat, termasuk pola makan yang seimbang, cukup istirahat, dan mengelola stres, dapat berkontribusi pada kesehatan vagina dan keseimbangan hormon.
- Jaga keseimbangan hormon bila penyebab keputihan berlebihan terkait dengan perubahan hormon, seperti pada masa pubertas atau menopause, konsultasikan dengan dokter tentang cara menjaga keseimbangan hormon anda.
- Hindari kebiasaan buruk merokok dan konsumsi alkohol yang berlebihan dapat memengaruhi kesehatan vagina. Menghindari kebiasaan buruk ini dapat membantu menjaga kesehatan secara keseluruhan.
- Minum air yang cukup bisa membantu menjaga kelembaban alami tubuh, termasuk area genital.
- Obat topikal atau obat resep dari dokter
Ingatlah bahwa saran di atas adalah langkah umum dan tidak menggantikan saran medis dari dokter. Penting untuk berkonsultasi dengan profesional medis sebelum mencoba mengatasi keputihan berlebihan dengan cara apa pun.
Periksa dan Konsultasi di Klinik Ginekologi Terbaik dan Terpercaya di Jakarta
Klinik untuk penyakit menular seksual dan kelamin terdekat di Jakarta yang berstandar internasional hanya ada Klinik Utama Sentosa yang memiliki alat medis yang lengkap dan canggih.
Lakukan pengobatan dengan konsultasi online secara gratis, bila Anda mempunyai masalah seputar kelamin atau penyakit menular seksual lainnya, supaya bisa diatasi dengan cepat dan tepat.
Memiliki dokter ahli penyakit kelamin dan staf medis profesional yang bisa menangani penyakit Anda secara langsung. Untuk masalah biaya pengobatan tidak perlu khawatir karena sangat terjangkau.
Klinik Utama Sentosa memiliki lokasi yang strategis, berada di daerah Jakarta, Indonesia. Dan juga sangat mengutamakan kesembuhan dan kepuasan serta sangat memprioritaskan setiap pasien.
Baca Juga : Alasan Mengapa Keputihan Seperti Keju, Begini Penyebab dan Cara Mengatasinya
Selain itu, terdapat fitur layanan konsultasi via WhatsApp yang dapat membantu kamu untuk berkonsultasi secara online dan gratis jika ada pertanyaan seputar penyakit kelamin.
Artikel Menarik Lainnya