Klinik Utama Sentosa, Jakarta – Penyembuhan cystitis kronis atau sistitis bisa tergantung dari kondisi pasien dan gaya hidupnya. Maka dari itu Anda memerlukan tindakan yang harus di hindari.

Baca Juga : Mengenal Penyebab Radang Kandung Kemih (Sistitis)

Cystitis kronis bisa di sebut dengan Interstisial sistitis adalah infeksi yang menyebabkan peradangan menjadi parah di kandung kemih. Akibatnya bisa menimbulkan rasa nyeri dan kandung kemih merasa tertekan.

Infeksi ini bisa di alami siapa saja, tetapi wanita lah yang lebih sering mengalami kondisi tersebut. Sebab uretra perempuan lebih pendek dari pada laki-laki, sehingga bakteri dari dubur bisa mudah terkontaminasi bakteri dan masuk ke genital.

Apa Itu Cystitis Kronis?

Cystitis kronis adalah kondisi medis di mana peradangan pada kandung kemih berlangsung dalam jangka waktu yang lama atau berulang-ulang.

Sistitis sendiri adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan peradangan pada kandung kemih, dan dapat menjadi akut atau kronis.

Cystitis akut adalah jenis cystitis yang muncul secara tiba-tiba dan biasanya berlangsung hanya dalam waktu singkat.

Biasanya, cystitis akut disebabkan oleh infeksi bakteri pada saluran kemih, dan gejalanya mungkin mencakup nyeri atau sensasi terbakar saat buang air kecil, buang air kecil lebih sering dari biasanya, atau urgensi untuk buang air kecil.

Gejala Sistitis Interstisial

Gejala cystitis kronis dapat bervariasi dari orang ke orang, tetapi gejala umum yaitu meliputi:

• Nyeri panggul yang konstan
• Buang air kecil yang sering
• Urgensi untuk buang air kecil
• Perasaan bahwa kandung kemih tidak sepenuhnya kosong setelah buang air kecil

Penyembuhan Cystitis Kronis Dengan Obat Resep Dokter!

Pengobatan untuk cystitis kronis biasanya akan ditentukan oleh dokter berdasarkan penyebab spesifiknya dan tingkat keparahannya. Beberapa pilihan pengobatan yang mungkin termasuk:

1. Antibiotik

Jika cystitis disebabkan oleh infeksi bakteri, dokter dapat meresepkan antibiotik untuk membantu mengatasi infeksi.

2. Terapi hormon

Kadang-kadang, terutama pada wanita menopause, perubahan hormon dapat mempengaruhi kesehatan saluran kemih. Dalam kasus ini, terapi hormon tertentu mungkin digunakan.

3. Terapi imun

Jika cystitis disebabkan oleh gangguan sistem kekebalan tubuh, terapi imun dapat direkomendasikan.

4. Obat pereda gejala

Dokter juga kemungkinan meresepkan obat pereda gejala seperti analgesik atau obat antiinflamasi nonsteroid untuk membantu meredakan nyeri dan peradangan.

5. Perubahan gaya hidup

Beberapa perubahan gaya hidup seperti meningkatkan asupan cairan, menghindari pemicu potensial, dan menjaga kebersihan pribadi yang baik dapat membantu mengurangi risiko infeksi saluran kemih berulang.

Ingatlah bahwa hanya dokter yang dapat melakukan evaluasi menyeluruh atas kondisi Anda dan memberikan pengobatan yang sesuai. Jangan pernah mencoba mengobati kondisi serius seperti cystitis kronis tanpa arahan medis yang tepat.

Dampak Pada Sistitis (Radang Kandung Kemih)

Sistitis adalah istilah medis yang mengacu pada peradangan pada kandung kemih. Dampak dari sistitis dapat bervariasi tergantung pada jenisnya (akut atau kronis), penyebabnya, tingkat keparahan, dan seberapa sering infeksi terjadi.

Berikut adalah beberapa dampak yang dapat terjadi akibat sistitis:

1. Nyeri dan ketidaknyamanan

Gejala umum sistitis adalah nyeri atau sensasi terbakar saat buang air kecil. Rasa nyeri ini dapat sangat mengganggu aktivitas sehari-hari dan menyebabkan ketidaknyamanan.

2. Buang air kecil yang sering

Infeksi pada kandung kemih dapat menyebabkan dorongan untuk buang air kecil yang lebih sering dari biasanya. Hal ini dapat mengganggu tidur dan mengganggu rutinitas harian.

3. Urgensi buang air kecil

Penderita sistitis sering merasa mendesak untuk buang air kecil dan sulit menahan keinginan tersebut.

4. Nyeri panggul atau perut

Sistitis dapat menyebabkan rasa sakit atau ketidaknyamanan di daerah panggul atau perut bawah.

5. Darah dalam urine

Kadang-kadang, sistitis dapat menyebabkan darah muncul dalam urine, menyebabkan urine berwarna merah atau merah muda.

6. Demam

Sistitis akut yang di sebabkan oleh infeksi bakteri dapat menyebabkan demam dan gejala flu lainnya.

7. Gangguan tidur

Dorongan buang air kecil yang sering atau nyeri saat buang air kecil dapat mengganggu tidur dan menyebabkan masalah tidur.

8. Gangguan emosional

Rasa sakit dan ketidaknyamanan yang berkepanjangan akibat sistitis dapat mempengaruhi kesehatan emosional, menyebabkan stres, kecemasan, atau perasaan kesal.

9. Infeksi saluran kemih berulang

Jika sistitis tidak mengobatinya dengan benar, infeksi saluran kemih bisa berulang secara teratur, yang dapat menyebabkan masalah kesehatan yang lebih serius.

Periksa dan Konsultasi di Klinik Urologi Terbaik dan Terpercaya di Jakarta

Klinik untuk penyakit menular seksual dan kelamin terdekat di Jakarta yang berstandar internasional hanya ada Klinik Utama Sentosa yang memiliki alat medis yang lengkap dan canggih.

Lakukan pengobatan dengan konsultasi online secara gratis, bila Anda mempunyai masalah seputar kelamin atau penyakit menular seksual lainnya, supaya bisa diatasi dengan cepat dan tepat.

Memiliki dokter ahli penyakit kelamin dan staf medis profesional yang bisa menangani penyakit Anda secara langsung. Untuk masalah biaya pengobatan tidak perlu khawatir karena sangat terjangkau.

Klinik Utama Sentosa memiliki lokasi yang strategis, berada di daerah Jakarta, Indonesia. Dan juga sangat mengutamakan kesembuhan dan kepuasan serta sangat memprioritaskan setiap pasien.

Baca Juga : Intip Penjelasan Lengkap Mengenai Penyakit Cystitis

Selain itu, terdapat fitur layanan konsultasi via WhatsApp yang dapat membantu kamu untuk berkonsultasi secara online dan gratis jika ada pertanyaan seputar penyakit kelamin.