Klinik Utama Sentosa, Jakarta – Gangguan seksual merupakan salah satu kondisi yang dapat mempengaruhi kehidupan seksual dan kualitas hidup seseorang secara signifikan.

Meskipun kondisi ini umumnya terjadi pada pria dengan usia 50-an, tetapi pria di usia muda juga dapat mengalaminya.

Inilah sebabnya mengapa penting bagi setiap pria untuk memahami jenis-jenis gangguan seksual yang mungkin di alaminya di usia muda.

Dalam artikel ini, kita akan membahas 5 gangguan seksual yang cukup sering di alami oleh pria di usia muda.

Faktor Risiko Gangguan Seksual Pria di Usia Muda

Meskipun pada umumnya, gangguan seksual sering kali di alami oleh pria di atas usia 50 tahun, tetapi nyatanya kondisi ini juga dapat dialami oleh pria di usia muda.

Berikut ini beberapa faktor risiko yang dapat menyebabkan gangguan seksual pada pria di usia muda, antara lain:

1. Perubahan hormonal dari masa remaja dan awal dewasa

2. Stres dan kecemasan

3. Gaya hidup yang tidak sehat, seperti merokok

4. Adanya masalah kesehatan tertentu

Jenis-Jenis Gangguan Seksual pada Pria di Usia Muda

Di usia muda, beberapa individu akan lebih rentan terhadap berbagai masalah seksual, yang di akibatkan kebiasaan gaya hidup yang buruk.

Berikut ini adalah beberapa jenis gangguan seksual pada pria, yang perlu di waspadai, antara lain:

1. Impotensi atau Disfungsi Ereksi

Impotensi yang juga di kenal dengan sebutan disfungsi ereksi, adalah kondisi yang terjadi ketika seorang pria tidak mampu mencapai atau mempertahankan ereksi yang kuat.

Hal ini dapat menyebabkan berbagai hal, mulai dari hubungan seksual yang tidak memuaskan, menjadi sumber stres dan kecemasan, serta permasalahan dalam hubungan.

2. Ejakulasi Dini

Ejakulasi dini adalah suatu kondisi di mana seorang pria mengalami ejakulasi dini terlalu cepat saat berhubungan seksual.

Hal ini biasanya terjadi kurang dari 1-2 menit setelah penetrasi, dan sering kali terjadi sebelum ia atau pasangannya merasa puas.

3. Ejakulasi Retrograde

Ejakulasi retrograde adalah ejakulasi yang terjadi ketika sperma tidak keluar melalui uretra, melainkan masuk ke dalam kandung kemih.

Kondisi ini dapat berdampak pada ketidakpuasan seksual, kekhawatiran akan masalah kesehatan, atau bahkan gangguan kesuburan (infertilitas).

4. Ejakulasi Tertunda

Ejakulasi tertunda, merupakan kondisi yang terjadi ketika seorang pria mengalami kesulitan atau terlambat mencapai ejakulasi, meski mendapat rangsangan seksual yang memadai.

Kondisi ini tentunya akan menyebabkan rasa frustasi dan kecemasan yang signifikan bagi pria atau pasangan mereka.

5. Menurunnya Libido atau Gairah Seksual

Menurunya libido atau gairah seksual yang rendah, adalah kondisi di mana seseorang mengalami penurunan minat pada aktivitas seksual.

Kondisi ini bisa menjadi masalah yang mempengaruhi kualitas hidup dan hubungan pria yang mengalaminya.

Itulah beberapa jenis gangguan seksual yang umum di alami oleh pria di usia muda. Dengan memahaminya, setiap pria dapat mengambil langkah awal dalam mengatasinya.

Tidak perlu khawatir, karena Anda dapat berkonsultasi dengan dokter andrologi yang berpengalaman di Klinik Utama Sentosa.

Baca Juga: Begini Efek Mengeluarkan Sperma Setiap Hari Bagi Pria, Cek Yuk!

Pentingnya Berkonsultasi dengan Dokter yang Terpercaya untuk Mengatasi Gangguan Seksual

Berkonsultasi dengan dokter andrologi yang terpercaya, merupakan salah satu langkah tepat yang perlu di pertimbangkan ketika Anda mengalami gangguan seksual.

Dokter dapat memberikan dukungan dan pengobatan yang tepat sesuai dengan penyebab, tingkat keparahan, dan kondisi kesehatan Anda.

Oleh karena itu, Anda bisa berkonsultasi dengan dokter andrologi yang berpengalaman di Klinik Utama Sentosa dan mendapatkan beberapa layanan kesehatan berikut:

• Diagnosis yang Akurat
• Pengobatan yang Tepat
• Pencegahan Komplikasi
• Biaya Terjangkau
• Rahasia Medis Terjaga

Jadi, tunggu apalagi? Segera hubungi dokter kami melalui layanan Konsultasi Dokter Online, yang tersedia melalui Chat Whatsapp.

Layanan ini dapat Anda akses selama 24 jam dan gratis! Ingat, artikel ini tidak dapat menjadi pengganti saran perawatan dan pengobatan dokter yang tepat.

Jadi, percayakanlah kesehatan Anda kepada profesional medis yang berpengalaman dan kompeten ya!