September 14, 2023
Perhatikan Bahaya Infeksi Klamidia Pada Bumil!
Klinik Utama Sentosa, Jakarta – Tahukah kamu bahwa infeksi klamidia sangat bahaya sifatnya bagi orang dewasa yang aktif seksualnya atau pada bumil dan janinnya, kenapa bisa seperti itu ya?
Baca Juga : Tujuan Dari Pemeriksaan Penyakit Klamidia
Faktanya, tidak banyak ibu hamil sadar betapa pentingnya pemeriksaan yang berkaitan dengan penyakit menular seksual, contohnya klamidia. Sebab infeksi ini jarang timbul gejala signifikan.
Meski jarang menunjukan gejala yang signifikan, tentu saja ada beberapa bumil harus peka terhadap penyakit klamidia atau infeksi menular seksual lainnya. Karena bisa mengakibatkan janin akan terinfeksi penyakitnya.
[ez-toc]Jika bumil terjadi positif mengidap klamidia. Maka ada baiknya segera mendapatkan penanganan medis oleh ahli profesional. Lalu seperti apa bahaya klamidia yang muncul pada bumil, simak info lengkapnya yuk!
Definisi Klamidia
Klamidia adalah salah satu jenis infeksi menular seksual yang disebabkan oleh bakteri Chlamydia trachomatis. Infeksi ini cukup umum dan dapat memengaruhi baik pria maupun wanita.
Klamidia biasanya menyebar melalui kontak seksual dengan seseorang yang terinfeksi. Infeksi klamidia seringkali tidak menimbulkan gejala atau gejala yang sangat ringan, sehingga banyak orang yang terinfeksi tidak menyadarinya.
Seperti Apa Bahaya Klamidia Pada Bumil?
Pada ibu hamil, klamidia dapat memiliki konsekuensi serius bagi kesehatan ibu dan janin yang dikandung.
Klamidia dapat ditularkan dari ibu kepada janin selama kehamilan atau saat proses persalinan. Pada ibu hamil, klamidia dapat menyebabkan sejumlah masalah dan bahaya bagi kesehatan ibu hamil, janin yang dikandung, dan bayi yang baru lahir.
Berikut adalah beberapa risiko dan bahaya klamidia pada ibu hamil:
1. Komplikasi Kehamilan
Infeksi klamidia pada ibu hamil dapat meningkatkan risiko komplikasi selama kehamilan, termasuk persalinan prematur, plasenta previa (plasenta menutupi pembukaan serviks), dan ketuban pecah dini.
Infeksi juga bisa menyebabkan masalah pada rahim dan saluran tuba, yang dapat mengganggu perkembangan janin.
2. Infeksi pada Bayi yang Baru Lahir
Jika seorang ibu memiliki klamidia dan tidak diobati, bakteri dapat ditularkan pada bayi saat melewati jalan lahir selama persalinan. Ini dapat menyebabkan infeksi mata, saluran pernapasan, dan pada organ lain pada bayi yang baru lahir.
Infeksi mata oleh klamidia dapat menyebabkan konjungtivitis neonatal, yang jika tidak di obati, dapat menyebabkan masalah serius pada mata dan penglihatan bayi.
3. Infeksi pada Saluran Reproduksi
Klamidia pada ibu hamil dapat menyebabkan infeksi pada saluran reproduksi, termasuk serviks, uterus, dan saluran tuba.
Ini dapat mengganggu fungsi saluran tuba dan meningkatkan risiko kehamilan ektopik (kehamilan di luar rahim), yang merupakan kondisi serius.
4. Penularan kepada Pasangan Seksual
Jika ibu hamil memiliki klamidia, bakteri ini dapat menularkan kepada pasangan seksualnya. Oleh karena itu, penting bagi kedua pasangan untuk menjalani pengobatan jika menemukan infeksi.
Penting bagi ibu hamil untuk menjalani pemeriksaan rutin dan tes klamidia selama kunjungan prenatal. Jika di temukan infeksi, pengobatan yang tepat dengan antibiotik yang aman selama kehamilan dapat direkomendasikan oleh dokter.
Jika Anda hamil atau memiliki rencana untuk hamil dan merasa memiliki risiko terkena klamidia, penting untuk berbicara dengan profesional kesehatan Anda.
Pencegahan, pengobatan dini, dan praktik seksual yang aman adalah kunci untuk mengurangi risiko dampak negatif klamidia pada kehamilan dan kesehatan reproduksi.
Periksa dan Konsultasi di Klinik Penyakit Kelamin Terbaik dan Terpercaya di Jakarta
Klinik untuk penyakit menular seksual dan kelamin terdekat di Jakarta yang berstandar internasional hanya ada Klinik Utama Sentosa yang memiliki alat medis yang lengkap dan canggih.
Lakukan pengobatan dengan konsultasi online secara gratis, bila Anda mempunyai masalah seputar kelamin atau penyakit menular seksual lainnya, supaya bisa diatasi dengan cepat dan tepat.
Memiliki dokter ahli penyakit kelamin dan staf medis profesional yang bisa menangani penyakit Anda secara langsung. Untuk masalah biaya pengobatan tidak perlu khawatir karena sangat terjangkau.
Klinik Utama Sentosa memiliki lokasi yang strategis, berada di daerah Jakarta, Indonesia. Dan juga sangat mengutamakan kesembuhan dan kepuasan serta sangat memprioritaskan setiap pasien.
Baca Juga : Infeksi Klamidia Bisa Menyerang Bumil, Benarkah Itu?
Selain itu, terdapat fitur layanan konsultasi via WhatsApp yang dapat membantu kamu untuk berkonsultasi secara online dan gratis jika ada pertanyaan seputar penyakit kelamin.
Artikel Menarik Lainnya
Artikel Terkini
September 14, 2023
Perhatikan Bahaya Infeksi Klamidia Pada Bumil!
Klinik Utama Sentosa, Jakarta – Tahukah kamu bahwa infeksi klamidia sangat bahaya sifatnya bagi orang dewasa yang aktif seksualnya atau pada bumil dan janinnya, kenapa bisa seperti itu ya?
Baca Juga : Tujuan Dari Pemeriksaan Penyakit Klamidia
Faktanya, tidak banyak ibu hamil sadar betapa pentingnya pemeriksaan yang berkaitan dengan penyakit menular seksual, contohnya klamidia. Sebab infeksi ini jarang timbul gejala signifikan.
Meski jarang menunjukan gejala yang signifikan, tentu saja ada beberapa bumil harus peka terhadap penyakit klamidia atau infeksi menular seksual lainnya. Karena bisa mengakibatkan janin akan terinfeksi penyakitnya.
[ez-toc]Jika bumil terjadi positif mengidap klamidia. Maka ada baiknya segera mendapatkan penanganan medis oleh ahli profesional. Lalu seperti apa bahaya klamidia yang muncul pada bumil, simak info lengkapnya yuk!
Definisi Klamidia
Klamidia adalah salah satu jenis infeksi menular seksual yang disebabkan oleh bakteri Chlamydia trachomatis. Infeksi ini cukup umum dan dapat memengaruhi baik pria maupun wanita.
Klamidia biasanya menyebar melalui kontak seksual dengan seseorang yang terinfeksi. Infeksi klamidia seringkali tidak menimbulkan gejala atau gejala yang sangat ringan, sehingga banyak orang yang terinfeksi tidak menyadarinya.
Seperti Apa Bahaya Klamidia Pada Bumil?
Pada ibu hamil, klamidia dapat memiliki konsekuensi serius bagi kesehatan ibu dan janin yang dikandung.
Klamidia dapat ditularkan dari ibu kepada janin selama kehamilan atau saat proses persalinan. Pada ibu hamil, klamidia dapat menyebabkan sejumlah masalah dan bahaya bagi kesehatan ibu hamil, janin yang dikandung, dan bayi yang baru lahir.
Berikut adalah beberapa risiko dan bahaya klamidia pada ibu hamil:
1. Komplikasi Kehamilan
Infeksi klamidia pada ibu hamil dapat meningkatkan risiko komplikasi selama kehamilan, termasuk persalinan prematur, plasenta previa (plasenta menutupi pembukaan serviks), dan ketuban pecah dini.
Infeksi juga bisa menyebabkan masalah pada rahim dan saluran tuba, yang dapat mengganggu perkembangan janin.
2. Infeksi pada Bayi yang Baru Lahir
Jika seorang ibu memiliki klamidia dan tidak diobati, bakteri dapat ditularkan pada bayi saat melewati jalan lahir selama persalinan. Ini dapat menyebabkan infeksi mata, saluran pernapasan, dan pada organ lain pada bayi yang baru lahir.
Infeksi mata oleh klamidia dapat menyebabkan konjungtivitis neonatal, yang jika tidak di obati, dapat menyebabkan masalah serius pada mata dan penglihatan bayi.
3. Infeksi pada Saluran Reproduksi
Klamidia pada ibu hamil dapat menyebabkan infeksi pada saluran reproduksi, termasuk serviks, uterus, dan saluran tuba.
Ini dapat mengganggu fungsi saluran tuba dan meningkatkan risiko kehamilan ektopik (kehamilan di luar rahim), yang merupakan kondisi serius.
4. Penularan kepada Pasangan Seksual
Jika ibu hamil memiliki klamidia, bakteri ini dapat menularkan kepada pasangan seksualnya. Oleh karena itu, penting bagi kedua pasangan untuk menjalani pengobatan jika menemukan infeksi.
Penting bagi ibu hamil untuk menjalani pemeriksaan rutin dan tes klamidia selama kunjungan prenatal. Jika di temukan infeksi, pengobatan yang tepat dengan antibiotik yang aman selama kehamilan dapat direkomendasikan oleh dokter.
Jika Anda hamil atau memiliki rencana untuk hamil dan merasa memiliki risiko terkena klamidia, penting untuk berbicara dengan profesional kesehatan Anda.
Pencegahan, pengobatan dini, dan praktik seksual yang aman adalah kunci untuk mengurangi risiko dampak negatif klamidia pada kehamilan dan kesehatan reproduksi.
Periksa dan Konsultasi di Klinik Penyakit Kelamin Terbaik dan Terpercaya di Jakarta
Klinik untuk penyakit menular seksual dan kelamin terdekat di Jakarta yang berstandar internasional hanya ada Klinik Utama Sentosa yang memiliki alat medis yang lengkap dan canggih.
Lakukan pengobatan dengan konsultasi online secara gratis, bila Anda mempunyai masalah seputar kelamin atau penyakit menular seksual lainnya, supaya bisa diatasi dengan cepat dan tepat.
Memiliki dokter ahli penyakit kelamin dan staf medis profesional yang bisa menangani penyakit Anda secara langsung. Untuk masalah biaya pengobatan tidak perlu khawatir karena sangat terjangkau.
Klinik Utama Sentosa memiliki lokasi yang strategis, berada di daerah Jakarta, Indonesia. Dan juga sangat mengutamakan kesembuhan dan kepuasan serta sangat memprioritaskan setiap pasien.
Baca Juga : Infeksi Klamidia Bisa Menyerang Bumil, Benarkah Itu?
Selain itu, terdapat fitur layanan konsultasi via WhatsApp yang dapat membantu kamu untuk berkonsultasi secara online dan gratis jika ada pertanyaan seputar penyakit kelamin.
Artikel Menarik Lainnya
Artikel Terkini