Klinik Utama Sentosa, Jakarta – Banyak pria yang kurang memahami perbedaan gejala penyakit orchitis akibat infeksi virus dan bakteri.

Namun, tahukan Anda bahwa memahami perbedaan gejala yang ditimbulkan oleh kedua jenis infeksi ini penting?

ya, memahami perbedaan gejala penyakit orchitis akibat infeksi virus dan bakteri, tentu dapat membantu pria untuk mengambil langkah penanganan yang tepat. Berikut ulasannya.

Apa Itu Orchitis?

Orchitis merupakan peradangan pada salah satu atau kedua testis, yang umumnya terjadi akibat infeksi.

Kondisi ini bisa terasa sangat menyakitkan dan berpotensi menyebabkan komplikasi, terutama jika tidak mendapatkan penanganan yag tepat.

Orchitis bisa disebabkan oleh infeksi virus maupun infeksi bakteri, dan gejala yang ditimbulkan pun dapat berbeda tergantung penyebabnya.

Gejala Penyakit Orchitis Akibat Virus

Penyakit orchitis akibat virus paling sering disebabkan oleh virus mumps (gondongan), terutama pada pria dewasa. Gejalanya yang muncul biasanya meliputi:

• Pembengkakan pada salah satu atau kedua testis
• Nyeri tumpul yang terasa lebih berat dibanding tajam
• Demam ringan hingga sedang
• Kelelahan atau tidak enak badan
• Tidak disertai keluarnya cairan abnormal dari penis

Tanda penyakit orchitis akibat virus herpes biasanya muncul secara tiba-tiba, sering kali 4-7 hari setelah ciri gondongan seperti bengkak di pipi atau rahang muncul.

Kondisi ini juga biasanya membaik dalam beberapa minggu tanpa komplikasi, tetapi bisa menimbulkan infertilitas jika kondisi semakin parah.

Gejala Penyakit Orchitis Akibat Bakteri

Sementara itu, orchitis akibat infeksi bakteri sering kali terjadi akibat penyebaran bakteri dari saluran kemih atau infeksi menular seksual (IMS), seperti gonore atau klamidia.

Tanda utama penyakit orchitis akibat bakteri cenderung bertahap dan lebih parah. Berikut beberapa gejalanya:

• Nyeri tajam dan hebat di testis atau skrotum
• Pembengkakan dan kemerahan pada skrotum
• Demam tinggi dan menggigil
• Rasa nyeri saat buang air kecil atau ejakulasi
• Keluarnya cairan tidak normal dari penis
• Disertai nyeri perut bagian bawah atau punggung bawah

Kondisi ini biasanya memerlukan pengobatan dengan antibiotik segera, untuk mencegah komplikasi berbahaya.

Ilustrasi seorang pria yang mengalami gejala penyakit orchitis

Pentingnya Diagnosis dan Penanganan yang Tepat

Karena perbedaan gejala antara penyakit orchitis akibat virus dan bakteri cukup signifikan. Penting bagi penderita untuk segera melakukan pemeriksaan ke dokter berpengalaman.

Dokter Klinik Utama Sentosa, bisa memberikan diagnosis yang akurat untuk membantu menentukan apakah pasien memerlukan pengobatan yang intensif atau tidak.

Ingat! Penanganan yang tidak tepat dapat menyebabkan komplikasi serius seperti abses testis, atrofi testis, hingga gangguan kesuburan.

Baca Juga: Gawat! 7 Penyakit Akibat Nyeri Testis Kanan yang Berbahaya

Atasi Gejala Penyakit Orchitis dengan Perawatan Terbaik di Klinik Utama Sentosa

Selain memahami perbedaan gejala penyakit orchitis akibat virus dan bakteri, pria juga perlu memahami bagaimana cara mengatasinya.

Namun, tidak perlu cemas! Dokter berpengalaman di Klinik Utama Sentosa bisa bekerja sama untuk membantu mengatasi kondisi yang Anda alami.

Dengan bantuan peralatan dan fasilitas medis yang lengkap, Anda bisa mendapatkan perawatan terbaik sesuai dengan kondisi yang Anda alami.

Jadi, tunggu apalagi? Segeralah dapatkan penanganan medis terbaik dari tim medis kami melalui layanan Konsultasi Dokter Online.

Anda bisa menggunakan layanan ini secara gratis, selama 24 jam, melalui Chat Whatsapp yang memudahkan siapa saja dalam berkonsultasi.

Ingat! Penanganan medis yang tepat dapat membantu Anda mencegah komplikasi serius dan berbahaya.