Klinik Utama Sentosa, Jakarta – Pernah mendengar istilah servisitis, masalah ini merupakan serviks atau leher rahim mengalami peradangan atau bengkak. Bagian ini adalah penghubung antara rahim dan miss v.

Baca Juga : Mari Berkenalan Dengan Jenis Penyakit Kelamin Pada Wanita!

Servisitis bisa di kenal dengan nama lain infeksi leher rahim, biasanya kondisi ini di picu oleh adanya infeksi jamur dan parasit. Jika kondisi ini tidak segera mendapatkan penanganan secepat mungkin, akan berujung kronis.

Fungsi utama serviks adalah untuk membuka dan menutup sebagai bagian dari proses persalinan saat bayi lahir. Selain itu, serviks juga memiliki peran dalam menstruasi dan menghasilkan lendir selama siklus menstruasi.

Faktor Risiko Serviks Bengkak

Serviks, juga dikenal sebagai leher rahim, adalah bagian dari organ reproduksi wanita yang menghubungkan rahim dengan vagina. Ini adalah saluran berbentuk silinder yang menghubungkan rongga rahim dengan rongga vagina.

Posisi serviks berada di bagian bawah rahim dan bisa terasa sebagai struktur yang sedikit lebih keras daripada bagian vagina lainnya.

Pembengkakan pada serviks (leher rahim) dapat disebabkan oleh beberapa kondisi yang berbeda. Di bawah ini adalah beberapa penyebab umum serviks yang bengkak:

1. Infeksi

Infeksi pada serviks atau organ reproduksi lainnya. Seperti vaginitis, servisitis, atau infeksi menular seksual (IMS) seperti klamidia atau gonore, dapat menyebabkan pembengkakan pada serviks.

2. Radang atau Peradangan

Radang atau peradangan pada serviks, yang disebut cervicitis, dapat menyebabkan pembengkakan dan rasa tidak nyaman.

3. Erosi Serviks

Erosi serviks terjadi ketika jaringan lapisan dalam serviks berpindah ke permukaan serviks. Hal ini bisa menyebabkan serviks terlihat merah dan bengkak.

4. Polip Serviks

Polip serviks adalah pertumbuhan jinak yang bisa muncul di serviks dan menyebabkan pembengkakan.

5. Trauma

Cedera atau trauma pada serviks, misalnya akibat prosedur medis tertentu, bisa menyebabkan pembengkakan.

6. Penyakit Menular Seksual (IMS)

Beberapa IMS, seperti herpes genital atau human papillomavirus (HPV), bisa menyebabkan pembengkakan pada serviks.

7. Kanker Serviks

Meskipun jarang, kanker serviks dapat menyebabkan pembengkakan pada tahap awal penyakit.

Komplikasi Serviks Bengkak

Pembengkakan pada serviks (leher rahim) dapat menunjukkan adanya masalah kesehatan yang mendasari dan jika tidak ditangani dengan baik. Sehingga bisa menyebabkan komplikasi yang serius.

Beberapa komplikasi yang mungkin terjadi akibat serviks bengkak termasuk:

1. Infeksi Menular Seksual (IMS) yang Tidak Diobati

Jika pembengkakan disebabkan oleh IMS seperti klamidia atau gonore, dan tidak diobati, bisa menyebabkan peradangan yang semakin parah dan menyebar ke organ reproduksi lainnya.

Hal ini dapat menyebabkan masalah kesehatan jangka panjang. Seperti penyakit radang panggul (PID), yang dapat merusak organ reproduksi dan menyebabkan kesuburan terganggu.

2. Infeksi yang Menyebar

Jika pembengkakan di picu oleh infeksi pada serviks atau organ reproduksi lainnya, dan tidak di obati. Infeksi bisa menyebar ke bagian tubuh lain dan menyebabkan masalah serius.

3. Kanker Serviks yang Tidak Terdeteksi

Pembengkakan serviks bisa menjadi tanda awal kanker serviks. Jika pembengkakan di sebabkan oleh kanker serviks dan tidak terdeteksi atau terobati pada tahap awal, kanker dapat menyebar ke bagian tubuh lain dan menjadi lebih sulit untuk diobati.

4. Komplikasi Kehamilan

Pembengkakan serviks selama kehamilan dapat menyebabkan masalah seperti kram dan bahkan meningkatkan risiko keguguran atau kelahiran prematur.

5. Infertilitas

Beberapa kondisi yang menyebabkan pembengkakan pada serviks. Seperti infeksi atau masalah reproduksi, jika tidak terobati dengan baik, dapat menyebabkan masalah kesuburan dan kesulitan untuk hamil.

6. Pendarahan atau Perdarahan Abnormal

Pembengkakan yang parah pada serviks bisa menyebabkan pendarahan yang berat atau perdarahan yang tidak normal.

7. Rasa Sakit atau Ketidaknyamanan

Pembengkakan serviks bisa menyebabkan rasa sakit atau ketidaknyamanan yang berpengaruh pada kualitas hidup seseorang.

Penting untuk segera mencari bantuan medis jika Anda mengalami pembengkakan pada serviks atau gejala lain yang mencurigakan.

Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan tes yang di perlukan untuk menentukan penyebab pembengkakan dan memberikan pengobatan yang sesuai.

Pengobatan dini dapat membantu mencegah komplikasi dan memperbaiki masalah kesehatan yang mendasarinya.

Periksa dan Konsultasi di Klinik Ginekologi Terbaik dan Terpercaya di Jakarta

Klinik untuk penyakit menular seksual dan kelamin terdekat di Jakarta yang berstandar internasional hanya ada Klinik Utama Sentosa yang memiliki alat medis yang lengkap dan canggih.

Lakukan pengobatan dengan konsultasi online secara gratis, bila Anda mempunyai masalah seputar kelamin atau penyakit menular seksual lainnya, supaya bisa diatasi dengan cepat dan tepat.

Memiliki dokter ahli penyakit kelamin dan staf medis profesional yang bisa menangani penyakit Anda secara langsung. Untuk masalah biaya pengobatan tidak perlu khawatir karena sangat terjangkau.

Klinik Utama Sentosa memiliki lokasi yang strategis, berada di daerah Jakarta, Indonesia. Dan juga sangat mengutamakan kesembuhan dan kepuasan serta sangat memprioritaskan setiap pasien.

Baca Juga : Apa Alasan Darah Pramenstrual (PMS) Berwarna Coklat?

Selain itu, terdapat fitur layanan konsultasi via WhatsApp yang dapat membantu kamu untuk berkonsultasi secara online dan gratis jika ada pertanyaan seputar penyakit kelamin.