Oktober 26, 2025
Sudah Sembuh dari Infeksi Gonore? Hati-Hati, Ini Efek yang Masih Bisa Terjadi!

Klinik Utama Sentosa, Jakarta – Sudah dinyatakan sembuh, tapi kencing masih terasa sakit? Bisa jadi, ini adalah efek samping setelah sembuh dari gonore.
Ya, efek dari penyakit menular seksual ini masih bisa penderita rasakan dalam jangka panjang dan sering disalahartikan sebagai infeksi yang masih belum sembuh.
Lantas, apa saja efek samping setelah sembuh dari infeksi gonore? Mari kita simak penjelasan lengkap di bawah ini!
Pengobatan Infeksi Gonore Secara Medis
Infeksi gonore hanya bisa disembuhkan dengan pengobatan medis yang tepat, yaitu melalui pemberian antibiotik oleh dokter spesialis.
Obat ini berfungsi untuk membunuh bakteri penyebab infeksi, dan cegah penularan lebih lanjut. Namun, pengobatan harus dilakukan secara menyeluruh dan sesuai saran dokter.
Selain pengobatan medis yang dokter berikan, pasien juga sangat disarankan untuk memperhatikan beberapa hal berikut:
- Melakukan pemeriksaan ulang setelah pengobatan selesai
- Tidak berhubungan seksual hingga benar-benar dinyatakan sembuh
- Mengajak pasangan untuk ikut diperiksa dan diobati
Efek Setelah Sembuh dari Gonore pada Pria dan Wanita
Meski infeksi sudah dinyatakan sembuh, beberapa efek samping jangka panjang masih bisa terjadi akibat kerusakan jaringan yang sempat disebabkan oleh bakteri. Berikut penjelasannya:
1. Efek Infeksi pada Pria
Pada penderita pria, infeksi gonore yang sudah terobati tetap bisa meninggalkan efek seperti:
- Nyeri saat buang air kecil, akibat saluran kemih yang masih teriritasi
- Peradangan pada testis (epididimitis) yang sebabkan nyeri atau bengkak di skrotum
- Sensasi terbakar atau tidak nyaman di penis, meski infeksi sudah hilang
- Masalah kesuburan jika peradangan sempat memengaruhi produksi atau penyaluran sperma
2. Efek Infeksi pada Wanita
Sementara pada wanita, efek setelah sembuh dari gonore bisa lebih serius, karena infeksi biasanya menyerang organ reproduksi bagian dalam. Beberapa efek yang mungkin terjadi seperti:
- Nyeri panggul kronis, akibat peradangan pada saluran tuba atau rahim
- Keputihan berulang atau tidak normal, meski bakteri sudah aktif
- Gangguan kesuburan, karena jaringan parut pada saluran tiba dapat menghambat pembuahan
- Rasa tidak nyaman saat berhubungan intim, akibat peradangan yang belum sepenuhnya pulih
Efek Setelah Sembuh dari Gonore Lainnya
Selain efek pada organ reproduksi, beberapa kondisi lain juga bisa muncul setelah infeksi gonore sembuh, seperti:
1. Radang Sendi Akibat Gonore – Meski jarang terjadi, bakteri gonore bisa menyebar ke aliran darah dan menyebabkan peradangan pada sendi.
2. Masalah pada Mata (Konjungtivitis) – Infeksi gonore juga bisa menyerang mata melalui kontak langsung dengan cairan yang terinfeksi, baik secara tidak sengaja maupun melalui tangan yang terkontaminasi.
3. Kelelahan dan Nyeri Tubuh – Setelah infeksi gonore sembuh, beberapa orang masih merasakan kelelahan berkepanjangan, nyeri otot, atau penurunan stamina.
Efek-efek ini bisa berbeda pada setiap orang, tergantung dari tingkat keparahan infeksi, lamanya penyakit dibiarkan tanpa pengobatan, dan kondisi kesehatan tubuh secara umum.

Ilustrasi seorang wanita yang masih mengalami efek setelah sembuh dari gonore
Tanda-Tanda Infeksi Gonore Tak Sembuh Sepenuhnya
Meski sudah menjalani pengobatan, ada kalanya infeksi gonore belum benar-benar sembuh. Ada beberapa tanda yang perlu Anda waspadai:
- Kencing masih terasa perih atau panas
- Keluarnya cairan dari kelamin secara terus-menerus
- Rasa nyeri di perut bawah atau panggul
- Pembengkakan pada testis (pada pria)
- Keputihan tidak kunjung berhenti (pada wanita)
Jika gejala-gejala di atas masih muncul setelah pengobatan selesa, sebaiknya segera periksa kembali ke dokter spesialis penyakit kelamin seperti di Klinik Utama Sentosa.
Baca Juga: Perhatikan! Ini Dia Penyebab Gonore Selain Berhubungan Seksual dengan Penderita
Atasi Efek Setelah Sembuh dari Gonore dengan Pengobatan di Klinik Utama Sentosa
Beberapa penderita mungkin akan mengalami beberapa efek setelah sembuh dari gonore, termasuk rasa nyeri dan peradangan yang masih terasa.
Namun, jangan cemas! Anda bisa terus memantau dan mendapatkan penanganan yang tepat dengan bantuan dokter di Klinik Utama Sentosa.
Dokter terbaik kami, bisa melakukan pemeriksaan medis secara menyeluruh dengan fasilitas medis yang lengkap dan modern.
Anda juga bisa berkonsultasi kapan dan di mana saja, melalui layanan Konsultasi Dokter Online.
Layanan ini bisa Anda gunakan dengan mudah melalui Chat Whatsapp, yang beroperasi selama 24 jam, gratis!
Jadi, tunggu apalagi? Segeralah konsultasikan kondisi Anda dan dapatkan perawatan medis yang tepat.
Artikel Menarik Lainnya
Artikel Terkini
Oktober 26, 2025
Sudah Sembuh dari Infeksi Gonore? Hati-Hati, Ini Efek yang Masih Bisa Terjadi!

Klinik Utama Sentosa, Jakarta – Sudah dinyatakan sembuh, tapi kencing masih terasa sakit? Bisa jadi, ini adalah efek samping setelah sembuh dari gonore.
Ya, efek dari penyakit menular seksual ini masih bisa penderita rasakan dalam jangka panjang dan sering disalahartikan sebagai infeksi yang masih belum sembuh.
Lantas, apa saja efek samping setelah sembuh dari infeksi gonore? Mari kita simak penjelasan lengkap di bawah ini!
Pengobatan Infeksi Gonore Secara Medis
Infeksi gonore hanya bisa disembuhkan dengan pengobatan medis yang tepat, yaitu melalui pemberian antibiotik oleh dokter spesialis.
Obat ini berfungsi untuk membunuh bakteri penyebab infeksi, dan cegah penularan lebih lanjut. Namun, pengobatan harus dilakukan secara menyeluruh dan sesuai saran dokter.
Selain pengobatan medis yang dokter berikan, pasien juga sangat disarankan untuk memperhatikan beberapa hal berikut:
- Melakukan pemeriksaan ulang setelah pengobatan selesai
- Tidak berhubungan seksual hingga benar-benar dinyatakan sembuh
- Mengajak pasangan untuk ikut diperiksa dan diobati
Efek Setelah Sembuh dari Gonore pada Pria dan Wanita
Meski infeksi sudah dinyatakan sembuh, beberapa efek samping jangka panjang masih bisa terjadi akibat kerusakan jaringan yang sempat disebabkan oleh bakteri. Berikut penjelasannya:
1. Efek Infeksi pada Pria
Pada penderita pria, infeksi gonore yang sudah terobati tetap bisa meninggalkan efek seperti:
- Nyeri saat buang air kecil, akibat saluran kemih yang masih teriritasi
- Peradangan pada testis (epididimitis) yang sebabkan nyeri atau bengkak di skrotum
- Sensasi terbakar atau tidak nyaman di penis, meski infeksi sudah hilang
- Masalah kesuburan jika peradangan sempat memengaruhi produksi atau penyaluran sperma
2. Efek Infeksi pada Wanita
Sementara pada wanita, efek setelah sembuh dari gonore bisa lebih serius, karena infeksi biasanya menyerang organ reproduksi bagian dalam. Beberapa efek yang mungkin terjadi seperti:
- Nyeri panggul kronis, akibat peradangan pada saluran tuba atau rahim
- Keputihan berulang atau tidak normal, meski bakteri sudah aktif
- Gangguan kesuburan, karena jaringan parut pada saluran tiba dapat menghambat pembuahan
- Rasa tidak nyaman saat berhubungan intim, akibat peradangan yang belum sepenuhnya pulih
Efek Setelah Sembuh dari Gonore Lainnya
Selain efek pada organ reproduksi, beberapa kondisi lain juga bisa muncul setelah infeksi gonore sembuh, seperti:
1. Radang Sendi Akibat Gonore – Meski jarang terjadi, bakteri gonore bisa menyebar ke aliran darah dan menyebabkan peradangan pada sendi.
2. Masalah pada Mata (Konjungtivitis) – Infeksi gonore juga bisa menyerang mata melalui kontak langsung dengan cairan yang terinfeksi, baik secara tidak sengaja maupun melalui tangan yang terkontaminasi.
3. Kelelahan dan Nyeri Tubuh – Setelah infeksi gonore sembuh, beberapa orang masih merasakan kelelahan berkepanjangan, nyeri otot, atau penurunan stamina.
Efek-efek ini bisa berbeda pada setiap orang, tergantung dari tingkat keparahan infeksi, lamanya penyakit dibiarkan tanpa pengobatan, dan kondisi kesehatan tubuh secara umum.

Ilustrasi seorang wanita yang masih mengalami efek setelah sembuh dari gonore
Tanda-Tanda Infeksi Gonore Tak Sembuh Sepenuhnya
Meski sudah menjalani pengobatan, ada kalanya infeksi gonore belum benar-benar sembuh. Ada beberapa tanda yang perlu Anda waspadai:
- Kencing masih terasa perih atau panas
- Keluarnya cairan dari kelamin secara terus-menerus
- Rasa nyeri di perut bawah atau panggul
- Pembengkakan pada testis (pada pria)
- Keputihan tidak kunjung berhenti (pada wanita)
Jika gejala-gejala di atas masih muncul setelah pengobatan selesa, sebaiknya segera periksa kembali ke dokter spesialis penyakit kelamin seperti di Klinik Utama Sentosa.
Baca Juga: Perhatikan! Ini Dia Penyebab Gonore Selain Berhubungan Seksual dengan Penderita
Atasi Efek Setelah Sembuh dari Gonore dengan Pengobatan di Klinik Utama Sentosa
Beberapa penderita mungkin akan mengalami beberapa efek setelah sembuh dari gonore, termasuk rasa nyeri dan peradangan yang masih terasa.
Namun, jangan cemas! Anda bisa terus memantau dan mendapatkan penanganan yang tepat dengan bantuan dokter di Klinik Utama Sentosa.
Dokter terbaik kami, bisa melakukan pemeriksaan medis secara menyeluruh dengan fasilitas medis yang lengkap dan modern.
Anda juga bisa berkonsultasi kapan dan di mana saja, melalui layanan Konsultasi Dokter Online.
Layanan ini bisa Anda gunakan dengan mudah melalui Chat Whatsapp, yang beroperasi selama 24 jam, gratis!
Jadi, tunggu apalagi? Segeralah konsultasikan kondisi Anda dan dapatkan perawatan medis yang tepat.
Artikel Menarik Lainnya
Artikel Terkini






