Juli 26, 2023
Tekstur Keputihan Kental Bahaya atau Tidak?
Klinik Utama Sentosa, Jakarta – Keputihan terbilang normal terjadi pada wanita, namun apa jadinya bila tekstur dari keputihan menjadi kental? Apa kondisi ini menjadi bahaya bagi tubuh?
Baca Juga : Perhatikan Keputihan Bau Bisa Jadi Ini Penyebab Kondisinya!
Cairan yang keluar dari vagina ini merupakan cara membersihkan area tersebut agar terhindar dari infeksi bakteri berbahaya. Leukore yang normal itu tidak menimbulkan rasa sakit pada area kelamin wanita.
Selain itu ciri-ciri dari keputihan yang normal yakni seperti berwarna putih jernih, ketika di celana warnanya kuning terang, dan tidak bau. Ketahui informasi lebih lanjut mengenai keputihan pada artikel ini!
[ez-toc]Keputihan Kental Pertanda Normal atau Tidak?
Keputihan kental adalah kondisi di mana cairan vagina menjadi lebih tebal atau kental dari biasanya. Leukorea normal pada wanita merupakan hal yang wajar dan penting untuk membersihkan dan menjaga kesehatan organ reproduksi wanita.
Secara alami, vagina akan mengeluarkan keputihan untuk membersihkan diri dari sel-sel mati, bakteri, dan kotoran lainnya.
Keputihan normal biasanya berwarna bening atau sedikit keputihan putih yang cukup cair dan tidak memiliki bau yang menyengat. Perubahan dalam warna, konsistensi, atau bau keputihan bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan.
Jadi kesimpulannya adalah kekentalan pada keputihan itu termasuk hal yang normal. Tetapi bila tekstur kental dan ada perubahan warna serta bau bisa jada itu pertanda infeksi lho!
Beragam Faktor Terjadinya Keputihan
Keputihan kental adalah suatu kondisi di mana cairan vagina menjadi lebih kental dan berwarna putih atau kekuningan.
Keputihan adalah hal yang normal terjadi pada wanita dan merupakan cara tubuh membersihkan dan menjaga kesehatan organ reproduksi wanita.
Namun, keputihan dapat menjadi masalah jika ada perubahan warna, tekstur, atau bau yang tidak biasa. Karena bisa menandakan adanya infeksi atau gangguan kesehatan lainnya.
Beberapa faktor yang dapat menyebabkan keputihan kental meliputi:
1. Siklus menstruasi
Jumlah dan konsistensi keputihan bisa berubah-ubah selama siklus menstruasi. Pada periode sebelum ovulasi (pengeluaran sel telur), keputihan cenderung menjadi lebih kental dan bening.
Sedangkan setelah ovulasi, keputihan bisa lebih kental dan putih susu.
2. Kehamilan
Wanita hamil dapat mengalami peningkatan keputihan karena perubahan hormon dalam tubuh.
3. Penggunaan kontrasepsi
Beberapa metode kontrasepsi, seperti pil KB atau IUD, juga dapat mempengaruhi keputihan wanita.
4. Faktor emosional
Stres, kecemasan, dan perubahan emosional tertentu dapat memengaruhi keseimbangan hormonal dan mengakibatkan perubahan keputihan.
5. Infeksi
Infeksi vagina, seperti infeksi jamur (kandidiasis) atau bakteri vaginosis. Sehingga dapat menyebabkan keputihan kental dengan perubahan warna dan bau yang tidak biasa.
6. Penyakit menular seksual
Beberapa penyakit menular seksual (PMS), seperti klamidia, gonore, atau trichomoniasis, dapat menyebabkan perubahan pada keputihan.
Bagaimana Cara Membedakan Keputihan Normal dan Abnormal
Membedakan keputihan normal dan tidak normal dapat membantu Anda mengidentifikasi apakah ada masalah kesehatan yang perlu ditangani. Berikut adalah beberapa perbedaan antara keputihan normal dan tidak normal:
1. Keputihan Normal
- Warna: Keputihan normal cenderung berwarna bening atau sedikit keputihan putih yang tidak terlalu mencolok.
- Konsistensi: Biasanya, keputihan normal bersifat cair atau lendir, mirip dengan putih telur yang sedikit kental.
- Bau: Keputihan normal tidak memiliki bau yang menyengat atau tidak sedap. Bau yang ringan, seperti aroma yang biasa dari vagina, masih dianggap normal.
- Jumlah: Jumlah keputihan normal bisa bervariasi antara wanita satu dengan wanita lainnya. Pada beberapa wanita, keputihan lebih banyak sebelum atau sesudah menstruasi.
- Gejala Tambahan: Keputihan normal tidak menyebabkan gejala tambahan seperti gatal, perih, atau nyeri pada area genital.
2. Keputihan Tidak Normal
- Warna: Keputihan tidak normal bisa memiliki warna yang berbeda, seperti kuning, hijau, abu-abu, atau kecoklatan. Perubahan warna yang mencolok dari biasanya dapat menandakan adanya masalah.
- Konsistensi: Keputihan yang tidak normal bisa menjadi sangat kental, berbusa, atau berat seperti susu.
- Bau: Keputihan yang tidak normal sering kali menyebabkan bau yang tidak sedap atau amis. Bau yang kuat dan tidak biasa mungkin menandakan infeksi.
- Jumlah: Jika ada perubahan drastis dalam jumlah keputihan yang tidak dapat dijelaskan, ini bisa menjadi tanda tidak normal.
- Gejala Tambahan: Keputihan yang tidak normal sering disertai dengan gejala tambahan, seperti gatal, perih, nyeri saat buang air kecil, atau rasa tidak nyaman pada area genital.
Periksa dan Konsultasi di Klinik Ginekologi Terbaik dan Terpercaya di Jakarta
Klinik untuk penyakit menular seksual dan kelamin terdekat di Jakarta yang berstandar internasional hanya ada Klinik Utama Sentosa yang memiliki alat medis yang lengkap dan canggih.
Lakukan pengobatan dengan konsultasi online secara gratis, bila Anda mempunyai masalah seputar kelamin atau penyakit menular seksual lainnya, supaya bisa diatasi dengan cepat dan tepat.
Memiliki dokter ahli penyakit kelamin dan staf medis profesional yang bisa menangani penyakit Anda secara langsung. Untuk masalah biaya pengobatan tidak perlu khawatir karena sangat terjangkau.
Klinik Utama Sentosa memiliki lokasi yang strategis, berada di daerah Jakarta, Indonesia. Dan juga sangat mengutamakan kesembuhan dan kepuasan serta sangat memprioritaskan setiap pasien.
Baca Juga : Gejala Penyakit Berbahaya Bisa Dari Keputihan Berwarna Hijau
Selain itu, terdapat fitur layanan konsultasi via WhatsApp yang dapat membantu kamu untuk berkonsultasi secara online dan gratis jika ada pertanyaan seputar penyakit kelamin.
Artikel Menarik Lainnya
Artikel Terkini
Juli 26, 2023
Tekstur Keputihan Kental Bahaya atau Tidak?
Klinik Utama Sentosa, Jakarta – Keputihan terbilang normal terjadi pada wanita, namun apa jadinya bila tekstur dari keputihan menjadi kental? Apa kondisi ini menjadi bahaya bagi tubuh?
Baca Juga : Perhatikan Keputihan Bau Bisa Jadi Ini Penyebab Kondisinya!
Cairan yang keluar dari vagina ini merupakan cara membersihkan area tersebut agar terhindar dari infeksi bakteri berbahaya. Leukore yang normal itu tidak menimbulkan rasa sakit pada area kelamin wanita.
Selain itu ciri-ciri dari keputihan yang normal yakni seperti berwarna putih jernih, ketika di celana warnanya kuning terang, dan tidak bau. Ketahui informasi lebih lanjut mengenai keputihan pada artikel ini!
[ez-toc]Keputihan Kental Pertanda Normal atau Tidak?
Keputihan kental adalah kondisi di mana cairan vagina menjadi lebih tebal atau kental dari biasanya. Leukorea normal pada wanita merupakan hal yang wajar dan penting untuk membersihkan dan menjaga kesehatan organ reproduksi wanita.
Secara alami, vagina akan mengeluarkan keputihan untuk membersihkan diri dari sel-sel mati, bakteri, dan kotoran lainnya.
Keputihan normal biasanya berwarna bening atau sedikit keputihan putih yang cukup cair dan tidak memiliki bau yang menyengat. Perubahan dalam warna, konsistensi, atau bau keputihan bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan.
Jadi kesimpulannya adalah kekentalan pada keputihan itu termasuk hal yang normal. Tetapi bila tekstur kental dan ada perubahan warna serta bau bisa jada itu pertanda infeksi lho!
Beragam Faktor Terjadinya Keputihan
Keputihan kental adalah suatu kondisi di mana cairan vagina menjadi lebih kental dan berwarna putih atau kekuningan.
Keputihan adalah hal yang normal terjadi pada wanita dan merupakan cara tubuh membersihkan dan menjaga kesehatan organ reproduksi wanita.
Namun, keputihan dapat menjadi masalah jika ada perubahan warna, tekstur, atau bau yang tidak biasa. Karena bisa menandakan adanya infeksi atau gangguan kesehatan lainnya.
Beberapa faktor yang dapat menyebabkan keputihan kental meliputi:
1. Siklus menstruasi
Jumlah dan konsistensi keputihan bisa berubah-ubah selama siklus menstruasi. Pada periode sebelum ovulasi (pengeluaran sel telur), keputihan cenderung menjadi lebih kental dan bening.
Sedangkan setelah ovulasi, keputihan bisa lebih kental dan putih susu.
2. Kehamilan
Wanita hamil dapat mengalami peningkatan keputihan karena perubahan hormon dalam tubuh.
3. Penggunaan kontrasepsi
Beberapa metode kontrasepsi, seperti pil KB atau IUD, juga dapat mempengaruhi keputihan wanita.
4. Faktor emosional
Stres, kecemasan, dan perubahan emosional tertentu dapat memengaruhi keseimbangan hormonal dan mengakibatkan perubahan keputihan.
5. Infeksi
Infeksi vagina, seperti infeksi jamur (kandidiasis) atau bakteri vaginosis. Sehingga dapat menyebabkan keputihan kental dengan perubahan warna dan bau yang tidak biasa.
6. Penyakit menular seksual
Beberapa penyakit menular seksual (PMS), seperti klamidia, gonore, atau trichomoniasis, dapat menyebabkan perubahan pada keputihan.
Bagaimana Cara Membedakan Keputihan Normal dan Abnormal
Membedakan keputihan normal dan tidak normal dapat membantu Anda mengidentifikasi apakah ada masalah kesehatan yang perlu ditangani. Berikut adalah beberapa perbedaan antara keputihan normal dan tidak normal:
1. Keputihan Normal
- Warna: Keputihan normal cenderung berwarna bening atau sedikit keputihan putih yang tidak terlalu mencolok.
- Konsistensi: Biasanya, keputihan normal bersifat cair atau lendir, mirip dengan putih telur yang sedikit kental.
- Bau: Keputihan normal tidak memiliki bau yang menyengat atau tidak sedap. Bau yang ringan, seperti aroma yang biasa dari vagina, masih dianggap normal.
- Jumlah: Jumlah keputihan normal bisa bervariasi antara wanita satu dengan wanita lainnya. Pada beberapa wanita, keputihan lebih banyak sebelum atau sesudah menstruasi.
- Gejala Tambahan: Keputihan normal tidak menyebabkan gejala tambahan seperti gatal, perih, atau nyeri pada area genital.
2. Keputihan Tidak Normal
- Warna: Keputihan tidak normal bisa memiliki warna yang berbeda, seperti kuning, hijau, abu-abu, atau kecoklatan. Perubahan warna yang mencolok dari biasanya dapat menandakan adanya masalah.
- Konsistensi: Keputihan yang tidak normal bisa menjadi sangat kental, berbusa, atau berat seperti susu.
- Bau: Keputihan yang tidak normal sering kali menyebabkan bau yang tidak sedap atau amis. Bau yang kuat dan tidak biasa mungkin menandakan infeksi.
- Jumlah: Jika ada perubahan drastis dalam jumlah keputihan yang tidak dapat dijelaskan, ini bisa menjadi tanda tidak normal.
- Gejala Tambahan: Keputihan yang tidak normal sering disertai dengan gejala tambahan, seperti gatal, perih, nyeri saat buang air kecil, atau rasa tidak nyaman pada area genital.
Periksa dan Konsultasi di Klinik Ginekologi Terbaik dan Terpercaya di Jakarta
Klinik untuk penyakit menular seksual dan kelamin terdekat di Jakarta yang berstandar internasional hanya ada Klinik Utama Sentosa yang memiliki alat medis yang lengkap dan canggih.
Lakukan pengobatan dengan konsultasi online secara gratis, bila Anda mempunyai masalah seputar kelamin atau penyakit menular seksual lainnya, supaya bisa diatasi dengan cepat dan tepat.
Memiliki dokter ahli penyakit kelamin dan staf medis profesional yang bisa menangani penyakit Anda secara langsung. Untuk masalah biaya pengobatan tidak perlu khawatir karena sangat terjangkau.
Klinik Utama Sentosa memiliki lokasi yang strategis, berada di daerah Jakarta, Indonesia. Dan juga sangat mengutamakan kesembuhan dan kepuasan serta sangat memprioritaskan setiap pasien.
Baca Juga : Gejala Penyakit Berbahaya Bisa Dari Keputihan Berwarna Hijau
Selain itu, terdapat fitur layanan konsultasi via WhatsApp yang dapat membantu kamu untuk berkonsultasi secara online dan gratis jika ada pertanyaan seputar penyakit kelamin.
Artikel Menarik Lainnya
Artikel Terkini