Desember 18, 2024

Tidak Disadari? Begini Ciri Sifilis pada Pria yang Diam-Diam Berbahaya!

ciri sifilis pada pria 1

Klinik Utama Sentosa, Jakarta – Munculnya ciri sifilis pada pria sering kali tidak disadari, sehingga penyakit ini sering disebut sebagai “Penyakit Seribu Wajah”.

Ya, gejala yang beragam dan menyerupai gejala dari penyakit lain, membuat banyak pria tidak menyadari bahwa mereka telah terinfeksi sifilis.

Sehingga, banyak dari mereka yang baru menyadari saat sifilis sudah memasuki tahap infeksi yang lebih parah dan berbahaya. Berikut penjelasannya.

Mengenal Sifilis (Penyakit Raja Singa)

Sifilis (penyakit raja singa) merupakan salah satu jenis infeksi menular seksual (IMS), yang bisa menimbulkan dampak buruk dan berbahaya bagi penderitanya.

Penyakit kelamin yang satu ini disebabkan oleh bakteri Treponema pallidum, yang menular melalui kontak seksual, baik secara vaginal, anal, maupun oral.

Sifilis memiliki empat tahap perkembangan infeksi, yaitu primer, sekunder, laten, dan yang paling parah adalah tersier.

Pada setiap tahap, sifilis bisa menunjukkan gejala yang berbeda, tetapi sering kali gejalanya bersifat samar sehingga banyak penderita tidak menyadarinya.

Ciri Sifilis pada Pria yang Jarang Disadari

Ada beberapa ciri sifilis pada pria, yang bisa muncul tanpa disadari. Berikut beberapa ciri sifilis yang perlu Anda ketahui, antara lain:

1. Luka Kecil yang Tidak Terasa Nyeri (Chancre)

Pada tahap awal, sifilis bisa muncul dengan luka kecil dan tidak terasa sakit yang disebut sebagai chancre.

Luka ini biasanya muncul di area yang terpapar bakteri, seperti pada penis, anus, atau bahkan mulut.

2. Ruam Kulit di Seluruh Tubuh

Tahap sekunder sifilis, bisa muncul dengan adanya ruam kulit di seluruh tubuh, terutama di telapak tangan dan kaki.

Ruam ini tidak menimbulkan rasa gatal, sehingga hanya dianggap sebagai masalah kulit yang biasa terjadi.

3. Gejala Seperti Flu

Beberapa pria yang terinfeksi sifilis, juga dapat merasakan beberapa gejala lainnya yang mirip dengan gejala flu, seperti:

  • Demam
  • Sakit kepala
  • Nyeri otot
  • Kelelahan

4. Pembengkakan Kelenjar Getah Bening

Selain beberapa gejala di atas, kelenjar getah bening di sekitar area infeksi juga bisa membengkak sebagai respon tubuh terhadap infeksi bakteri.

Kondisi ini sering kali tidak terasa sakit, tetapi bisa menjadi tanda bahwa tubuh sedang melawan infeksi sifilis.

Risiko Mengabaikan Ciri Sifilis pada Pria

Mengabaikan ciri atau gejala sifilis pada pria, bisa menyebabkan penyakit berkembang ke tahap yang lebih serius, seperti tahap laten dan tersier.

Pada tahap laten, bakteri tetap aktif di dalam tubuh meski gejala tampak menghilang. Jika tidak terobati, sfiilis bisa memasuki tahap tersier.

Tahap ini bisa muncul dengan kerusakan organ tubuh yang parah dan memerlukan penanganan medis segera, seperti:

  • Kerusakan pada otak (nerosifilis)
  • Gangguan pada sistem kardiovaskular
  • Kebutaan
  • Kerusakan tulang dan jaringan lunak

Komplikasi sifilis tersebut bisa berujung pada kecacatan permanen atau bahkan kematian. Oleh karena itu, dokter spesialis Klinik Utama Sentosa, sangat menganjurkan pengobatan.

Pengobatan medis yang tepat, bisa membantu meredakan gejala dan mencegah komplikasi sifilis yang berbahaya.

ciri sifilis pada pria 2

Cara Tepat Menangani Sifilis

Jika Anda mencurigai adanya ciri sifilis pada pria, penting untuk segera berkonsultasi dengan dokter spesialis yang berpengalaman.

Dokter akan melakukan pemeriksaan medis, baik pemeriksaan fisik atau pemeriksaan laboratorium lainnya yang dibutuhkan.

Setelah mendapatkan diagnosis yang tepat, dokter akan memberikan obat antibiotik, seperti suntikan, yang efektif untuk membunuh bakteri penyebabnya.

Selain pengobatan medis, ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan untuk mencegah kekambuhan dan komplikasi sifilis serius, seperti:

1. Selalu menggunakan kondom atau pelindung saat berhubungan seksual

2. Hindari berganti-ganti pasangan seksual

3. Lakukanlah pemeriksaan kesehatan secara rutin

4. Jaga kebersihan area genital dengan baik dan tepat

5. Jalani pengobatan dengan pasangan, untuk mencegah reinfeksi

Ingat! Dengan penanganan medis yang tepat dan akurat, setiap penderita sifilis bisa terhindar dari komplikasi berbahaya dan mendapatkan kesehatannya dengan lebih maksimal.

Baca Juga: Cermati! Ini Langkah Pengobatan untuk Sifilis yang Tepat Menurut Dokter, Cek Yuk

Dapatkan Perawatan Tepat untuk Mengatasi Ciri Sifilis pada Pria di Klinik Utama Sentosa

Sangat penting untuk mengenali ciri sifilis pada pria sejak awal infeksi, agar bisa mengambil tindakan medis yang tepat untuk mengatasinya.

Oleh karena itu, sangat disarankan bagi setiap individu yang berisiko tinggi untuk menjalani pemeriksaan medis secara rutin, untuk mengidentifikasi infeksi sejak dini.

Namun, tidak perlu khawatir! Karena Anda bisa menjalani pemeriksana medis yang akurat dengan bantuan ahli medis terbaik di Klinik Utama Sentosa.

Ya, dokter dan tim medis kami tentu akan selalu memberikan pelayanan terbaik, dengan mengutamakan kesembuhan, kenyamanan, privasi, dan juga kebutuhan setiap pasien.

Dengan begitu, kami menyediakan fasilitas dan peralatan medis yang telah berstandar tinggi dan juga menyediakan layanan Konsultasi Dokter Online yang memudahkan pasien.

Layanan ini bisa di akses kapan pun dan di mana pun Anda butuhkan, karena tersedia secara gratis, selama 24 jam, dan bisa di akses melalui Chat Whatsapp.

Jadi, tunggu apalagi? Segera lakukan pemeriksaan dan konsultasikan keluhan Anda dengan profesional medis terbaik kami ya!

About the Author: Rara

Artikel Menarik Lainnya

Artikel Terkini

klinik andrologi

Desember 18, 2024

Tidak Disadari? Begini Ciri Sifilis pada Pria yang Diam-Diam Berbahaya!

ciri sifilis pada pria 1

Klinik Utama Sentosa, Jakarta – Munculnya ciri sifilis pada pria sering kali tidak disadari, sehingga penyakit ini sering disebut sebagai “Penyakit Seribu Wajah”.

Ya, gejala yang beragam dan menyerupai gejala dari penyakit lain, membuat banyak pria tidak menyadari bahwa mereka telah terinfeksi sifilis.

Sehingga, banyak dari mereka yang baru menyadari saat sifilis sudah memasuki tahap infeksi yang lebih parah dan berbahaya. Berikut penjelasannya.

Mengenal Sifilis (Penyakit Raja Singa)

Sifilis (penyakit raja singa) merupakan salah satu jenis infeksi menular seksual (IMS), yang bisa menimbulkan dampak buruk dan berbahaya bagi penderitanya.

Penyakit kelamin yang satu ini disebabkan oleh bakteri Treponema pallidum, yang menular melalui kontak seksual, baik secara vaginal, anal, maupun oral.

Sifilis memiliki empat tahap perkembangan infeksi, yaitu primer, sekunder, laten, dan yang paling parah adalah tersier.

Pada setiap tahap, sifilis bisa menunjukkan gejala yang berbeda, tetapi sering kali gejalanya bersifat samar sehingga banyak penderita tidak menyadarinya.

Ciri Sifilis pada Pria yang Jarang Disadari

Ada beberapa ciri sifilis pada pria, yang bisa muncul tanpa disadari. Berikut beberapa ciri sifilis yang perlu Anda ketahui, antara lain:

1. Luka Kecil yang Tidak Terasa Nyeri (Chancre)

Pada tahap awal, sifilis bisa muncul dengan luka kecil dan tidak terasa sakit yang disebut sebagai chancre.

Luka ini biasanya muncul di area yang terpapar bakteri, seperti pada penis, anus, atau bahkan mulut.

2. Ruam Kulit di Seluruh Tubuh

Tahap sekunder sifilis, bisa muncul dengan adanya ruam kulit di seluruh tubuh, terutama di telapak tangan dan kaki.

Ruam ini tidak menimbulkan rasa gatal, sehingga hanya dianggap sebagai masalah kulit yang biasa terjadi.

3. Gejala Seperti Flu

Beberapa pria yang terinfeksi sifilis, juga dapat merasakan beberapa gejala lainnya yang mirip dengan gejala flu, seperti:

  • Demam
  • Sakit kepala
  • Nyeri otot
  • Kelelahan

4. Pembengkakan Kelenjar Getah Bening

Selain beberapa gejala di atas, kelenjar getah bening di sekitar area infeksi juga bisa membengkak sebagai respon tubuh terhadap infeksi bakteri.

Kondisi ini sering kali tidak terasa sakit, tetapi bisa menjadi tanda bahwa tubuh sedang melawan infeksi sifilis.

Risiko Mengabaikan Ciri Sifilis pada Pria

Mengabaikan ciri atau gejala sifilis pada pria, bisa menyebabkan penyakit berkembang ke tahap yang lebih serius, seperti tahap laten dan tersier.

Pada tahap laten, bakteri tetap aktif di dalam tubuh meski gejala tampak menghilang. Jika tidak terobati, sfiilis bisa memasuki tahap tersier.

Tahap ini bisa muncul dengan kerusakan organ tubuh yang parah dan memerlukan penanganan medis segera, seperti:

  • Kerusakan pada otak (nerosifilis)
  • Gangguan pada sistem kardiovaskular
  • Kebutaan
  • Kerusakan tulang dan jaringan lunak

Komplikasi sifilis tersebut bisa berujung pada kecacatan permanen atau bahkan kematian. Oleh karena itu, dokter spesialis Klinik Utama Sentosa, sangat menganjurkan pengobatan.

Pengobatan medis yang tepat, bisa membantu meredakan gejala dan mencegah komplikasi sifilis yang berbahaya.

ciri sifilis pada pria 2

Cara Tepat Menangani Sifilis

Jika Anda mencurigai adanya ciri sifilis pada pria, penting untuk segera berkonsultasi dengan dokter spesialis yang berpengalaman.

Dokter akan melakukan pemeriksaan medis, baik pemeriksaan fisik atau pemeriksaan laboratorium lainnya yang dibutuhkan.

Setelah mendapatkan diagnosis yang tepat, dokter akan memberikan obat antibiotik, seperti suntikan, yang efektif untuk membunuh bakteri penyebabnya.

Selain pengobatan medis, ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan untuk mencegah kekambuhan dan komplikasi sifilis serius, seperti:

1. Selalu menggunakan kondom atau pelindung saat berhubungan seksual

2. Hindari berganti-ganti pasangan seksual

3. Lakukanlah pemeriksaan kesehatan secara rutin

4. Jaga kebersihan area genital dengan baik dan tepat

5. Jalani pengobatan dengan pasangan, untuk mencegah reinfeksi

Ingat! Dengan penanganan medis yang tepat dan akurat, setiap penderita sifilis bisa terhindar dari komplikasi berbahaya dan mendapatkan kesehatannya dengan lebih maksimal.

Baca Juga: Cermati! Ini Langkah Pengobatan untuk Sifilis yang Tepat Menurut Dokter, Cek Yuk

Dapatkan Perawatan Tepat untuk Mengatasi Ciri Sifilis pada Pria di Klinik Utama Sentosa

Sangat penting untuk mengenali ciri sifilis pada pria sejak awal infeksi, agar bisa mengambil tindakan medis yang tepat untuk mengatasinya.

Oleh karena itu, sangat disarankan bagi setiap individu yang berisiko tinggi untuk menjalani pemeriksaan medis secara rutin, untuk mengidentifikasi infeksi sejak dini.

Namun, tidak perlu khawatir! Karena Anda bisa menjalani pemeriksana medis yang akurat dengan bantuan ahli medis terbaik di Klinik Utama Sentosa.

Ya, dokter dan tim medis kami tentu akan selalu memberikan pelayanan terbaik, dengan mengutamakan kesembuhan, kenyamanan, privasi, dan juga kebutuhan setiap pasien.

Dengan begitu, kami menyediakan fasilitas dan peralatan medis yang telah berstandar tinggi dan juga menyediakan layanan Konsultasi Dokter Online yang memudahkan pasien.

Layanan ini bisa di akses kapan pun dan di mana pun Anda butuhkan, karena tersedia secara gratis, selama 24 jam, dan bisa di akses melalui Chat Whatsapp.

Jadi, tunggu apalagi? Segera lakukan pemeriksaan dan konsultasikan keluhan Anda dengan profesional medis terbaik kami ya!

About the Author: Rara

Artikel Menarik Lainnya